You are on page 1of 3
Sistem Kelistrikan Wiper dan Washer n kesatuan pada sistem kelistrikan bodi yang berfungsi untuk lumpur atau kotoran yang dapat Wiper dikombinasikan dengan fh ringan dan cepat bersin. da wiper dan washer. n washer merupakan kompone! Wipe erakan kaca depan dan belakang kendaraan dari air hujan, mengganggu konsentrasi pengemudi dalam mengemudikan kendaraan. Wip vasher untak menyemprotkan cairan pembersih sehingga kerja wiper lebi Serikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengénai fungsi dan komponen pa 1. Penghapus/Pembersih Kaca (Wiper) Winer (penghapus kaca) adalah komponen yang sangat penting pada sebuah kendaraany karena erat hubungannya dengan keselamatan. Wiper berfungsi menyapu (menyeka) kaca dari alr hhujan,tumpur dan segala kotoran yang menempel pada kaca depan atau belakang kendaraan. Dengan adanya wiper pada kendaraan, pandangan pengendara tidak akan terhalang oleh kotoran, alr hujan, salju, lumpur, oi gemuk, binatang-binatang kecil yang menempel di kaca, dan lain-lain. Wiper ada yang dipasang pada ace belakang untuk meningkatkan jarak pandang pengemudi untuk melihat bagian belakang kendaraan ‘Adapun komponen-komponen wiper, antara lain: motor wiper, tuas wiper, lengan wiper, wiPer blade. a. Sakelar Wiper dan Washer Sakelar wiper berfungsi untuk menghubungkan arus listrik ke motor. Ada tiga posisi pada sakelar wiper dan washer, yaitu: kecepatan rendah (low), kecepatan tinggi (high), dan penyapuan * dengan jeda tertentu sesuai debit tetesan air yang menerpa kaca depan (intermittent). Sakelar wiper dan washer terdapat di salah satu tangkal sakelar kombinasi pada bagian bawah kemudi. b. Motor Wiper Gambar 2.2 Sokelar wiper don washer pada Motor wiper merupakan komponen motor magnet dengan ‘tangkai sokelar kombinas! al bawoh kemudi gigi requksi, Ada dua cara untuk menimbulkan medan magnet pada motor yaitu tipe wound-rotor yang menggunakan lilitan/koil untuk membuat elektromagnet dan ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen. Saat ini, motor tipe ferrite magnet banyak digunakan dan dikembangkan pada motor wiper karena lebih kompak, ringan, ekonomis, dan menggunakan motor DC. Wiper belakang memiliki gerakan motor dibuat berayun (seperti bandul), sehingga gerakan motor dapat diberikan langsung pada bagian lengan wiper, tanpa mekanisme penggerak lainnya Motor tipe ferrite magnet yang digunakan pada motor wiper menggunakan magnet permanen. Motor wiper terdiri dari motor dan gigi-gigi yang menyerap kecepatan yang keluar dari motor. Pada bagian gigi terdapat cam switch yang mengatur agar wiper berhenti pada posisi yang sama. Motor wiper tipe ferrite menggunakan tiga brush, yaitu brush kecepatan rendah, brush kecepatan tinggi, dan brush untuk massa. en ean ene TS Cam switch terdiri dari cam plate yang dipotong sebagian eee dan memiliki 3 kontak P1, P2 dan P3. Apabila bagian yang > _— __terpotong pada cam plate bertemu dengan kontak, maka arus ” at yang disuplai ke motor terputus, dan motor berhenti. Hal ini 2 wiper ink Menimbulkan pengereman secara elektrik untuk mencegah putaran yang terus menerus yang diakibatkan oleh momen inersia. Wiper da ~~~ Wiper motor Gombe 3 ont iperpodo enderan Gaya perlawanan elektromotif akan ditimbulkan pada mee nae 2” armature coil ketika motor berputar. Gaya elektromotif yang dari brush iaecaeeees Keefpatan Putaran motor. Apabila arus mengalir pada armature coil berputarpadatecepatan i rape akan dihasilkan gaya elektromotif yang besar. Sehingga, motor maka dkan dihasilion goa con Pabila arus mengalir pada armature coil brush kecepatan tinggi tinggi. ‘i 'ya elektromotif yang kecil. Sehingga, motor berputar pada kecepatan d. e. Tuas Wiper Tuas wiper mengubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak balik pada poros wiper. Dalam mekanisme gerakan tuas tipe paralel tandem, maka motor mulai memutar crank arm saat motor dihidupkan. Batang penghubung tarik- dorong dihubungkan dengan crank arm sehingga lengan wiper bekerja bergerak menghapus air dengan gerakan setengah lingkaran mengelilingi poros pivot. Linking rod lain yang Ean ces terpasang pada Kerja lengan wiper selalu membuat gerak S#b92.8 Twos wiper penghapusan setengah lingkaran secara paralel. Apabila poros pivot kiri dan kanan berputar pada arah yang sama, maka lengan wiper kiri dan kanan dapat bekerja secara paralel. Lengan Wiper (Wiper Arm) Lengan wiper memiliki tiga komponen utama Yaitl 4, sexe head, pegas, arm piece, dan retainer. Head berfungsi untuk mengikat lengan wiper pada poros wiper, pegas berfungsi an untuk menahan blade, arm piece berfungsi untuk memasang © blade, dan retainer yang berfungsi menahan seluruh bagian ey lengan wiper. Selain itu, lengan wiper juga dilengkapi dengan Sty SPHPU Retainer 4m" NOS concealed wiper yang berfungsi untuk tempat penyimpanan arias wiper yang terletak di antara kaca dan kap mesin. Sehingga, Gambar 2.5 Lengan wiper wiper tidak menghalangi jarak penglihatan saat berhenti. Ada dua tipe concealed wiper, yaitu semi-concealed yang menyimpan bagian lengan wiper saja serta fully- concealed yang menyimpan lengan wiper dan wiper blade. Macam-macam gerakan lengan wiper depan, antara lain: gerakan dua lengan sarah, gerakan satu lengan, gerakan lengan berlawanan, dan gerakan satu lengan diatur. Gerakan lengan wiper yang paling baik adalah gerakan satu lengan yang dapat diatur sehingga hampir mengenai keseluruhan permukaan kaca. Wiper Blade Wiper blade merupakan komponen wiper yang terdiri dari sebuah karet yang digunakan untuk menyapu permukaan kaca, kombinasi dari pegas daun (leaf spring packing) dan beberapa batang, dan kip untuk memasang blade pada bagian lengan wiper. Ada beberapa cara untuk melekatkan blade pada lengan, yaitu dengan menggunakan tipe engsel tengah (bayonet dan inner lock), serta tipe kancing sebelah (pin dan sekrup). Saat ini metode kancing sebelah tipe sekrup banyak digunakan, karena tinggi keseluruhannya tidak berlebihan dan pemasangan blade pada lengan wiper lebih‘mudah. Relay Intermittent Wiper Relay intermittent wiper digunakan agar wiper dapat bekerja secara intermittent. Saat ini, banyak kendaraan yang menggunakan tipe relay intermittent yang disatukan di dalam sakelar wiper. Aliran arus ke motor wiper dikontrol oleh internal relay intermittent wiper sebagai reaksi terhadap tanda/sinyal dari sakelar wiper, menyebabkan motor wiper berputar secara intermittent. Relay intermittent terdiri dari sebuah sirkuit transistor, kapasitor, dioda, dan resistor. Transistor adalah suata alat semi-konduktor yang dapat digunakan sebagai amplifikasi (penguat), switching (pemutus dan penghubung sirkuit), stabilisator tegangan dan juga sebagai modulasi isyarat (signal). Pada relay intermittent, transistor berfungsi sebagai amplifikasi (penguat) tegangan untuk mengaktifkan relay, Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus dipasang pada salah satu terminal yang mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainya Ada dua jenis transistor yang digunakan, yaitu NPN dan PNP. Transistor NPN tersusun, dari semikonduktor tipe-P yang diapit oleh semikonduktor tipe-N. Sedangkan, transistor PNP tersusun dari semikonduktor tipe-N yang diapit oleh semikonduktor tipe-P. Pada transistor NPN dan PNP tegangan diberikan pada arah yang berlawanan. Pada transistor NPN, tanda panah menuju ke emitter. Sumber; 28 electres.com, dotes sade 15 Gambar 2.6 Relay intermittent wiper Transistor NPN bekerja apabila