You are on page 1of 71
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN KATARAK DI JL. BARITO I RT I RW VI, KELURAHAN MANGUN DIKARAN KECAMATAN NGANJUK OLEH : MOH KHOIRUL ANAM NIM 202014201005B PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKes SATRIA BHAKTI NGANJUK. 2022 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA. NY. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN KATARAK DIJL. BARITO IT RTI RW VI, KELURAHAN MANGUN DIKARAN. KECAMATAN NGANJUK DISUSUN OLEH MOH KHOIRUL ANAM. NIM. 20201420100SB Telah disetujui dan disyahkan pada Hari Rabu ‘Tanggal 5 OR. TUS aoa, 807 R0Le , Neanju__ “7s *°* — Mahasiswa Profesi Ners STIKes Satria Bhakti, Nganjuk MOH KHOIRUL ANAM ‘NIM. 202014201005B ‘Mengetahui, : Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Departemen Keperawatan Komunitas Puskesmas Nganjuk STiKes Satria Bhakti, Nganjuk 40 tabun. 2, Riwayat penyakit sekarang Merupakan penjelasan dari keluhan utama, Misalnya yang sering terjadi pada pasien dengan katarak adalah penurunan ketajaman penglihatan. 3. Riwayat penyakit dahulu ‘Adanya riwayat penyakit sistemik yang di miliki oleh pasien seperti DM, hipertensi, pembedahan mata sebelumnya, dan penyakit metabolic lainnya memicu resiko katarak 4. Aktifitas istirahat Gejala yang terjadi pada aktifitas istirahat yakni perubahan aktifitas biasanya atau hobi yang berhubungan dengan gangguan penglihatan. 5. Neurosensori Gejala yamg terjadi pada neurosensori adalah gamgguam penglihatan kabur / tidak jelas, sinar terang menyebabkan silau dengan kehilangan bertahap penglihatan perifer, Kesulitan memfokuskan kerja dengan dekat atau merasa di runag gelap. Penglihatan berawan / kabur, tampak lingkaran cahaya / pelangi di sekitar sinar, perubahan kaca mata, pengobatan tidak memperbaikipenglihatan, fotophobia (glukoma akut). Gejala tersebut ditandai dengan mata tampak kecoklatan atau putih Susu pada pupil ( atarak ), pupil menyempit dan merah atau mata keras dan kornea berawan ( glukoma berat dan peningkatan air mata ) 6, Nyeri /kenyamanan Gejalanya yaitu ketidaknyamanan ringan / atau mata berair. Nyeri tibactiba / berat rmenetap atau tekanan pada atau sckitar mata, dan sakit kepala. 7. Pembelajaran / pengajaran Pada pengkajian klien dengan gangguan mata ( katarak ) Kaji riwayat keluarga apakah ada riwayat diabetes atau gangguan sistem vaskuler, kaji riwayat stress, alergi, gangguan vasomotor seperti peningkatan tekanan vena, ketidakseimbangan endokrin dan diabetes, sera riwayat terpajan pada radiasi, steroid /toksisitas fenotiazin 8. Diagnosa Keperawatan a, Pre operasi 1) Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori/status organ indera, 2) Resiko tinggi cedera berhubungan dengan kerusakan fungsi sensori penglihatan - kehilangan vitreus, pandangan kabur, perdarahan intraokuler, 3) Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi, Kurang terpajan/mengingat, keterbatasan kognitif. 4) Ansietas berhubungan prosedur penatalaksanaan / tindakan pembedahan. 5) Defisit perawatan diri yang berhubungan dengan gangguan penglihatan. b. Post operasi 1) Nyeri berhubungan dengan trauma insisi. 2) Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur tindakan invasif insisi jaringan tubub. 3) Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori/status organ indera. 4) Resiko tinggi cedera berhubungan dengan kerusakan fungsi sensori penglihatan - kehilangan vitreus, pandangan kabur, perdarahan intraokuler. 9, Intervensi Keperawatan a. Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori/status organ indera 1) Tujuan : Meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi individu, mengenal gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan. 2) Kriteria hasil a) Mengenal gangguan sensori dan berkompensasi terhadap perubahan, b) Mengidentifikasi/memperbaiki potensial bahaya dalam lingkungan. 3) Intervensi : a) Tentukan ketajaman penglihatan, kemudian catat apakah satu atau dua mata terlibat. b) Observasi tanda-tanda disorientasi ©) Orientasikan Klien tehadap lingkungan. 4) Pendekatan dari sisi yang tak dioperasi, bicara dengan menyentuh. ¢) Perhatikan tentang suram atau penglibatan kabur dan iritasi mata, dimana dapat terjadi bila menggunakan tetes mata. f) Ingatkan Klien menggunakan kacamata katarak yang tujuannya memperbesar kurang lebih 25 persen, pelihatan perifer hilang dan buta titik mungkin ada g) Letakkan barang yang dibutuhkan/posisi bel pemanggil dalam jangkauan/posisi yang tidak dioperasi h) Penemuan dan penanganan awal komplikasi dapat mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut. i) Meningkatkan keamanan mobilitas dalam lingkungan. j) Komunikasi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima dengan jelas. k) Cabaya yang kuat menyebabkan rasa tak nyaman setelah penggunaan tetes mata dilator. 1) Membantu penglihatan pasien. m) Memudahkan pasien untuk berkomunikasi 4) Rasional a) Kebutuhan tiap individu dan pilihan intervensi bervariasi sebab kehilanganpenglihatan terjadi lambatdan progresif. b) Memberikan peningkatankenyamanan dan kekeluargaan, menurunkan cemas dan disorientasipasca operasi ©) Terbangun dalam lingkungan yang tidak dikenal dan mengalami keterbatasan penglihatan dapat mengakibatkan kebingungan terhadap orang tua, d) Memberikan rangsangsensori teat _—tethadapisolasi._ dan ‘menurunkanbingung. e) Perubahan ketajaman dankedalaman persepsi dapat menyebabkan bingung penglihatan dan meningkatkan resiko cedera sampai pasien belajar untuk mengkompensasi ) Memungkinkan pasienmelihat objek lebih mudah dan memudahkan panggilan untuk pertolongan biladiperlukan . Resiko tinggi terhadap cedera bermbungan dengan kerusakan fungsi sensori penglihatan - kehilangan vitreus,pandangan kabur, perdarahan intraokuler. 1) Tujuan : Menyatakan pemahaman terhadap factor yang terlibat dalam emungkinan cedera. 2) Kriteria hasil a) Menunjukkan perubahan perilaku, pola hidup untuk menurunkan factor resiko dan untuk melindungi diri dari cedera b) Mengubah lingkungan sesuai dengan indikasi untuk meningkatkan keamanan, 3) Intervensi : a) Diskusikan apa yang terjadi tentang Kondisi paska operasi, nyeri, pembatasan aktifitas, penampilan, balutan mata b) Beri klien posisi bersandar, kepala tinggi, atau miring ke sisi yang tak sakit sesuai keinginan. ¢) Batasi aktifitas seperti menggerakan kepala tiba-tiba, menggaruk mata, membongkok. 4) 4) Ambulasi dengan bantuan : berikan kamar mandi khusus bila sembuh dari anestesi, ¢) Minta Klien membedakan antara ketidaknyamanan dan nyeri tajam tiba- tiba, Selidiki kegetisahan, disorientasi, gangguan batutan. £) Observasi hifema dengan senter sesuai indikasi. g) Kondisi mata post operasi mempengaruhi visus pasien h) Posisi menentukan tingkat kenyamanan pasien. i) Aktivitas berlebih mampu meningkatkan tekanan intra okuler mata. j)Visus mulai berkurang, resiko cedera semakin tinggi k) Pengumpulan Informasi dalam pencegahan komplikasi Rasionat a) Membantu mengurangi rasa takut dan meningkatkan kerja sama dalam pembatasan yang diperlukan. ») Istirahat hanya beberapa menit sampai beberapa jam pada bedah rawat jalan atau menginap semalam bila terjadi komplikasi. Menurunkan tekanan pada ‘mata yang sakit, meminimalkan risiko perdarahan atau stres pada jahitan/jahitan terbuka ©) Menurunkan stres pada area operasi/menurunkan ‘10. d) Memerlukan sedikit regangan daripada penggunaan pispot, yang dapat meningkatkan TIO. c. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi, kurang terpajan/mengingat, keterbatasan kognitif. ) 2) 3) ‘Tujuan : Klien menunjukkan pemahaman tentang kondisi, proses penyakit dan pengobatan. Kriteria hasil : Melakukan dengan prosedur benar dan menjelaskan alasan tindakan, Intervensi a) Pantau informasi tentang kondisi individu, prognosis, tipe prosedur, lensa b) Tekankan pentingnya evaluasi perawatan rutin, beritahu untuk melaporkan penglihatan berawan. ©) Identifikasi tanda/gejata memertukan upaya evatuasi medis, misat : nyert tiba-tiba, 4) Informasikan klien untuk menghindari tetes mata yang dijual bebas. e) Diskusikan kemungkinan efek/interaksi antar obat mata dan masalah medis Klien 1) Anjurkan Klien menghindari membaca, berkedip, mengangkat berat, mengejan saat defekasi, membongkok pada panggul, dll. 8) h) i i) kK) Mengungkapkan rasa takut secara terbuka dimana rasa takut dapat ditujukan, Mengetahui respon fisiologis yang ditimbulkan akibat kecemasan. Meningkatkan pengetahuan pasien datam rangka mengurangi kecemasan dan kooperatif “Mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan ‘Mengurangi perasaan takut dan cemas. 