ty
PELAYANAN PENDERITA HIV DI IGD
—= i ] ]
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT PELABUHAN PT.03.03.19 | 00 1 dari 1
PALEMBANG 2 |
|
STANDAR PROSEDUR
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
| UNIT TERKAIT
OPERASIONAL 01 September 2019
| PENGERTIAN
|
TUJUAN
KEBIJAKAN
Pelayanan HIV
PROSEDUR
Suatu kegiatan pemeriksaan darah anti HIV kepada
pasien yang dicurigai menderita HIV positif.
1, Sebagai acuan dalam pemeriksaan HIV di IGD.
2. Sebagai acuan screening awal pasien di IGD
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan |
Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang |
1. Jelaskan kepada pasien atau keluarga yang akan
dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan
| diagnosa HIV yang dicurigai menderita HIV.
2. Jelaskan tentang penyakit, akibat serta komplikasi
| dari penyakit HIV.
. Dokumentasikan persetujuan atau __penolakan
| pemeriksaan HIV di Informed Concent yang
disediakan. |
4. Lakukan pemeriksaan darah screening anti HIV,
jika pasien setuju. |
5.Konsul pasien ke Spesialis Penyakit Dalam, bila
hasil positif.
6.Rujuk ke rumah sakit rujukan terdekat dengan
fasilitas lengkap dan terpadu.
Hal yang harus diperhatikan: Informed Concent
dilakukan oleh semua tenaga medis yang sedang |
bertugas atau paramedis yang telah terlatih.
Instalasi Gawat Darurat |
|
|| RUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
| UNIT TERKAIT
PENYULUHAN KESEHATAN TERKAIT
HIV/AIDS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT.03.03.20 00 1 dari 1
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
01 September 2019
Penyuluhan HIV/AIDS adalah suatu kegiatan atas
usaha untuk menyampaikan pengertian kesehatan
tentang penyakit HIV/AIDS meliputi cara penularan,
gejala atau tanda serta pengobatannya, kepada
masyarakat kelompok atau individu dengan harapan
masyarakat atau individu memperoleh pengetahuan
| tentang HIV/AIDS.
Sebagai acuan untuk:
1. Dapat memahami pengertian penyakit HIV/AID
2. Mengetahui tanda-tanda atau gejala penyakit
HIV/AIDS
3. Mengetahui cara penularan penyakit HIV/AIDS
4, Mengetahui cara pengobatan penyakit HIV/AIDS
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang
Pelayanan HIV
Ucapkan salam ke peserta penyuluhan
Perkenalkan diri petugas penyuluhan
. jelaskan tujuan dari penyuluhan HIV/AIDS
. Sampaikan materi penyuluhan :
~ Pengertian tentang penyakit HIV/AIDS
~ Presepsi masyarakat tentang Penyakit
HIV/AIDS,
- Tanda - tanda penyakit HIV/AIDS
- Cara penularan penyakit HIV/AIDS
~ Cara pencegahan penyakit HIV/AIDS
~ Penatalaksanaan pengobatan penyakit
HIV/AIDS:
5. Tutup penyuluhan dengan salam dan harapan
akan partisipasi dari peserta penyuluhan
BUNE
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Pelanggan & Pemasarana
=
RUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG
ALUR PENDAFTARAN PEMERIKSAAN
HIV
| |
No. Dokumen No. Revisi Halaman |
PT.03.03.17 00 1dari1 |
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
01 September 2019
PENGERTIAN
UNIT TERKAIT
Proses pemberian layanan untuk pemeriksaan HIV
dari identifikasi sampai dengan pemeriksaan
Sebagai acuan untuk pelayanan yang lebih optimal,
terintegrasi dan holistik antar multi disiplin dalam
pelayanan penderita HIV, sehingga__ dapat
| meningkatkan kualitas dan’ kuantitas penderita
dengan pelayanan yang tepat dan cepat
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang |
Pelayanan HIV |
1. Persilahkan pasien untuk = mengisi_—_formulir |
identifikasi yang sudah disiapkan oleh bagian |
medical record. |
2. Dokumentasikan identifikasi yangf telah dibuat
oleh pasien ke dalam system simop oleh petugas
medical record.
