MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2022

Nama penyusun : ETIK ZAKIYA,S.Pd

Nama Sekolah : SDN MADURETNO 1
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Fase :B
Kelas/ Semester :IV(Empat) /II(Genap)
 MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
MATEMATIKA SD KELAS 4

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Etik Zakiya,S.Pd
Instansi : SD Maduretno 1
Tahun Penyusunan : Tahun 2022
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika (Volume 1)
Fase/Kelas : B/4
Unit 2 : Pembagian
Subunit 1 : Aturan Pembagian
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 JP)

B. KOMPETENSI AWAL
 Siswa dapat menemukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang
dibagi"-nya sama besar.
 Siswa dapat menentukan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan
pembagi" -nya Siswa dapat menemukan aturan pembagian dari rumus pembagian yang
hasil bagi-nya sama..
 Siswa dapat menghitung pembagian yang pembaginya ratusan, dengan
mempertimbangkannya sebagai operasi " : (satuan nilai tempat pertama) "dengan
menghilangkan 0 menggunakan aturan pembagian.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Berian dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
 Bernalar Kritis
 Bergotong royong

D. SARANA DAN PRASARANA

 Sumber Belajar : (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia, 2021 Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah
Dasar Kelas IV - Volume 1, Penulis : Tim Gakko Tosho dan Internet), Lembar kerja
peserta didik
 Persiapan ke-1 : Gambar coklat, kertas gambar, Peralatan Pembelajaran :
Laptop, Alat Bantu Audio (Speaker), Proyektor, Papan Tulis, Alat tulis
 Vidio pembelajaran https://youtu.be/fIb43rVLuCY
 Media: papan pembagaian

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
 Model Pembelajaran PBL
KOMPONEN INTI
Capaian pembelajaran unit
 Mengembangkan pemahaman tentang pembagian bilangan bulat dan
mengembangkan kemampuan untuk menggunakannya dengan tepat.
 Mencari tahu sifat pembentukan dari operasi pembagian, dan memanfaatkannya
untuk memikirkan tentang cara menghitung dan mengkonfirmasi penghitungan.
 mengalikan atau membagi "bilangan yang dibagi" dan "bilangan pembagi" dengan
angka yang sama, hasil baginya akan tetap sama.
 Capaian pembelajaran sub unit
 Dapat memikirkan aturan operasi pembagian dengan memperhatikan cara-cara
"bilangan yang dibagi", "bilangan pembagi", yang menghasilkan "hasil bagi" yang
sama.

Tujuan Pembelajaran
 Menafsirkan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan yang dibagi"-
nya sama besar.
 Membuktikan aturan pembagian dari cara pembagian yang "bilangan pembagi"-nya
sama besar.
G. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan aturan pembagian dari cara
pembagian yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar.
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan aturan pembagian dari cara
pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama besar.
 Meningkatkan kemampuan siswa dapat menemukan aturan pembagian dari rumus
pembagian yang hasil bagi-nya sama..
 Meningkatkan kemampuan siswa dalam menghitung pembagian yang pembaginya
ratusan, dengan mempertimbangkannya sebagai operasi ": (satuan nilai tempat
pertama)" dengan menghilangkan 0 menggunakan aturan pembagian.

H. KATA KUNCI
 Pembagian
I. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa itu pembagian?
 Apakah kalian pernah melakukan pembagian?
 Bagaimana pembagian itu dilakukan?
J. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap 1 Orientasi Siswa terhadap Masalah

1. Siswa mengamati tayangan Power Point dan pemutaran video tentang pembagian yang
ditampilkan oleh guru. ( untuk mencari jawaban dari operasi pembagian)
2. Guru dan siswa berdiskusi memberikan ilustrasi tentang gambar kue coklat Kemudian
guru bertanya berapa gambar kue coklat ini? Apakah bisa di bagi dengan sama banyak?
(Guru memastikan secara konkret mengenai jumlah bagian setiap orang seiring dengan
bertambahnya jumlah orang dengan menggunakan gambar cokelat yang dicetak secara
rill)

Tahap 2 Mengorganisasikan siswa

1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 anak.
2. Guru membagikan papan pembagian dakon dan LKPD 1 dan LKPD 2 kepada
tiap kelompok
3. Guru menyampaikan sekilas materi pembelajaran tentang konsep- konsep dasar
pembagian
4. Guru menyampaikan materi konsep-konsep pembagian dan tujuan pembelajaran
hari ini.
5. Guru melakukan ice breaking melatih konsentrasi

