You are on page 1of 32
UNIVERSITAS AISYAH Dyer ones HALAMAN PENGESAHAN Nama Bula Panduan Praktiloum DietetileLanjut Program Studi Git Institusi Universitas Aisyah Pringsewu TimPenyusn Lara Ayu Lestari, S Gz. MGz Aftulesi Nushayati, §.Gz.RD.MPH Pringsewu, 03 Februari 2022 Menyetujui, Mengetahui, Kepala Program Studi Gizi Koordinator Mata Kuliah Amali Rica Pratiwi, S.Gz,M.Gz Lara Ayu Lestani, $.Gz. MGz Dekan Falcultas Kesehatan Iedoven Amirudin, S Kep,Ners,MKep KATA PENGANTAR Puji syuluur tim penyusun panjatken kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, nilonat dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan sehingga penyusunan Bulo Penuntun Praktikum Dietetik Lanjut, Program Studi Gizi, Universitas Aisyah Pringsewu dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan buku ini bertujuan untule membantu dosen pengajar dalam ‘menyampaikan materi praktikum kepada mahasiswa. Selain itu, buku penuntun praktikum ini juga dapat digunaken oleh mahasiswa sebagai bahan bacaan ataupun referensi dalam pelaksanaan praltileum yang merupakan aplikesi dari teori mata leuliah Dietetile Lanjut Pembahasan dalam bul ini belum mencaluup keseluruhan dari materi ilmmu Dietetik Lanjut. Isi materi buku ini disusun hanya untuk memberikan gambaran umum materi dalam memenuhi sebagian kecil kompetensi mata kuliah Dietetile Lanjut, Materi praktikum dalam bulu penuntun ini antara lain diet pada pasien hipertensi dengan komplikasi, pasien Diabetes Mellitus, pasien gagal ginjal, pasien kanker. Buku ini juga berisi tata tertib serta lriteria penilaian yang berlalcu di laboratorium dan dalam praktikcum Dietetile Lanjut. Penyusun menyadani masih banyak kelcurangan dalam penyusunan buku ini Oleh sebab itu, saran maupun knitile yang bersifat membangun untuk perbaikan dan penyempumaan isi materi bulu ini untuk di masa datang sangat penulis harapkan. Atas bantuan yang diberikan, penyusun mengucapken terimakasih. Pringsewu, 03 Februari 2022 Penyusun DAFTAR ISI KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI JADWAL PRAKTIKUM MATA KULIAH DIETETIK LANJUT TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM PERIZINAN SANKSI KETENTUAN DAN PENILAIAN PRAKTIKUM, A. Ketentuan Pre Lab (Log Book) B. Kuis C. Nametag D. Kartu Menu E, Ketentuan Laporan Praktikum F. Ketentuan Penilaian BAB I DIET HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI BAB II. DIET DIABETES MELLITUS BAB II. DIET GAGAL GINJAL BAB IV. DIETKANKER DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN HOR HM Bow ow BOR iv JADWAL PRAKTIKUM MK DIETETIK LANJUT PROGRAM STUDI GIZI UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU Materi Pendahuluan Praktikum - Perkenalan tim praktikum - Pembagian kelompok dan penjelasan ketentuan dan penilaian praktikum - Penjelasan tata tertib pelaksanaan praktikum, perizinan, dan sankcsi - Overview materi praktilum Dietetil Lanjut selama 1 semester - Penjelasan format penulisan laporan secara umum_ Topik I : Diet hipertensi dengan komplikasi Perencanaan 1 : Diet hipertensi dengan komplikasi; Quiz Pengolahan 1: Diet hipertensi dengan komplikasi Topik2 : Diet Diabetes Mellitus Perencanaan 2 ; Diet Diabetes Mellitus; Quiz Pengolahan 2: Diet Diabetes Mellitus Topik : Diet gagal ginjal Perencanaan 3 : Diet gagal ginjal; Quiz Pengolahan 3 : Diet gagal ginjal Topik4 : Diet kanker Perencanaan 4: Diet kanker, Quiz 7 Diet kanker Presentasi 1 : Laporan Hasil Praktikum hipertensi dengan komplikasil TI Presentasi 2 : Laporan Hasil Praktikum Diet Diabetes Mellitus 12 Presentasi 3: Laporan Hasil Praktikum Diet gagal ginjal iB Presentasi 4; Laporan Hasil Praktikum Diet kanker a Presentasi AKhir PRE LAB PRAKTIKUM DIETETIK LANJUT FOTOAx6 Nama NPM Kelempok Dosen Praktikum 1. PROGRAM STUDI GIZI UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU 2022 TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM. DIETETIK LANJUT Praktikum di Laboratorium 1. Sepuluh menit sebelum praktilcum dimulai, praktiken harus sudah siap dengan ‘menggunakan baju kold di depan laboratontum. 