You are on page 1of 21
DAFTAR IST HALAMAN JUDUL DAFTAR ISE JADWAL KEGIATAN SAMBUTAN-SAMBUTAN 1 Sambutan Panta 2 Sembutan Ketua Program Studi flmu Keperawatan FR UNDIP DAFTAR LAMPIRAN Maten Semuner Keperawatan Abstrak Oral Presentation Abstrak Poster gan Fasilidasi Perawat terhadap Kel Hubus| Bonding Attachment di RB. ‘berhasilan Ibu Melakukan Bhayangkari Anggorowati, Heny Prasetyoris ARSTRAK Fonding Adachment saneat berperan penting dalam pembentukan karakter bayi, saat idatam Kandungan hingga tahun pertama kehidupanya. Dalam waktu yang panjang Kepiwaan dan emosi bay! muta terbentuk.Hasil penclitian Susan Ludington tentang Fanding Adtachment pada bayi, menunjukkan dalam waktu yang lama dalam bulan — hutan berikutaya, bayi memiliki Kebutuhan yang dibawa sejak lahir untuk dipelaiari menielang usia 6 bulan SO % pertumbuhan otak bayi telah berkembang dan selama umur 1 tahun meningkat hingga 70 %. Di RB. Bhayangkari semarang banyak terdapat ibu ~ ibu post partum yang mendapatkan fasilitasi perawat untuk membentuk Bonding Attachment Amara ibu dan bayi, Bonding Auachmemt — sangat banyak pengaruhnya untuk perkembangan dan kecerdasan bayi jika ibu post partum berhasil melakukanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan fasilitasi perawat terhadap keberhasitan iby fnelakukan Bonding Alachment di RB. Bhayangkari Semarang, Penelitian ini menggunakan teknik insidenial sampling dengan metode penelitian kuantitatif, pendekatan yang digunakan korelasional terhadap 30 responden pada periode November Desember 2008 di RB. Bhayangkari Semarang. Ilubungan fasilitasi perawat_ terhadap keberhasilan ibu melakukan Bonding Attachment dianalisis dengan menggunakan parsial Corelational. Masil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fasilitasi perawat terhadap keberhasilan ibu melakukan Bonding Auachment (p value 0.001), Kesimpulannya Fasilitasi perawat menentukan keberhasilan ibu dalam melakukan Bonding Attachment. Rekomendasi bagi institusi pelayanan dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi perawat di RB. Bhayangkari dalam memfasilitasi ikatan batin antara ibu dan bayi Kata Kunci : Fasilitasi perawat, Bonding Attachment 25, ¢ >. f sink Peale, Hubungan Paslitass Perowat Lethaap Keherhasitan th My Bonding Anachment DRI Bhayanghar EA Ykan Anggorewati, Heny Prasetyorint Abstrak vypng_tnaachment Sangat berperan penting dalam pembentakan harakter soa tahun pertama hehidupans dlidaalany andungan hinge G Pana. alam naka raat an eames fs) ma terbentub, Hast penehtan Susan aa 7 Salient pa basic menuTTURhAN MAIN Waktn Sane lama dalom hee ar tat pst sii bata 93 sim tan ibaa sejak Tahir unt bulan beributny ai sae 2 ay ad ea pertumbuha tah bis telih herkembane eo mur} tahun meni 70%, Di RB. Bhayanghari semarane. bane Sea ene pariuat Sag MerMlapathan tasiliad pera ey ee uonding tna hme antara HDU An Bayi. Bornding alee oan sta, perbembangan dan kecerasin Fin ike pus pea Taqman penelitian ini untuk mengetahui-hubungan testis ilu melakukan Bonding litachmem RY terdapat ibu nak pe bethasit melakuany perawat terhandap heberhasilan Pee arang. Penelitian ini mmergcunakan thik invulemal sample Re penelitian Kucntitatil, pendekatan yang digunakain. korelasional periode November — Desember 2008 di RBs an fasilitasiperawat terhadap keberhasitan iba dengan metod terhadap 30 responden pad Bhayanghari Semarang. Hubun melakukan Bonding Auachment — dianal an menggunakan—parsial aaa eaaal. Mail penelitian menunjubkan babwa ack hubungan yang sigoitikan antara tieiitasi perwwat terhadap keberhasilan iby melakukan Bonding sAteahment gp value 0,001), Kesimputannya Fasifitasi perawat menentukan Keberhastan hu dims mekikukan Bonding Aitachment Rekomendasi bagi institusi petayanan dapat Sieumakan sebagai sumbangan pemikiran bagi perawat di RB. Bhayangkari dalam memfasilitasi ikatan