emitter, anah menjauhi emi » emitor, Tanda panah ada transistor PNP, tanda P3 mengalir dari kolektor ke © Sedangkan pada tf itor arus dapat ine Hay pabila ares peransang ir dari basis ke © anus listrik dalam transistor. Tran maka arus dapat meng arus listrik mengal + menunjukkan arab dari emitor ke basis, alir dari emitor ke kolektor- mengalir k menyempurnakan fungsi i untul fungsi v binatang ersihkan debu dan binatang: iran pembersih. Washer yang Paling onen washer tipe listrik, antara Washer . > Wesker merupakan Komponen pelengkap wiper vane. ber da motor dengan mem sade dan mengurangi beban pai an members eerrl sca bagian depan dan belakang dengan menggunakan cian sering digunakan adalah washer tipe listrik ‘Adapun kompon lain; tangki washer, motor, selang, dan nosel. a. Tangki Washer Tangki washer , pembersih. Bentuk tangki washer bervarias tersedia Motor Washer (Pompa) a ‘Motor washer berfungsi untuk menggerakkan pompa sehingga mengeluarkan cairan pembersih dari tangki. Ada beberapa tipe pompa yang digunakan, yaitu: pompa tipe roda gigi, Pompa tipe squeeze, dan tipe sentrifugal. Pampa tipe sentrifugal merupakan pompa yang sering digunakan arena memiliki daya tahan yang kuat untuk digunakan. Selain itu, bagian-bagian yang bersentuhan pada pompa kecil sekali. Pompa sentrifugal hanya mampu mengirim cairan washer untuk pembersih, tetapi tidak mampu menghisap cairan dari tangki ke atas, untuk itu pompa sentrifugal diletakkan di bawah tangki. cc. Nosel Nosel merupakan komponen yang berfungsi untuk menyemprotkan cairan pembersih, Nosel terbuat dari pipa tembaga, alumunium, atau resin dengan satu atau dua lubang. Saat ini, nosel yang digunakan hanya nosel resin dengan lubang penyetelan (adjusting orifice). Diameter lubang penyetelan berkisar antara 0,8 - 1,0 mm dan berjumlah 1-2 buah. Nosel yang normal mempunyai bentuk pengeluaran dari masing-masing lubang tanpa penyebaran. Posisi nosel dapat diatur agar penyemprotan tepat pada bagian kaca yang akan dibersihkan d.Cairan Pembersih . Cairan pembersih terdiri dari cairan anti beku (isopropy alcohol ethylene glyco! atau metanol) ditambah detergen dan zat anti karat, Penggunaan cairan harus tidak merusak karet washer atau cat. i untuk menyimpan cairan akan bagian dari washer yang berfung eae a priasi tergantung pada posisi penempatan dan tempat yang 3. Rangkaian Kelistrikan Wiper dan Washer Rangkaian kelistrikan wiper dan washer terdiri atas baterai, fuse, kunci kontak, sakelar wiper, relay intermintted, motor wiper, dan motor washer. Cara kerja sistem wiper dan washer pada kendaraan yaitu mist, off, low, high, INT, washer on, serta wiper dan washer belakang. Saat sakelar wiper pada posisi mist, wiper akan bergerak dengan lambat dan hanya ketika switch mist ditekan. Saat sakelar wiper posisi low, wiper akan bergerak dengan kecepatan rendah dan berlanjut sampai pengemudi mengganti posisi sakelar. Saat posisi sakelar high, wiper akan bergerak dengan kecepatan tinggi. Saat posisi sakelar wiper INT, wiper akan bergerak dengan kecepatan lanibat tapi mempunyai jeda. Wiper blade akan menyapu kaca 1-2 kali kemudian berhenti di posisi stop, kemudian akan bergerak kembali. Gerakan ini akan berulang terus sampai pengemudi mengganti posisi sakelar. Saat posisi washer on, nosel akan menyemprotkan cairan pembersih ke kaca diikuti dengan gerak wiper blade seperti posisi INT, ketika cairan sudah tidak menyemprot, wiper akan berhenti. Saat sakelar wiper belakang posisi ON, wiper blade akan bergerak dengan kecepatan rendah, Jika wiper dan washer belakang ON, wiper akan bergerak ketika nosel menyemprotkan cairan ke kaca. Gambar rangkaian kelistrikan wiper dan washer dapat dilihat pada gambar berikut ini.

You might also like