You are on page 1of 2
BUPATI KEPULAUAN ARU INSTRUKSI BUPATI KEPULAUAN ARU NOMORY\|.8/ 4. TAHUN 2022 TENTANG PELAKSANAAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIOANAL ( BIAN ) DIKABUPATEN KEPULAUAN ARU BUPATI KEPULAUAN ARU- Dalam rangka Mendukung Program Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tatiun 2022 maka akan dilaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada Sasaran umur 9 bulan s/d 12 tahun pada bulan Mei & Juni tahun 2022 dengan ‘upaya mewujudkan Komitmen Nasional Pencapaian Eliminasi Campak dan Rubellal Measles Rubella pada Tahun 2023 dan dalam Masa Pandemi Covid-19 ini Pelaksanaan Imunisasi Rutin tidak berjalan dengan optimal schingga penurunan angka Cakupan munisasi secara signifikan, schingga bisa berdampak timbulnya kejadian Luar Biasa (K1LB), maka diperlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak dan masyarakat agar bayi, balita dan anak terlindung dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) di Kabupaten Kepulauan Ant ‘dengan ini menginstruksikan, Kepada : 1. Kepala Dinas Keschatan Kabupaten Kepulauan Aru Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru Kepala Kanwil Kementerian Agama Kepulauan Aru Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Ant Para Camat se-Kabupaten-Kepulauan Aru rs Para Kepala Desa se-Kabupaten Kepuluan Aru Ketua Organisasi Masyarakat, Agama & organisasi Profesi Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru Untuk KESATU, Mendukung sepenuhnya pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasicant = (BIAN) tahun 2022 di wilayah masing-masing. KEDUA + Memenuhi Cakupan Imunisasi Secara optimal dengan jadwal yang telah ditentukan dan tetap menjalankan Protokol Kesehatan KETIGA Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan penting Imunisasi dengan Promosi Keschatan/Mensosialisasikan pelaksanaan Bulan Imunisasi ‘Anak Nasioanal (BIAN) kepada semua unsur Pemerintah ditingkat Kecamatan Desa, Sckola/Madrasah serta kepada seluruh masyarakat pada setiap kegiatan/ifen yang akan dilaksanakan. KEEMPAT Mendukung Puskemas dalam proses Pendataan sasaran & pelayanan imunisasi Campak Rubella’ Measles Rubella pada Sasaran umur 9 bulan sid 12 tahun dan Imunisasi Kejar bagi anak Balita yang belum lengkap Imunisasi Rutinya diwilayah masing-masing. Dipindai dengan CamScanner KELIMA —— Memastikan pengelolahan menejemen vaksin yang efektif dan melakukan pendampingan divilayah-wilayah daerah prioritas yang letak geografisnya sult. KEENAM Mengajak dan melibatkan TNUPOLRI, Tim Penggerak Kecamatar’ ves Penggerak Dest Tokoh Masyarakal Ketua RT dan Ketua RW ‘memobilisasikan serta mengumpulkan masyarakat pada saat pelaksanaan Imunisasi dan jika terdapat bayi/balita/anak yang belum ‘mendapatkan imunisasi agar segera melaporkan ke petugas Kesehatan KeTUUHL Menfasilitasi pelaksanaan kegiatan dengan menyediakan lokasi/tempat pelaksanaan imunisasi diwilayah masing-masing agar terlaksana dengan baik sesuai Protokol Kesehatan dengan target capaian Imunisasi 100%, KUDELAPAN : Melaporkan bila ada Keluban atau Kejadian yang tidak diharapakan setalah Imunisasi/Kejadian Tkutan Pasca Imunisasi (KIPI) secepatnya ke Fasilias Kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit/ Klinik) untuk di tindak lanjuti oleh Tim Kelompok Kerja Penanggulangan dan Pengendalian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi/ POKIA PP KIPL Instruksi ini mulai berlaku pada tangeal ditetapkan Ditetapkan di . padatanggal 26 Mei 2027 Dipindai dengan CamScanner

You might also like