batin antara ibu dan bayt den Easilitasi perawat, Bonding Auachment Kata Kun Abstract : Bonding Anachnent very important in formation caracter baby... moment deep pregnancy up to lst years living, Period of the long time spiritual and emotion balby Car farmed. Product risearch Susan Ludington about Bonding Attachment at baby. 10 indicate for a long time and the moonth later, baby to possess need bring since of birth for Studying. At Age 6 moonth SO % growth brain baby grow up and during the whole time that age J years to rise 70 %. in the Hospital Maternity Bhayanghati Semarang more the mother post partum to get facilitate nurse for to form Bonding Attachment between mother and baby.Bonding Attachment very much infuence tor growth and intelegeney baby if mother post partum success. The Researel Purpose To know the conection facilitate nurse about the successtul mother Bonding Attachment in the Hospital Maternity Bhayangkari Semarang. ‘The research use technics insidental sampling and Research Method ‘The research was quantitative wal beseuplive, the appa al Devember in the Hosa a HW The swe iy wath ane Senet mts etl a whan te We uve catch Mae Ke SE ts ye th in the 4 canbe tals HMSY J Corgtatenal Uh We result fan betycen the tea we want te fw gp value 001) Concte sent ‘hat the ta nt her an Hts zs list om I : Tran Annet, SUSE LOE ny 7 an the hospital maternal ‘ BNE a te ospetal MATCHNY TO La ate ciliate murse, Bonding Attachy che y words he Relakang A. bat Keelabiran aslilah sebuah momen yang a ang dapat mem peta uate ik, stan io masacn! iu dan bs quai eaine antans yesuanan P, Pada saat hays dan memberikan ASL pada b ee wad haying an adalah masa yang samgat menakjubhan an bay stikahurka dapat melial, memegans & untuk perama Aalinya dan mass ing setelah mekahirk, n natal Ibu merase el sa rileks, ideal untuk mulai pembentukan ihatan 1 ‘ata Hatin (1), tkatan memberihaan peli Fauin ibw alan ayiaivebut Bening Machment adalah suatae angkah untuk mengungkaphan pe wunhaphan perasaan ateksi jon kwh sagan) fe abu hepa ying sess Setekah bahir, zach i fuchunent adalah waktu, dan bayi secara spesifth sepania A nding interaksi anit ibu hmachment anerpakan suas stan sain mereypon say sam Fin, ama lain, dimana » iba untuk berbuat sesuatu dan bayi menunjubkan perilaku bay mere na Kontak dengan ibu (1). responnyt Katt Schali dalam: pembentukan Honding Attachment sangat berperan pentin tahun pertama dalam kandungan hing harahter bayi, saat di dalam kejiwaan dan emosi bay mulai kehidupannya dalam jangka yang pana terbentuk, Aspeh hepribadian mental dan emest bai semata-mata tergantung ing di dalam ahiny dan saat bay shi di dunia. Kelahiran pada apa yang berkar bayi akan membaywa perubahan dakam interaki heluarga. pact masa post partum ini ibu akan menyesuaikan diri karena akan men 19, 27). as dan tanggung punyai tu jawab sebagai orang tua untuk merawat bay inya Q Borting Attachment an si yang utama antara ibw dan bays sang Pertama, tangisan hayi akan meranesany prodaley ASI dan Kea, Lae nyata dengan ayuda TBH SBAK MeleDNbAM hormRhomes ae 8 Mensbanty Handing Mt Sistem dukung 1 hidup. sun ti mengurangi pendarahan paca metahiskan 2.36) Machmen, saruhi oleh kesehatan emosional orang tu dipe AN Sosa, tem a het an gan keluarga yang melipati pasa pian dann melakukan homunikasi dan dalam keeocokan or Wa dan bay (temperamen dan jenis helamin) (2). Ibu post partum yang mempunyai ikatan batin de 12a bayi setatu mempunsai Keinginan untuk bisa deat dengan bayinya dan bayiteihat tenang dan merasa_nyaman dekat den; an ibunya. Rasa telah ataypun nyeri teria dan merasa nyaman dekat dengan ibunya. Rasa lelah ‘ena alaUpUN AY EFI Seuss persalinan tidak dirasakan lagi, sehin; Kebahagiaan terpanear dalam dirt ihu QB). Fasililasi_ perawat mempunyai peranpenting dalam kela mngan Bonding Atachment. Setclah