You are on page 1of 1
|. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden. Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara: 41) kutserta sebagai pelaksana kampanye; 2) Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut Aparatur Sipi Negara; 3) Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan Aparatur Sipl Negara lain; dan/atau; 4) Sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasiitas negara, . Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara: 1) Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau 2) Mengadakan Kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan/atau sesudah masa kampanye meliput Pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada Aparatur Sipil Negara dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat. . Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan Perwakilan Daerah atau calon Kepala Daerah/wakil Kepala Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan Tanda Penduduk sesuai peraturan perundang- undangan; dan Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah, dengan cara: 41) Teribat datam kegiatan kempanye untuk mendukung calon Kepala DaerahiWakil Kepala Daerah; 2) Menggunakan fasiitas yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye 3) Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu asangan calon selama masa kampanye; dan/atau 4) Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon vara menjadi peserta pemilu sebelum, selama, danlatau sesudah masa kampanye pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada Aparatur Sipil on dalam lingkungan kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat. (6) Selain larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Pihak Kedua dilarang; ‘a. Memakai, menggunakan, membeli, menjual dan mengedarkan narkotika serta zat adiktiflainnya yang bertentangan dengan perundang-undangan. b. Berbuat asusila baik dlingkungan Kerja ataupun lingkungan sekitar yang akan merusak citra Pemerintah Provinsi Papua. c. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Kode etik pegawai Pemerintah Provinsi Papua, (6) Pihak Kedua yang tidak mematuhi kewajiban dan/atau melanggar larangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ayat (3), ayat (4) dan ayat (5) diberikan sanksi berupa: a, Sanksi ringan berupa: 4) Teguran lisan; 2) Teguran tertuls; atau 3) Pemyataan tidak puas secaratertulis b. Sanksi sedang berupa: 41) Penurunan kelas jabatan setingkat lebih rendah selama 1 tahun 2) Penurunan Kelas jabatan setingkat lebih rendah selama 2 tahun c. Sanksi berat berupa: 4) Pemutusan hubungan Perjanjian Kerja dengan hormat; 2) Pemutusan hubungan Perjanjian Kerja dengan hormat tidak atas permintaan sendiri; atau 3) Pemutusan hubungan Perjanjian Kerja dengan tidak hormat. 3 2

You might also like