You are on page 1of 10
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Menimbang : Mengingat : PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 - 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. GUBERNUR SUMATERA BARAT, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 264 ayat (1), Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021; 1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1646); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. _Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 10. 11. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 81, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negera Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3 ); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036 ); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 994 ); 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036 ); 14, Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2008 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 27); 15. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 79); Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT Menetapkan: dan GUBERNUR SUMATERA BARAT MEMUTUSKAN : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016- 2021. Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Sumatera Barat 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. 3. Gubernur adalah Gubernur Sumatera Barat 4. Kabupaten/Kota adalah Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi ‘Sumatera Barat. 10. i. 12, 13. 14. 53 Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilinan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Pembangunan Daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, ‘maupun peningkatan indeks pembangunan manusia, Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfataan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan Kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan_ wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. ‘Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi ‘Sumatera Barat. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021, selanjutnya disingkat RPIMD Tahun 2016-2021 adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun, Rencana Strategis Pembangunan Jangka Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021, selanjutnya disebut Renstra SKPD, adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun, Rencana Kerja Pemerintah Daerah selanjutnya disingkat RKPD adalah Dokumen Perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) Tahun; Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat Renja SKPD, adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. 16. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005 -2025, selanjutnya disebut RPJPD Sumatera Barat adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 20 (dua puluh ) tahun. Pasal 2 RPJMD Tahun 2016-2021 merupakan : a. Penjabaran Visi, Misi, dan Program Gubernur ke dalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program prioritas Gubernur seta arah_—kebijakan-keuangan —daerah, dengan mempertimbangkan RPJPD Sumatera Barat. b. Dokumen perencanaan daerah yang memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen pelaku pembangunan daerah dalam melaksanakan program pembangunan untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang ditetapkan, Pasal 3 Maksud RPJMD Tahun 2016-2021 adalah untuk dapat memberi arah dan pedoman bagi pelaku pembangunan dalam pelaksanaan proses Pembangunan untuk mencapai tujuan, sasaran pembangunan yang sudah dirumuskan dan ditetapkan, Pasal 4 ‘Tujuan RPJMD Tahun 2016-2021 adalah : a, menjabarkan visi dan misi Gubemur dan Wakil Gubernur dengan memuat arah kebijakan dan program pembangunan daerah jangka menengah; 'b. menetapkan pedoman untuk penyusunan Renstra SKPD, RKPD, Renja SKPD; c, memberikan pedoman dalam penyusunan RPJMD dan RKPD serta perencanaan penganggaran Kabupaten/Kota se Sumatera Barat; dan d. mewujudkan pembangunan daerah yang sinergis dan selaras antara. pembangunan nasional, provinsi dan Kabupaten/Kota serta dengan provinsi yang berbatasan. Pasal 5 (1) Ruang lingkup RPJMD Tahun 2016-2021 meliputi penjabaran Visi, Misi, ke dalam tujuan, sasaran, Strategi dan arah kebijakan serta program prioritas Gubernur disertai dengan rencana kerja 5 (lima) tahun dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. (2) RPIMD Tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijadikan sebagai tolok ukur bagi penilaian kinerja Gubernur pada akhir masa jabatan, Pasal 6 (1) Dokumen RPIMD Tahun 2016-2021 memuat materi sebagai berikut : a, BABI Pendahuluan . BAB IT Gambaran Umum Kondisi Daerah BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan es d, BAB IV Analisis Isu-Isu Strategis e. BABV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran f£. BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan g. BAB VII —_Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah hh. BAB VIII _Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan i, BABIX Penetapan Indikator Kinerja Daerah j. BABX Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan (2) Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021 dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 7 (A) Pelaksanaan lebih lanjut terhadap RPJMD Tahun 2016 - 2021 dituangkan dalam rencana tahunan pada RKPD yang menjadi pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. (2) RPJMD Tahun 2016-2021 wajib dilaksanakan oleh Gubernur dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah. Pasal 8 (1) Pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021 dilakukan oleh Gubernur atau pejabat yang ditunjuk sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setiap tahun. Pasal 9 Peraturan Daerah ini mulal berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Barat. Ditetapkan di Padang pada tanggal 12 Agustus 2016 GUBERNUR SUMATERA BARAT, Diundangkan di Padang pada tanggal 12 Agustus 2016 BARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT ‘TAHUN 2016 NOMOR 6 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 - 2021 UMUM Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, diamanatkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPIMD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021 dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi, serta penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten/Kota, sehingga kegiatan pembangunan daerah Tahun 2016-2021 dapat bersinergi dan berkelanjutan, dan dapat menjawab kebutuhan daerah serta dapat meminimalkan permasalahan yang ada, terutama berkaitan dengan prioritas pembangunan daerah yaitu : a. pembangunan mental dan pengamalan agama dan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dalam kehidupan masyarakat; pelaksanaan reformasi birokrasi dalam pemerintahan; peningkatan pemerataan dan kualitas pendidikan; peningkatan derajat kesehatan masyarakat; peningkatan produksi untuk mendukung kedaulatan pangan nasional dan pengembangan agribisnis; f. pengembangan pariwisata, industri, perdagangan, koperasi, UMKM dan peningkatan investasi; g. peningkatan pemanfaatan potensi kemaritiman dan kelautan; paog IL. h. penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran serta penanganan daerah tertinggal; i, pengembangan sumber energi baru dan terbarukan serta pembangunan infrastruktur; dan J. pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021 memuat arah kebijakan umum, program prioritas pembangunan daerah yang disertai kerangka kebutuhan pendanaan dan penetapan indikator daerah yang merupakan pedoman bagi Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam merumuskan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang terpadu yang akan dituangkan di dalam dokumen perencanaan pembangunan periode 5 (lima) tahun dan Perencanaan tahunan daerah bagi seluruh pelaksana pembangunan di daerah. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 ‘Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 ‘Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Pengendalian dan evaluasi dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMD Tahun 2016-2021 dilakukan oleh Gubernur atau pejabat yang ditunjuk sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) terhadap indikator kinerja pembangunan dan indikator kinerja program pada setiap tahunnya dan lima tahunan atau akhir periode RPJMD. Pasal 9 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 NOMOR 126

You might also like