Tahap 3 Membimbing Penyelidikan Individu dan kelompk

1. Siswa menceritakan kembali isi vidio
2. Siswa diarahkan oleh guru untuk menggunakan papan dakon.
3. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis tentang cara pembagian
kemudian menuliskan hasil analisis di LKPD
4. Guru mendampingi siswa jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan.
(Comunnication/keterampilan abad 21)
5. Guru membimbing siswa untuk jika bilangan pembagi dari operasi pembagian
24:4, dikali dua, maka hasil baginya akan menjadi 1/2 nya
 6. Siswa dibimbing oleh guru untuk membuat cerita matematika pembagian dalam
masalah sehari-hari.
7. Siswa menghitung kemudian menuliskan di LKPD
8. Guru membimbing siswa untuk memahami konsep aturan pembagian

Tahap 4 Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya

1. Setelah selesai melakukan demonstrasi papan dakon, siswa diminta menuliskan

laporan hasil analisis tentang aturan pembagian
2. Siswa menghitung dan menuliskanya di LKPD
3. Siswa membuat soal-soal cerita matematika
4. Siswa mempresentasikan hasil laporan analisis.
5. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa waktu pengerjaan laporan dan LKPD
telah berakhir
6. Guru dan siswa melakukan ice breaking lagu tangan di putar-putar
7. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan hasil pengamatan dan
LKPD

Tahap 5 Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

1. Guru kembali ke materi permasalahan awal tentang aturan pembagian
2. Siswa diminta menghitung soal pembagian
3. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan konsep pembagian (critical
thinking and communication/keterampilan abad 21)
4. Guru memberikan soal evaluasi materi pembagian dan soal cerita pembagian
5. Guru memberikan apresiasi kepada semua siswa.

K. REFLEKSI

TABEL REFLEKSI UNTUK PESERTA DIDIK

1. Bagian mana dari materi yang kalian rasa paling sulit?

2. Apa yang kalian lakukan untuk dapat lebih memahami materi ni?
3. Apakah kalian memiliki cara sendiri untuk memahami materii ni?
4. Kepada siapa kalian akan meminta bantuan untuk memahami materi ini?
5. Jika kalian diminta memberi kanbintang dari 1 sampai 5, berapa bintang yang akan kalian
berikan pada usaha yang kalian lakukan untuk memahami materi ini?

TABEL REFLEKSI UNTUK GURU

1. Apakah 100 % peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen
kira-kira peserta didik yang mencapai pembelajaran?
2. Apakesulitan yang dialami peserta didik sehingga tidak mencapai tujuanpembelajaran?
3. Apa yang akanan dalakukan untuk membant upeserta didik?
4. Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus? Bagaimana cara guru agar mereka bisa
fokus pada kegiatan berikutnya?
Kegiatan Penutup

L. ASESMEN/ PENILAIAN

1. Penilaian sikap : Lembar pengamatan dan rubrik

2. Penilaian pengetahuan : Soal Evaluasi
3. Penilaian Keterampilan : Lembar Observasi dan Rubrik
M. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
 Peserta didik dengan nilai rata-rata dan nilai diatas rata-rata mengikuti pembelajaran
dengan pengayaan.
Remedial
 Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mecapai CP.

Mengetahui Maduretno, Agustus 2022

Kepala SDN Maduretno Guru Kelas 4

SUMANTO S,Pd ETIK ZAKIYA,S.Pd

NIP 196307032 1985031 1001 NIP 19821213 201101 2 00
 Aturan Pembagian
A. Aturan pembagian

Andi memiliki permen sebanyak 100 butir. Andi ingin memasukkan permen tersebut ke dalam kantong
plastik yang sama banyak jumlahnya, yaitu 10 butir permen setiap kantong plastik. Berapa kantong
plastik yang dibutuhkan oleh Andi?

Contoh cerita diatas bila dituliskan dalam bentuk kalimat matematika menggunakan operasi hitung
pembagian. Kita perhatikan jumlah permen dalam kaleng adalah 100, kemudian permen-permen itu
diambil untuk dimasukkan ke dalam kantong plastik, permen itu diambil sampai habis, maka berapa
jumlah kantong yang dibutuhkan. Pembagian hitung menggunakan pengurangan berulang, maka
banyaknya urutan ternyata 10. Jadi, dapat dihitung jumlah kantong plastik yang dibutuhkan andi adalah
10 kantong.

