You are on page 1of 14
ty PELAYANAN PENDERITA HIV DI IGD —= i ] ] No. Dokumen No. Revisi Halaman RUMAH SAKIT PELABUHAN PT.03.03.19 | 00 1 dari 1 PALEMBANG 2 | | STANDAR PROSEDUR Ditetapkan, Tanggal Terbit | UNIT TERKAIT OPERASIONAL 01 September 2019 | PENGERTIAN | TUJUAN KEBIJAKAN Pelayanan HIV PROSEDUR Suatu kegiatan pemeriksaan darah anti HIV kepada pasien yang dicurigai menderita HIV positif. 1, Sebagai acuan dalam pemeriksaan HIV di IGD. 2. Sebagai acuan screening awal pasien di IGD Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan | Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang | 1. Jelaskan kepada pasien atau keluarga yang akan dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan | diagnosa HIV yang dicurigai menderita HIV. 2. Jelaskan tentang penyakit, akibat serta komplikasi | dari penyakit HIV. . Dokumentasikan persetujuan atau __penolakan | pemeriksaan HIV di Informed Concent yang disediakan. | 4. Lakukan pemeriksaan darah screening anti HIV, jika pasien setuju. | 5.Konsul pasien ke Spesialis Penyakit Dalam, bila hasil positif. 6.Rujuk ke rumah sakit rujukan terdekat dengan fasilitas lengkap dan terpadu. Hal yang harus diperhatikan: Informed Concent dilakukan oleh semua tenaga medis yang sedang | bertugas atau paramedis yang telah terlatih. Instalasi Gawat Darurat | | | | RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR | UNIT TERKAIT PENYULUHAN KESEHATAN TERKAIT HIV/AIDS No. Dokumen No. Revisi Halaman PT.03.03.20 00 1 dari 1 Ditetapkan, Tanggal Terbit 01 September 2019 Penyuluhan HIV/AIDS adalah suatu kegiatan atas usaha untuk menyampaikan pengertian kesehatan tentang penyakit HIV/AIDS meliputi cara penularan, gejala atau tanda serta pengobatannya, kepada masyarakat kelompok atau individu dengan harapan masyarakat atau individu memperoleh pengetahuan | tentang HIV/AIDS. Sebagai acuan untuk: 1. Dapat memahami pengertian penyakit HIV/AID 2. Mengetahui tanda-tanda atau gejala penyakit HIV/AIDS 3. Mengetahui cara penularan penyakit HIV/AIDS 4, Mengetahui cara pengobatan penyakit HIV/AIDS Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang Pelayanan HIV Ucapkan salam ke peserta penyuluhan Perkenalkan diri petugas penyuluhan . jelaskan tujuan dari penyuluhan HIV/AIDS . Sampaikan materi penyuluhan : ~ Pengertian tentang penyakit HIV/AIDS ~ Presepsi masyarakat tentang Penyakit HIV/AIDS, - Tanda - tanda penyakit HIV/AIDS - Cara penularan penyakit HIV/AIDS ~ Cara pencegahan penyakit HIV/AIDS ~ Penatalaksanaan pengobatan penyakit HIV/AIDS: 5. Tutup penyuluhan dengan salam dan harapan akan partisipasi dari peserta penyuluhan BUNE Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Jalan Pelanggan & Pemasaran a = RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG ALUR PENDAFTARAN PEMERIKSAAN HIV | | No. Dokumen No. Revisi Halaman | PT.03.03.17 00 1dari1 | STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 01 September 2019 PENGERTIAN UNIT TERKAIT Proses pemberian layanan untuk pemeriksaan HIV dari identifikasi sampai dengan pemeriksaan Sebagai acuan untuk pelayanan yang lebih optimal, terintegrasi dan holistik antar multi disiplin dalam pelayanan penderita HIV, sehingga__ dapat | meningkatkan kualitas dan’ kuantitas penderita dengan pelayanan yang tepat dan cepat Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang | Pelayanan HIV | 1. Persilahkan pasien untuk = mengisi_—_formulir | identifikasi yang sudah disiapkan oleh bagian | medical record. | 2. Dokumentasikan identifikasi yangf telah dibuat oleh pasien ke dalam system simop oleh petugas medical record. 3. Persilahkan pasien ke ruang VCT. 4. Lakukan konseling oleh counselor atau oleh dokter penangung jawab 5. Persilahkan pasien mengisi formulir pertanyaan | yang sudah disiapkan dan formulir persetujuan pemeriksaan jika pasien sudah bersedia diperiksa 6. Berikan formulir untuk pemeriksaan ke laboraturium. Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Inap Instalasi Rawat Jalan Medical record Unit laboratorium Sao! | RUMAH SAKIT PELABUHAN | PALEMBANG PELAYANAN PENDERITA HIV DI RAWAT INAP No. Dokumen No. Revisi Halaman PT.03.03.41 00 1 dari 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN | TUJUAN | | KEBIJAKAN | PROSEDUR UNIT TERKAIT pkan, umah Sakit Tanggal Terbit | 01 September 2019 | Pelayanan penderita HIV yang terdeteksi HIV positif. Sebagai acuan untuk meningkatkan _pelayanan penderita HIV yang dirawat agar terkoordinir secara tepat, cepat dan terpadu. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.Plg-2019. Tentang Pelayanan HIV 1, Jelaskan kepada pasien atau keluarga yang akan | dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan | _ diagnosa HIV yang dicurigai menderita HIV. 2. Konsulkan kembali ke dokter penanggung jawab | 3. Jelaskan tentang penyakit, akibat serta komplikasi dari penyakit HIV. 4, Dokumentasikan persetujuan atau __penolakan pemeriksaan HIV di Informed Concent yang disediakan. 5. Berikan form pemeriksaan laboratorium jika pasien setuju dilakukan pemeriksaan darah. 6. Ambil sampel darah di ruang rawat inap, dilakukan oleh petugas laboratorium. 7. Pindahkan pasien ke ruang isolasi, bila hasil positif. 8. Rujuk ke rumah sakit rujukan terdekat dengan fasilitas lengkap dan terpadu. Instalasi Rawat Inap RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG OPERASIONAL STANDAR PROSEDUR PENGERTIAN | | | TUJUAN KEBIJAKAN | PROSEDUR | UNIT TERKAIT PELAYANAN RUJUKAN PASIEN ODHA | DARI RAWAT JALAN | No. Dokumen PT.03.03.40 No. Revisi Halaman Tanggal Terbit 01 September 2019 | Pelayanan atau tata cara memindahkan pasien ODHA dari poli rawat jalan menuju rumah sakit rujukan baik untuk mendapatkan diagnostik penunjang maupun terapi. Sebagal acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan | sampai ke rumah sakit rujukan dengan cepat, nyaman dan aman. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.Plg-2019. Tentang Pelayanan HIV 1. Setelah pasien melakukan pemeriksaan Havintos | dan hasil menyatakan positif (reaktif). 2. Lakukan konseling kepada pasien bahwa pasien | perlu dirujuk ke rumah sakit rujukan atau klinik csT Informasikan perlu adanya persetujuan kepada pasien atau keluarga pasien untuk dirujuk. | Berikan surat rujukan . | Hubungi salah seorang konselor VCT di rumah | sakit/klinik rujukan. Sampaikan saran jika perlu seorang petugas klinik HIV/AIDS mendampingi atau mengantarkan pasien sampai ke rumah sakit rujukan. 7. Tuliskan laporan kegiatan pada buku register dan rujukan. ve ow 2 Unit Rawat Jalan | aa Chee RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG _ STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN PENDERITA HIV DI IGD No. Dokumen No. Revisi Halaman PT.03.03.19 00 1 dari 1 Tanggal Terbit 01-09-2019 PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR | UNIT TERKAIT Suatu kegiatan pemeriksaan darah anti HIV kepada pasien yang dicurigai menderita HIV positif. 1. Sebagai panduan dalam pemeriksaan HIV di IGD. 2. Sebagai screening awal pasien. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang No.HK.61/6/10/RSP, Palembang-2019 Tentang Pelayanan HIV 1. Jelaskan kepada pasien atau keluarga yang akan dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan diagnosa HIV yang dicurigai menderita HIV. 2. Jelaskan tentang penyakit, akibat serta komplikasi dari penyakit HIV. 3. Dokumentasikan persetujuan atau _penolakan pemeriksaan HIV di Informed Concent yang disediakan. 4. Lakukan pemeriksaan darah screening anti HIV, jika pasien setuju. 5. Konsul pasien ke Spesialis Penyakit Dalam, bila hasil positif. 