bayi lahir perawat memfasititasi Ibu dan bay dengan menyiapkan sebuah fingkungan yang nyaman dimana ibu dan bayi ng dengan meny iaphan sebuah Tinghungan yang nyaman dimana iba dan bayi dapat kontak secara langsung. ibu dapat menyentuh bayi. melihat wajah dan tubub bay i yang mungil, mengajak tersenyum, men; jak bicara, mendekap serta mencium bay inya. Kontak dini dan interaksi yang baik antara ibu dan bayi dapat membantw meningkathan kadar oksitosin dan prolaktin pada ibu, bayi dapat menghisap Putting (mempunyai refleks hisap secara dini). awal dimulainya pembentukan Kekebalan aktif dan mempercepat proses ikatan batin ibu dan bayi (3.26), Masi! penelitian Susan Ludington tentang Bonding tachment pada bayi. menunjukkan bayi dalam waktu dua jam pertama setelah lahit akan memiliki Ningkat perhatian dalam waktu yang lebih bulan berikutnya, jama dari waktu lainnya dalam bulane bayi memiliki Kebutuhan yang dibawasejak lahir untuk Jipe! onle : “pelajari, menjelang usin enam bulan $0% Perlumbuhan otak bayi telah betkembane da ; embang dan selama umur satu tahun meningkat hingga 70%, Bayi yang mengalami Bonding Attachment akan tampak lebih sehat. secara emosional lebih a intele Hav pada bay i rit an se a atin tersebut (3,28). si peteribat Rib tung an borpengarul) dan perkembs peristina hecil yang melewati sepa tahun hidup: sungeun ng Kekob antar iba P asi, Di berhagai instansi rumah sakit hususnpat RB. thay dan bas Jahan fosiitsisiltas dain bentuk rawat_gabune untuk hu dn hy disediakain tempat perawatan bayi telah benar-benar dapat diraw nutubkan perawsatan Khusus. Bayi-bayi ya bung de funy tidak perlu berada di fempat perawartan bayi tetapi sebaiknya setatu berada ibunya tida Kontak antira ibu dan bayi yang lama dan sejak dint akan dlidehat ibunya i SS memperbany kedekatan antara ibu dan bayi, selain ita dapat meningkathan produksi ASL serta mengurangi terjadinya infeksi nosokomial (24). Hasil observasi_ dan wawaneara dengan ibueibu post partum di RB ri dari salah sate ibu post parran mengatakan bahwa iby ingin sckali in di Jidehatkan det yada ibu mengatakan setwlah bayinya lahir langsur nan ibu, semua itu bahwa perawat di RB Bhayangkari mengerti sekali akan k tas yang diberikan perawat kepada ibu post partum terbukti dengan adanya fas yaitu setelh proses porsalinan atau setelah bayi lahir, bayi dilap kering dan diberikan selimut, Kemudian bayi langsung didekapkan kepada ibu. Fasilitasi yang dib ikan perawat yaitu memberikan posisi agar bay i dapat mmencari putting susu ibu, ibw merasa bahagia sekali stat memeluk bay inya, rasa ‘=Ni setelah persatinan sudah tidak dirasakan lagi, bay’ tampak mencari putting su ibu dan mulaj belajar menghisap putting ibu. bayi tenang dan tampak nyaman ber ida dalam dekapan ibu. Salah satu dati ibu post partian mengatakan Saha bayinsa belum bisa menghisap putting susw saat didekatkan putting susu ‘bu ke mulut bayi, bayi tampak pasif, py, Metta seni pet am iat alah penetiaN Kowal ny merupakan yprrimental de seta, penelitian PPV ereamatan wrtankip oBSch 9 a1 deskeiptit amatiuk yaing re itelith (9). ey eunatkan rosysectional dimana mempelaiarantirs taktor penparuh deny, cnadehatan pend nan (9). a engaruh dalam wake bers, h penelitian ior beep asalah horelasional, yaity meneari hubuny 1 Mara variate) sliperguns 1 variabel terpeng arwh den pen Populasi adalah keseluruhan dari suite variabel yang menyanekut 2 diteliti (10), Variabel tersebut bisa berupa orang, ke actian, peritaku akan dilahukan penelitian, Papua adalah Reseluruhan suibyek au sesat yang a pene! jah seluruh ibu post pari di Populasi dalam penelitian ini adatal penelitian (11). Popu al Iris 3 4 diambil sekima 2 butin, tbu pose gjumlah 30 orang data ini dia RB Bhayanghari sei v tal Melahirl ni adalah ibu-ibu yang. barw saa mn yang dimaksud di sini 34 partum sane Indi RB