1. Pembagian sebagai pengurangan berulang

Contoh :
40 : 4 = 10
Pengurangan berulang oleh bilangan 4 sebanyak 10 kali.
40 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0
Contoh diatas membuktikan pembagian adalah pengurangan secara berulang. Jika ditulis dalam kalimat
matematika 40 : 4 = 10

2. Membagi dengan bilangan 1

Contoh :
12 : 1 = 12
43 : 1 = 43
Kesimpulan : suatu bilangan jika dibagi dengan bilangan 1, maka hasilnya bilangan itu sendiri.

3. Membagi bilangan denga 10 atau 100

Perhatikan contoh berikut ini !

300 : 10 = 30
300 : 100 = 3
Kesimpulan : jika kita membagi bilangan dengan 10 akan menghilangkan 1 angka nol pembaginya. Jika
dibagikan dengan 10 lagi, maka akan hilang 1 nol lagi. Ini berarti membagikan 100 akan menghilang
dua 0.

4. Pembagian dengan tabel

5. Menyelesaikan soal cerita

Contoh :
Temanku yang datang ada 4 orang. Di kulkas ada 24 potong kue coklat, aku ingin membagi kue coklat
secra adil, tiap orang akan mendapatkan berapa potong kue coklat?
Jawab :
Kalimat matematika = 24 ; 4 = 6
Jadi, tiap orang akan mendapatkan 6 potong kue coklat
6. Memecahkan operasi pembagian tanpa membagi
Apabila bilangan pembaginya 10 atau 100, dengan menghitung dengan menjadinya 1, maka akan
menjadi lebih mudah.
Meskipun bilangan pembaginya 5, asalkan menggunakan aturan perhitungan, hal yang sama dapat
dilakukan, dan kita bisa memecahkan pembagian tanpa melakukan pembagian.
 Dalam pembagian, jawabannya tidak berubahmeskipun kita mengalikan "bilangan yang dibagi"
dan "pembagi"-nya dengan angka yang sama.
Selain itu, jawaban juga tidak akan berubah meskipunmenghitungnya dengan membagi
"bilangan yangdibagi" dan "pembagi" dengan angka yang sama.

Tentang Sifat Pembagian

Ketika a : b = c
(a × m) : (b × m) = c
(a : m) : (b : m) = c
Dengan kata lain, metode pembagian memiliki sifatyang hasil bagi tidak berubah meskipun
bilanganyang dibagi dan bilangan pembagi rumus awaldikalikan atau dibagi dengan bilangan
yang sama.
Di sini, pembelajarannya adalah menemukan sifat (aturan) pembagian, tetapi sifat ini penting dan
dapatdigunakan dalam berbagai situasi yang berkaitandengan bilangan dan perhitungan.
Misalnya, pada perhitungan 350 : 50 dapat dianggapsebagai 35 : 5. Selain itu, saat membuat hasil
bagisementara, sifat pembagian juga digunakan saatmelakukan perhitungan perkiraan.
Sifat pembagian ini juga dapat digunakan saatmempertimbangkan cara menghitung
pembagiandesimal di kelas 5 atau cara menghitung pembagian pecahan kelas 6.
MEDIA PEMBELAJARAN

Video https://youtu.be/fIb43rVLuCYchannel Bu Ayu

Tujuan dari video tersebut adalah menjelaskan aturan pembagian
 LKPD 1 KELOMPOK

Petunjuk

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menafsirkan aturan pembagian dari cara pembagian
yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar.
2. Membuktikan aturan pembagian dari cara
pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama
besar.
B. LANGKAH KERJA
 Tuliskan identitas kelompokmu pada kolom
yang disediakan!
 Baca soal dengan teliti, lalu diskusikan
bersama teman kelompokmu dengan
memperagakan media yang dibagikan guru!
 Tuliskan hasilnya pada tempat yang
disediakan!
 Setelah selesai, siapkan satu orang perwakilan
kelompokmu untuk mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas
AYO DISKUSI…!!

Tahukah kalian berapa hasil 10 : 10?