3. Persilahkan pasien ke ruang VCT.
4. Lakukan konseling oleh counselor atau oleh
dokter penangung jawab
5. Persilahkan pasien mengisi formulir pertanyaan |
yang sudah disiapkan dan formulir persetujuan
pemeriksaan jika pasien sudah bersedia diperiksa
6. Berikan formulir untuk pemeriksaan ke
laboraturium.
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Jalan
Medical record
Unit laboratoriumSao!
| RUMAH SAKIT PELABUHAN
| PALEMBANG
PELAYANAN PENDERITA HIV DI
RAWAT INAP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT.03.03.41 00 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
| TUJUAN
|
|
KEBIJAKAN
|
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
pkan,
umah Sakit
Tanggal Terbit |
01 September 2019 |
Pelayanan penderita HIV yang terdeteksi HIV positif.
Sebagai acuan untuk meningkatkan _pelayanan
penderita HIV yang dirawat agar terkoordinir secara
tepat, cepat dan terpadu.
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.Plg-2019. Tentang
Pelayanan HIV
1, Jelaskan kepada pasien atau keluarga yang akan
| dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan
| _ diagnosa HIV yang dicurigai menderita HIV.
2. Konsulkan kembali ke dokter penanggung jawab
| 3. Jelaskan tentang penyakit, akibat serta komplikasi
dari penyakit HIV.
4, Dokumentasikan persetujuan atau __penolakan
pemeriksaan HIV di Informed Concent yang
disediakan.
5. Berikan form pemeriksaan laboratorium jika
pasien setuju dilakukan pemeriksaan darah.
6. Ambil sampel darah di ruang rawat inap, dilakukan
oleh petugas laboratorium.
7. Pindahkan pasien ke ruang isolasi, bila hasil
positif.
8. Rujuk ke rumah sakit rujukan terdekat dengan
fasilitas lengkap dan terpadu.
Instalasi Rawat InapRUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG
OPERASIONAL
STANDAR PROSEDUR
PENGERTIAN
|
|
| TUJUAN
KEBIJAKAN
| PROSEDUR
|
UNIT TERKAIT
PELAYANAN RUJUKAN PASIEN ODHA |
DARI RAWAT JALAN |
No. Dokumen
PT.03.03.40
No. Revisi Halaman
Tanggal Terbit
01 September 2019
| Pelayanan atau tata cara memindahkan pasien ODHA
dari poli rawat jalan menuju rumah sakit rujukan baik
untuk mendapatkan diagnostik penunjang maupun
terapi.
Sebagal acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan |
sampai ke rumah sakit rujukan dengan cepat,
nyaman dan aman.
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.Plg-2019. Tentang
Pelayanan HIV
1. Setelah pasien melakukan pemeriksaan Havintos |
dan hasil menyatakan positif (reaktif).
2. Lakukan konseling kepada pasien bahwa pasien |
perlu dirujuk ke rumah sakit rujukan atau klinik
csT
Informasikan perlu adanya persetujuan kepada
pasien atau keluarga pasien untuk dirujuk. |
Berikan surat rujukan . |
Hubungi salah seorang konselor VCT di rumah |
sakit/klinik rujukan.
Sampaikan saran jika perlu seorang petugas klinik
HIV/AIDS mendampingi atau mengantarkan
pasien sampai ke rumah sakit rujukan.
7. Tuliskan laporan kegiatan pada buku register dan
rujukan.
ve ow
2
Unit Rawat Jalan |aa
Chee
RUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG _
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN PENDERITA HIV DI IGD
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT.03.03.19 00 1 dari 1
Tanggal Terbit
01-09-2019
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
|
UNIT TERKAIT
Suatu kegiatan pemeriksaan darah anti HIV kepada
pasien yang dicurigai menderita HIV positif.
1. Sebagai panduan dalam pemeriksaan HIV di IGD.
2. Sebagai screening awal pasien.
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang No.HK.61/6/10/RSP, Palembang-2019
Tentang Pelayanan HIV
1. Jelaskan kepada pasien atau keluarga yang akan
dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan
diagnosa HIV yang dicurigai menderita HIV.
2. Jelaskan tentang penyakit, akibat serta komplikasi
dari penyakit HIV.
3. Dokumentasikan persetujuan atau _penolakan
pemeriksaan HIV di Informed Concent yang
disediakan.
4. Lakukan pemeriksaan darah screening anti HIV,
jika pasien setuju.
5. Konsul pasien ke Spesialis Penyakit Dalam, bila
hasil positif.