4) Rasional : a) b) ©) d) ° f) Derajat kecemasan akan dipengaruhi bagaimana informasi tersebut diterima oleh individu. ‘Mengungkapkan rasa takut secara terbuka dimana rasa takut dapat ditujukan, ‘Mengetahui respon fisiologis yang ditimbulkan akibat kecemasan. ‘Meningkatkan pengetahuan pasien dalam rangka mengurangi kecemasan dan kooperatif. Mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan. ‘Mengurangi perasaan takutdan cemas. ©. Nyeri berhubungan dengan trauma insisi 1) Tujuan : pengurangan nyeri. 2) Kriteria hasil a) Klien terlihat lebih rileks b) Nyeri berkurang 3) Intervensi : a) b) °) d) °) r) 8) “hy Berikan obat untuk mengontrol nyeri dan TIO sesuai dengan resep. Berikan Kompres dingin sesuai dengan permintaan untuk trauma tumpul. Kurangi tingkat pencahayaan. Dorong penggunaan kaca mata hitam pada cahaya yang kuat. Pemakaian sesuai dengan resep akan mengurangi nyeri dan TIO dan meningkatkan rasa, Mengurangi edema akan mengurangi nyeri. Tingkat pencahayaan yang lebih rendah nyakan setelah pembedaban. Cahaya yang kuat menyebabkan rasa tak nyaman setetah penggunaan tetes mata dilator 4) Rasional : a) b) Oo} ‘Nyeri dirasakan dimanifestasikan dan ditoleransi secara individual. Kecepatan jantung biasanya meningkat karena nyeri meningkatkan relaksasi 4) g) Anjurkan Klien tidur terlentang, penanganan awal komplikasi dapat mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut. 1h) Cahaya yang kuat menyebabkan rasa tak nyaman setelah penggunaan tetes mata ditator. i) Aktivitas-aktivitas tersebut dapat meningkatkan tekanan intra okuler. i) Tidur terlentang dapat membantu kondisi mata agar lebih nyaman. Rasional a) Meningkatkan pemahaman dan meningkatkan kerja sama dengan perawat. b) Dapat bereaksi silang/campur dengan obat yang diberikan, ©) Pengawasan periodik menurunkan risiko komplikasi serius. 4) Aktivitas yang menycbabkan mata lelab/regang, manuver Valsalva, atau meningkatkan TIO dapat mempengaruhi hasil bedah dan mencetuskan perdarahan 4. Ansietas berhubungan dengan prosedur penatalaksanaan / tindakan pembedahan nH 2) 3) Tujuan a) Pasien mengungkapkan dan mendiskusikan rasa cemas/takutnya. b) Pasien tampak rileks tidak tegang dan melaporkan kecemasannya berkurang sampai pada tingkat dapat diatasi ©) Pasien dapat mengungkapkan keakuratan pengetahuan tentang, pembedahan, Kriteria hasil a) Pasien mengungkapkan dan mendiskusikan rasa cemas/takutnya. ) Pasien tampak rileks tidak tegangdan melaporkan kecemasannya berkurang sampai pada tingkat dapat diatasi Intervensi rasional a) Pantau tingkat kecemasan pasien dan catat adanya tanda- tanda verbal dan. nonverbal. b) Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan isi pikiran dan perasaan takutnya. c) Observasi tanda vital dan peningkatan respon fisik pasien. 4) Beri penjelasan pasien tentang prosedur tindakan operasi, harapan dan akibanya. ©) Beri penjelasan dan suport pada pasien pada setiap melakukan prosedur tindkan. ) Lakukan orientasi dan perkenalan pasien terhadap ruangan, petugas, dan Derajat kecemasan akan dipengaruhi peralatan yang akan digumakan. bagaimana informasi tentang prosedur penatalaksanaan diterima oleh individu. 4) adanya nyeri menyebabkan tegangan otot yang menggangu sirkulasi ‘memperlambat proses penyembuhan dan memperberat nyeri. ©) Rasionalisasi : Untuk mengontrol nyeri adekuat dan menurunkan tegangan, £ Defisit perawatan diri yang berhubungan dengan kerusakan penglihatan. ) 2) 3) 4) ‘Tujuan : mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri Kriteria hasil : a) Klien terbebas dari bau badan }) Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk melakukan ADLs (Self care : Activity of Daily Living) ©) Dapat melakukan ADLS dengan bantuan Intervensi : a) Beri instruksi kepada pasien atau orang terdekat mengenal tanda atau gejala Komplikasi yang harus dilaporkan segera kepada dokter. b) Berikan instruksi lisan dan tertulis untuk pasien dan orang yang berati ‘mengenal teknik yang benar memberikan obat. ©) Evaluasi perlunya bantuan setelah pemulangan. d) Ajari pasien dan keluarga teknik panduan penglihatan. Penemuan dan penanganan awat komptikasi dapat mengurangi resiko kerusakan tebih Janjut. ¢) Pemakaian teknik yang benar akan mengurangi resiko infeksi dan cedera mata. ) Suber daya harus tersedia untuk layanan kesehatan, pendampingan dan teman di rumah g) Memungkinkan tindakan yang aman dalam lingkungan, Rasionat : a) Penemuan dan penanganan awal komplikasi dapat mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut. b) Pemakaian teknik yang benar akan mengurangi resiko infeksi dan cedera mata, ©) Sumber daya harus tersedia untuk layanan kesehatan, pendampingan dan teman di rumah d) Memungkinkar tindakan yang aman dalam lingkungan. g. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur tindakan invasif insisi jaringan tubuh. yD 2) Tujuan : Tidak terjadi penyebaran infeksi selama tindakan prosedur pembedahan ditandai dengan penggunaan teknik antiseptik dan desinfeksi secara tepat dan benar. Kriteria hasil : Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan dan iritasi 3) Intervensi : a) by ° d) ©) p 8) b) Ciptakan lingkungan ruangan yang bersih dan babas dari kontaminasi dunia lar. . Jaga area kesteritan lukat operasi Lakukan teknik aseptik dan desinfeksi secara tepat dalam merawat Iuka. Kolaborasi terapi medik pemberian antibiotika profilaksis ‘Mengurangi kontaminasi dan paparan pasien terhadap agen infektious. ‘Mencegah dan mengurangi transmisi kuman. Mencegah kontaminasi pathogen. ‘Mencegah pertumbuban dan perkembangan kuman. 4) Rasional : a) b) °) d) Os Menurunkan jumlah bakteri pada tangan, mencegah kontaminasi area operasi. Tekhnik aseptik menurunkan resiko penyebaran bakteri dan kontaminasi silang. ‘Mencegah kontaminasi dan kerusakan sisi operasi, Digunakan untuk menurunkan inflamasi. Sediaan topikat digunakan secara profilaksis, dimana terapt tebitr diperlukan bila terjadi infeksi. DAFTAR PUSTAKA Doenges, Marilyan E, 1999. Rencana Asuhan Keperawatan, Alih bahasa: I Made Kariasa. Jakarta : EGC Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. Jakarta; EGC Luckman and sorensen's. 1993. Medical Surgical Nursing 4. Philadelphia, Pennsylvania : The Curtis Center Long, C Barbara, 1996, Perawatan Medikal Bedah : 2. Bandung: Yayasan Ikatan ‘Alumni Pendidikan Keperawatan Pajajaran Mansjoer, Arif. 2001, Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid 1. Jakarta, Media ‘Aesculapius. Fakultas Kedokteran UI Nettina, Sandra M. 2001. Pedoman Praktik Keperawatan. Alih bahasa : Setiawan Sari, Jakarta: EGC Sidarta Ilyas, 2001. mu Penyakit Mata. Jakarta: FKUL Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, Alih bahasa : Agung Waluyo. Jakarta: EGC PRE PLANNING PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK, ‘TENTANG GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN KATARAK. PADA NY. S DENGAN USIA LANJUT DIJL. BARITO I, RT I RW VI, KEL. MANGUN DIKARAN, NGANJUK. A. Latar belakang, Pengkajian adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh perawat untuk mengukur keadaan klien dengan memakai norma-norma kesehatan keluarga maupun sosial, yang merupakan sistem yang terintegrasi dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya, Dasar pemikiran dari pengkajian adalah suatu perbandingan, suatu ukuran atau suatu penilaian mengenai keadaan keluarga dengan menggunakan norma- norma yang diambil dari kepercayaan, nilai-nilai, prinsip-prinsip, aturan-aturan dan harapan-harapan, teori, konsep yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi, Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan yang merupakan Jangkah awal untuk mengetahui masalah keperawatan apa saja yang ditemukan pada keluarga. Dalam pengumpulan data dapat dilakukan melalui wawancara, pengamatan, studi dokumentasi dan pemeriksaan fisik. Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaji antara lain data umum, riwayat dan tahap perkembangan, lingkungan, struktur, stress dan koping, pemeriksaan fisik, dan harapan Klien. Untuk mengetahui_masalah keperawatan yang ada pada Ny. S maka diperlukan pengkajian sebagai pedoman tindakan, Berdasarkan hasil observasi dari angket, Ny. S merupakan usia lanjut, yang mempunyai masalah kesehatan pada sistem penglihatan. B. Tujuan 1. Tyjuan Umum ‘Untuk mendapatkan data Ny. S dengan masalah system penglihatan 2. Tujuan Khusus a, Mengetahui data umum Ny. S b. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan Ny. S. ¢. Mengetahui lingkungan dan struktur keluarga Ny. S. d_ Mengetahui fungsi, stress dan koping Ny. S. ©. Melakukan pemeriksaan fisik pada Ny. S. 3. Target Ny.S 4, Metode pelaksanaan Wawancara & pemeriksaan fisik 5. Media dan alat Alat tulis & instrument pengkajian Strategi Pelaksanaan Hari / Tanggal : Kamis, 26 Mei 2022 + 10.00 WIB : Rumah Ny. $ : Perkenalan, pengkajian, intervensi Waktu Tempat ‘Topik No Waktu Kegiatan ‘Kegiatan peserta 3 ment Pembukean dan perkenalan a. Memberi salam dan menjelaskan tujuan b. Ny. Smemberikan tanggapan atas kedatangan mahasiswa ‘Menjawab salam, ‘mendengarkan dan ‘memperhatikan’ 30 menit ‘Pengkajian dan interven a. Mahasiswa melalcan -wawancara/ pengkajian tetang data yang diperiukan b. Ny. Sbersedia untuk dilaakan pengkajian/ wawancara c. Mahasiswa melakukan perumusan. masalsh 4. Mahasiswa melakukan itervensi secara bersama-sama_ ce Ny. S memberikan tanggapan atas intervensi dari mahasiswa Memperhatikan dan menanggapi Smenit Evaluasi Ny, Smerespon kedatangan ‘mahasiswa dengan baik b. -Mahasiswa dapat menetukan ‘masalah keperawatan pada Ny. s © -Mahasiswa melakukan intervensi Ny. S ‘Memperhatikan dan ‘merespon Smenit Penutap a Mengakhiti perkenalan b. Membuat janji untuk melakukan pelaksanaan dari tindakan eperawatan Merespon 7. Setting Tempat [a] [B | L Eo Keterangan : A: Ny. S B : Mahasiswa 8 Evaluasi 1) Evaluasi struktur : a) Menyiapkan pre planning b) Kontrak waktu, tempat, dan topik c) Menyiapkan istrumen pengkajian & alat tulis 2) Evaluasi proses : a) Ny. S menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati b) Ny. S kooperatif terhadap pernyataan yang diajukan untuk melengkapi data c) Wawancara berjalan dengan lancer d) Mahasiswa dapat pengkajian dengan baik 3) Evaluasi hasil a) Mahasiswa mampu menyebutkan maksud dan tujuan 4) Mahasiswa mampu berinteraksi dan mampu melakukan pengkajian pada Ny. S Klien Lansia Mahasiswa Profesi Ners RTIRW VI Kel. Mangun Dikaran, STIKes Satria Bhakti, Nganjuk & Ee MOH KHOIRUL ANAM ‘NIM 2020142010058: ‘Mengetahui, Dosen Pembimbing Departemen Keperawatan Gerontik Progam Studi Ners ‘STIKes Satria Bhakti, Nganjuk Ns. LEXY OKTORA WILDA, M.Kep. ‘NIDN. 0714107801 PRE PLANNING PELAKSANAAN IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK. TENTANG GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN KATARAK PADA NY. S DENGAN USIA LANJUT. DIJL. BARITO I, RTIRW VI, KEL. MANGUN DIKARAN, NGANJUK A. Latar belakang Implementasi_merupakan langkah kedua dari tahap proses keperawatan, Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah dalam keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak, Dalam menentukan implementasi disesuaikan dengan masalah keperawatan yang muncul dan intervensi yang telah ditetapkan, Katarak merupakan kondisi dimana terjadi kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein Iensa atau akibat keduanya. Pada umumnya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progresif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama. Kekeruhan lensa mengakibatkan lensa tidak transparan, sehingga pupil berwama putih atau abu-abu. Pada mata tampak kekeruhan lensa dalam berbagai bentuk dan tingkat, atau berbagai Jokalisasi di lensa sepert di kortek dan nukleus. Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 26 Mei 2022 jam 10.00 WIB pada Ny. S (74 tahun) didapatkan data bahwa Ny. $ mengalami gangguan sistem penglihatan dan beliau tidak tahu kalau menderita Katarak. Keluhan yang dirasakan penglihatan yang buram. Karena tidak mengetahui kalau menderita katarak, maka klien betum tahu upaya yang akan dilakukan untuk menangani Katarak. Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan masalah keperawatan pada Ny. § adalah Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi, kurang terpajan/mengingat, keterbatasan kognitif, Dengan adanya masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindakan keperawatan berupa pendidikan keschatan tentang masalah sistem gangguan penglihatan katarak agar Klien bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi yang tidak diharapkan. B. Tujuan 1, Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa pendidikan keschatan tentang ‘masalah sistem gangguan penglihatan katarak, klien bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi 2. Khusus a. Klien mampu mengenal masalah Katarak. b. Klien mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah Katarak. away 7, ¢. Klien mampu memanfaatkan pelayanan Kesehatan terdekat untuk mengatasi masalah Katarak. Target : Ny. S ‘Metode pelaksanaan : Ceramah, tanya jawab, wawancara & pemeriksaan fisik Media dan alat : Alat tulis, leaflet & instrument askep Strategi Pelaksanaan Hari / Tangeal : Senin, 30 Mei 2022 : 16.00 WIB Rumah Ny. S Pendidikan keschatan tentang masalah sistem gangguan penglihatan katarak Waktu Tempat Topik Wakty Kegiatan Kegiatan peserta 3 ment Pra interaksi a. Menyampaikan salam b. Mengulangi kontrak yang telah disepakati . Menjelaskan maksud dan tujuan Menjawab salam, mendengarkan dan ‘memperhatikan 30 menit Tnieraksi 4. Menjelaskan tentang katarak baik engertian, penyebab, tanda dan ‘gejala, komplikasi, pengobatan b. Memberikan kesempatan Klien untuk bertanya c. Menjelaskan kembali hal-hal yang belum dimengert 4, Menanyakan kembali hal-hal yang idiskusikan bersama ©. Memberikan reinforcemant positif atas jawaban Klien yang benar £ Menanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan | merespon ‘Memperhatikan dan ment Terminasi 4 Memberikan —pujian dan ‘mengucapkan terima kasih b. Kontrak Kembali untuk hari berikutnya ‘Merespon Setting Tempat Keterangan : A:Ny.S B: Mahasiswa C: Keluarga Ny. S 8. Evaluasi 1) Evaluasi struktur : a) Menyiapkan pre planning b) Kontrak waktu, tempat, dan topik ©) Menyiapkan media dan alat 2) Evaluasi proses : a) Ny. S menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati b) Ny. S kooperatif dan memperhatikan terhadap materi yang disampaikan ©) Wawancara berjalan dengan lancar 4) Mahasiswa dapat melakukan implementasi dengan baik 3) Evaluasi hasil a) Mahasiswa mampu menyebutkan maksud dan tujuan b) Mahasiswa mampu berinteraksi dan mampu melakukan implementasi pada Ny. S ©) Ny. Smampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang terdekat Klien Lansia Mahasiswa Profesi Ners RTIRW VI Kel. Mangun Dikaran, STIKes Satria Bhakti, Nganjuk Nganjuk —_ xr . MOH KHOIRUL ANAM ‘NIM 202014201005B Mengetahui, Dosen Pembimbing Departemen Keperawatan Gerontik: Progam Studi Ners STIKes Satria Bhakti, Nganjuk Ns. LEXY OKTORA WILDA, M.Kep. NIDN. 0714107801 PRE PLANNING EVALUASI EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TENTANG GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN KATARAK PADA NY. S DENGAN USIA LANJUT. DIJL. BARITO I, RT IRW VI, KEL. MANGUN DIKARAN, NGANJUK A. Latar belakang Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan dan merupakan bagian dari setiap tahap proses keperawatan. Evaluasi atau penilaian merupakan tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai, Hasil asuhan keperawatan atau evaluasi ini dapat diukur dari 3 dimensi yaitu keadaan fisik, psikologis dan sikap, pengetahuan dan perubahan perilaku, Sedangkan tolok ukur yang dipergunakan dalam evaluasi meliputi kriteria keberhasilan, standar keperawatan dan perubahan perilaku. Untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan, bisa dilaksanakan dengan mengadakan hububgan dengan Klien berdasarkan respon yang disesuaikan dengan kriteria dan standar evaluasi. Implementasi yang telah dilakukan pada tanggal 30 Mei 2022 pada Ny. $ untuk mengatasi diagnosa keperawatan Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi, kurang terpajan/mengingat, keterbatasan kognitif. Setelch diberikan pendidikan kesehatan pada Ny. S pada tanggal 30 Mei 2022 tentang Katarak maka untuk mengetahui keberhasilan dari implementasi yang telah diberikan pada pada Ny. S khususnya mengenai peningkatan pengetahuan, maka diperlukan evaluasi atau penilaian untuk mengetahui keberhasilan dari tujuan, B. Tujuan 1. Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa pendidikan Kesehatan tentang masalah sistem gangguan penglihatan katarak, Klien bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi 2. Khusus Setelah dilakukan tindakan evaluasi selama 30 menit akan didapatkan data tentang kemampuan pada Ny. S dalam a) Mengenal masalah Katarak b) Memutuskan masalah yang berhubungan dengan Katarak c) Menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah Hipertensi 3. Target : Ny. S 4. Metode pelaksanaan : Wawancara & observasi 5. Media dan alat : alat tulis 6. Strategi Pelaksanaan Hari /Tanggal : Senin, 30 Mei 2022 Waktu Tempat 16.00 WIB Rumah Ny. 8 No] Waktu Kegiatan [_ Keaiatan peserta T ‘Fmenit Pra interaksi | 2 Menyampaikan salam . Mengulangi kontrak yang telah | disepakati . Menjelaskan maksud dan tyjuan 4. Memberikan reinforcemer posiif | Menjawab salam, mendengarkan dan memperhatikan 2 30 menit Tnteraks ‘4. Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya . Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya ©. Menjelaskan kembali hal yang betum dimengerti 4d. Memiberikan reinforcement positif atas jawaban yang benar ‘&. Memiberi kesempatan keluarga ‘untuk berfikir dalam mengambil keputusan untuk melakukan upaya ‘tindakan operasi Memiberikan reinforcement positit | alas kepumsan | & Melakukan observasitujuan untuk mengetahui kemampuan, memodifikasilingkungan dan menggunakan fasilitas kesehatan | yang ada. Memperhatikan dan menanggapi 3 2imenit Terminast a. Memberikan pujian ». Mengakhiri Kontak dengan Keluarga «. Salam penutup. Merespon 7. Setting Tempat Keterangan : A:Ny.S B: Mahasiswa C: Keluarga Ny. S 8. Evaluasi 1) Evaluasi struktur a) Menyiapkan pre planning b) Kontrak waktu, tempat, dan topik c) Menyiapkan media dan alat 2) Evaluasi proses a) Ny. S menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati b) Ny. S kooperatif terhadap pertanyaan yang diberikan ) Ny. S aktif bertanya terhadap hal yang masih lupa atau belum diketahui 4) Tanya jawab berlangsung dengan lancar ©) Mahasiswa dapat melakukan evaluasi sesuai tujuan yang akan dicapai 3) Evaluasi hasil a) Ny. S dapat menyebutkan kembali pengertian, penyebab, dan tanda gejala katarak b) Ny. S menyatakan setuju untuk mengatasi masalah Katarak di instansi kesehatan terdekat ) Ny. S mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang terdekat. 4) Hasil observasi diketahui adanya perubahan perilaku dalam mengatasi Katarak ©) Hasil dalam modifikasi lingkungan yaitu dengan menjauhkn lantai dari Jicin, memberi penerangan rumah yang terang Klien Lansia Mahasiswa Profesi Ners RTIRW VIKel. Mangun Dikaran, STIKes Satria Bhakti, Neanjuk Nganjuk ; MOH KHOIRUL ANAM Ny. 82 ‘NIM 20201420100SB Mengetahui, ‘Dosen Pembimbing Departemen Keperawatan Gerontik Progam Studi Ners ‘STIKes Satria Bhakti, Nganjuk Ns. LEXY OKTORA WILDA, M.Kep. NIDN. 0714107801 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) SATRIA BHAKTI NGANJUK PROGRAM STUDI PROFESI NERS J. Brantas 3B Nganjuk Telp/Fax. (0358-32610) ——————E———E—— FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK A. Karakterisitik Demografi 1. Identitas Diri Klien Nama Lengkap : Wf Pendidikan Terakhir: ,72°°% $0 Tempat/Tellahir : WBA / 27 2- “oye. | Diagnosis Medis Jenis Kelamin ; S24emMon-. | sila ada) Umur PA. Alamat Status Perkawinan ; C8 Me" NersenQ- Korn Nee. Agama Mise peitanderaensinc SukwBangsa — : JO? ., 740°68/0- | Tangoal Pengkajian 2. Keluarga atau Orang Lain yang penne! /Dekat yang dapat dihubungi : 4M. > Nama S Alomat Vl Barry KATZ. Mongerchtoron MOE > No. Telp PER BESO FARR | xe. > Hubungan dengan klien Ark. we 3. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi > Pekerjaan saat ini Trt & > Pekerjaan sebelumnya Peet. > SumberPendapatan — :,.. LUM4r fen clafo Yon. Oar? arog’ > Kecukupan pendapatan .... PALp lm Aes. efor’ ~horr’ 4, Aktivitas Rekreasi & Ritual > Hobi hecvees a Bepergian/wisata va > Keanggotaan organisasi jg.» “ofset 5 wobte. > Kebiasaan Ritual Lain— lain Heep “Roker Cen gon Pook Coeur yo v 5. Riwayat Keluarga a. Saudara Kandung ‘Nama Keadaan Saat Ini Keterangan Ch. ¢ Menirege L. Souebro he 7 2. &. Mmeninggac. . Saveare ke # a WW. S. Conggen Etfon Pergifoton Alin. a Sehvt CRkege Pe/ori) Hak 5. b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir) > Nama = > Umur - > Penyebab Kematian cc. Genogram B. Pola Kebiasaan Sehari—~ Hari 1 Nutrisi > Frekuensi makan > Nafsu makan > Jenis makanan > Kebiasaan sebelum makan: > Makanan yang tidak disukai Alergi terhadap makanan : Pantangan makan Keluhan yang berhubungan vvyv 1 Wo 44..—_] ove fetero7gon Lt Loki ~ Coke Xx]+ loki ~ Cok! menmggol @ Ly (Ae fikos Lfen Jor. Fas Sore, Nye S. Peron poor ————& Goris Pe hobar . — nu Craget Solan TF Gunes . 8, Ket, eke, Salon 2 for : Kerb bot Profin CARS, Sayur KiPeu, 40h, clan ip - bm) dengan makan_ Masalah Keperawatan 2. Bliminasi a. BAK > Frekuensi dan waktu S AOC; > Kebiasaan BAK pada malam hari > Keluhan yang berhubungan dengan BAK. Masala Keperawatan b.BAB > Frekuensi dan waka :..../ 72, 49% Melom ys rom > Konsistensi Fan cae > Keluhan yang berhubungan dengan BAB > Pengalaman memakai laxantif/Pencahar Masalah Keperawatan 3. Personal Higiene a. Mandi _ . 1 2 #06) elolan ay om (hog/ -amyforo. Frekvensi dan waktu mandi 5.5500 go BRIE 7ESIS men Telong > Pemakaian sabun (yd/ tidak). . a . co cases Oar) © b., Oral Higiene . > Frekuensi dan waktu gosok gigi : By ey Sefer 8 TOM» C8 cor fous > Menggunakan pasta gigi (rscaky ae saa ©. Cuci Rambut > Frekuensi 1 Reh Gatom. 3 > y foes: > Penggunaan shampoo 4. Kuku dan Tangan > Frekuensi > Kebiasaan mencuei tangan pakai tangan Masalah Keperawatan 4, Istirahat dan Tidur +9. > Lama tidur malam 1 iets 3 fon: _Merghohickn srighnys Capt Jee'8 tomar. > Tidur siang y ' Ban chon Gorgon Ke awk fonsso maokon. > Keluhan yang berhubungan dengan tidur Masalah Keperawatan: = 5. Kebiasaan Mengisi Waktu Luang a Olahraga == b. Nonton TV Sees oe . ©. Berkebun/memasak Renken tk Deppsek on 4. Lain—lain nial TIS Sengarkan PSS: 6. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan : (Genis/frekuensi/jumlah/lama pakai) a. Merokok afidle), b. Minuman keras fsafiagh: ©. Ketergantungan terhadap obat 7. Uraian kronologis kegiatan schari ~ hari Tenis Kegiatan Lama Waktu untuk setiap kegiatan 1. Redohk Sholoe - So 70 Henk | 2, Meneses. C mew Sook) 7 Pm 3. Teetor Beng Zo > F Tm. 4. obh Ros hon Ru kn « 21h Tm. 5. Clepoy Ban, berms e Aomor ) - : 6 Tidtr “ Motem tR-z Tm, 7 C. Status Kesehatan 1, Status Kesehatan saat ini : a. KeJuhan utama dalam 1 tahun terakhir Rete Sea mote Xora ean habs d kebstings 0 Biren Biko. Kobe aabiy kev perghofor b. Gejala yang dirasakan : ~> P°%Q/A Boh ON €. FaktorPencens: .. Aegmeq, £%e% cdane Achewhn /erco pro Pe SAS Aor cen, kit, Fiek B89 Detho} Heyen’ Suk @. Timbulnya keluhan (...) Mendadak (OBertahap . Waktu mulaitimbulnya ketuhan:.. 2.9.7.4 odor. £ Upaya mengatasi: (4) Pergi ke RS /Klinik pengobatan / dokter praktik (...). Pergi ke bidan / perawat (....) Mengonsumsi obat — obatan sendiri (...) Mengonsumsi obat ~ obatan tradisional (.-) Lain tain 2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu a. Penyakit yang pernah diderita: 7... 7”ngon. s . Riwayat alergi (obat, makanan, binatang, debu, dan lain — lain) ©. Riwayat kecelakaan d._ Riwayat dirawat di rumah sakit :... ¢. Riwayat pemakaian obat 3. Pengkajian/Pemeriksaan Fisik (Observasi, Pengukuran, Auskultasi, Perkusi, dan Palpasi) a. Postur tulang belakang lansia @ )Tegap _(2)Membungkuk (3) Kifosis.__ (4) Skoliosis (5) Lordosis, b : i i: “anda-tanda vital dan status gizi poamod (1) Tingkat kesadaran__‘: Composmetis, Apatis, Somnolen, Suporus, Coma ae Vis >- monpr. Skala Koma Glasgow : Verbal = -F, Psikomotor= 6, Mata =. bebicwo. nom (2) Subu Passed SABLE, OM 13 3 mg - al gk (3) Tekanan darah PS a meng, he (4) Nadi Cemve fry fot (5) Respirasi mys moo @ (6) Berat badan Fertoke & (7) Tinggi Lutut Pook (8) Usia ‘NB : untuk menghitung IMT, ukur dahulu tinggi lutut lansia, kemudian masukan ke rumus tinggi badan sebagai berikut Pria = (2.02 x tinggi lrtut (cm)) ~ (0.04 x umur (tahun)) + 6419 Wanita = (1.83 x tinggi lutut (cm)) - (0.24 x umur (tahun)) + 84.88 Penghitungan nonpo. / Vy. S. TA: CL 8s ~ya) ~ Cory x 98) +BY RR. » BY.2 cme bm my SB | sy : (78)* C10* Te? ° (8) (IMT = BB/TB? ............ Kg/m* Jenis 2(...)Kurus kekurangan berat badan tingkat berat ( < 17,0) (... )Kekurangan berat badan tingkat ringan ( 17,0 - 18,4) (WJ Normal (18,5 ~ 25,0) (...) Gemuk kelebihan berat badan tingkat ringan ( 25,1 — 27,0) (... )Kelebihan berat badan tingkat berat (> 27,0) Pemeriksaan Head To Toe 1) Kepala a) Inspeksi Rom bof Aiton con Rerebon . b) Palpasi Cc Myer hon oe. - Ima XR | 2) Mata Page, \ Cores Ma 7s Aheows a) Inspeksi i sehe yok rho e on fo wok eed, 2 ee, “ae he 9 ee r4® b) Pal . i Gof 6 _— GC Ayes ioe =“ eer POO, G. Tekonan n7ho oholon Cro): (ood 3) Hidung ln a) Inspeksi : g Bee Sinehe, Berek. CArrnoe < Lang RPE Por B- b) Palpasi GC Mei talon 4) Mulut dan tenggorokan a) Inspeksi 1 & mokese Bibr fenfos ss BermA . . Chetek ace Bonen, . vue © Ayer teken 5) Telinga . te Gag a) Inspeksi & Sexe * es gerunen - Vd Prnclengorn Bek . b) Palpasi ‘O Ayer token . 6) Leher a) Inspeksi PPrnbeceren ke Aron © b) Palpasi 7) Dada a) Paru—Paru (1) Inspeksi (2) Palpasi (3) Perkusi 4) Auskultasi b) Jantung (1) Inspeksi @) Palpasi 3) Perkusi (4) Auskultasi 8) Abdomen a) Inspeksi b) Auskultasi ©) Palpasi 4) Perkusi 9) Genetalia Inspeksi 10) Ekstremitas Inspeksi Qe tekon Gros . [pel fomps ow he - Recon - fegikeler . ops conta. PI parthot . topos Coraes rok « Pred. Sr, Lz, Kesekr- Smefie. BY: 4x/merr/. Ityei ~teton G pe ©. rus afot Qik , Keli bndeb. Figs rte. > Kekuatan otot : (skala 1-5 > Kekuatan otot 0: umpuh 1: ada kontraksi 2: Melawan grafitasi dengan sokongan 3: Melawan grafitasi tapi tidak ada tahanan 4; Melawan grafitasi dengan tahanan sedikit G Melawan grafitasi dengan kekuatan penuh > Rentang gerak : maksimal/terbatas> > Deformitas —ya/tidak, jelaskan > Tremor +yetidak > Edema kaki —ya/tidak, pitting edemetidak > Penggunaan alat bantu: yaltidak, jenis: ........ > Refleks | Kanan Kini Biceps | Triceps Knee ‘chiles: | Keterangan Refleks(+) normal Refleks (-) ‘menurun / meningkat D. Hasil Pengkajian Khusus (Format Terlampir dibelakang. NB : yang ditulis disini hanya kesimpulan dari hi pengkajian format yang terlampir) 1. Masalah kesehatan kronis. fidek ac mosses fecohoten tons | Oa nhkthel ufh Mente tongs Fehon oger 4, Statys psikologis (skala depresi) LORE, Larne *yethe permeate k felvarge sehot, Sap oreo fe looro Goliig onde keyg. ingkungan Tempat Tinggal 1. Kebersihan dan kerapihan lingkungan > Bentuk bangunan : Rumah (2) Petak (3) asrama (4) paviliun, »~Jenis bangunan Permanen (2) Semi permanen _(3) non permanen > Atap rumah Cicenting (2) seng (3) juk (4) kayu (S) asbes > Dinding Crembok (2)Kayu 3) bambu— (4) Iainya, > Lantai (1) semen eee (3)keramik — (4)tanah_—_(5) Jainnya, ..... > _Kebersihan lantai ik (2) kurang > _Pengaturan penataan perabot ‘baik (2) kurang > _Kelengkapan alat rumah tangga (2) tidak lengkap Jelaskan, .. 2. Penerangan Baik (2)kurang —_Jelaskan, .. 3. Sirkulasi udara : (1) < 15 % luas lantai (2) 15 % luas lantai Lain — lain 4. Keadaan kamar mandi dan WC : > Penyediaan air bersih (MCK) : ()PDAM(@)Sumur (3)Mata air (4)sungai__ (5) lainnya, > Pengelolaan jamban rsama(2) kelompok (3) pribadi (4) linnya,.. 2YTB,_ 273907 olor ga, Keni jamban Qeerer angsa (2) cemplung terbuka (3) Cemplung tertutup (4) Lainnya > Jarak dengan sumber air 10 meter (2)> 10 meter > Tain lain 5. Pembuangan air kotor > Sarana pembuangan air limbah (SPAL) : ancar (2) Tidak lancer > Tain — tain 6. Sumber air minum : > Penyediaan air minum irrebus sendiri (2) Beli (aqua) (3) air biasa tanpa rebus > Lain— lain 7. Pembuangan sampah : > Tempat sampah (2) Tidak ada > Petugas sampah ditimbun_ (2) dibakar_—_(3) daur ulang (4) dibuang sembarang tempat dikelola dinas > bain in onde! O&K phen 0677. Koons 8. Sumber pencemaran > Polusi udara (1) Pabrik 2)Rumahtangga (3) industri (4) Lainnya, . > Daim = Iain sae 9. Penataan halaman (kalau ada) » Peternakan (1) ada @hidak —senis, > Perikanan (1) ada Qiitok sens, ... > Taman /Kebun ida (2)tidak —Luasnya, > Tain ~ lain 10. Privasi :... LL. Resiko injuri Resume (Masalah Ki “mergngot heke doen: Aagnitix a eee sb. Khoira & from, ANALISA DATA (Minimal 3 Diagnosa) Os: Klien megoyohen bohot hn Seah ef Comes - ho: +» Alin Lompok Seige 4, No Data Fokus ‘Penyebab ‘Masalah ___(Sign / Symptom) (Etiologi) (Problem) 4) Os. Ber. mengo%eton fon cbngon . Perorenen Poverenan Braet Tees, Pendongen toon ope Sen ney herkorbs Prrobhoran |! " QS — Kevh @. Riz : pe Yor > Vier ber Yoof 707g p> tedopet Aervton pooe lenge more . p> Perwruron Eapom perghhe ton . b> 7/0 Ctekorm mo dku/or) 00: AR. am ty. of: “8 aoty = TO: Ao. A:83*/m Bodies | 82 BEG RE Ram | [& [Oe Ge megoreton ponte) tng inte | fergeXboon. ak. ten fioiok tou Mats on yong, | Yong. horong enyebebr yo | amy dtrte « bo: -» Alin Jompok pwerrg ims | Posthoten , a. An behe DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (Manimal 3 Diagnosa) NO Diagnosa Keperawatan (PES)/(PE) Lanrggoon preps Sersri - perserfoe/ prralrhofon behobsrgon cheng Gonggegn perermaan Sencar Shhs. eran indere. Fifordai legen Mewrvhnya heferemen P%li hob. Os: lien merge to ton Prnctongen 4 Jee lee Aerkorby sitg gle A338 %| agar ae a0 4. AaN : . “hl. SRT Matias Vor. Yeo f. Tio 00 : mine, re Vee" Sop | Bomb. ~ frags fom Rivarg pognfohoon Jmihag AR pnsnosr, Pracho fon eho borgen obages Palek megeno/ Aenke in formas, ketrong ferpazon / 097997, Refrboteron Repijeg 9: fonetai ceygen Aorengnye frmoe prs Pores be.» Klien meegz oor frrdtergon Beran on fidee foo forvecinye - Lo. kber fonpak Inereng clan hingorg | hr: fhlrer mergofkon Yohoy con Seif fo rvofes bebo borgen — okngen PPrsche pore fo/ok~ fonaoy / tincohon pomfeciohker , QR fardee lenge (frre bohen har rose horton . bo: fom Anpok jens ” TSBIOGeION “y jULIONTUON EAIBSGOT geavesog UNPUEYY WeYEPULL “T URYISHYYISEPYLC WeyYepUL], BURY WOLOMIC t AN. > vewaky Vy Be ole Sgr Yeywy /rbog * vayosusy SYSa | HoLeeP 843) eb ~Buew Jodep 3°Y4/ wy J2ime “v0ve Bie yao! “Suef oy/ Sey od wo: Say Ww eee pe Cokemanad 2 | “9k RYE vagy ee " Goweyouird §%) seyars eka woyo/sU%Yy . fey Joy Sumew wep vey pee! PO/opvel Bey Vy lwp - veyed | roles caq/ vop fry Bk rorefasfuad y $°P! Plese/e vey sayalten | sano” Kovoliag teyjeyBirae,| Grape y scigse ss | vin tay rae Coeff vowag Eeat z sou, = of Ouse u) oe vod, 7| CoBtep “wynyerary woyalenoe? vagy I “Vee RZ ay voy uvawy - ep Padg WS uas , werver dios deywegual A} Cop uya/ efeworny ve: . : yey | vebee 2 Pore 95 yey Bef PBDI W300 Voylabu “A ay on er’ OT6 nee * $3 Bun Qy seVlsop see “a 7 vovewer tepoy wagy 3O4.05qO * ue, of “GET igi! 9 IE OO Taian LAY | amt ye sale s0/s00.0 epiaf -opves 80) vasxo > wep waar | Solay wore Lozely Sve! .. oping day w¥nlagsy 7| vefeyy tad woteh voyytias y| Cendies JaveBrew | ualefay wy ney Siroaw ! uoisey mepuys euouoy sop Buoy snstupy wep ume weninz, | sou oN NVLVMV8ad9¢ NVHOSV VNVONTY > voveusnay Buabvey Py/obre voy fey bunaw “9s felog foyes “Sees Grou s” 2yey yl” bos Hoof eras vey Soy SuaBeen/ ULE yO mols pgs af oa) ove foBey ny ve Boa of | tayo tescumsy faroap » e| “P| [:30/ ere/ Cy bray weyeg Oa “ SeIOqeON *-swoneonpg WIPO “€ TOHUOPY EATSG “T © yeMwIed ENDURA UEYEPULL _“T UDYLSENAISEPYIG] UEyEpUL, BULOUDY WOIOAIC : IN vOyarvYs voysy 93Y “food, ve Rey 9P Lag» Cwirheyty > W9 Un eesay/ 2ea/0 vey aru spare) Hered vorealed iy iasdiy veosand vop> ‘devel, Pelues Brasco Buon rw voy sa/e) $7 vordey Baba yf vosowmray “| “8 ve? yer loge! Vol to/wasay nag *r ediferyat role | 29 yodwok voeqec)"2 PUP) BY “op ALL PUD exe/ way RYoy af / sono ony ervge 4909 /of P "Vee Gerowssay feyduy ef vod 7 ted LY “SpIaW va Vey ety Berkus Lwssod 1 sof 2 a het Vay Boys /BVW/ ve foydey CuORay 23 0o/ a euowsey ueyEpUL euLoUEY SCH PHONE snsmypy wep unary went, stsoueic ON NVLVMV4ddao NVHOSW VNVINGY (woynynsuad 2) gH wOEPULL “¢ Enpueyy WeyePULL, aN ‘vere/alead/ veReo wove! Joy of 7 “wa, alu Ryo Loynry ory w 4 va od, fey ae apy ¥fle waraeel voysclioGualy) 8 ofoy wyfardusd y ab wo “axo/ “| + sipB Kalua Sut | Sayers oteIn eyA/WIY Bo f Joy hard Salo Ses waldo /erig Soy hMwpiday °t fear ‘Bony 3 voli, ad 7) per yes Boologl sows y of vous “1 | 9189 > oy Way YIP vo 7 wou * Beapuyoe! ~ % 7 ; poy. oe want zoe ~ K shecay veyenssieu wyfeduroeetl 5 - “hye fer, a. aviary epref -epuof wy HPendas gy Bude “woursy “Bevas” ya vol -xof “Wo BnyBU| oiy wy ; alow Yael gf ord wley dopey nl wyy wyrg ewoeay * fee - od sy Piel * were, soyosy 4 “veroy/Bad weteh vayylunw 4-50-90 | ~~ E _weatey epue, | ——__psepy uodsoy - uvremesadoy uexeputy, ure ‘je88uv, | sisoudercl oN NVLVMVUdda9 NVVNVSUV' 1d ESeH sHI0gEIO UEAEPULL “y SCH _ (weynynduad 7) aH uexepuLL “¢ ude, epue “$81 009 ‘Brow? wep voueky ‘vee poyinf we | vore ala P weyad fey xo os saad/o OP apf Repl wye Aye vee Few pay “¥o/ vowed co Wow rw “Q 89 33 “Io Wh ae wv Shy sah 90 Oy” Srapas Groptel wage verouncey fey Sug 7 apo ; . vi0/ bop vwodwey hb pul so, gawd Led, Klong coere,ae/ wep bouryy/ 7 Ry cloySuoBuaw / ayo volun ws300/ epoYascoy” wy tif aa °® /°¢ RA wy WP HLL edvepP — fofor ay sep] uodsoy op © vaowsray Joy il olvowsy 7 uepemeroday weyeput vebleyap vayHad way -£ “gu SEO ‘Di NVLVAMVUdddH NVVNVSHV Td wor eStuey [moron SL IseIOquOy UYEPUL, “p swas9sqo WyEPULL, °Z ee a (weqnynduad z) aH weyePUEL “E EPUB UEXEPUEL “TL 7 _ aN ~ oo cee gee ey Geol of bop Wryed foyyaf 2 Are rey a0 Lo liga nd adel Kerry yoduod ef, vot J, oop "rey Beets efody MYrys2Wau/ By ‘ambrod! &X ake *) A ‘eyes wf uo ey blabla aercyonreg 8¥ Ap merci : suns “Beows yotuol xf 1 payey Suftal soualr oof uaury |" 9° | i x) r "Bored epand/, ~veR “woumdv ~ vawo *xo/ 4 * Bropapse/ & 4 erheof sof ig famoey veyeucebrau/ vey Bie 4 Ajo forpef or opaens rok ‘“Geour yotual yl > Pek spl ey VEAI7 ORG ~F sola aa) youl yd ad eSleph / asoy af woyy vevsdayys80d/ -&|- gi s0-97 ic wot of wend 1 olay ce 1 “ eloyy Bed wn voysfiaseey | 9%: so -08| 7 Ls Gey, wpa, - [IseE uodsoy uejemesodoyy weyepur, wer [efduvy, | sisoudvict oN NVLVA Wadd NVVNVSHV Tad stioqujoyy UeyEPULL, “yp , TSH BUAIISGO UOEPULL TZ eee [ISB Tse (aeqnnduad z) GH weep *¢ _ ENB UEYEPULL “TL a an Bvaws uv vee “vowery’ elevate 8) s /OUOS Ba) Jaxfos 20 OU ery x1 danyay vo tecopaled wep woyae of -r| y veS00/ : eo: epee” veka voyweyuay/ °* Yor a ™ Kye vep weofareg/ JWeoe: iy BA . Weeiv “tym -ny 3 war ey pared Of * evar “vey> Serer Vg 00/ ware pee 2 ‘ Awe, xf Boesy. ML fofeaal wep >,-, rofond sisimf_caps soo) =p “wsewaray Loy neluowaw v| gem se 97 | W]e teSuey epuey, sep uodsoy uvjenviodoy uexeputy, ue [edduey, | sisdaerq on NVLVMVadda NVWNVSHV Tad EVALUASI KEPERAWATAN foot ge en ee Cenoe f ees o: Kier wk Fheah. for poh fecthay A: hoslen’ fove Hohon ble P mejange fon tnjho- Ra NO HARITANGGAL | DIAGNOSA TERKENBANGAN 7D PUKUL | KEPERAWATAN KEPERAWATAN 7 7 z 7 =F lag. ot 82 | Loreen fo. |B: Klien mepgero hen Pon- ‘ Db. 60 AB ee Sersver | Fngorn “Ader ete loon ! . Rerfo Vratthh | 0 VE 095 (ihofon | O° © “omseh 7—N T™S EDEr/MAON Sener ons _ jf keruk ©) | : Fm pensiiha fon ferboren Bina | Tye [pth 2 mek “reopen. 