2. Praktiken yang sudah siap untuk masuk ke dalam lab dan siap praktikum (sudah menggunakan baju Koki, nametag, dan sesuai SOP) dapat memasulc Tab dengan tertib dan tenang 3. Praktikan meletakkan tas di tempat yang sudah disediakan, dan hanya ‘membawa logbook dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum ke meja Kerja masing-masing serta wajib mendengarken instruksi dari Dosen/ Asisten Praktileum, 4. Praktikan tidak boleh terlambat memasuki lab. Apabila ada keperluan yang sangat mendesak, mahasiswa diberikan toleransi Kketerlambatan praktikum 10 ‘menit dengan keterangan yang dapat diterima oleh Doser/Asisten Praktikum. Praktilen yang terlambat lebih dari 2 kali selama praletiloam 1 semester alcan ‘mendapatlan Peringatan (P). 5. Praktikan akan dipanggil namanya satu per satu di dalam lab sebelum praktilsum dimulai. 6. Praktikan diwajibkan untule memakai pakaian rapi dan sopan sesuai dengan Standar Operational Procedure (SOP) yang berlalu di Universitas Aisyah Pringsewu. 7. Praktikan diwajibkan membawa dan memakai nametag (disematkenpada baju kols) mengikuti format yang ditetapkan Tim Dosen/Asisten Praktilum, 8. Praktikan diwajibkan membawa kain lap bersih (minimal 2/kelompok), tissue ering, sendok, garpu, pisau, dan tempat malan (misalnya Tupperware) Praktilen dipersilahan membawa alat sendiri jika alat yang dibutubkan untuk praktikum tidak tersedia di lab. 9. Praktikan diwajibkan membuat jog book sesuai format yang ditetapkan Tim Asisten Praltiloam. 10. Praktikan diwajibkan membawa buku kuis dan Pre Lab setiap kali praletikoum. 11. Praktian diwajibkan mengetahui apa yang akan dilakukan di dalam lab baile itu konten isi praktilum maupun data praktikum yang harus dileampulkan. 12. Tidak diperbolehian maken dan minum di dalam laboratorium. 13 Sebelum meninggalkan lab, praktikan diwajibkan membersihian serta meletakkan dan menyusun Kembali semua alat dan bahan yang digunalan seperti keadaan awal masuk lab 14, Praktikan diwajibkan menjaga kebersihan dan kerapihan lab dan linglungan di sekitamya 15. Baju kole hanya boleh dibuka Ketika praktikan telah keluar lab. 16, Praktikan dilarang keluar dani ruang lab tanpa seizin Dosen/Asisten. 17 Praktikan dilarang memainkan HP, laptop, ataupun alat elektronik lainnya ‘yang tidak berkaitan dengan praktikcum di dalam lab. 18. Praktikan diwajibkan menjaga alat-alat praktikum, apabila hilang ataupun pecab/nusak, praktikan wajib menggantinya, Praktikum di Kelas 1. Praktian wajib datang sepuluh menit sebelum praletileum dimulat 2. Praktiloum i Kelas dilalcukan sebanyak dua kali dalam satu topile praktium vyaitu pada saat perencanaan menu dan presentasi hasil praktikum. 3. Pada saat perencanaan menu, setiap praktiken diwajibkan membawa a. Logbook b. Bul kus cc. Alattulis berupa pulpen, pens, dan penggaris d_ Bul penuntun diet, buku IDNT (terminologi dietetil), DKBM, TKPI, kallculator 4. Pada saat presentasi, praktikan wajib membawa a. Laporan praktikum b. Leaflet Power point PERIZINAN 1. Praktikan wajib izin secara langsung kepada Asisten Praktilum apabila ingin ‘meninggalkan lab seperti izin ke toilet atau Kepentingan lain, ataupun alan telat praktikum, Tidak ada toleransi keterlambatan bagi praktilen yang tidal iin. 2. Praktikan diizinkan terlambat praktilum dengan alasan yang wajar (dengan ‘memperhatilcan toleransi keterlambatan pada tata tertib praktilcum di lab). 