6. Rujuk ke rumah sakit rujukan terdekat dengan
fasilitas lengkap dan terpadu. |
Hal yang harus diperhatikan: Informed Concent
ilakukan oleh semua tenaga medis yang sedang
bertugas atau paramedis yang telah terlatih.
Instalasi Gawat DaruratPELAYANAN PENDERITA
OPORTUNISTIK HIV
RUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT.03.03.39 00 1 dari 1
Pjtetapkan, asl
Rumah Sakit
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL 01-69-2019
Nasik, MARS
= 7 1274100692
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Infeksi oportunistik adalah infeksi yang timbul karena
penurunan kekebalan tubuh,dimana pada orang
normal infeksi tersebut dapat dikendalikan oleh
kekebalan tubuh
Menurunkan angka kesakitan infeksi_oportunistik
pada pasien dengan resiko tinggi HIV/AIDS melalui
peningkatan mutu pelayanan konseling dan testing
HIV
Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Palembang-2019
Tentang Pelayanan HIV
1. Lakukan penilaian_ kemungkinanpasienterinfeksi
| HIV
2. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta
evaluasi bila ada tanda dan gejala infeksi HIV atau
infeksi oportunistik"10".
3. Lakukan pemeriksaan
sesuai.
4, Identifikasi kebutuhan untuk pemberian ARV.
5. Lakukan uji diagnosis HIV
dan pengobatan yang
Rawat jalan
Unit gawat darurat
| Rawat inapaa
=
PALEMBANG
RUMAH SAKIT PELABUHAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENANGGULANGAN HIV/AIDS
No. Dokumen, No. Revisi Halaman
PT.03.03.38 00 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
| Cee eerona 01 September 2019
Nasik, MARS J.|
S. 74100692
| PENGERTIAN Kegiatan mendokumentasikan data klien KTS,TIPK
| dan IMS.
| TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam
| dalam pencatatan dan pelaporan klien KTS,TIPK dan
IMS. |
| KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
| Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Plg-2019. Tentang
| Pelayanan HIV
| PROSEDUR 1. Lakukan pencatatan secara offline
UNIT TERKAIT
2. Lakukan pengecekan formulir dan penginputan
data klien KTS,TIPK,IMS di dokumen rekam medis
klien di program SIHA (Sistem Informasi
HIV/AIDS).
3. Buatkan laporan sesuai dengan format nasional
yang telah ditentukan oleh ~—Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia dan melaporkan
laporan SIHA dan mengirimkannya secara online
ke www.siha.depkes.go.id/index.php
4.kirim secara online data klien yang telah
diinput,petugas_ SIHA —_mendokumentasikan
laporan/mengarsip laporan SIHA tersebut.
5. Dokumentasikan hasil yang dikirim
Instalasi Rawat Jalan
Unit Laboratorium
Rekam Medis
Instlasi Rawat inap
Instalasi Gawat Darurat
reRUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PELAYANAN RUJUKAN PASIEN
HIV/AIDS DARI RAWAT INAP
T
No. Dokumen,
PT.03.03.37
No. Revisi
00
Halaman
1 dari 1
Tanggal Terbit
01 September 2019
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
| Prosedur atau tata cara memindahkan pasien dari
| rumah sakit awal menuju rumah sakit rujukan.
|
Sebagai acuan langkah-langkah pemindahan pasien
dari rumah sakit awal menuju rumah sakit rujukan
| Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
| Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang
| Pelayanan HIV
1,Setelah _ pasien |
penyakitnya
| 2.menjelaskan _hasil
| _ pasien/keluarga pasien.
3. Menyarankan di rujuk pada rumah sakit rujukan.
4. Jika pasien/keluarga pasien setuju, petugas
| menghubungi rumah sakit rujukan/mitra_untuk |
menanyakan kamar rawat inap dan DPJP nya.
Jika kamar sudah_—didapatkan _petugas
mempersiapkan proses transfer sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pasien.
6. Jika belum ada petugas menanyakan ulang sesuai
dengan waktu yang telah disepakati antara
petugas dengan mitra.
7. Jika proses mendapatkan kamar dalam waktu lama
atau lebih dari satu hari, petugas menjelaskan
kepada pasien dan atau keluarga pasien tersebut.
8. Pasien ditangani sesuai dengan kemampuan dan
prosedur rumah sakit yang berlaku.
diketahui atau _terdeteksi
pemeriksaan kepada
|
5.