6. Rujuk ke rumah sakit rujukan terdekat dengan fasilitas lengkap dan terpadu. | Hal yang harus diperhatikan: Informed Concent ilakukan oleh semua tenaga medis yang sedang bertugas atau paramedis yang telah terlatih. Instalasi Gawat Darurat PELAYANAN PENDERITA OPORTUNISTIK HIV RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG No. Dokumen No. Revisi Halaman PT.03.03.39 00 1 dari 1 Pjtetapkan, asl Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 01-69-2019 Nasik, MARS = 7 1274100692 PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT Infeksi oportunistik adalah infeksi yang timbul karena penurunan kekebalan tubuh,dimana pada orang normal infeksi tersebut dapat dikendalikan oleh kekebalan tubuh Menurunkan angka kesakitan infeksi_oportunistik pada pasien dengan resiko tinggi HIV/AIDS melalui peningkatan mutu pelayanan konseling dan testing HIV Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Palembang-2019 Tentang Pelayanan HIV 1. Lakukan penilaian_ kemungkinanpasienterinfeksi | HIV 2. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta evaluasi bila ada tanda dan gejala infeksi HIV atau infeksi oportunistik"10". 3. Lakukan pemeriksaan sesuai. 4, Identifikasi kebutuhan untuk pemberian ARV. 5. Lakukan uji diagnosis HIV dan pengobatan yang Rawat jalan Unit gawat darurat | Rawat inap aa = PALEMBANG RUMAH SAKIT PELABUHAN PENCATATAN DAN PELAPORAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS No. Dokumen, No. Revisi Halaman PT.03.03.38 00 1 dari 1 STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit | Cee eerona 01 September 2019 Nasik, MARS J.| S. 74100692 | PENGERTIAN Kegiatan mendokumentasikan data klien KTS,TIPK | dan IMS. | TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam | dalam pencatatan dan pelaporan klien KTS,TIPK dan IMS. | | KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan | Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Plg-2019. Tentang | Pelayanan HIV | PROSEDUR 1. Lakukan pencatatan secara offline UNIT TERKAIT 2. Lakukan pengecekan formulir dan penginputan data klien KTS,TIPK,IMS di dokumen rekam medis klien di program SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS). 3. Buatkan laporan sesuai dengan format nasional yang telah ditentukan oleh ~—Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan melaporkan laporan SIHA dan mengirimkannya secara online ke www.siha.depkes.go.id/index.php 4.kirim secara online data klien yang telah diinput,petugas_ SIHA —_mendokumentasikan laporan/mengarsip laporan SIHA tersebut. 5. Dokumentasikan hasil yang dikirim Instalasi Rawat Jalan Unit Laboratorium Rekam Medis Instlasi Rawat inap Instalasi Gawat Darurat re RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN RUJUKAN PASIEN HIV/AIDS DARI RAWAT INAP T No. Dokumen, PT.03.03.37 No. Revisi 00 Halaman 1 dari 1 Tanggal Terbit 01 September 2019 PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT | Prosedur atau tata cara memindahkan pasien dari | rumah sakit awal menuju rumah sakit rujukan. | Sebagai acuan langkah-langkah pemindahan pasien dari rumah sakit awal menuju rumah sakit rujukan | Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan | Palembang _No.HK.61/6/10/RSP.PIg-2019. Tentang | Pelayanan HIV 1,Setelah _ pasien | penyakitnya | 2.menjelaskan _hasil | _ pasien/keluarga pasien. 3. Menyarankan di rujuk pada rumah sakit rujukan. 4. Jika pasien/keluarga pasien setuju, petugas | menghubungi rumah sakit rujukan/mitra_untuk | menanyakan kamar rawat inap dan DPJP nya. Jika kamar sudah_—didapatkan _petugas mempersiapkan proses transfer sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien. 6. Jika belum ada petugas menanyakan ulang sesuai dengan waktu yang telah disepakati antara petugas dengan mitra. 