Bhayanghari. : : EE Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh sampel adalah bagia Jj tas ersebut (12), Sampel dalam penelitian ini adalab How post partum pada populasi tersebut (12). it dan jam pertama setelah melahichan di RB Bhayar menit dan ja a ri, Kriteria inklusi sampel adalah 1) Ibu post partum pada menit dan jam pertama setelah melahirkan dan melakukan Bonding Attachment 2) Ibu post partum berse ia menjadi responden 3) Ibu poss partum dapat berkomunikasi verbal 4) Melahirkan di RB Bhayanghari Semarang Penelitian ini menggunakan teknikinsidemtal sampling, Pax la penelitian ini tidak dapat diprediks Jumlah sampel karena sampel diambil dari setiap ada Shick sang datang dan cocok untuk dijadikan Sumber data atau penelitian, Jat Ibu post partum pada menit dan Jam pertama setelah mel lahirkan di RB Bhayanghari, Alt dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini ad alah instrumen Mang berupa Auesioner, g Mt tulis dan alat pengolah data Seperti Kalkulator dan Kompwer. Dalam penet; puter. Dalam penetit ang mengeunakan metode ian y Kuantitaif, kualitas anypulan cating Sang dipengaruhi oleh Kuwtitas instrm pen pengur Aa tat mg. digunskan (13), Insteumen peng mapa dus yang digonaken (131, Insirwmen pengumpulan data pada makin Kuesioner terstruktur. Kuesiongr an mengenai KaraKterisik buibU post partum ya ini adalah dengan meng at pendidikan, " fisik). Kuesioner dikembangkan melakukan Boneing Anachment (i fat kepribadian, keack in, si pekerjaan, ust eh peneliti dengan tetap mengaew pad referensi t Jiri ol ang Bonding (14). Instrumen— disebut—berkualitas dan Anachment dapat ngiawabhan pemakaianny’ apabila oun terbukti vatiditas dipertang ; reliabilitasnya (13). Kuesioner diujicobakan pada responden yang memitiki Karakteristik nenyerupai responden dalam sampel penelitian yaitu 20 orang ibu post g melahirkan di RB. BI angkari. Hasil kuesioner tersebut partum yan : ka, tabel-tabel, analisa statistik dan uraian dirubah dalam bentuk a serta kesimpulan hasil penelitian (13). a. Uji Validitas Validitas merupakan sejauh mana alat ukur itu dapat mer wukur apa yang ingin diukur (15,22). Demikian halnya bila menggunakan huesioner ner dalam pengumpulan data penelitian, maka hue! ng disusun harus dapat mengukur apa yang ingin divkumya. Uji validitas yang digunakan adalah Uji Korelasi Product Moment Hasil uji validitas dinyatakan bahwa dari jumlah responden yang berjumlah 20 orang, fasilitasi perawat diperoleh r : 0.493 sampai dengan 0.792 dan probability kurang dari 0.027. Untuk keberhasitan ibu dalam melakukan Bonding Attache F : 0485 sampai 0.872. Untuk nitai signitikasinya adalah < 0,05, b. Reliabilitas Reliabi s adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bi a dilakukan satu kali atau lebih terhadap, lla yang sama, dengan slat Ukur yang sama (22). Reliabilitas dey tehnik pha Cronbach, Host Pom ALOIS sang tetay takeshan alah OS"D wh CNAs) porawad ng : metakukan Bertone Urn honey Lata are re foable teat haters mendehaty Lisatyy 1 Karakterstk Responden fabel 1 han Umar di RE hay, Propersi Responden Rerdas: November Dew Seo et is LO a 20-28 tho Goo 28 -30thn u xu : sotha 0 0 Fabet 2 Proporsi Responden Rerdasarkain denis Pendidikan Perak RB. Bhayanghari Semarang Bulan November Desember 20081 My No Pendidikan Te Sanvlah Viosetinine Ua T Tamar SD 0 0 2 Hamat SULP 0 0 3 Tamar SEL 20 867 4 ereuruin Tinggi 4 13.3 0 100 Tabel 3 Proporsi Responden Be Kan Pekerj di RE. Bhayanghari Semarang Bulan November ~ Desember 2008 (n= 30) NO Poketiaan Jamia Presenting Ma 7 Buruh 0 0 2 Wiraswasta 2 66 3 Swasta Is 0 4 PNS: I Md 5 Ibu Rumah Tangea 9 30 Total 30 Lou abel 4 rkan Status Keb, Propursi Resp Tabet S Proporsi Responden Berdasar! Penyabit yang pernah di derita saat men dung Ji RB, Bhayanghuri Semarang Bulan November ~Desember 2008in 30) : 0 5 o 0 i 0 a ‘ 