Instalasi Rawat Inap=
RUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG
PEMBERIAN HASIL PEMERIKSAAN
LABORATORIUM HIV
| No. Dokumen No. Revisi
PT.04,02.05 00
Halaman
1 dari 1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Tanggal Terbit
05 Juli 2019
PENGERTIAN
TUJUAN
| KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Adalah pemberian hasil pemeriksaan laboratorium
yang meliputi pemeriksaan hematologi, hemostasis,
kimia klinik, serologi, immunologi, urinalisa, tinja
cairan tubuh, mikrobiologi, PCR, dan PA untuk pasien
berobat
| Sebagai acuan pelaporan atau pemberian hasil
| pemeriksaan laboratorium yang benar
| Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
| Palembang No.HK.61/5/11/RSP.Palembang-2019
Tentang Kebijakan pelayanan laboratorium
1. Administrasi/analis laboratorium mencetah hasil
yang telah lengkap
2. Hasil yang sudah dicetak harus diteliti kembali
3. Kemudian diserahkan ke dokter penanggung
jawab laboratorium untuk diketahui.
4. Jika hasil:
- Disetujui, maka hasil bisa diserahkan ke pasien
setelah diketahui_ — penanggung —jawab
laboratorium
| - Tidak disetujui, maka
| penanggung jawab
| - Untuk pemeriksaan HIV/SYPHILIS hasil yang
reaktif langsung diberikan kepada petugas VCT
atau konsuler bukan kepada pasien atau
keluarga pasien
- Untuk pemeriksaan HIV/SYPHILIS hasil yang Non
Reaktif boleg langsung diserahkan kepada pasien
atau keluarga pasien.
lakukan saran dokter
1, Unit Laboratorium
| 2. Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4, Rawat Inap&
SKRINNING HIV PADA PASIEN TB
| Game
| No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT PELABUHAN PT.03.03.18 00 4 dari 1
PALEMBANG _ ain
| Biterppkan,
Rumah Sakit
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL 01 September 2019
4
PENGERTIAN Skrinning HIV pada pasien TB adalah pemeriksaan
yang di anjurkan dilakukan pada pasien yang
menderita penyakit TB
TUJUAN | Sebagai acuan untuk:
1. Petugas kesehatan menawarkan TIPK ( Tes HIV
atas Inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan dan
Konseling) kepada pasien TB
| 2. Petugas TB berkolaborasi dengan petugas HIV
melakukan TIPK
3. Pasien TB diwajibkan melakukan pemeriksaan HIV
|
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan
Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Pig-2019. Tentang |
Pelayanan HIV
PROSEDUR 1. Lakukan_konseling oleh petugas penanggung
jawab TB atau oleh dokter spesialis mengenai
| pentingnya pemeriksaan HIV baik di poliklinik
| maupun rawat inap.
2. Lakukan pengisian skrining HIV dan formulir
persetujuan pemeriksaan HIV. |
|3. Berikan surat pengantar laboratoirum ke unit
laboratorium
4. Persilahkan pasien untuk ke ruang laboraturium
untuk mengambil sample pemeriksaan untuk
| pasien di poliklinik
} 5. Lakukan pengambilan sample darah oleh petugas
laboratorium di rawat inap
6. Laporkan hasil ke dokter penanggung jawab dan
petugas VCT jika hasil positif
| UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Rawat Inap
| Instalasi Rawat Jalan
|
oe I _a SKIRINING HIV PADA IBU HAMIL DI
=> POLIKLINIK DAN IGD
7 7
| | ]
RUMAH SAKIT PELABUHAN | No. Dokumen No. Revisi Halaman
PALEMBANG PT.03.03.42 00 1 dari 1
ah Sakit
STANDAR PROSEDUR | __ fanggal Terbit
| OPERASIONAL 01 September 2019 |
rar kn Nasik, MARS }-|
= | [274100692
PENGERTIAN Pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan yang
dilakukan pada ibu hamil sebagai penapisan untuk
mengetahui kondisi kehamilan ibu.
| Sebagai acuan untuk: |
ae 1. Pemeriksaan kehamilan terstandar
2. Penapisan kehamilan resiko tinggi
| 3. Persiapan persalinan yang aman
4. Status kehamilan ibu terdeteksi sehingga
meminimalisir transisi HIV dari ibu ke bayi
KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan |
| Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Plg-2019. Tentang
| Pelayanan HIV
| PROSEDUR 1. Buatkan status Ibu (buku KIA atau kartu ibu)
untuk pasien baru.