3. Praktikan yang tidal hadir Ketika praktilum wajib mengerjakan tugas ‘pengganti praktilum yang diberilan oleh Dosen ataupun Asisten Praktikum, 4, Surat izin yang sah adalah surat izin yang berasal dan Komisi Pendidikan Prodi Gizi dan harus diberikan ke Asisten Praktikum paling lambat 2 minggu setelah mahasiswa tidak mengikuti praletileum. 5. Kehadiran praktilcum wajib 100% SANKSI Sanksi akan diberikan kepada praktikan yang tidak mematubi tata tertib praktikum. Beberapa bentuk sanksi yang dapat diberikan ialah 1. Peringatan dapat diberikan kepada praktikan yang tidak mematuhi tata tertib praktikum Praktikan yang mendapatkan lebih dari 2 kali Peringatan akan diberi Peringatan keras dan dibawa ke forum asisten dan Dosen. 2. Dilarang memasuli dan mengiluti praktilum di laboratorium apabila tidal sesuai dengan SOP palsaian di lab dan tidale membawa jas lab, nametag, kin lap, tisu. 3. Dikeluarkan dani lab apabila maken dan minum di dalam lab, membuat ‘keributan di lab, menggunakan/memainkan HP dan laptop di lab kecuali pada Kondisi tertentu. 4. Setiap melaiuian kesalahan, praltiken dapat diberikan sanksi berupa pemberian tugas tambahan, pengurangan nilai, pemberian nilai NOL (0), dikeluarkcan dan lab, atau tidak dikceluarkannya nilai alchir praktikum. xiv KETENTUAN DAN PENILAIAN PRAKTIKUM A. Pre Lab/ Log Book Praktikan diwajiblan untuk memililei dan membuat rencana kerja pralctikum yang ditulis dalam bulu Pre Lab dan wajib dibawa pada saat praktikum. Pre Lab ‘benisi asuhan gizi yang terdiri atas lima komponen yaitu Asesmen (A), Diagnosis (D), Intervensi (1), Monitoring (M), dan Evaluasi (E). Selain berisi rencana kerja, ‘buku Pre Lab juga digunakan sebagai catatan hasil praktikum. Praktikan yang tidak membuat rencana Kerja praktikum danJatau tidak membawa buku Pre Lab akan mendapatian sanksi langsung dari Dosen! Asisten Praltilcum dan tidak ‘mendapatkan nilai Pre Lab. Praktikan wajib mencatat semua data hasil praktikum pada buku Pre Lab dan akan dipenksa oleh Dosen/ Asisten Praltium serta ditanda tangani. Bulu Pre Lab yang tidal berisi data hasil praltilcum, tidale akan dinilai, Nilai Pre Lab akan diaicumulasikan ke dalam penilaian akhir pralctikum dan menentuken Kelulusan praktikum. Berikut ini dijelaskan ketentuan bulcu Pre Lab 1. Buku Pre Lab menggunakan bulu Folio besar bergaris 2. Bulu Pre Lab dibvat sesuai dengan materi yang alan dipralstikumian dan dinilai oleh Dosen/Asisten Praktikum, 3, Buku Pre Lab wajib disampul dengan wama yang sama untuk 1 kelompok besar praicileam. 4. Setelah disampul dengan kertas warna, tempelkan format cover buku Pre Lab Kemudian disampul kembali dengan sampul plastic bening dengan rapi 5. Isi buku Pre Lab ditulis tangan (tidak dilcetile) 6. Rencana kerja ditulis di bulcu Pre Lab, Format isi buku Pre Lab Lampiran 1 xiv B. Nametag Praktikan wajib membawa dan menggunalan nametag selama praktileum berlangsung yang digunalan sebagai tanda pengenal praktikan Nametag dibuat sebagus dan sejelas mungkin serta disematkan di tempat yang mudah terlihat oleh orang lain. Format/bentuk nametag yang digunakan dalam | angkatan harus sama ¢. KartuMenu Pada saat praktikum pengolahan menu diet, praktikan diwajibkan membawa kkartu menu yang sudah diprint sesuai dengan menu yang akan diolah Kartu menu ilipat segitiga, bagian belakang kartu berisi nama kelompok (kelompok besar dan kelompok kecil, misal : kelompok A-1) serta nama anggota kelompok,, sedangkan ‘agian depan dibuat dengan mengilcuti ketentuan sebagai benkut NAMA DIET (MISAL : DIET DISFAGIA) Diagnosis Medis : ‘Kebutuban Gii /Hari : Energi Lemak Protem Kaibohidrat Rincian Menu Wats Mem Balan Malanan Mizal: Pagi Cévalon) Kandungan Zat Giai + Energi Lemak Protein Kaibohidrat xiv D. Ketentuan Laporan Praktikum Setelah praktikan selesai melalcukan perencanaan dan pengolahan malanan terkait asus yang dikerjakan, praktikan diwajibken menyusun Taporan praktikum dengan ketentuan sebagai berilcut 1. Gambaran Kasus Berisi tentang Gambaran Kondisi Pasien, Penyakit yang dialami, besar masalah yang menggambarkan kondisi yang dialami pasien sehingga perlu dilalcuan proses asuhan Gizi terstandar. 