27 mn 109 a Tabel 6 Proporsi Responden Berdasarkan Suku di RB, Bhayanghari Semarang Bulan November — Desember 2008(n=30) ww Suk Prosentase Ma Fabel 7 Proporsi Responden Berdas, arkan Peny ulit S, i RB. Bhayanshari Se rang Bulan November ~ Deve Persalinan mber 2008(n=30) Peng ulit saat persatinan Jumtah Perdarahan 7 0 0 2 Sungsany 0 0 3 Ibu kondisi sathit 0 0 4 Fidah ada pens utit Tabet ® orsi Resp Prope gi RB, Bhay anghat Proves persati Desember 2008(4 30) : Tenhakine Ja ' Suami 8 ona . Saudara 0 ' Totanggat a Tow SS >. Fasilitasi Perawat Proporsi Responden silitasi Pe Semaran wat ber ~ Desember 2008(n= di RB. Bh mber (n=30) Titasi Porat Prosentaws Pa) To Tasititai 7 Baik 66.6 3 Sedang 334 7 Kuran: ° a onl 5 100 ——___u——_— SS}? 3. Keberhasifan Bonding Attachment Tabel 10 Proporsi Responden Berdasarkan Keberha Aduchment di RB. Bh lin Ibu melakukan Bonding angkari Semarang Bulan November — Desember 2008 (n=30) No Bonding Atachnient Jumlahy Prosentase (°0) 7 Baik 16 53,3 2 Sedang 12 40 3 Kurang 2 6.7 Total 30 100 Fasiti easton! orsi Respe 4 perawat dengan keberh, bi Prop takukan Bonding Aitachnent di is Blow Semar ; 7 Bulan November ~ Desember 2008 (nosy <—abel Reberhasilan ibu melakukan Bonding “yartabel elttuchment Total : ane Pp Baik Seda Kurang vine 0.361 0.001 ics ereeeete erect eere reer errs asilita 2(6.7%) 10(33.4%) 6(20%) (6.7%) peranvat sedate asm 60a) BT SOL) Toa p. Pembahasan |, Fasilitasi Perawat Hasil penelitian didapatkan bahwa di RB. Bhayai mendapatkan fasilitasi oleh perawat Dari 30 Ibu pose ari Semarang terdapat 30 ibu pow partum yang um yang mendapatkan fasilitasi oleh perawat baik yaitu ada 20 orang ee 33.49 (66.6%) dan fasilitasi oleh perawat sedang ada 10 orang (33.4%). mempengaruhi perubahan Fasilitasiperawat_merupakan fasilitasi yang da pasien (ibu post purtum) bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan hepa untuk melakukan Bonding Attachment (3), Para perawat memahami dengan adanya fasilitasi yang diberikan sejak dini dalam membantu ibu untuk melakukan Bonding Attachment sejak menit dan jam pertama kelahiran bayi akan dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi dan merupakan bekal dalam membangun Kepribadian anak. Bentuk fasilitasi perawat antara lain memberikan peny uluhan, meravat gabung ibu dan anak, memberikan bayi kepada ibu segera setelah bayi Uehir untuk di susukan . memberikan kontak dini ibu dan bayi lebih tama. mmemberikan motivasi kepada ibu untuk meny usui bay inya Fasilitasi perawat pada penelitian adalah fasilitasi yang diberikan oleh Perawat pada ibu post partum untuk melakukan Bonding Attachment dengan di tikanya fasilitas} fasilitasi oleh perawat duty membantus iby untuk eambontuk Ber line Aeron hime nt sciak Jini, Nat MY MeN bith njadi balk. emosiona by shat jumbo kombane menjadi ik Tonal yi lebih sahil, busi mere ‘ sents, terial tata a BOE. Darl MOF ita juga dapat caypengaruhi helehatan antara iW dan basi baMyak Sebati me ; sa yang. di ibu dari ¢ Jypat satu anak Jhan Tebih menge {FON WbUR bE, merassr nyt coali AST tan mempunsai heinginan untuk mencari puting suse in AM Aeluar disebut dengan colostrum yaitu air suse ibe y ertama yang ane pertama persima ) p Aeluar Berwarna kui gait: hekebalan, Jika seoran Keiernihan dan di dalamnga banyak meng: ndung mun bayi_ mendapat colostrum bayi akan. kebal adap penyakit at helak dia dewasa dan tumbuh menjadi anak sang rerhadap pens Ne cordas (2.3) a bu melakukan Bonding Attachment 2, Keberhasila Hasil penelitian didapatkan bahwa ibu yang berhasil melakukan Bonding juachment adalah ibus yang telah mendapathan fasilitasi oleh perawat Reborhasilan ibu melakukan Bonding atnachmem dengan baik ada 16 orang 3.380) heberhasilan iby melakukan Bonding Anachment sedang 12 oran (40%) dan terdapat 2 orang ibu (6.7%) yang kurang berhasil dalam melakukan Bonding