4s movales frrofoss beg, Prytdezon.. (Pi Meleathen fevers, 2. | %.20 +8.) korong | So: Alen hones foie’ $s, hee RET. eakrg forers, — Peryors psnyrak rye . oan 0+ Alin frbbey mowk Yosoh Se Ringers” mendergor Ine /* hve | Petyelaron pero. I formats | A Maralor Jevpos ngs Keg con. | 7 Perel fhoreng merghay* neloop fkeor nkrvensy cb afasoy nike & & Aa Nengeh yo / por M08 8 byob 3. |@. 88 oste. & An pegofokon take] y fens EVALUASI KEPERAWATAN NO | HARITANGGAL- | —DIAGNOSA PERKEMBANGAN 71D PUKUL KEPERAWATAN KEPERAWATAN, ip z 7 i ¥ |B - os: aoad Eangguon ; Ss eles megs fon ppon- : exw ese se) LRAT nha bh fom 0. Lehotar fe Token Aetone AR genagcm [etn chrg |[Penertinaon senso} ox kbea pnper Ayomes, Gam 2 ero merece’ cymon con IS Arata Aye mor lero Ae Mosoleh Pero rs gram peng hh UEDA fan Pee yn psy fey Phen. sz. Co © cee Bi Re | we, pigeons) — Peyrh ye | A Prios| O: Alien Pango k Penang | Mevgeng/ Son~ deh mergers lengon ber Iyforna, Pom proper bn Rereng meri maybe Ai of, Pohréo Peron. L eheh ft Morweh jhrope: B pandas oben LG gr04 brongnye or Bp: 7p rrvenG A her k hey Pow reg | ferye ad ~ | & has ame) Aves 4A | & Khon mace rhtey badloh positon Bn. | flak fohy vata cf Ken - Mrelokokon — pehofe kon Gees fon [2 Es ela Oe 5 yo Jpeg O ae onlles’ on y re a the Kole y oon, 6 4: dB eee) fi tn eee Benth os ‘Lampiran : 1, MASALAH KESEHATAN KRONIS No | Keluhan Kesehatan atau gejala yang dirasakan ‘Selalu | Sering ‘T.Pernah Alien dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan 8 @ @ 0) dengan fungsi - fungsi ‘A | Fungsi Penglihatan 1. Penglihatan kabur v 2. Mata berair v 3. Nyeri pada mata B_ | Fungsi pendengaran 4, Pendengaran berkurang 5. Telinga berdenging | Fungsi Paru (Penafasan) 6, Batuk lama disertai keringat malam 7. Sesak nafas | 8. Berdahak / Sputum | D | Fungsi Jantung 9, Jantung berdebar ~ debar v 10. Cepat letah v 11. Nyeri dada v | Fungsi Pencemaan 12. Mual / muntah_ 14, Makan dan minum banyak (berlebihan) v 13, Nyeri ulu hati Vv v v 15. Perubahan kebiasaan buang air besar (mencret atau sembelit) F _| Fungsi Pergerakan ] 16. Nyeri kaki saat berjalan | | = 17, Nyeri pinggang atau tulang belakang 18, Nyeri persendiaan / bengkak x G | Fungsi Persyarafan 19, Lumpuh / kelemahan pada kaki atau tangan 20. Kehilangan rasa vs 21, Gemetar / tremor 22. Nyeri / pegal pada daerah tengkuk 7 | Fungsi saluran perkemihan 23. Buang air kecil banyak | 24. Sering buang air kecil pada malam hari | 25. Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih |__ G@gompol) 8] SIS} s | JUMLAL 3 | Oo. 2. | “Analisis Hasil Oo Skor <25 |: Tidak ada masalah kesehatan kronis s/d masalah kesehatan kronis ringan Skor 26-50 : Masalah kesehatan kronis sedang, Skor> 51: Masalah kesehatan kronis berat 2, FUNGSI KOGNITIF Dengan menggunakan SPMSQ (short portable mental status quesioner). Ajukan beberapa pertanyaan pada daftar dibawah ini : Nomor Perianyaan Benar | Salah T | Jam berapa sekarang ? : Jawab Ce. v5) Sian 7 rang 18 menf 2 | Tahun berapa sekarang ? Jawab ; 2022... v 3 | Kapan Bapak /Tbu Tahir ? Jawab =. 998 >. v | 4 | Berapa umur bapak / ibu sekarang ? v | Sape agead pin D esi tececectew esrincone 5 a a at feng) kroreeng. Vv 6 | Berapa jumlah anggotaKeluarga yang tinggal bersamna? | Jawab : .LO7N§ Lemmerk Toyo CAly. 8) © 7 | Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama ? Jawab: MYM... 4, ML “ 8 _ | Tahun berapa hari kemerdekaan Indonesia? Jawab —- .- —--5=- ae -- uv 9 _ | Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? Jawab: ... TOO. ¢ Toko Ali sedo,) v 10 _ | Coba hhitung terbalik dari angka 20 ke T tad 6 BEARD cs v JUMLAH BEN: 9. 7 Interpretasi : Salah 0-3 Fungsi intelektual utuh ‘Salah 4 ” Pungsi intelektual kerusakan ringan Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang Salah 9-10: Fungsi intelektual kerusakan berat Kesimpulan Jorge nfektheor veur, ‘Dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam) No ‘Aspek Kognitif Nilai maksimal Nilai Klien Kriteria Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar : Tahun: O22 . Musim: Fee Tanggal: 26 Ales Rora . Hari: Ramis. Bulan: (Afei ) ulon_s Orientasi Dimana sekarang kita berada ? Negara: /?¢0negv0 Propinsi: 7°#™ « Kabupaten/kota: AS 9aye Nama Panti/ Alamat rumah: Aerengon Nama Wisma /Nomor rumah: —— Registrasi Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi, meja, ertas), kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab kui “ — Almor? mia PAR kertas Perhatian kalkulasi ‘Meminta Klien berhitung mulai dari 100 kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat. | Jawaban 93 leo 79 R | 65 Mengingat Minta Klien untuk mengulangi ketiga obyek pada pertanyaan no. 3 (tiap poin nilai 1) Bahasa Menanyakan pada Klien tentang benda (sambil menunjukan benda tersebut). Nilai 1 poin untuk setiap benda Beng . 1. De me 2 Minta klien untuk mengulangi kata berikut “tidak ada, dan, jika, atau tetapi). Nilai 1 ppoin untuk setiap kata Klien menjawab : .......... ~ Fico alg C Viste +e: Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri 3 langkah, Nilai satu poin Ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan taruh dilantai. . 56 Aeros angon 3 Cepey doe D2 Perintahkan peda Klien untuk hal berikut (bila aktiftas sesuai perintah nilai satu poin, “utup mata anda” (“Ge ruas probs —_—— i Perintahkan kepada Klien untuk menulis Kalimat dan menyalin gambar. Nilai satu poin | Total nilai 30 a L Interpretasi hasil : 24-30 : tidak ada gangguan kognitif 18-23 : gangguan kognitif sedang kognitif ber i ade, gore, fy 0-17 g Kesimpulan: ...... 2¢2! A 3.. STATUS FUNGSIONAL Modifikasi Indeks Kemandirian Kartz, Mandiri_ | Tergantang (Nilai 1) | (Nila 0) No Aktivitas ‘Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan, dan ‘mengeringkan badan) 2 | Menyiapkan pakaian, membuka, dan mengenakannya Vv 3 | Memakan makanan yang telah disiapkan Vv 4 | Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir ‘rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, mencukur kumis) Buang air besar di WC (membersihkan dan mengeringkan daerah bokong) 6 | Dapat mengontrol pengeluaran feses (tinja) | ‘Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan ‘mengeringkan daerah kemaluan) 8 | Dapat mengontrol pengeluaran air Kemi | ‘Berjalan di lingkungan tempat finggal atau ke Tuar fingkungan ‘atau ke luar ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat 10 | Menjalabkan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut ‘Melakukan pekerjaan rumah, seperti: merapihkan tempat fidar, Ww v ‘mencuci pakaian, memasak, dan membersihkan ruangan <] sis 12 | Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau keburuhan keluarga 7 13. | Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan uang sendin) | > 14 | Menggunakan sarana transportasi umum untuk bepergian v « 15. | Metyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (karan |, bat dan waktu minum obat tepat) “Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan 16 | keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas sosial yang, v dilakukan dan kebutuhan akan pelaysnan kesehatan ‘Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan keagamaan, sosial, 7 rekreasi, olahraga, dan menyalurkan hobi) | v JUMLAH POIN MANDIRI 2: Y- Analisis Hasil : Poin: 13—17 . Poin: 0 - 12 : Ketergantungan Kesimpulin:.. 58202, oth hs he. ation AP. epson kor Sears monkes , Aarpo Aefogakrger . 4, STATUS PSIKOLOGIS Menurut Skala Depresi Geriatrik Yesavage, 1983 ‘No | Apakah Bapak/Ibu Dalam Satu Minggu Terakhir : | Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani ? | Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? ‘Merasa bahwa kehidupan Anda hampa? 1 z > 4 _ | Sering merasa bosan? A Tidak | Peau peogharepan akan masa Gepan? (a 6 7 3 5 ‘Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat diungkapkan? Tida ‘Merasa bahagia di sebagian besar waktu? [9 | Merasatakut sesuatu akan terjadi pada Anda? 10 | Sering kali merasa tidak berdaya? 11_| Sering merasa gelisah dan gugup? [12 | Memilih tinggal di rumah daripada perei melakukan sesuata yang Tidak | bermanfaat? 13 | Sering kali merasa Khawalir akan masa depan? T4_| Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat Gibandingkan orang lain? 15 | Berpikir bahwa hidup ii sangat menyenangkan sekarang? 16 | Sering kali merasa merana? 17 | Merasa kurang bahagia? 