2. Skrining Data Umum) a. Metode skrining b. Skrining c. Kesimpulan skrining 3. Asesmen (Pengkajian) Git Pengkajian antropometri (AD) Pengkajian data biokimia (BD) Pengkajian data klinis/ fisik (PD) Pengkajian riwayat terkait gizi/makanan (FH) e. Pengkajian data riwayat pasien (CH) 4, Diagnosis Git Rumusan Diagnosis gizi (Problem-Etiologi-Sign Symptom) 5. Intervensi Gizi a. Tujuan Intervensi Git b. Perencanaan Planning) 1) Pemberian Diet a) Preskripsi Diet 2) Pemberian Konseling Gizi 3) Perencanaan Monitoning dan Evaluasi c. Implementasi (Implementation) 1) Pemberian diit 2) Konseling dan Edukasi Gizi 6. Monitoring - Evaluasi Gizi Antropometri (AD) Biokimia (BD) Klinis/ fisik (PD) Asupan makenan (FH) e Pengetahuan gizi 7. Pembahasan Kasus Berisi tentang uraian tentang proses ADIME yang sudah dilakulandidukung/dilengkapi dengan teon yang mengacu pada referensi ilmiah (artikel, bul —referensi, — jumal, Konsensus/pertemuan ilmiah dll) minimal 5 referensi ilmiah dengan 80% sumber primer. 8. Penutup/ Kesimpulan 9. Daftar Pustaka (Metode Vancouver) 10. Lampiran a. Dokumentasi Diit yang Dibuat (12x Makan B esar) b. Leaflet c. Perhitungan kebutuban zat gizi xiv d. Hasil recall dan perencanaan menu Selain diwajibkan menyusun laporan praltikum, praktikan diwajibkan pula untuk membuat leaflet dari kasus/topik yang sedang dikerjakan. Bentuk/ketentuan leaflet dapat dilihat pada lampiran 2 E. Komponen Penilaian 1 Nilai Kinerja/Keaktifan di Laboratorium Dosen/ Asisten Praktikum akan melihat dan mengamati kinerja praletiken selama pralilcum berlangsung Penilaian dilakukan seobjeltif munglin. Beberapa contoh yang dapat mengurangt nilai kinerja/Kealtifan adalah 1. Praktikan terlambat menghadini praktikum lebih dari 15 menit tanpa ‘keterangan atau dengan keterangan yang tidak diterima akan diberi nilai nol. Praktilan bekerja tidak rapi, tidal teliti, berantakan, dan kotor. 3. Praktikan salah melalukan prosedur percobaan dan/atau salah dalam ‘mengoperasilcan alat Praktilcan tidak menguasai materi praicileum secara keseluruhan 5. Praktikan meninggallan rvang laboratorium darvatau tempat kerja dalam ‘keadaan Kotor, berantakan, dan tidak rapi 6. Praktikean tidak metakukan apa yang diarahkan oleh Dosen/Asisten Praletileum. Praktilen tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Dosen/ Asisten terkait materi yang dipraktikumican. 8. Praktikean tidak mematubi tata tertib praktikum, 2. Pre-Lab dan Kuis 1 Pre-Lab dinilai dengan huruf mutu, Huruf mutu yang diberikan yaitu A (85), AB (80), B (70), BC (65), C (50), dan D (0) 2. Kuis yang dibenkan merupakan kus terstruktur maksimal sebanyak 5 soal. 3. Nilai Inuis berkiser antara 0 — 100 sesuai dengan jumlah jawaban benar yang dapat dijawab oleh praletiken. 3. Laporan Praktikaum 1. Laporan praktiloum dikerjakan secara berkelompok dalam bentuk paper atau makalah diketike dan dibuat sesuai dengan format yang telah ditentuken. 2. Laporan praltium dikerjaken selama 1 minggu dan diserahken pada pertemuan praktilcum minggu berikutnya xiv 3. Nilai laporan berkisar antara 0 - 90. Praktikan yang tidak mengumpulkan Iaporansesuai jadwal yang ditetapkan, akan memperoleh nilai 20. 