2. Lakukan anamnese pada ibu hamil.
3. Lakukan pemeriksaan antenatal yang berkualitas |
| _ salah satunya skrinning untuk testing HIV. |
| 4.Berikan formulir screnning HIV dan formulir
persetujuan. |
5.Berikan Surat pengantar pemeriksaan HIV ke |
laboratorium |
6. Apabila tes HIV positif rujuk di konselor HIV dan
dokter
7. Sarankan ibu hamil yang positif ke rumah sakit |
rujukan
8.Catat_kunjungan ibu hamil yang dilakukan
| pemeriksaan HIV.
|
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat
| Instalasi Rawat Inap
| | Instalasi Rawat Jalan
| | Unit laboratorium4
| RUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG
1 -
| PERMINTAAN REAGEN
| HIV DAN SYPHILIS
]
| No. Dokumen | No. Revisi Halaman
PT.04.02.08 | 00 1 dari 1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
| KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Tanggal Terbit
01 Juni 2019
| Usulan kebutuhan barang dari petugas analisa seperti
| reagensia, rapid, bahan kontrol, bahan kalibrator dan
bahan kimia lainya sebagai penunjang kegiatan
analisa laboratorium kepada petugas dinkes kota
Palembang.
| Sebagai acuan:
| 1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah
| sakit. |
Untuk —meningkatkan mutu_pelayanan
| * laboratorium rumah sakit. |
| 3 Untuke mengontro! dan memonitoring kebutuhan |
permintaan barang seperti reagensia, bahan |
| control, bahan kalibrator dan bahan kimia lainya |
| sebagai penunjang —kegiatan.—analisa
| dilaboratorium dan — pemakainya ~— dapat.
dipertanggung jawabkan oleh petugas analisa.
Surat Keputusan __Kepala_ Rumah __Sakit
HK.61/5/11/RSP.Pig-2019 tentang —_—Kebijakan
Pelayanan Laboratorium.
1, Jumlah permintaan barang seperti reagensia, |
rapid, bahan control, bahan kalibrator, dan bahan |
kimia lainya berdasarkan kebutuhan rutin harian
dari bagian analisa. |
2. Permintaan tersebut ditulis pada . form |
permintaan barang.
3. Permintaan tersebut ditanda_ tangani_ oleh
koordinator laboratorium.
| 4, Untuk permintaan rapid HIV dan syphilis form yg
sudah ditanda tangani di berikan ke dinkes kota
untuk pengambilan reagen rapid tersebut.
| Laboratorium.Nee?
RUMAH SAKIT PELABUHAN
PALEMBANG
PEMBERIAN HASIL PEMERIKSAAN |
HIV DAN SYPHILIS. |
No. Dokumen No. Revisi Halaman
PT.04.02.05 00 | 1dari 1
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
| PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Tanggal Terbit
05 Juli 2019 |
|Pemberian hasil pemeriksaan laboratorium yang
meliputi pemeriksaan hematologi, hemostasis, kimia
| klinik, serologi, immunologi, urinalisa, tinja, cairan
tubuh, mikrobiologi, PCR, dan PA untuk pasien
berobat
Sebagai acuan pelaporan atau pemberian_ hasil
pemeriksaan laboratorium yang benar |
ee Keputusan Kepala = Rumah __—Sakit
| HK.61/5/11/RSP.PIg-2019 tentang —Kebijakan
| Pelayanan Laboratorium.
1, Lakukan cetak hasil laboratorium yg telah lengkap |
2. Teliti kembali hasil yang sudah dicetak |
3. Serahkan hasil yang sudah dicetak ke dokter
penanggung jawab laboratorium untuk diketahui
4, Jika hasil:
* Disetujui, maka hasil bisa diserahkan ke
pasien.
* Setelah diketahui_ penanggung —_jawab
laboratorium. |
* Tidak disetujui, maka lakukan saran dokter
Penanggung jawab.
+ Berikan kepada petugas VCT atau konsuler jika |
hasil Reaktif, bukan kepada pasien atau |
keluarga pasien. |
+ Berikan hasil kepada pasien atau keluarga |
pasien jika hasilnya Non Reaktif |
| Laboratorium.
| Rawat jalan.
| Ic.
| Rawat Inap. |
|