7. Jika proses mendapatkan kamar dalam waktu lama atau lebih dari satu hari, petugas menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga pasien tersebut. 8. Pasien ditangani sesuai dengan kemampuan dan prosedur rumah sakit yang berlaku. diketahui atau _terdeteksi pemeriksaan kepada | 5. Instalasi Rawat Inap = RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG PEMBERIAN HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM HIV | No. Dokumen No. Revisi PT.04,02.05 00 Halaman 1 dari 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 05 Juli 2019 PENGERTIAN TUJUAN | KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT Adalah pemberian hasil pemeriksaan laboratorium yang meliputi pemeriksaan hematologi, hemostasis, kimia klinik, serologi, immunologi, urinalisa, tinja cairan tubuh, mikrobiologi, PCR, dan PA untuk pasien berobat | Sebagai acuan pelaporan atau pemberian hasil | pemeriksaan laboratorium yang benar | Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan | Palembang No.HK.61/5/11/RSP.Palembang-2019 Tentang Kebijakan pelayanan laboratorium 1. Administrasi/analis laboratorium mencetah hasil yang telah lengkap 2. Hasil yang sudah dicetak harus diteliti kembali 3. Kemudian diserahkan ke dokter penanggung jawab laboratorium untuk diketahui. 4. Jika hasil: - Disetujui, maka hasil bisa diserahkan ke pasien setelah diketahui_ — penanggung —jawab laboratorium | - Tidak disetujui, maka | penanggung jawab | - Untuk pemeriksaan HIV/SYPHILIS hasil yang reaktif langsung diberikan kepada petugas VCT atau konsuler bukan kepada pasien atau keluarga pasien - Untuk pemeriksaan HIV/SYPHILIS hasil yang Non Reaktif boleg langsung diserahkan kepada pasien atau keluarga pasien. lakukan saran dokter 1, Unit Laboratorium | 2. Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat 4, Rawat Inap & SKRINNING HIV PADA PASIEN TB | Game | No. Dokumen No. Revisi Halaman RUMAH SAKIT PELABUHAN PT.03.03.18 00 4 dari 1 PALEMBANG _ ain | Biterppkan, Rumah Sakit STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 01 September 2019 4 PENGERTIAN Skrinning HIV pada pasien TB adalah pemeriksaan yang di anjurkan dilakukan pada pasien yang menderita penyakit TB TUJUAN | Sebagai acuan untuk: 1. Petugas kesehatan menawarkan TIPK ( Tes HIV atas Inisiatif Pemberi Pelayanan Kesehatan dan Konseling) kepada pasien TB | 2. Petugas TB berkolaborasi dengan petugas HIV melakukan TIPK 3. Pasien TB diwajibkan melakukan pemeriksaan HIV | KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Pig-2019. Tentang | Pelayanan HIV PROSEDUR 1. Lakukan_konseling oleh petugas penanggung jawab TB atau oleh dokter spesialis mengenai | pentingnya pemeriksaan HIV baik di poliklinik | maupun rawat inap. 2. Lakukan pengisian skrining HIV dan formulir persetujuan pemeriksaan HIV. | |3. Berikan surat pengantar laboratoirum ke unit laboratorium 4. Persilahkan pasien untuk ke ruang laboraturium untuk mengambil sample pemeriksaan untuk | pasien di poliklinik } 5. Lakukan pengambilan sample darah oleh petugas laboratorium di rawat inap 6. Laporkan hasil ke dokter penanggung jawab dan petugas VCT jika hasil positif | UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Inap | Instalasi Rawat Jalan | oe I _ a SKIRINING HIV PADA IBU HAMIL DI => POLIKLINIK DAN IGD 7 7 | | ] RUMAH SAKIT PELABUHAN | No. Dokumen No. Revisi Halaman PALEMBANG PT.03.03.42 00 1 dari 1 ah Sakit STANDAR PROSEDUR | __ fanggal Terbit | OPERASIONAL 01 September 2019 | rar kn Nasik, MARS }-| = | [274100692 PENGERTIAN Pemeriksaan kehamilan adalah pemeriksaan yang dilakukan pada ibu hamil sebagai penapisan untuk mengetahui kondisi kehamilan ibu. | Sebagai acuan untuk: | ae 1. Pemeriksaan kehamilan terstandar 2. Penapisan kehamilan resiko tinggi | 3. Persiapan persalinan yang aman 4. Status kehamilan ibu terdeteksi sehingga meminimalisir transisi HIV dari ibu ke bayi KEBIJAKAN Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Pelabuhan | | Palembang No.HK.61/6/10/RSP. Plg-2019. Tentang | Pelayanan HIV | PROSEDUR 1. Buatkan status Ibu (buku KIA atau kartu ibu) untuk pasien baru. 2. Lakukan anamnese pada ibu hamil. 