tachment Bonding Attachment merupakan suatu ikatan saling merespon satu sama lain, Jimanaperilaku bay merangsang ibu untuk berbuat sesuatu dan bayi menunjukan responya Karena kontak dengan ibu (1). Tahap ~ tahap Bonding Anachment antara lain perkenalan (aequaimanee) dengan melakukan kontak mata, menyentuh, berbicara, dan mengeksplorasi seyera setelah mengenal bavinya, Bonding (keterikatan) yaitu suatu hetertarikan mutual pertama antar individu, Atachment yaitu perasaan sayang yang mengikat individu dengan individu yang lain, Keberhasilan iby melakukan Bonding Artachment dengan baik itu dikarenakan oleh fasilitasi dari perawat sejak dini atau sejak bay’ kahit dan adanya faktor pendukung yang lain seperti keluarga, teman dan pasangan hidup. Keberhasitan ibu melakukan Bonding tachment sedang disebabkan oleh Keadaan ekonomi, pekerjaan, keadaan fisik ibu dalam kondisi sakit Kurang Sertasilannya ibu melakukan Bonding Anachment bisa dikarenakan anak tidak 4 inginkan, hamil di ar nikah. Kurang adanya suport dari pasangan hidup (16). Tuga ibu dalam metakukan Bonding tachment metipat whan dengan jera peraba sang dipwtha seeara cksenf oleh iu seb sebagai Swat Sar: sarana untuk ayi baru lahir dengan mei mengenal bi ksplorasi tubuh bayi dengan gomunikasi yang positit, Biorime (membentuk rite personal) yaitu orang ia gnembanta proses ini dengan memberikan kasi sayang dan dengan sanfaatkan wahtu saat bay! mengembangkan perilakw yang responsif. Mal in me athan interaksi sosial dan kesempatan bayi untuk belaiar (1), dapat meningk zeuntungan dari Kontak dint antara bu dan bayt yang dapat diperoleh yaa Kadar ol secara dini antara ibu dan bayi dan Boch’ warméh (kehangatan tubulh). Sex ksitosin dan prolaktin meningkat, reflek menghisap dapat dilakukan pembentukan Kekebalan aktif di mulai, mempercepat proses ikatan batin a sesuatu, sang berlangsung dalam perhembangan anak sebenarnya akan menbuabhan hasi sang sempuma bagi anak jika diproduksi oleh adanya interaksi faktor genetik an lingkungan, Motifasi utama dalam kehidupan manusia adalah usata rmenghilangkan segenap Ketegangan, iritasi, dan frusiasiguna_mencapai seseimbangan. Hal ini yang mendorong semua Kegiatan setiap proses in -anak (4.27). Besar kecilnya rasa pereaya yang di peroleh bayi rgantung, pada bakatnya sendiri dan sebagian lagi pada sikap perkembang sebagian besar te! di sekitarnya, Seorang bayi yang sangat rentan akan dapat orang- orang an baik (3) di terimanya de membedakan rangsangan yang Bonding Anachmem teriadi Karena adanya pengaruh dari hesehatan n sosial dari teman dan keluarga, serta em dukur emosional orang tua, sis pasangan hidup. adanya pengeruh dari inghat_ketrampilan dalam metakukan komunikasi dan dalam memberikan asuhan yang ompeten. adanya edehatan ksi lebih lama dan adanya kecocokan orang twa dan orang tua dengan bayi inter: bayi dalam (temperamen bayi dan jenis kelamin bayi)(3). Hal tersebut mendukung terjadinya Bonding Attachment . Bonding Attachment dimulai sejak menit dan jam pertama kelahiran bayi Dampak positif yang dapat di peroleh dari Bonding Attachment + Bayi merasa bubhan stkap sosial an 4 -aMan han berani spensanlahaan eRprasi Hubungan antira Basiti erawat —terh dap Keberhasilan the jyetikubaan Bonding Attachment statistik horelasi: Parsial menunjukkan bahwa hubungan antara Hasil dengan keberhasilan ibu melakukan funding Anachment isi perawat pasilit 0.558 dan df (1-2) ~ 28 diperoleh r tabel sebesar 0.374 sehiny . aaah rtabel. Disisi tain p valu 0.001 Hal ini berarti amare fasiitayi a dengan keberhasilan iby melakukan Bonding Anachment mempuny signitikan n fasititasi perawat Hasil penclitian menunjukkan bahwa dari 20 orang det paik. ibu menghasilkan Bonding sInaclmen baik sebanyak V6 orang (53.3%) gan ibu menghasilkan Bonding Attachment sedang 4 orang (13.3%). Sedangkan n fasilitasi perawat