4. Mabasiswa yang tidak mengumpulkan laporan akan mendapatkan nilai 0 dan ‘mendapatian Peringatan 5. Mahasiswa yang melaluian kecurangan dalam penulisan laporan (misal melaknuken manipulasi data, melaloukan plagiarisme atau mencontek pekerjaan orang lain) diberi sanksi berupa pembatalan nilai untuk materi praktikum, terkait (memperoleh nilai 0) 4. Leaflet 1. Leaflet dibuat berdasarkan menu yang diolah secara keseluruhan oleh Kelompok besar 2. Leaflet dibuat pada kertas wama dengan wama yang telah disepakati bersama 3. Leaflet dibuat berdasarkan format yang telah ditentukan 5. Ujian Praktikaon Ujian praktilcum diberikan pada alchir semester genap, dapat dilaksanakan sebelum ujian akhir semester (UAS). Ujian praktikum dapat ciberikan dalam bentuk jian praktikum keterampilan (prakte), ujian praktikum tertulis, atau bentuk kedua-duanya (praktek dan tertulis) Nilai Akthir Praktilum Nilai akhir praktikum diakumulasikan secara keseluruhan mulai dari nilai Kinerja/keaktifan, Pre Lab dan luis, laporan praktilum, Leaflet, dan ujian praktikum, Nilai alchir praktilum menyumbangken 30% dani nilai akhir mata keuliah. xiv TOPIK I. DIET PASIEN HIPERTENSI DENGAN KOMPLIKASI Tujuan praktium Setelah menyelesaikan praletikum ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Melaisukan asesmen gici yang meliputi antropometri, biokimia, fisie/kinis, dan riwayat makan pada hipertensi dengan komplikast 2. Membuat diagnosis gizi terkait hipertensi dengan komplilcasi 3. Membuat intervensi diet yang meliputi jenis diet, tujuan diet, syarat diet, benfuke makenan, dan jalur pemberian makanan ‘Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi ‘Menentukan jenis dan jumlah bahan makenan sehari ‘Menentukan freluensi makan dan membagi bahan makenan tiap kali maken ‘Menyusun menu untuk pasien hipertensi dengan komplikasi ‘Mengolah, menyajikan hidangan dari menu yang disusun ‘Menentukan monitoring dan evaluasi dari pasien hipertensi dengan komplikast SOAL KASUS Tn A seorang laki-laki berusia 81 tahun, berat badan 63 kg, tinggi badan 162 cm. Masui rumah sakit dengan keluhan Th A merasa sesak nafas, nyeri dada dan batuk-batuk Pekerjaan TN A adalah sebagai petani tapi selama didiagnosa HHD satu tahun yang lalu pasien tidak bekerja lagi. Hasil pemerikcsaan Idinis tekanan darah 160/90 mmHg, nadi - 6lx/menit, pemafasan 22w/menit subu - 36,6 -C. Hasil pemerilcasaan laboratorium menenjukkan pemeriksaan Gula darah sewaktu 135 mg/dl (normal<140mg/dl), hemoglogin 12 g/dl (nilai normal 11,8 — 15 g/dl), Leukosit 9000/uL (normal 4.500-13.S00/uL), eritrosit 4 /uL (normal 3,8-5,8/1L), Hematoksit 30% (33-45%), Trombosit 310.000 /uL (154.000-442.000 /uL) Tn A memilild Kebiasaan makan 3x sehari berupa bubur nasi atau malanan Junale yang lain seperti bubur sumsum karena Kesulitan mengunyah, pasien sudah tidale punya gigi Lauk hewani yang paling sering dikonsumsi adalah telur dan ikan, taku ‘arena mudah mengunyahnya, pasien suka maken sayur dengan kuah supaya mudah proses mengunyah dan menelannya, sayur yang sering dikonsumsi adalah sayur lodeh dan kadang sop sayuran. Semenjak diagnose HHD pasien sudah berhenti merokole 7 TOPIK I: DIET Diabetes Mellitus Tujuan praktium Setelah menyelesaikan praletikum ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Melaicukan asesmen gizi yang meliputi antropometri, biokimia, fisik/dinis, dan riwayat makan pada penyakit Diabetes Mellitus 2. Membuat diagnosis gizi terkait penyalat Diabetes Mellitus 3. Membuat intervensi diet yang meliputi jenis diet, tujuan diet, syarat diet, benfuk makenan, dan jalur pemberian makanan ‘Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi ‘Menentukan jenis dan jumlah bahan makenan sehari ‘Menentukan freluensi makan dan membagi bahan makanan tiap kali maken ‘Menyusun menu untuk pasien dengan penyalat Diabetes Mellitus ‘Mengolah, menyajikan hidangan dari menu yang disusun ‘Menentukan monitoring dan evaluasi dari pasien dengan penyakit Diabetes Mellitus SOAL KASUS Ny. MR berusia 51 tahun, berat badan 41 kg, tinggi badan 150 cm Ny. Mr adalah seorang ibu rumah tangga, dibawa ke rumah sakit pada tanggal 3 Februari 2020 diruang kenanga. Ny. Mr memilili riwayat penyakit diabetes melitus + 5 tahun dan baru mengetahui jike ada penyalit pada ginjal saat dirawat di rumah sakit Ny. Mr ‘mengeluh badannya sedikit lemas dan ada luka pada keki sebelah kanan. Hasil pemeriksaan kimia darah yang dilalculan pada tanggal 3 Februari 2022, Gula Darah Sewaktu (GDS ) 250 mg/dl (normal <140 mg/dl), Ureum 147 mg/dl (normal 15 — 39 mg/dl), Kreatinin 3,22 mg/dl (normal 0,9 -1,3 mg/dl), hemoglobin 7 g/dl (nonmal 12-16 g/dl), leukosit 10.000/uL (normal 4.500-13.500/uL), hematokrit 19% (normal 35-50 %), trombosit 330,000/L (normal 150.000-440,000/uL). Terapi obat yang diberikan Cefticnone, Mecobalamin, Metrontdacole, Gitmepirtd IVFD RL, ‘Suntik insulin, Transfusi darah, Hasil pemeriksaan Klinis Hasil pemeriksaan Klinis telanan darah pasien 120/80 mmHg, nadi 86 x/menit, pemafasan 24 x/menit, suhu 36.5°C. Selama sebulan teralshir 7 ini pasien merasa kuurang nafsu alan dan sering merasa mual. Ny. MR memilil ‘ebiasaan maken yaitu makan utama 2-3 kali sehari dengan nasi/bubur hanya dan lavke hewani yang paling sering dikonsumsi telur dan ikan, dan pasien juga makan lauke nabati seperti tahu dan tempe Ny. MR kurang suka mengkonsumsi sayuran tapi kadang-kadang makan buah seperti pisang, pepaya dan jeruk walaupun tidak setiap hari, Ny. Mr tidal memiliki alergi makenan Ny. MR mengkonsumsi susu diabetasol selama 1-2 kali sehari, Hasil recall awal sebelum intervensi yaitu asupan 1x24 jam. yaitu E = 26,75%, P=14 % L =0,09% KH = 2,62% TOPIK III: DIET GAGAL GINJAL Tujuan praktium Setelah menyelesaikan pralctikum ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Melaisukan asesmen gizi yang meliputi antropometri, biokimia, fisik/dinis, dan riwayat makan pada penyakit gagal ginjal 2. Membuat diagnosis gizi terkait penyalat gagal ginjal 3. Membuat intervensi diet yang meliputi jenis diet, tujuan diet, syarat diet, benfuk makenan, dan jalur pemberian makanan ‘Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi ‘Menentukan jenis dan jumlah bahan makenan sehari ‘Menentukan freluensi makan dan membagi bahan makanan tiap kali maken ‘Menyusun menu untuk pasien dengan penyalat gagal ginjal ‘Mengolah, menyajikan hidangan dari menu yang disusun ‘Menentukan monitoring dan evaluasi dari pasien gagal ginjal SOAL KASUS Pasien Tn. MW merupakan pasien dengan jenis kelamin laki-lald dan berumur 77 talnun, berat badan 55 kg dengan kondisi odem dikals dan tangan, tinggi badan 160 cm. Masulc rumah sakit tanggal 25 Februari 202? di ruangan murai dengan keluhan sesalc nafas dan mengeluh mual, sesak, lemas, pusing Pasien sudah menjalani hemodialisa (HID) rutin terhitung dari bulan April 2021 atau selama 10 bulan dengan jadwal HD 1 minggu 2 kali Hasil laboratorium saat pasien pertama kali masuk ke RSAM yaitu Hemoglobin 6,3 g/dL (normal 14-18 g/dL), Hematoknit 20% (normal 40-48%), ureum. 