You are on page 1of 13
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORG Menimbang : a Mengingat : 1. PERATURAN Bi NOMOR. TATA KERJA DINAS DENGAN RAHMAT ALLAH YANG M BUPATI ACEH, bahwa untuk menindakda: Kabupaten Acch Singial Pembentukan dan Suisunan Aceh Singldl (Lembazan Kabup. Nomor 251, Tambahan Lembar Nomor 5), perlu menyusun ked ss n tugas, fungsi, tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupate Singkil; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dim: dalam huruf a, per dibentuk Peraturan Bupati Acch Sine tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Nigas Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh © ek y hun 1999 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Kabupaten Aceh Singkil (Lembaran \ Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 48, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2827); Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik indones Nomor 4633); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur $i Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik indon: Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tenteng Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor $587) sebaga'mana telah diubah beberapa kali terals dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20! tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Menetapkan Dalam Peraturan Bupati ini yang dimak 1 2. 10. LL. 12, Republik Indonesi raturan Mente m Perangkat Daera Qanun Kabupaten Ace Nomor 4 Pembentukan dan Susu Aceh Singkil (Lembaran Nomor 251, Tam! Kabupaten adalah Kabupaten Acch Singkil; Pemerintahan Kabupaten adalah P Singll; Bupati adalah Bupati Aceh Singkil Sckretaris Daerah yang selanjutnya disebut Setda adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Singlal; Dinas adalah Dinas Keschatan Kabupaten Aceh Sing Kepala Dinas adalah Kepala Din: Aceh Singkil Sekretariat adaleh Sekre! Aceh Singkil; Bidang adalah Bidang pada Dinas Kesehatan Singldl; UPTD adalah UPTD pada Dinas Kesehatan Kebupat Single; Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Dinas Kabupaten Aceh Sing! Seksi adalah Seksi pada Dinas Kesehatan Kabups Singkal; Xelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Jabatan Fungsional pada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh single erintah Kabupaten bupaten Ace BABII PENETAPAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini disusun kedudukan, susunan Organisasi, tugas dan fungsi, tata kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singlal BAB Ill ORGANISASI Bagian Kesatu Kedudukan dan Susunan Paragraf 1 Kedudukan Pasal 3 (1) Dinas Kesehatan insrupaken unsur pelakeana teknis Pemerintah Kabupaten di bidang Kesehatan; (2) Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawa> kepada Bupat melalui Sekda; (3) Sekretariat dipimpin oleh scorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanygung jawab kepada Kepala Dinas, (4) Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas, (6) Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertangeung jawab kepada Sekretaris (6) Seksi dipimpin olch seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang: Paragraf 2 Susunan Pasal 4 (1) Susunan Organisasi Dinas Kesehatan, terdiri dari: . Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ; e. Bidang Pelayanen dan Sumber Daya Kesehatan; { UPTD; dan g Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, terdiri dari a. Sub Bagian Program Informasi dan Humas; dan b. Sub Bagian Keuangan, Kepegawaian dan Umum. (G) Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf., terdiri dari a, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat; b, Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga. as (4) Bidang —Pencegahan dan —_Pengendalian 6) Q) 2 8) sebagaimana dima a. Seksi Surveilans dan Imunisasi b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular ©. Scksi Pencegatan, Pengendalian Penyakit Tidak Merlar dan Kesehatan vi Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf , terdiri dari a. Seksi Pelayanan Kesehatan; b. Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT; ¢. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan (1) huruf d, terdirt Bagian Kedua ‘Tugas Pokok dan Fungsi Paragraf 1 Dinas Kesehatan Pasal 5 Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanalan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang Keschatan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan; Untuk meiaksanakan tugas sebagsimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Kesehatar. menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan Kesehatan, Kefarmasian, alat kesehatan den PKRT serta sumber daya keschatan; b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan ‘esehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya kesehatan; © pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan keseliatan, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya kesehatan; 4. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup ‘tugasnya; dan e. pelakeanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk melaksanakan furgsi sebagsimana dimakoud pada ayat (2), Dinas Kesehatan mempunyai kewenangan sebagaimana berikut @ melakukan pengawasan dan pemantauan_ terhadap norma dan standar pengadaan, pengelolaan dan pelayanan kesehatan; b. melakukan pengkajian tethadap penyediaan _allat Kesehatan, pendistribusian obat-obatan, sistem pelayanan Kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit; ©. melakukan pengaturan dan pelaksanaan peman Penyediaan elat kesehatan, pendistribusian dan hergn obat-obatan; . melakukan pengaturan dan pelaksanaan Kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit € melakukan pengendalian mutu dan pelayanan kesehat. £ memberikar pelayanan teknis administratif kepada instansi terkait dalara rangka peningkatan Kesehatan, & melakukan ordinasi dalam rangka — pengkaji Pemantauan, pembinaan dan perumusan, pengembangan di bidang Kesehatan 4h. melaksanakan —tugas-tugas dekonsentrasi. dan pembantuan, Paragraf 2 Kepala Dinas Pasal 6 (1) Kepala Dinas nuempunyai tugas membantu Bupati urusan pemerintahan yang menjadi Kewenangan dacrah dan tugas pembantuan di bidang Kesehatan; (2) Untuk menyelengyarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi @. perumusan kebyjakan di bidang kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan Kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya kesehatan; b. pelaksanaun kebijekan di bidang kesehatan masyarakat, Pencegahan dan pengendalian' penyakit, pelayanan Kesehatan, kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya keschatan; ©. pelaksanaan pemantauan, pengawasar, evaluasi dan pelaporan di bidang keschatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan’ kesehatan, kefarmasian, alat ixesehatan dan PKRT serta sumber daya kesehatan; 4. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan pelaksanaan ‘ungsi lain yang di berikan oleh atasan terkait dengan bidang kesehatan, Paragraf 3 Selcretariat Pasal 7 (1) Sekretariat adalah unsur pembantu Dinas Kesehatan di bidang pelayanen administrasi, umurs. Kepegawoan, tatalaksana, keuangan, penyusunan program, informasi dan ‘hubungan masyarakat (2) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan administrasi kepada re scluruh unit organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan, (3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Selretariat mempunyai fungsi & penyiapan perurn Kebijakan operasional tugas administrasi di lingkungan Dinas b. koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi lingkungan Dinas: ©. pemantauan, evaluasi dan pelaporan tugas a di lingkungan Dinas; 4. pengelolaan ase: yang menjadi tanggung jawab Dinas €. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi keiatausahaan, kepegawaian, keuang: kerumah tanggaan, kerja sama, hubungan masyarak arsip, dan dokumentasi; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 8 (2) Sub Bagian Program, Informasi dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas penyiapan dan koordinasi penyusunan Tumusan program dan informasi, —melaksanakan Pemantauan, evalvasi, dan pelaporan pelaksanaan kegiatan serta penatalaksanaan hubungan masyarakat yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan; (2) Sub Bagian Keuangen, Kepegawaian dan Umum mempunyai tuges Penyiapan aan koordinasi penyelenggaraan urusan Kewangan dan pengelolaan aset, penatalaksanaan hukum, Kepegawaian dan dulungen administrasi umura yang ‘menjadi tanggung jawab Dinas. Paragraf 4 Bidang Keschatan Masyarakat Pasal 9 (1) Bidang Kesehatan Masyarakat merupakan unsur pelaksana teknis di bidang kesehetan keluarga dan giri masyaraleat promosi dan pemberdayaan masyaiakat, — kesehat lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga. | Bidang Kesehatac: Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelakeanaan kebijalan operasional di bidang Kesehatan Masyarakat, 3 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai fangs. penyiapan perumusen kebijakan operasional di bidang Kesehatan keluarea, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, Kesehatan kerja dan olah raga; . penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang Kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, Pemberdayaan masyaralt, keschatan lingkungan, ‘esehatan kerja dan olah raga; © penyiapan t vist di bidang kesehatan iclu prumoat kesehata Pemberdayaan masyarabat, “RWeHAtEA “Uk@kungan Kesehatan kerja dan olah raga. 4. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang keseha keluarga, gizi masyarakat kesehat pemberdayaan ma: kkesehatan kerja da ¢. pelaksanaan tugas lai sesuai dengan ti (1) Seksi Kesehatan Xeluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis, dan supervisi, serta Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan Keluarga dan gizi masyarakat, (2) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijaka operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang promos: dan pemberdayaan masyarakat; (9) Seksi Keschatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai tugat: penyiapan perumusan dan pelaksara Kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervsi, ser pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan ingkungan, kesehatan kerja dan olah raga Paragraf 5 Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyalsit Pasal 11 (1) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mevupakan ‘unsur pelaksana teknis di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dar pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan siwa, (2) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai ‘tuges melaksanalcen perumusan dan pelaksenaan kebijakan operasional, di bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit; (B) Untuk melaksanakan tugas scbagaimana dimaksuel pada ayat (1), Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyalst mempunyai fungsi @ penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; b. penyiapan pelalisanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian Penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidal menuler dan kesehatan jiwa; © penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di b Surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengends Penyakit’ menular, pencegahan dan pengendalia Penyakit tidak menvilar dan Kesehatan jiwa @ pemantauan, e-chuasi dan pelaporan di bidang surveilans dan i Penyakit menular, pencegahan dan peng Penyakit tidak menular dan keschatan ja: dain elaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 12 (1) Seksi Surveilans dan Iinunisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan dan’ pelaksansan Kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, seria Pemantauian, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans dan imunisas (2) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyalit Menular mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan dan Kebijakan operasional, bimbingan telnia dan Supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan ai bidang pencegahan dan pengendalian penvalkit mewlee (3) Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan “Jiwe mempunyai tugas melakukan Penylapan perumusan dan pelaksanaan kebijataan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, seria Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan Gan pengendalian penyakit tidak menular seria Kesehatan Jia. Paragraf 6 Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Pasal 13 (1) Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan merupakan unsur pelaksana teknis di bidang pelayanan Kesehatan, kkefarmasian, Alkes dan PKRT, sumber daya manusia kesehatan, Q Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai fugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan Kesehatan primer dan Pelayanan Kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, pelayanan Kesehatan tradisional, kefarmasian, lat Kesehatan dan perbekalan Kesehatan rumah (anges (PKRT) serta sumber daya manusia keschatan; (S) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan ‘mempunyai fungst: @. penyiapan perumusan Kebijakan operasional di bidang Pelayanan Kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasik peningkatan mutunya, pelayanan a Q) @ D. penyiapan pelaksanaan kebjakan operasional di bidang Pelayanan Kesehatan primer dan pelayanan kesehatas rujukan termasuk peningkaian mmufunya, pelayanan Kesehatan tracisional, kefarmasian, alat Kesehatan don PERT serta sumber Gaya manusia keschatan ¢. penyiapan bimbingan teknis dan supers ai bidang Pelayanan Kesehatan primer dan pelayanan keschatan rujukan tersusuk peningkatan futunye,” pelayanan etehatan tradsional, kefarmasian, alat kevehatan da PKRT sera sumberdaya manusia Kesehatan, 4. pemantauan, evalua, dan pelaporan di bidang prlayanan Kesehatan primer dan pelayanan kesehata:: rujukan termasuk peningkatan mutunya, pelayanan,keechatal tradisonal, kefrsasian,alatkeschatan dan PERT serta sumber dava munusia Kesehatan: dan pelalmanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Sesual dengan igus dan fuga, Pasal 14 Seksi Pelayanan Keschatan mempunyai tugas melakukan penylapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan Operasional, bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu fasyankes di bidang pelayanan keschatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan serta pelayanan kesehatan tradisional, Seksi Kefarmasian, Alkes dan PKRT mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kkebjjakan operasional, bimbingan teknis dar. supervisi, serta pemantauan, evalucsi cian pelaporan di bidang pelayanan Kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT; Seki Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kkebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta Pemantauan, eval:asi dan pelaporan di bidang sumber daya manusia kesehatan, BABIV KELOMPOX JABATAN FUNGSIONAL. Pasal 15 Kelompok Jabatan Fungsional :nempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Kabupaten sesuai dengan keatilian dan kebutuhan, a) Pasal 16. Kelompok Jabatun Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 15, terdiri dari sejiumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang Keahliannye ) Setiap Kelompok sedagaimana ¢ dipimpin oleh se z oleh Bupati, dan bertanggung (3) Jumlah Jabatan Fungsic ayat (1), ditentukan berdas: dan (4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaim dalam ayat (1) diatur sesuai dengan peratu undangan yang berlal la Dinas, Sekretaris, Sub Bagian dan tikan oleh Supat lang, Kepala UPTD Seksi diangkat dan (2) Unsur-unsur lain i tingku iberhentikan oleh Sela at Bupati ea inas di pelimpahan ke Pasal 18 Jenjang kepangkatan dan formasi kepegawaian ditetapkan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan, Pasal 19 Eselon Jabatan pada Dinas Keschatan adalah sebagai berikut 4. Kepala Dinas merupakan jabatan pimpinan tingg! pratama dengan eselonering il. b. Sekretaris merupakan jabatan administrator di eseloneri ©. Kepala Bidang adalah jabatan administrator dengan eselonering Db; dan 4. Kepala Sub Bagian pengawas dengan eselor BAB VI TATA KERJA Pasal 20 a Dalam melaksanakan tugasnya Dinas, Selzetaris, Kepala Bidang, Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib menerapkon prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi baik inter maupun antar unit organisasi lainnya, sesuai dengan tugas pokok masing-masing (2) Setiap pis satuan it_kerja dilingkungan Dinas ral Kesehatan wajib melaksanalcan Sistem Pengendalian Pemerintah, Atas dasar pertimi..ng masing pejabat mendelegasikan kewenang. Ce wa yang diperul Kesehatan dibebankar Belanja Kabupaten (AP dengan ketentuan Pera Bagan Struktur Dinas ran merupakan bagia sturan Bupati in’ Pada saat Peraturan Bupati ini berlaku, .n Bapati Ace! Singkil Nomor 41 Tahun 2008 tentang Rincian Tagas Pokok dan Fun si Pemangku Jabatan Struktural di Li ung: Dinas Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil (Berit Kabupaten Aceh Singil Tahun 2008 Nomor 41) dicabu inyatakan tidak berlain lagi Diundangkan di Singkil pada tanggal 28 Desember 2016 abiul Awal 1438 H NGKIL TAHUN 2016 NOMOR..293 TUNG uT STO ‘Sunsiiue7 uesey sume, wun avias fe svura viva IOV NAVAN MYLES SYA sawvowo anLKMALS AVOvE axons HaOV walvanavy svaviiagax SvNia Vian Viv Rv SSoning ‘svont"ievanvogo” wvinuns “Nvndngot on ono

You might also like