18 | Sangat khawatir terhadap masa lalu? 19. | Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ye 20 | Merasa berat untuk memulai sesuafu hal yang baru? 21 | Merasa dalam keadaan penuh semangat? [22 | Berpikir bahwa keadaan Anda tidak ada harapan’? 23 | Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada Anda? [24 | Seringkah menjadi kesal dengan hal yang sepele? 25 | Seringkah merasa ingin menangis? 26 | Merasa sulit untuk berkonsentrasi? [27 | Menikmati tidur? 28. | Memilih menghindar dari perkumpulan sosial? Tighe ~ [29 | Mudah mengambil keputusan? 2 [30 | Mempunyai pikiran yang jernih? io JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU | | ‘Analisis Hasil: TEM teesnce Stes 4) ‘Normal, > nilai 0 Nilai 0-5 : Normal ———— Nilai 6-15 Depresi ringan sampai sedang Nilai 16-30: : Depresi berat 5. DUKUNGAN KELUARGA (APGAR) Suatu alat skrining singkat yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia No Uraian Fungsi Skor 1 | Saya puas bahwa saya dapat kembali pada ‘Adaptasi ‘keluarga ( teman — teman ) saya untuk membantu ad pada waktu sesuatu menyusahkan saya | Saya puas dengan cara keluarga (teman—teman) | Partnership saya membicarakan sesuatu dengan saya dan | 2. mengungkapkan masalah dengan saya 3 | Saya puas bahwa keluarga (teman—teman)saya | Growth | menerima dan mendukung keinginan saya untuk aX melakukan aktivitas atau arah baru 4° | Saya puas dengan cara keluarga (teman~teman) | Affection saya mengekspresikan efek dan berespon terhadap emosi —emosi saya, seperti marah, sedih atau / meneintai 5 | Saya puas dengan cara teman — teman saya dan Resolve saya menyediakan waktu bersama— sama a. Penilaian = Total Pertanyaan — pertanyaan yang dijawab : Zz ‘© Selalu : skor 2 © Kadang~kadang : skor 1 © Hamper tidak pernah : skor 0 kotegor! — 10, & kelearge Sebo . Le Step angote Aeloge 8605 Pendle hing, - ¥ -6& UW kehorge fvrong sefor Gs fubvrgen crs felearga mows pele oop operat on pA fu booger on ar + Bog kehten ~ 0-3 G (eos “fet sehok ange? — Inemer/v kon Aoryod mening kor kon fehorga | PRE PLANNING PENYULUHAN PENYULUHAN PENDIDIKAN KESEHATAN ‘TENTANG GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN KATARAK. PADA NY. S DENGAN USIA LANJUT DIJL. BARITO I, RTIRW VI, KEL. MANGUN DIKARAN, NGANJUK A. Latar belakang Penyuluhan Kesehatan merupakan profesi yang mendidik masyarakat tentang kesehatan dengan pemaparan informasi yang diberikan serta dengan media yang ‘menunjang untuk proses penerimaan pendidikan yang disampaikan. Katarak merupakan kondisi dimana terjadi kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat keduanya. Pada umumnya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progresif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama. Kekeruhan lensa ‘mengakibatkan lensa tidak transparan, schingga pupil berwama putih atau abu-abu. Pada mata tampak kekeruhan lensa dalam berbagai bentuk dan tingkat, atau berbagai Jokalisasi di lensa sepert di kortek dan nukleus. Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 26 Mei 2022 jam 10.00 WIB pada Ny. S (74 tahun) didapatkan data bahwa Ny. $ mengalami gangguan sistem penglihatan dan beliau tidak tahu kalau menderita Katarak. Keluhan yang dirasakan penglihatan yang buram. Karena tidak mengetahui kalau menderita katarak, maka kien belum tabu upaya yang akan dilakukan untuk menangani Katarak. Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan masalah keperawatan pada Ny. S adalah Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak ‘mengenal sumber informasi, kurang terpajan/mengingat, keterbatasan kognitif. Dengan adanya masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindakan keperawatan berupa pendidikan keschatan tentang masalah sistem gangguan penglihatan katarak agar Klien bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi yang tidak diharapkan, B. Tujuan 1, Umum Setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa pendidikan keschatan tentang masalah sistem gangguan penglihatan katarak, klien bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi 2. Khusus a. Klien mampu mengenal masalah Katarak. b. Klien mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah Katarak c. Klien mampu memanfaatkan pelayanan keschatan terdekat untuk mengatasi ‘masalah Katarak. 3. Target : Ny. § 4. Metode pelaksanaan : Ceramah & tanya jawab 5. Media dan alat : feaflet 6. Strategi Pelaksanaan Hari / Tanggal : Senin, 30 Mei 2022 Waktu 16.00 WIB ‘Tempat Rumah Ny. S. ‘Topik : Pendidikan keschatan tentang masalah sistem gangguan penglihatan katarak No] Waku Kegiatan Kegiatan pesera T ment | Prainteraksi Meajawab slam, a. Menyampsikan salam mendengarkan dan 3 Mengulangi Kontak yang dah | mempertatan | disepakati ¢. Menjelaskan maksud dan tujuan 2 30 menit Tnteraksi : ‘Memperhatikan dan | ‘4 Menjelaskan tentang katarak baik | menangeapi pengertian, penyebeb, tanda dan gejala, Komplikasi, pengobatan b. Memberikan keserapatan klién ‘untuk bertanya ©. Menjelaskan kembalihal-hal yang, betum dimengerti 4. Menanyakan kembali hal-hal yang didiskusikan bersama ¢. Memberikan reinforcemant positif sta jawaban Klien yang benar £ Menanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 3 Zmeait | Terminast | Merespon | a Memberikan —pujian dan | ‘mengucapkan terima kasih b.Salam penump 7. Setting Tempat A B Keterangan : A: Ny. 8 B: Mahasiswa C: Keluarga Ny. S 8, Evaluasi 1) Evaluasi struktur ) Menyiapkan pre planning b) Kontrak waktu, tempat, dan topik ©) Menyiapkan media dan alat 2) Evaluasi proses : a) Ny. S menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati b) Ny. $ kooperatif dan memperhatikan terhadap materi yang disampaikan ©) Penyuluhan kesehatan berjalan dengan lancar 4) Mahasiswa dapat melakukan penyuluhan dengan baik 3) Evaluasi hasil a) Mahasiswa mampu menyebutkan maksud dan tujuan penyuluban b) Mabasiswa mampu berinteraksi dan mampu melakukan penyuluhan kesehatan tetang katarak pada Ny. $ ©) Ny. S mampu mengenal penyakit, penyebab, tanda dan gejala katarak Klien Lansia ‘Mahasiswa Profesi Ners RT RW Vi Kel. Mangun Dikaran, STIKes Satria Bhakti, Nganjuk Neganjuk : MOH KHOIRUL ANAM ‘NIM 202014201005B Mengetahui, Dosen Pembimbing Departemen Keperawatan Gerontik Progam Studi Ners STIKes Satria Bhakti, Nganjuk Ns. LEXY OKTORA WILDA, M.Kep. NIDN. 0714107801 SATUAN ACARA PENYULUHAN (A.P) Topik Gangguan Sistem Penglibatan Katarak Sub topik _: Pengertian, penyebab katarak, dan komplikasi penyakit katarak Tempat Rumah Ny. 8 Tanggal 30 Mei 2022 Waktu 235 menit 1. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah diberikan health education, sasaran mampu memahami informasi tentang pengertian, penyebab katarak, dan komplikasi penyakit katarak b. Tujuan Khusus Setelah diberikan health education sclama 35 menit, diharapkan sasaran dapat : 1) Menjelaskan tentang pengertian dan penyebab katarak 2), Menjelaskan tentang komplikasi penyakit katarak 2. Sasaran Ny. S. 3. Materi Terlampir a. Pengertian dan penyebab katarak b. Komplikasi penyakit katarak 4. Media dan Metode a. Media : leaflet b. Metode : Ceramah dan tanya jawab 5. Proses Pelaksanaan No, | Pelaksanaan | Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran (1. Persiapan T Salam Pembuka T. Menjawab salam | 3 menit 2.Menyampaikan tujuan | 2. Memperhatikan | health education tentang | | pengertian, —_ penyebab katarak, dan komplikasi | penyakit katara Pelaksanaan | I.Penyuluh menyampaikan | 1. Memperhatikan | | 30:menit materi dengan bantuan| 2, Bertanya atau | media leaflet tentang) mengemukekan | pengertian, penyebab| —_pendapat 3, Memperhatikan [ katarak, dan komplikasi penyakit katarak 2.Penyuluh memberikan kesempatan bagi sasaran untuk bertanya atau | ‘mengemukakan | pendapat. 3.Penyuluh — memberikan jawaban. 3. | Evaluasi T-Penyuluh menyimpulkan | 1, Memperhatikan 2 menit materi 2. Menjawab 2.Penyuluhan memberikan| _pertanyaan pertanyaan untuk | 3. Menjawab salam evaluasi 3.Salam penutup 6. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan cara melempar pertanyaan kepada sasaran untuk mengetahui apakah sasaran sudah menguasai materi tentang penyakit katarak. Pertanyaan tesebut antara lain 1, Apakah pengertian dan penyebab katarak ? 2. Komplikasi apa saja pada tentang katarak ? 7, Materi 1. Definisi Katarak Katarak merupakan kondisi dimana terjadi kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat keduanya. Pada umumnya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progresif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama, Kekeruhan lensa mengakibatkan lensa tidak transparan, sehingga pupil berwarna putih atau abu-abu, Pada mata tampak kekeruhan lensa dalam berbagai bentuk dan tingkat, atau berbagai okalisasi di lensa sepert di kortek dan nukleus (Ilyas, 2015). 