130 mg/dL (18-55 mg/dL}, creatinine = 10,25 mg/dL. (normal < 1,2 mg/dL), Kalium 5,5 (normal 3.5 - 5.1). Hasil pemeriksaan Klinis diketahui tensi darah serta 180/90 mmHg, Suu 36,5°C. Terapi obat yang diberikan adalah Furosemid, Ranitidin, IVFD RL 20 TPM, Pasien memiliki kebiasaan minum teh sehari 2-3x dan jarang minum air putih juga makan gorengan seperti bakwan, pisang goreng dll. Suka maken sayur yang berluah, jenis sayur yang sering dikonsumsi bayam, wortel, buncis, labu, serta gemar 7 ‘mengkonsumsi sambal dengan lalapan, Tn. MW tidak memililei alergi makanan Hasil 2.1% KH recall awal 124 jam sebelum intervensi yaitu E = 33,51%, P=24,9 %L = =41,03% TOPIKIV: DIET KANKER Tujuan praktium Setelah menyelesaikan praletikum ini mahasiswa diharapkan mampu 1. Melaisukan asesmen gici yang meliputi antropometri, biokimia, fisie/kinis, dan riwayat makan pada penyakit kanker 2. Membuat diagnosis gizi terkait penyakit kanker 3. Membuat intervensi diet yang meliputi jenis diet, tujuan diet, syarat diet, benfuke makenan, dan jalur pemberian makanan ‘Menghitung kebutuhan energi dan zat gizi ‘Menentukan jenis dan jumlah bahan makenan sehari ‘Menentukan freluensi makan dan membagi bakan makanan tiap kali maken ‘Menyusun menu untuk pasien dengan penyalat kanker ‘Mengolah, menyajikan hidangan dari menu yang disusun ‘Menentukan monitoring dan evaluasi dari pasien dengan penyakit kanker SOAL KASUS Anak H berusia 13 tahun 8 bulan masuk rumah sakit pada tanggal 10 Februari 2022 dan dirawat di ruang alamanda, Berat badan 57 kg, tinggi badan 158 cm. Berat badan pada bulan Desember 68 kg. Os adalah salah satu siswa SMP di Lampung, salt sejak 2 bulan yang lalu dengan diagnosis Acute Myeloid Leukimia (AML). Saat itu os dirawat dirumah sakit karena mengalami perdarahan (menstruasi) tidal berhenti selama +1 bulan pada bulan november 2021, juga mengalami mimisan. Saat ini os mengeluh lemas, juga sesak saat awal masuk rumah sakit Penampilan fisike Lemas , ada lebam pada bagian tangan dan kali, wajah tampal pucat Sudah pemah dirawat dengan gejala dan tanda yang sama sejalt tiga bulan yang lalu. Dokter mendiagnosis pasien terkena AML. Dari pemeriksaan biokimia yang diambil pada tanggal 10 Februari 2020 didapatian hasil Hemoglogin 6,9 g/dl (nilai normal 11,8 - 15 g/dl), Leukosit 9000/uL. (normal 4500-13 SO0/uL), eritrosit 2,4 /uL (normal 3,8-5,8/\1L), Hematokrit 22% (33- 45%), Trombosit 3.000 /uL (154.000-442.000 /uL.). Terapi obat yang diberilcan adalah Kalnex, transfusi PRC (Packed Red Cell), Transfusi TC (Thrombocyte Concentrate), Infus RL, Hasil pemeriksaan Minis tekanan darah pasien 80/70 mmHg, nadi 80 x/ menit, pemafasan 24 x/menit, suhu 36,4°C. Os biasa maken 3x sehari, sering ‘mengonsumsi sosis bakar 4 dalam seminggu dengan porsi 1 buah sosis ulsuran besar, sering mengonsumsi teh gelas, jajanan warung, minuman kemasan. Os memilili alergi tethadap udang Hasil recall diketahui energi 40,01%, protein 26,14%, lemale 31,00%, kearbohidrat 38,77% DAFTAR PUSTAKA Rochani NS, Ngardiarti I, Moviana Y. 2017. Dietetika Penyakit Infeksi. Jakarta: Kemenkes RI Almatsier S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Nelms MN, Sucher K, Lacey K, Roth SL. 2011. Nutrition Therapy and Pathopiystoiogy. Wadsworth: Cengage Leaming LAMPIRAN Lampiran 1, Form Pengerjaan Kasus 1 Assesmen Gizi Kelompok Data Data Standa: Pembending ‘Riwayat Personal CHILL Use 53 tahun CHL1.1.2: JenisKelemin: Perempuan CHAI: Sulu: Jawa CHL1.1.6:Pendiciken SD CHLALL: Peran dalam kelusrge : Ibu CHAALI0: Abtifitas: ingen, CH.2.1.1: Keluhan : Nyeri benjolen dileher, gengguen menelen CH.2.1.3: Riwayet Penyekit Keluarge : DM (keke) CH.2.1.5:Gastrointestinal GERD CH.3.1.6: Pekesjean : IRT CH.3.1.7: Agama: Islam CH.2.2.3: Obst yang digunsken dirumeh: Glimepisid Data Antropometi ADITDTBISSS om AD 1.1.2:BB‘653 kg AD LISIMT. Rumus IMT: Hesil den Interpretast BBI: Rumus BBL CSS1- Rekomendad beret baden den pertumbuhen Kiasfikasi IMT Menurut Kemenkes Normal: