You are on page 1of 3

Mouse Deer and Tortoise

Folktale from West Kalimantan.

Mouse deer and the tortoise has long been friendly. On One day they went fishing in a lake . See your
them with a deer. Deer want to participate. Then they went to all three. In a hill until they met a deer.
Deer also want to participate. Deer soon joined in the group. On the way, in a valley see your them with a
wild pig. Pig Forest asks you whether he should participate. "Of course, it's a good idea, rather than just
the four of more either five, "answered the tortoise. Arriving at the next hill, they see your with a bear.
Then the six of them continue the journey. Then they met with a rhinoceros. "What if I go," asked
rhinoceros. "Why not?", Answered all. Even then join also a bull. The next time the group met with a deer
buffalo that finally participated. Similarly, when they met with an elephant. Thus, ten of them marching
hand in hand follow the deer and finally they get to the lake the destination. What a number of fish that
success fully was arrested. The Fish is then smoked by smoking it with a flame until dry. The next day,
the bear in charge of keeping the fish when the others were going fishing. Suddenly a tiger came closer.
Shortly then the bear and tiger involved in the exciting fights. Bear collapsed and the fish eaten tiger.
Respectively they are then assigned an elephant, buffalo, rhino, buffalo, wild boar, deer and antelope, all
of them give up. Now living turtles and deer that has not affected the fish wait their turn. The tortoise is
considered unlikely powerless against tiger, it was decided that would keep the deer. Prior to his friends
go fishing, asked them to collect rattan as much as possible. Then each cut about one cubit. Soon the deer
appear re busy making anklets, bracelets body, bracelet knee and neck bracelets. Intermittently deer
looked into the sky as if someone was noticed. Tiger's astonishment, then slowly approached the deer.
Mouse Deer pretended not care about tigers. Tiger asked, "Why rattan bracelets reams of it? ". Answer
deer," Who wear these bracelets will be able to see what is happening in the sky ". Then he looked up
with a as if she were enjoying the view above. Sunrise tiger desire to be able to also see what that
occurred in the sky. What a clever individual elated to hear the request tiger. Asked the tiger sitting on the
ground folded hands and feet. Then circled both hands, both legs and neck tiger with bracelets rattan as
much as possible so that tigers cannot be moving again. Once is enough, the group intends deer back
home, but they argue on each section. They argue, who will get a big part too large. Mouse Deer did not
actually agree with the proposal. Then he was looking reasonable. Sudden jump deer and gave no sign of
distress. Everything frightened and scampered to escape. There is a headlong fall, there who plunged into
the hole and some are caught the roots. Even if they leave behind all. Only deer and turtles that do not
run. Together they home and walk chanting, carrying package is loaded.
"Thanks to high intelligence, the weak become strong and the oppressed to be the winner ".
Kancil dan Kura-kura

Cerita rakyat dari Kalimantan Barat.

Kancil dan kura-kura sudah lama bersahabat. Pada suatu hari mereka pergi menangkap ikan disebuah
danau. Berjumpalah mereka dengan seekor kijang. Kijang ingin ikut. Lalu mereka pergi bertiga. Sampai
disebuah bukit mereka bertemu dengan seekor rusa. Rusa juga ingin ikut. Segera rusa bergabung dalam
rombongan. Dalam perjalanan, disebuah lembah berjumpalah mereka dengan seekor babi hutan. Babi
hutan menayakan apakah ia boleh ikut. "Tentu saja, itu gagasan yang baik, daripada hanya berempat
lebih baik berlima," jawab kura-kura. Setiba di bukit yang berikutnya, berjumpalah mereka dengan seekor
beruang. Lalu mereka berenam melanjutkan perjalanannya. Kemudian mereka bertemu dengan seekor
badak. "Bagaimana kalau aku ikut," tanya badak. "Mengapa tidak?", jawab semua. Bahkan lalu
bergabung pula seekor banteng. Kali berikutnya rombongan kancil bertemu dengan seekor kerbau yang
akhirnya ikut serta. Begitu pula Ketika mereka bertemu dengan seekor gajah. Demikianlah, mereka
bersepuluh berjalan berbaris beriringan mengikuti kancil dan akhirnya mereka sampai ke danau yang
dituju. Bukan main banyaknya ikan yang berhasil ditangkap. Ikan kemudian disalai dengan
mengasapinya dengan nyala api sampai kering. Keesokan harinya, beruang bertugas menjaga ikan-ikan
ketika yang lainnya sedang pergi menangkap ikan. Tiba-tiba seekor harimau datang mendekat. Tak lama
kemudian beruang dan harimau terlibat dalam perkelahian seru. Beruang jatuh pingsan dan ikan-ikan
habis disantap harimau. Berturut-turut mereka kemudian menugasi gajah, banteng, badak, kerbau, babi
hutan, rusa dan kijang, semuanya menyerah. Sekarang tinggal kura-kura dan kancil yang belum terkena
giliran menunggu ikan. Kura-kura dianggap tidak mungkin berdaya menghadapi harimau, maka
diputuskanlah kancil yang akan menjaga. Sebelum teman-temannya pergi menangkap ikan, dimintanya
mereka mengumpulkan rotan sebanyak-banyaknya. Lalu masing-masing dipotong kira-kira satu hasta.
Tak lama kemudian tampak kancil sedang sibuk membuat gelang kaki, gelang badan, gelang lutut dan
gelang leher. Sebentar-sebentar kancil memandang ke langit seolah-olah ada yang sedang
diperhatikannya. Harimau terheran-heran, lalu perlahan-lahan mendekati si kancil. Kancil pura-pura
tidak mempedulikan harimau.

Harimau bertanya, "Buat apa gelang rotan bertumpuk-tumpuk itu?". Jawab kancil, "Siapa yang memakai
gelang-gelang ini akan dapat melihat apa yang sedang terjadi di lagit". Lalu dia menengadah sambal
seolah-olah sedang menikmati pemandangan di atas. Terbit keinginan harimau untuk dapat juga melihat
apa yang terjadi di langit. Bukan main gembiranya kancil mendengar permintaan harimau. Dimintanya
harimau duduk di tanah melipat tangan dan kaki. Lalu dilingkarinya kedua tangan, kedua kaki dan leher
harimau dengan gelang-gelang rotan sebanyak-banyaknya sehingga harimau tidak dapat bergerak lagi.
Setelah dirasa cukup, rombongan si kancil berniat kembali pulang ke rumah, akan tetapi mereka
bertengkar mengenai bagian masing-masing. Mereka berpendapat, siapa yang berbadan besar akan
mendapatkan bagian yang besar pula. Kancil sebenarnya tidak setuju dengan usulan tersebut. Lalu dia
mencari akal. Tiba-tiba melompatlah kancil dan memberi tanda ada marabahaya. Semuanya ketakutan
dan terbirit-birit melarikan diri. Ada yang jatuh tunggang langgang, ada yang terperosok ke lubang dan
ada pula yang tersangkut akar-akar. Salaipun mereka tinggalkan semua. Hanya kancil dan kura-kura
yang tidak lari. Berdua mereka pulang dan berjalan berdendang sambil membawabungkusan yang sarat.

"Berkat kecerdasan tinggi, yang lemah jadi kuat dan yang ditindas jadi pemenang".

You might also like