2. Penyebab Sebagian besar katarak timbul pada usia tua sebagai akibat pajanan komulatif tethadap pengaruh lingkungan dan pengaruh lainnya seperti merokok, radiasi UV, dan peningkatan kadar gula darah. Kadang ini disebut sebagai katarak terkait usia. Sejumlah kecil berhubungan dengan penyakit mata atau penyakit sistemik spesifik dan memiliki mekanisme fisikokimiawi yang jelas. Beberapa diantaranya bersifat congenital dan dapat diturunkan (Rachmawati,2006). 3. Tanda dan gejala Pada pasien katarak akan muncul beberapa keluhan diantaranya: penglihatan yang, berkabut atau buram, semakin sulit melihat kalau malam hari, lebih sensitive terhadap cahaya (silau), membutubkan pencahayaan yang lebih terang untuk membaca dalam ruangan, 4, Komplikasi Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien katarak: a. Glaukoma : peningkatan tekanan intra okuli b.Prolaps viterus : cairan viterus keluar dari bilik mata ©. Uveitis : Inflamasi pada trakus uvea 4. Nistagmus €. Strabismus : mata tidak sejajar dengan mata yang lainnya 5. Penatalaksanaan Katarak ‘Menurut Ilyas (2006) penatalaksaan pasien katarak dengan prosedur pembedahan, Jika gejala katarak tidak mengganggu tindakan pembedahan tidak diperlukan, Penggunaan kacamata bila belum menghalangi dan mengganggu penglihatan. Tindakan bedh dilakukan untuk mendapatkan penglihatan yang lebih baik. Khalilullab (2010) dalam menyebut bahwa setelah dilakukan operasi, klien katarak yang telah sembuh akan bisa ‘melakukan activity daily living jauh lebih baik dari pada saat menderita katarak, namun tidak bisa semaksimal saat mereka berada dalam usia produktif. Nithasari (2014) ‘mengungkapkan bahwa sebagian besar hasil dari operasi katarak adalah kembalinya fungsi penglibatan mata setelah dilakukan operasi katarak Klien lansia Mahasiswa Profesi Ners RTI RW VI Kel, Mangun Dikaran, Nganjuk STIKes Satria Bhakti, Nganjuk MOH KHOIRUL ANAM NIM 202014201005B Mengetahui, Dosen Pembimbing Departemen Keperawatan Gerontik Progam Studi Ners STIKes Satria Bhakti, Nganjuk > ut *] Ns. LEXY OKTORA WILDA, M.Kep. NIDN. 0714107801 LxAur4 YNCNVON LLAWHE VISLVS SexILS SUaN IGNLS WYED0Nd §S001L0Z¥ 10707 WIN WYNY INYIQH HOW 2 yayo unsnsiq «AVEVLV NVLVHITSNAd WaALSIS NVNDONVS,, NV.LVHAS3 NVMIGIGNAd NVHNINANAd “ynquies Jeuaq-iauaq ueyepaquiad eyn) URyNSeWaU YMUN Wey eyeWeIey Wades eyeW SuNpUNjad ueyeunsBuaw snuey uep dajes neye eyew saqay Weqip yeseyey |seyado jweyeBuaW Yye}azes Bueo eAueselg “eAuyejaras Isyajul ipefiay Buesel uep uewe BunsBueyaq exueseiq yeseIey Ise19do ueyang esua) ueSuap esua) URRUeBBUAd °7 sua) weyeyBueBuad *| : Burjuad yeyBuey enp uep Ly “ue ym “eyewesey uenueg veBuap YeyYeq 162) JeYNEW esiq yep eyuapuad ey!f ‘unWeN “ueYyepaquied ueymeup nyad yep eyew eyeweoey ueMUeQ ueB8yap JeY}aW esiq YIseW yeJeIey eJapuad EXIT éMVeVLY NVNVONVNAd HVXVYNYWIVOVE yesed wmagas BIeW Nye JBIYOP ay URYeSyLIAd! 6 ut apyeAuad wep eyef28 uep epuey 1weyeBuaw uepns ueyedueqay ‘en) yepns eal °Z 3g WWeNA uep “> wey ‘y ulwerA SunpuPsusw yPAUeG Sue ueyeng-yeng uep ueunKes ueyewow ueBuap |se7e1p yedep eyew epnui yisew exif *) & VANNWHV939NAd VavV2 HVIVNYWIVOVE LAPORAN KETERAMPILAN PEMBERIAN KACA MATA PELINDUNG UPAYA MENINGKATKAN KENYAMANAN DAN MENURUNKAN KECEMASAN TENTANG GANGGUAN SISTEM PENGLIHATAN KATARAK PADA NY. S DENGAN USIA LANJUT DIJL. BARITO I, RTIRW VI, KEL. MANGUN DIKARAN, NGANJUK Di Nganjuk, Jawa Timur sendiri banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang keschatan pada mata. terutama pada masyarakat yang berusia > 60 tahun, Untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah Departemen Keperawatan Gerontik Program Profesi Ners STIKes Satria Bhakti Nganjuk, maka dari itu saya mengambil ide dengan pengkajian ke masyarakat / Ny. S untuk memeriksa serta mengedukasi kesehatan pada mata dengan bantuan media leaflet. Katarak merupakan kondisi dimana terjadi kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat keduanya, Pada umumnya kekeruhan mengenai kedua mata dan berjalan progresif ataupun dapat tidak mengalami perubahan dalam waktu yang lama. Kekeruhan lensa mengakibatkan lensa tidak transparan, sehingga pupil berwama putih atau abu-abu. Pada mata tampak kekeruhan lensa dalam berbagai bentuk dan tingkat, atau berbagai lokalisasi di lensa sepert di kortek dan nukleus. Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 26 Mei 2022 jam 10.00 WIB pada Ny. S (73 tahun) didapatkan data bahwa Ny. S mengalami gangguan sistem penglihatan dan beliau tidak tahu kalau menderita Katarak. Keluhan yang dirasakan penglihatan yang buram. Karena tidak mengetahui kalau menderita katarak, maka Klien belum tahu upaya yang akan dilakukan untuk menangani Katarak, Berdasarkan data diatas maka dapat disimpulkan masalah keperawatan pada Ny. S adalah Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi, kurang terpajan/mengingat, keterbatasan kognitif. Dengan adanya masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindakan keperawatan berupa pendidikan kesehatan tentang masalah sistem gangguan penglihatan katarak agar Klien bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi yang tidak diharapkan. Ny. S (73 tahun) sangat terbantu serta nyaman apabila menggunakan kacamata pelindung yang bertujuan untuk lebih mempermudah berakctifitas, sebagai contoh beraktifitas melihat dengan objek dekat lainnya Karya MOH KHOIRUL ANAM. 20201420100SB SPO KETERAMPILAN PADA KLIEN LANSIA GANGGUAN TAJAM, PENGLIHATAN DENGAN PEMBERIAN KACA MATA. PELINDUNG 1. Pengertian Keterampilan adalah suatu kemampuan di dalam menggunakan akal, pikiran, ide dan kreatifitas dalam mengerjakan, membuat atau mengubah sesuatu. 2. Tujuan Sebagai bentuk kenyamanan dan keamanan Klien penderita gangguan / penurunan tajam penglihatan 3. Referensi 4, Prosedur/langkah- langkah Bina Hubungan Saling Percaya dengan Klien Pengkajian data Klien Pemberian asuhan keperawatan Memberikan penyuluhan tentang keschatan mata ‘Membuat keterampilan dengan memberikan kaca mata pelindung untuk Klien Dokumentasi 7._Atsip yeene| eS 5. Diagram Alir CD -_ BHSP ——~ Tidak v + ba Ditolak Pengkajian data ¥ Askep pada lansia + Penyuluhan v Keterampitan + Dokumentasi Arsip +O MOINVON ‘NVUVHIG NNONVIN “TA ‘IA MYT LY TOLMVE “I 1d LALNVT VISN NVONG S$ “AN VOVd AVUAVLVA NVLVHITONAd WALSIS NVODONVS ONV.LNEL MILLNOWSD NVLVM Wedd X NVHOSV ISVLINANN SOG ‘Nama NIM Prodi Pembimbing Laban LEMBAR KONSUTASI DEPARTEMEN KEPERAWATAN GERONTIK MOH KHOIRUL ANAM 202014201005B. : Profesi Nets Ns, ANISWATIN. M,, S.Kep. / NIP. 19720715 199703 2 006 Pembimbing Akademik : Ns, LEXY OKTORA WILDA, M.Kep. / NIDN. 0714107801 ‘URATAN KONSUL | TANDA TANGAN PEMBIMBING NO.| TANGGAL | 1. | 30 Mei 2022 08. 55.) | | | | | . | A oma 3 |g -gud aa 6-2 4 [8 © 22 5. 9 6-2) 6. [PC -da T. Lembar pendahuluan : a. Penulisan EYD b. Tambahkan rasional pada tiap — tiap diagnosa 2. Format penyusunan penugasan a. Cover b. Lembar pengesahan , Comp, ¢. Pra Planning Askep ‘ ehate hehoon . 1) Pengkajian 2 Askep Kasus Pra Pesing pepyuluban, SAP fap kt) ne 3. Lealler- 4. Cover Askep & askep Gerona det 5. Riwayat keluarga : kaji saudara kandung 6. Lengkapi Genogram 7. Ukur IMT sesuai rumus 8. Dukungan keluarga : tambahkan kategori 9. Diagnosa :... ditandai dengan... DS & DO & COVER: Puhr &YO cB fp Prrapeg "on 2. Kester fas/: Jam beki . Gor lab. a '9—p" Coporon Refromphen. TIV & momkon Q snolce - te .@o) | Ace untuk ugien ge orem én Ayprooston wren epepren/ Peperroyen Guorkt, Cheah, sflacemk) ae oe (exsnk, & Cop Ae hompston : ita Cy. lery. ane, A. See Save Ma f i } , veoh vay voyesryay PPro gs BY oy &) cel re trw voonesy ofaif evoke Only ved sand frlteoy vevobavag wef sad! Cww wi -eSsad/ vote your we8aap vasabe gum orgy weal (Smy tly 8 y eofoy sapoy veyyokvad wey mtopy > my t Lyf Le sey J vray sua %P vadlby Boro/, [Swe 2 LY veoursy we! ftooy / veel oy 8.20 Vooyssabory 9 m¥ 1 tof 6 ours um! / valoyBad! 29/14 ~ 19/4 SH og he of se x TSNVISNI ONIGINIG Wad NYONV.L VONVL NVHVI ‘ONIGWIAWad _NVONVL VONVIL | NYRIVH NVLVIOD TVDONVL “ON TOBLOTPIZO ‘NIN / “429 ‘VOI VYOLNO AXAT SN mEpEyY Surqunquiog ueye] Suiqunquieg 900 Z E0661 SILOZL6I “dIN / dax"S “W'N LLVA\SINV “SN SION 18901 asoorozrroz0z WYNV T0N1OH HOW MLLNOWED NVLVMVUGda NGL 4OOd SOOT spord WIN ‘muy ‘ C Xnporo 7 bynd) rfsaay fingetey lo He , YA vofawesndf vw lo 2 . yylinad doy webuyway mp [ancy % wie OF by wof af”, 4 LY .¥ vooyejaay pr | _ Cure, vobigaf wo 7 Vid Suelo att ry . resgou [7205 /* voveue® 1/2/0lf/ i By alyoos yee ejay wep sevSyieay %f, (Hay 649 yard ‘0, wal D G7 sown roe Se sie O99 Leyyohuad | 9,|. Qt SBA\Say “\ | Sas | Bi ISNVISNI NVHVT ONIGINIGWGd ONISINISING NVRIVH NVLVIDEN IVOONVL |“ L_NVONVLVONVL | _NVDNVL VONVI ISNVISNI ONISWIGWGd NVONVL VONVL NVHVI ONIGWIGWad NVDNVIL VONV.L NVRIVH NVLVIOO "IVOONVE |“

You might also like