a Data Fisk Nyeri Kepale PD-11.1: Kesedaran: Composmentis PD-1.1.1: Nyesi benjolan i leher: Ada PD- 1.1.5: Gangguan menslen: Ada PD-1.1.9: Tekenan Darah: 120/80 man/Hig Stub 36,7°C Ned: S0x/mnt Tekanen Darel 120/80 mm/Hg Subnx 36,7:C Nadi: 80x/mnt Interpretasi: (sebutlean yg tidak normal) Date Bickimia | BD-T101- Hb 128 gal Hb 12s ga BD- 1.5.2: GDS: 280 mg/dl GDS: 280 mg/dl BD- 111.1: Kreatinin: 0,5 m/e Keeatinin: 0,5 mg/dl BD-1.2.5: Albumin 3,9 mg/dl Albumin: 3,9 mg/dl BD-1.27: Netrium: 139 mmol/L Netrium: 139 mmol/L BD-1.2.6: Kelium: 2,7 mmol/L Keliuwn: 2,7 mmol Interpretest: Berdasesken Hesil ilei ‘biokimia pasien (sebutken yg tidak normal Ravayat Gea FE-LLT: emipen ener Estimasi Keb ufukan energi tial Total asupan secell | asi i RS 170631 Kal | (CS.L.1) 1711,13 kel 9,71 % dari Estimasi kebutuban energi | (Metode Estimas kebutuhen saat ci RS) bberdaserken AMBXAFXFS) ‘Tingket Kecukupen energj Baik sesuai Iebutuhan Tingket Kecukupen diketaken Defisiensi tingket beret ja persentese <80% (Depkes 1996) Estimasi kebutuhan Protein total (C5221): FH-15.2: asupan Protein Tingket Kecukupen diketeken Total asupan secell 1 hasi i RS 68,82 gram | Defisiens tingket beret je (64.17%) desi Estimasi kebutuhan energi | persentase Energi diberikan sesuai kebutunan yaitu 2182.46 kal (+10% = 1964.21 — 2400.7 kal) perhari > Protein diberikan sesuai kebutuhan yaitu 109,123 gr (410% = 98,21 — 120,03 gr) perhari > Lemak diberikan sesuai kebutuhan yaitu 48,5 gr (#10% = 43,65 — 53,35 gr) perhari > Karbohidrat diberikan sesuai kebutuhan yaitu 327,37 gr (+10% = 294,63 — 360,2 gr) perhari > Zat besi diberikan sesuai kebutuhan wanita dewasa usia berdasarkan AKG 2013 yaitu 13 mg (#10% 19-29 tahun 11,7 — 14,3 mg) perhari £ Edukesi gi Topik Saseren ‘Weleta Meche Bentuk Edukest Mates. Hasil Monitoring & Evaluasi Kategon Monitering Hari Kel Monitoring Hai kK Monitoring Heri Ke3 Heal Evalussi Waka Data Antropometsi Data Fisk Data Biokimie Asupan, 6. Menu Sehari Pesien Diet Penyakit, Energi Protein: Lemak Kearbohicrat: Serat Fe Menu behen makanan Waktu [Menu | Behan Beat makenen, Energy | Protein (kcal) | (@ emake @ KH (e) Fe Seat Pag Saingsn Pegi Siang Saingsn Malem Total Lempimn2. Format Leet Conteh Meme Ponbegian Milan Sear Mem Pasi Camber ep Camber 2 ‘SJENIS DIET Camber : Camber Camber Kelempek 00 ‘PROGRAM STUDI GH SEKOLAM TINCCLILMU RESEMATAN ‘ASYAN FRINGSEWU 2m 2 ‘Ganbaran Unum ‘sya Biel] PENGATURAN MAKANAN ‘Bahan Malcanan yang Dianjurkan, Bahan Malanan yang Dibatast Bahan Makan yang Dikinde DATA PASIEN Nama 1. ur BB mr ‘Status Gk ‘Kebutulun Rnergi dan at Gini Sehari 1, Kebtuban Energi ae 2, Kebutuan Prete 43, Keébutuhan Lena 4, Kebutuhan Kanbehidrat 2 PEMBAGIAN KELOMPOK DIETETIK DASAR (SEMESTER 4) ‘Kelompok Nama Kasus T ‘Adinda Mulia Putri Agnes Nisrina Agustina Anni Farihatun Yorida Khoironi Setiaji Rahmat Dermawan Eka Puspita Sari hhipertensi dengan komplikast ‘Anisatul Azizah Asep Afandi Aldisurya Atle Wijayanti ‘Wiwin Damayanti Yenni Yahena Yolanda Oktavia Diabetes Mellitus ‘Atk Indryani Ayutiara Rossy Berli Jusantara Surya Estetila Putri Tri Budiarti Ulie Sirona ereal einjal Betty Lei Kristiana Catur Susilowati Devina Amadea Shintia Perwita Utami ‘Sri Martini Soi Utami kenker Dian Eka Kumia Dony Erlando Dwi Testi Emawati Rizky Adhiarti Rostanty Selvia Mardela Shinta NuryanaMugsita hipertensi dengan komplikast Evi Ela Anestya Farigoh Hendy Perdana Retno Ary Saputri Retno Aftytias Rini Amalia Diabetes Mellitus nda Noprianti Intan Shahnaz Liana Hasanah Novriyanti Dwita Nur Aent Ratna Dewi Finasari ereal einjal ‘Maya Sefiana ‘Miftachul Hidayah Niranti Henmila Nisa Hanif Novi Kusumaningsih kenker

You might also like