sedang. ibu menghasitkan Bonding dari 10 orang. det tachment baik sebanyak 6 orang (20%) dan ibu menghasitkan Bonding 2 orang (6.7%). ‘Terdapat pula ibu- yang _menghasitkan tachment sedang 2 1g yaitu 2 orang (6.7%) ponding Attachment Kurang dari fasilitasi perawat sede Fasilitasi perawat yang diberikan paling tinggi yaitu fasilitasi perawat tingkat aik, ibu menghasilkan Bonding Atachment baik dan sedang. Fasilitasi perawat yang berikutnya pada tingkat sedang yaitu manghasilhan Bordling Attachment ib aik, sedang dan Kurang. Fasilitasi perawat responden baik dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu sumber daya yang tersedia sebagai contoh adanya dukungan anggota keluarga dari suami dan juga teman — teman terdekat, Fasilitasi perawat dipengaruhi oleh faktor eksternal . yaitu pendidikan, sosial-ekonomi, budaya, lingkungan dan informasi. Sedangkan — faktor internal antara lain sifat kepribadian, sifat lisik, usia (2.3) jan tidak semua yang mendapatkan fasilitasi perawat_baik Hasil_ penel silkan Bonding Attachment baik tetapi ada juga yang sedang. begitu pula menghi fosiltasi perawat sedang menghasilhan Bonding Avachment yang baik. sedang dan ada 2 ibu yang kurang bethasil Bonding Atachmentnya. Malini dimungkinkan karena adanya tingkat pengetahuan yang Kurang, sehingga sulit untuk membawa orang tersebut bertikir dan berusaha untuk melakukan sesuatu, jan aw aotuk MeN uiAlhan sikap menial suatw perubahan sata dhpertukan hukung tara Luin fasditas perawat dan dukungan kel raator pene! - Pasangan fop dai teman deka Pendibkan dha peng ‘ Wain yang diberkan perawat pv fasditast fasts, Bhayanghan sebelum dan sesudah metahirkan port B cqupakan salah Satu sang penting dalam terjalinnya ihatan hatin antara thu dan i G10) faktor usd yang rendah juga mempengaruhi keberhasilan iby dalam elakukan Bonding lita hment, Karena taktor usta inilah sang menyebabhan gorangnya jafinan Kasih antara iby dan bai semua dikarenakan” karan Jaman ibu dalam merawat bayi. Pekerjaan dari ibu juga berperan karena tan Keria Sang terlaly padat sehing: ic sa Membuat ibu mengabikan bayi saat payi berada di dalam Kandungan. Bayi akan mengalami Kekuray n hasih sayang sorta porhatian yang at dibutubkan baik di saat berada di dalam kandun n maupun setelah terlahir di dunia, Pada akhimya bayi akan gelisah harena tidak mmerast nyaman bersama iby, ASE tidak dapat keluar lancar. teriadi gangguan ketertambatan gerak, motorik dan sensorik bayi terhadap rangsangan. Bonding jurachment ang baik didapatkan Karena fasilitasi perawat sejak menit dan jam pectama kelahiran bayi. Perawat harus thu sejauh mana ibu dan bayi dapat membentuk iKatan batin, Faktor fi uingan dan keterlibatan heluarg . Pasangan hidup dan teman dehat dapat menumbuhkan minat ibu dan bay, sehingga terjalin interaksi dalam keterlibatan tersebut bayi akan merasa ayaman di samping ibu gan dapat mengeksplorasi: diri dengan beria ya Waktu sehingga bayi akan tumbuh meniadi bayi yang cerdas (24.3) Waliupun demikian peneliti menyadari bahwa sebenarnya tidak hanya hal- hal yang tereantum diatas yang berpengaruh terhadap keberhasilan ibu dalam melakukan Bonding Attachment, tetapi taktor-taktor lain juga bisa memberikan honstribusi terhadap muneculnya fasilitasi dari perawat yang terjadi, serta Pentingaya dalam) menstimuktsi perkemban: an bayi. Seperti nutrisi- yang diberikan, pengalaman dari ibu, informasi tentang stimulasi bayi, status ibu serta Peran Keluarga dan fasilitasi ~ fasilitasi yang di berikan perawat (16), Untuk itu diperlukan pengamatan yang lebih khomplek dan lebih mendalam tentang Fasilitas! perawat pada ibu post partum, pasilitasi ~ fasitit M perawat di RB. n Bonding Attachment bai + Bonding Atachient di RB. Bhayan Bhayangkari sehagian pesar menunjuki ion besar baik ditunjukan oleh an Bonding Adaschmen 3. Ada hubungan fasilitasi