PENGURUS PUSAT fas IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA iA: ( Indonesian Pediatric Society ) “Committed im lnproving The Health of Indomerian Children” Panduan Ikatan Dokter Anak Indonesia Mengenai COVID-19 Perhatian khusus Panduan ini merupakan panduan interim yang dapat berubah sewakcu-waktu karena perkembangan penyakit yang masih baru dan bukti-bukti keilmuan yang terus bertambah. Panduan ini ditujukan khusus untuk anggota IDAI. 1. Pendahuluan ‘Saat ini, WHO sudah mengumumkan bahwa COVID-19 merupakan penyakit infeksi pandemik yang sudah melanda seluruh dunia. Beberapa minggu terakhir, terjadi peningkatan kasus COVID-I9 di Indonesia, dan saat ini sudah dilaporkan infeksi terjadi pada anak-anak. Defi 1. COVID-19 adalah infeksi yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. 2. Spektrum penyakit Spektrum penyakit meliputi: kasus ringan (tanpa atau disertai pneumonia ringan) 81%; kasus berat (sesak, hipoksia, atau keterlibatan >50% parenkim paru pada pemeriksaan rontgen yang dlitakukan dalam 24-48 jam) 14%; Penyakit kritis (gagal napas, syok, keterlibatan multi organ) 5%; Kasus fatal bervariasi 0,7-5,8%. 3. Kontak erat adalah berada dalam jarak | meter dari pasien dalam pengawasan, probable atau konfirmasi dalam jangka waktu yang cukup lama tanpa menggunakan APD atau kontak langsung dengan cairan sekret infeksius tanpa APD. 4. Definisi kontak menurut WHO: Kontak adalah orang yang terlibat di dalam hal-hal berikut dalam kurun waktu 14 hari setelah rmuncul gejala pada pasie a. Memberikan pelayanan langsung untuk pasien dengan positif COVID-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri yang sesuai. bb. Individu yang berada di lingkungan yang dekat dengan pasien COVID-19 (termasuk berada di ruang kerja, kelas, tempat tinggal atau pertemnuan yang sara). Individu yang berpergian dengan pasien COVID-19 (jarak kurang dari | meter) dengan kendaraan apapun. Sekretariat J Solemba | No. 5, Jakarta Pusot - 10430 Telp.: (021) 3148610, Fax-: 021] 391 3982. E-mall: ppidai@idai.oric, website: www.idal.oridPENGURUS PUSAT ae a IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA 3 : (Indonesian Pediatric Society ) "Committed in bmproving The Health of Indonesian Children” UL. Langkah-langkah bila ada kecurigaan kasus COVID-19 pada anak: 1 Anamnesis, tanyakan: a. _Demam dengan atau tanpa gejala saluran pernapasan b. Disertai dengan: i. Kontak erat dengan kasus PDP atau probable atau kasus konfirmasi COVID-19 ji, Tinggal atau bepergian ke daerah yang terdapat laporan transmisi luas di komunitas |. Riwayat mengikuti kegiatan Keramaian yang di dalamnya terdapat laporan kasus COVID-19 iv. Pertimbangkan pula kemungkinan COVID-19 pada pasien yang terdapat gejala Severe ‘Acute Respiratory Infection yang tidak diketahui etiologinya Pemeriksaan fisis: Fokus pada tanda infeksi pernapasan seperti demam, takipnu, dispnu atau suara napas tambahan paru, 3. Tentukan status pasien: ‘&. Sebelum pemeriksaan laboratorium konfirmasi 1) Pasien dalam Pengawasan (PDP) i. Seseorang yang mengalami: = Demam (238°C) atau ada riwayat demam, ~ Baul pileld nyeri tenggorokan, = DAN pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala Klinis dan/ atau gambaran radiologis ~ Perlu waspada pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan tubuh (immunocompromised) karena gejala dan tanda menjadi tidak jeas. = DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gefal, tinggal di negara terjangkit atau berpergian ke negera terjangkit. ii. Seseorang yang mengalami: + Demam (238°C) atau ada riwayat demam ~ ATAU ISPA ringan sampai berat DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memilki salah satu dari paparan berikue: © Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19; ATAU Sekretaria: J. Solemba | No. 5, Jokarta Pusot - 10430 Telp.: (021) 314 8610, Fax: (021) 391 3982. E-mail: ppidai@idai.or.id, website: www.idal oriPENGURUS PUSAT ie IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA ( Indonesian Pediatric Society ) “Committed im Improving The Health of Indomerian Children” van ‘* Mengunjungi atau dirawat di fsilcas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi COVID-19. 2) Orang dalam Pemantauan (ODP) ‘Seseorang yang demam (238°C) atau riwayat demam ATAU ISPA tanpa penumonia DAN memiliki riwayat berkunjung ke daerah terjangkit dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala ATAU tinggal di daerah terjangkit. b. Setelah pemeriksaan laboratorium konfirmasi 1) Kasus Probable Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) atau seseorang dengan dengan hasil konfirmasi positif untuk human corona nen-COVID 19 (human corona merupakan salah satu. penyebab tutama dari selesma yang lazim ditemukan).. 2) Kasus Konfirmasi Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positf. IV. Tata Laksana 1. PDP a. Rujuk ke RS rujukan b. Bila tidak bisa dirujuk = Rawat isolasi lakukan pencegahan dan kendall infeksi = Tata laksana sebagai pneumonia sesuai klinis = Lapor dinas kesehatan setempat/hotline COVID-19 Kementerian Kesehatan 2. ODP a. Isolasi di rumah selama 14 hari b. Lapor dinas kesehatan setempav/hotiine COVID-19 Kementerian Kesehatan untuk surveilans c._Jika mengalami pneumonia ikuti alur POP. Y. Laboratorium konfirmasi 1. Laboratorium rujukan Kementerian Kesehatan 2. Pemeriksaan spesimen saluran napas atas dan bawah : = Saluran mapas atas dengan swab tenggorok (nasofaring dan orofaring) Sekretariat: J. Salemba | No. 5, Jakarta Pusat - 10430 Telp.: 021) 314 8610, Fax.: (021) 391 3982. E-mail: ppidai@idai.or.d, website: www-idal.oridpe PENGURUS PUSAT ? IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA i ( Indonesian Pediatric Society ) “Committed in ts sng The Heattl of Indonesian Cildren” Saluran napas bawah (sputum, bilasan bronkus, BAL, bila menggunakan endotracheal tube ‘dapat berupa aspirat endotracheal). Untuk informasi ih lanjut dapat menghubungi Kontak Krisis IDA! melalui WhatsApp: 0888-1-999-666. Dikeluarkan tanggal 14 Maret 2020 I= eee bara Sjakti, Sp.A(K) retaris Umum — NPA. 01 02094 2006 11 R. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K), FAAP, FRCPI(Hon) Ketua Umum —NPA. 01 01192 1996 1 1 Selaetariat: I, Solemba | No. $, Jokarta Pusat - 10430 Telp.: (021) 314 8610. Fax.: (021) 391 3982. E-mail: ppidai@idci.cr.id, website: wivw.idal.orid