3. Lakukan pemeriksaan antenatal yang berkualitas | | _ salah satunya skrinning untuk testing HIV. | | 4.Berikan formulir screnning HIV dan formulir persetujuan. | 5.Berikan Surat pengantar pemeriksaan HIV ke | laboratorium | 6. Apabila tes HIV positif rujuk di konselor HIV dan dokter 7. Sarankan ibu hamil yang positif ke rumah sakit | rujukan 8.Catat_kunjungan ibu hamil yang dilakukan | pemeriksaan HIV. | UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat | Instalasi Rawat Inap | | Instalasi Rawat Jalan | | Unit laboratorium 4 | RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG 1 - | PERMINTAAN REAGEN | HIV DAN SYPHILIS ] | No. Dokumen | No. Revisi Halaman PT.04.02.08 | 00 1 dari 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN TUJUAN | KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT Tanggal Terbit 01 Juni 2019 | Usulan kebutuhan barang dari petugas analisa seperti | reagensia, rapid, bahan kontrol, bahan kalibrator dan bahan kimia lainya sebagai penunjang kegiatan analisa laboratorium kepada petugas dinkes kota Palembang. | Sebagai acuan: | 1. Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah | sakit. | Untuk —meningkatkan mutu_pelayanan | * laboratorium rumah sakit. | | 3 Untuke mengontro! dan memonitoring kebutuhan | permintaan barang seperti reagensia, bahan | | control, bahan kalibrator dan bahan kimia lainya | | sebagai penunjang —kegiatan.—analisa | dilaboratorium dan — pemakainya ~— dapat. dipertanggung jawabkan oleh petugas analisa. Surat Keputusan __Kepala_ Rumah __Sakit HK.61/5/11/RSP.Pig-2019 tentang —_—Kebijakan Pelayanan Laboratorium. 1, Jumlah permintaan barang seperti reagensia, | rapid, bahan control, bahan kalibrator, dan bahan | kimia lainya berdasarkan kebutuhan rutin harian dari bagian analisa. | 2. Permintaan tersebut ditulis pada . form | permintaan barang. 3. Permintaan tersebut ditanda_ tangani_ oleh koordinator laboratorium. | 4, Untuk permintaan rapid HIV dan syphilis form yg sudah ditanda tangani di berikan ke dinkes kota untuk pengambilan reagen rapid tersebut. | Laboratorium. Nee? RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG PEMBERIAN HASIL PEMERIKSAAN | HIV DAN SYPHILIS. | No. Dokumen No. Revisi Halaman PT.04.02.05 00 | 1dari 1 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL | PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR UNIT TERKAIT Tanggal Terbit 05 Juli 2019 | |Pemberian hasil pemeriksaan laboratorium yang meliputi pemeriksaan hematologi, hemostasis, kimia | klinik, serologi, immunologi, urinalisa, tinja, cairan tubuh, mikrobiologi, PCR, dan PA untuk pasien berobat Sebagai acuan pelaporan atau pemberian_ hasil pemeriksaan laboratorium yang benar | ee Keputusan Kepala = Rumah __—Sakit | HK.61/5/11/RSP.PIg-2019 tentang —Kebijakan | Pelayanan Laboratorium. 1, Lakukan cetak hasil laboratorium yg telah lengkap | 2. Teliti kembali hasil yang sudah dicetak | 3. Serahkan hasil yang sudah dicetak ke dokter penanggung jawab laboratorium untuk diketahui 4, Jika hasil: * Disetujui, maka hasil bisa diserahkan ke pasien. * Setelah diketahui_ penanggung —_jawab laboratorium. | * Tidak disetujui, maka lakukan saran dokter Penanggung jawab. + Berikan kepada petugas VCT atau konsuler jika | hasil Reaktif, bukan kepada pasien atau | keluarga pasien. | + Berikan hasil kepada pasien atau keluarga | pasien jika hasilnya Non Reaktif | | Laboratorium. | Rawat jalan. | Ic. | Rawat Inap. | |

You might also like