perawat deng Keberhasilan ibu datam melakuk san keberhasitan ibu metakukan Bonding {nachment di RB. Bhayangkari signitikan : 1, Bagi perawat a. Perawat harus thu sejauhmana ti at__keberhasilan ibu dalam melakukan Bonding Atiachment b. Memberikan bayi kepada iby pada menit dan jam pertama kelahiran. dengan memotivasi ibu untuk melakukan inisiasi dini yaitu den: an meletakhan bay di antara dada dan perut ibu biarkan bayi mencari putting susu iby, Bayi aks merasakan_ nyaman arena kehangatan berada dalam pelukan ibu bayi mulai belajar mengenali aroma tubuh ibu dan mengenal ASI. | cM mp mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki dan yang ada di sekitar kelua @ untuk membantu proses fasilitasi yang akan diberikan, d. Semua fasilitasi ~ fasilitasi perawat harus diberikan agar diantara ibu dan bay i terjalin ikatan batin. 2. Ibu post partum a, Memberikan rasa aman dan nyaman kepada bayi b. Memberikan ASI cksklusif mulai bayi usia O bulan sampai dengan bayi berusia 6 bulan Bersikap tenang dan penuh rasa einta saat bersama bayi dengan selah mengajak bicara, memberikan stimulasi— suara ~ suara nyanyian yang merdu, selalu menyentuh dan memeluk bayi d. Libatkan keluarga dalam) perawatan bayi seperti suami atau ayah dari sang bayi. kakek. nenek serta saudara ~ saudara yang Lain. © Memberikan kasih sayang ang cukup, pa jar Pustaka Jakbids pedini ner pup fh Hox. Moa pal ins 208, PeTsUbiO_ 20. 2 RANI. Menge iss “nxembungkan : amdungan hata: Prestani Pact MEM Kejery ee 81 Miblakanyg, Mel Aletta Aig alam salto. UA Ale Sis diy eth anmati A: Pike? Perkermbynanes>, sal Pengaiar Lm Keschstan 109. ialdin. AL Buku py ae sit (Buku Pamdtuan Pratsis dan Neonatal Visi 1 taharta: Van qec hth Peta Crain, William. Teori Perkome eS Bina Pelajar Pustaka. 2008, Nurgivaniory B. Stattett Terman stay p.,. Gajah Mada University Youyakana Pra aoe “sia Your Notwatineio Sockidio, Metadatuel Poreg NUnan Kes ‘ustahaa Sar wmaan Konsen dan Amige ‘hatan Maternat NG Pras iohardye sh List 3, Jakarta CNelitian Kese Neoainejs tithan Kesehatan. dabany Rineha Saal Si Pariani. Metode Riser Penetition. Cetak arsimi Arikunto. Prosedur Penetii : Aa aaa Rie Hi te an ‘ um suatu Pendekatan Praktck, t Susivono. Statistik untuk Penetitian Bandung : CV, 2008 Ata 7 Seiluddin, Retiabititas dan Vatitine Yogyakarta + Pustaka Macfoedz Ircham, dkk. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawaran dan Kebidanan, Cetakan | Youyakanta, | itramaya. 2003 Nursalam. Manajemen Keperawatan : Aplikest dalam Praktek Keperawatan Profesional. Jakarta ; Salemba Medika. 2002 Sujiyanti, et all. Perawatan Ibu Hamil, Yogyakarta : Fitramaya, 2008, Stanhope, Maria. Buku Sakw Keperawatun Komunitas, dan Kesehatan Rumah, Jakarta : EGC, 1999, Marilynn. Doenges, Mary Frances Moorhouse, Reneana Perawatan Maternal/Bayi. Jakarta ; EGC, 2001 Donna L. Wong. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrih. Visi 4, Jakarta FGC, 2003. Avia Alimul H. Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Hmiah. Visi Pertuma, Jakarta : Salemba Medika. 2003 Patricia Ann Dempsey. Arthur D Dempsey. Rivet Keperawatan : Buku Ajar & Lutitun, Alih Bahasa : Palupi Widiastuti. Editor : Dian Adiningsih, Cekatan 1. Elsi. Jakarta : EGC. 2002, Hvar Saifuddin, Reliabilitay dan Validitas, Yogyakarta + Pustaka Pelajar im. Jakarta: Saeung disi (2tlar Budiman, Pengantar Statistik Kesehatan. Fditor + Exlan, Cetakan | likara: EGC. 1999, WSR. Buku Kuliah F Hann Kesehutan Auch. BKIK F&UI Jakarta, 2000. Harlock, Perkembangan Anak, Edisi 6. Jilid 1. Jakarta : PT. Erlangga. 1999, on Mint Kesehatan Neh D. Psibologi Pe wimg Mulia. 2000 fet Gaia et all, Bukis jar: sat sagune Seto. 2002, a 999. p, oS anda sartini, Siti, 1999, p jirma Wak. Udisi 15 rhembangan 4 Volume nak Sak dan Remain. labang siholugi Sosiut, Media Jogy suid aharta

You might also like