You are on page 1of 3
RUMKIT TK.II BENDAHARA NO.1 BANDA ACEH ISKANDAR MUDA JL.T. HAMZAH TELP. 0651-24712 |_FAX : 0661-22550 OO TRANSFUSI PRC (PACKED RED CELL) PADA DEWASA | No.Dokumen: | No. Revisi Halaman SPO/551/ | 2019 1 | 413 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN | Transfusi PRC (Packed Red Cell) pada dewasa adalah suatu rangkaian proses Ditetapkan nen SakitTk 1LIM mn: TanggalTerbit 25 Januari 2019 Sh bee om osu TT “de. Pugul $0, Sp.KK ~Kotonel CKM NRP 32513 pemindahan sel darah merah / eritrosit dari donor ke dalam sirkulasi darah resipien sebagai upaya pengobatan dan upaya untuk menyelamatkan kehidupan _yang berhubungan dengan kondisi medis. Meningkatkan kapasitas oksigen dan mempertahankan oksigenasi jaringan, sera TOMAN untuk memperbaiki oksigenisasi jaringan untuk prioritas keselamatan pasien. KesuaKan | Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.ll Iskandar Muda No : KEP/220/ | /2019 _ tentang kebijakan pelayanan transfusi darah dan produk darah. 1. Persiapan. a. Tentukan indikasi transfusi dengan jelas dan tepat. b. Pilihdarah / komponendarah yang akan diberikan. c. Hitungjumiah volume darah yang akan ditransfusikan. d. Informed consent kepadapasien / orang tua / walipasien. e. Ambil contoh darah untuk uji laboratorium (golongan darah, uji cocok serasi) f._Isi formulir permintaan darah dengan lengkap. g. Cocokkan darah yang datang dari PMI (nama pasien, nomor rekam medis, jenis darah). h. Siapkan peralatan infus, yaitu tiang penyangga, set transfusi, lokasi jalur | infus, ukuran jarum kateter (nomor 18-20), filter 170-200uL. | PeOceDtn i, Bekerja secara aseptik. j. Tekanan darah, frekuensi denyut jantung dan suhu harus dipertsa| sebelumnya, serta diulang secara rutin. k. Darah tidak perlu dihangatkan sebelum diberikan karena dapat | menyebabkan rusaknya sel ~ sel darah | 1. Cara pemasangan akses transfusi darah, yaitu | 1) Pilih vena yang besar, lurus, dan tidak pada persendian 2) Masukkan abocath, kemudian hubungkan dengan set transfusi 3) Berikan pertama kali NaC! 0,9% sebelum darah atau komponen darah | lainnya. | m. Persiapkan labu darah. 1) Perhatikan dengan teliti, seperti nama penderita, golongan darah, | hasil uji cocok serasi, nomor labu darah / label, ada atau tidakmya | gumpalan darah 2) Labu darah jangan dikocok, cukup dibolak - balik 2-3 kali. RUMKIT TK.Il | ISKANDAR MUDA JL. T. HAMZAH BENDAHARA | NO.1 |__BANDA ACEH | TELP. 0651-24712 FAX : 0651-22550 No. Dokumen: | No. Revisi Halaman SPO/551/ | /2019 | 1 23 | | | | PROSEDUR 3) Sebelum diberikan, labu darah disimpan pada suhu ruangan + 15 menit. n. Temperatur darah harus dijaga. Untuk transfusi yang diberikan secara cepat( > 100mL/menit), jaga suhu jangan sampai hipotermia (dapat mengakibatkan aritmia hingga henti jantung). Bila setelah datang dari PMI tidak segera digunakan, simpan dulu di lemari pendingin 0. Tidak diperkenankan menambah obat apapun kedalamkantungdarah. p. Kecepatan infus tergantung kasus yang dihadapi. Jika terjadi kehilangan darah akut, kecepatan> 100mL/menit sampai tekanan sistolik 10? mmHg q. Anemia kronjs, tiap unit darah diberikan dalam waktu 4 jam (tidak melebihi 2mL/menit). r. Penderita penyakit jantung, paru-paru dan ginjal bila haus mendapat lebih dari 2 unit darah lebih aman diberikan dalam 2 kali secara terpisah. Pelaksanaan. a, Perawat dan dokter bangsal sudah mengetahui rencana transfusi. b. Darah yang datang dicek ulang dan lakukan uji ke bocoran kantong darah. c. Catat waktu mulai dan selesai transfusi dikerjakan. Pemantauan. Pemantauan pasien dilakukan sebelum dan sesudah selesai transfusi a Pantau kecepatan tetesan dan reaksi transfusi darah pada 15-30 menit pertama transfusi b. Pantauan rutin adalah tanda vital, diuresis, lokasijalur infuse (reaksi inflamasi dan ekstravasasi), terjadinya reaksi transfusi, c. Bila ada risiko overload, dapat diberikan diuretic kuat (furosemid) | intravena, pantauan dilanjutkan sampai 12-24 jam pasca transfusi. d. Jika terjadi reaksi alergi akibat transfusi, hentikan pemberian transfusi yang sedang berlangsung. Sebagian besar reaksi ketidak cocokan terjadi | dalam 15 menit pertama, sehingga haus diawasi pada awal prosedur. Evaluasi Akhir. a. Setelah darah atau Komponen darah yang ditransfusikan habis, kantung | transfusi di ganti dengan infus NaCl. b. Lepas jarum infus, cek sekitar lokasi, bila ada tanda radang segera tekan | dan tutup dengan kasa steril. c. Bila ditemukan tanda radang, kirim ujung kateter kelaboratorium bakteriologi. | oe we (No. Dokumen: |" No. Revisi: [Halaman | SPO/S51/1/2019 | 1 | 3/3 RUMKIT TK.II ISKANDAR MUDA JL. T. HAMZAH BENDAHARA NO.1 | BANDA ACEH TELP, 0651-24712 | FAX : 0651-2: | d. Pantau kembali akan kemungkinan terjadinya reaksi transfusi. e, Pemeriksaan darah ulang pasca transfusi. | 5. Dosis. PHOcEDUR l. Dosis i 0-15mL/kg BB dapat meningkatkan Hb 2-3g/dL. | a. Blood Safety : Getting the right blood to the right patient in the right | place at the right time. | |__b. Transfussion is not indication is contraindication 1. Lembar khusus permintaan darah. DOKUMEN TERKAIT Lembar kertas kantong darah. to __|3._ Status perawatan pasien. 1. Instalasi Rawat Inap. 2. Instalasi Gawat Darurat. 3. Instalasi Penunjang Medik 4, Bank Darah 5.

You might also like