1 Untuk lebih mudah menjawabnya, maka carilah jawaban atas masalah
berikut!
“Kamu memiliki 10 butir kelereng, kamu ingin menghabiskannya. Oleh karena
itu kamu ingin membagi habis kelereng tersebut pada orang lain.” Berapakah
jumlah orang yang memungkinkan untuk membagi habis kelerengmu?

Tahukah kalian hasil dari 20 : 4?

2 Untuk lebih mudah menjawabnya, maka carilah jawaban atas masalah
berikut!
“kamu memiliki 20 buah stik Ice Cream, kamu ingin menghabiskannya. Oleh
karena itu kamu ingin membagi habis stik Ice Cream tersebut kepada
teman sekelompok.” Berapakah jumlah stik Ice Cream yang didapatkan oleh
masing-masing temanmu?

Tahukah kalian berapa hasil dari 20 : 10?

3 Untuk lebih mudah menjawabnya, maka carilah jawaban atas masalah
berikut!
“kamu memiliki 20 buah stik Ice Cream, kamu ingin menghabiskannya. Oleh
karena itu kamu ingin membagi pada 10 orang temanmu.” Berapakah jumlah
stik Ice Cream yang diperoleh 10 temanmu?
 Identitas
Kelompok :
s Anggota :
Ayo jawab..!!!
1. …………………………………………………..
2. ………………………………………………….
3. …………………………………………………..
4. ………………………………………………….

Setelah kalian membaca soal di atas dengan cermat. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Setelah kamu membagi kelereng kepada teman – temanmu, berapa orang temanmu
yang mendapatkan kelereng?

2. Setelah kamu membagikan stik ice cream kepada teman sekelompokmu, berapa
jumlah stik ice cream yang diperoleh masing-masing teman sekelompokmu?

3. Setelah kamu membagikan stik Ice cream kepada 1 temanmu, berapa stik Ice cream
yang diperoleh temanmu?

4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini tentang pembagian?
Tulis jawabanmu dengan melengkapi pernyataan berikut!

Kesimpulannya :

Pembagian adalah ………….. berulang, jika suatu bilangan ………..dengan bilangan

1, hasilnya bilangan itu sendiri. jika kita …………….. bilangan dengan 10 maka
akan ……………. 1 angka nol pembaginya
 LKPD 2 KELOMPOK

Petunjuk

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3. Menafsirkan aturan pembagian dari cara pembagian
yang "bilangan yang dibagi"-nya sama besar.
4. Membuktikan aturan pembagian dari cara
pembagian yang "bilangan pembagi"-nya sama
besar.
D. LANGKAH KERJA
 Tuliskan identitas kelompokmu pada kolom
yang disediakan!
 Isilah titik – titik yang ada di teka teki silang
 Diskusikan dengan temanmu terkait isian pada
titik – titik
 Mintalah bantuan guru apabila kurang bias
memahami soal
 Setelah selesai, siapkan satu orang perwakilan
kelompokmu untuk mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas
 Identitas
Kelompok :
Anggota :
1. …………………………………………………..
2. ………………………………………………….
3. …………………………………………………..
4. ………………………………………………….

1. Isilah titik – titik yang ada di dalam kotak berikut!

: 20 = 5 50
………

: = :

2 ….. : 1 = ….. : 5 = 2

= : =

50 : ….. = 50 ….. = 20 : …..

: : :

25 : …. = 5 …. 2

= = : =

….. 40 : ….. = 4 30 : ….. = …..

.
=

25
 evaluasi Individu

Petunjuk

Ini adalah penilaian akhir

pembelajaran kita hari ini. Silahkan
baca langkah-langkah pengerjaannya.

LANGKAH KERJA
 Tuliskan identitasmu pada kolom
yang disediakan!
 Baca soal dengan teliti, lalu
kerjakan soal sesuai petunjuk
pengerjaannya!
 Tuliskan hasilnya pada tempat
yang disediakan!
 Nama :……………………………………………

Soal Evaluasi

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!

1. Berapakah hasil dari pembagian 30 : 5 ?

a. 6
b. 3
c. 10
d. 5
2. Berapakah hasil pembagian dari 24 ; 3 ?
a. 3
b. 5
c. 8
d. 10
3. Jika Dimas memiliki permen sebanyak 30 buah, kemudian Dimas membaginya dengan 10
temannya, berapakah permen yang didapat oleh masing – masing teman Dimas?
a. 10
b. 5
c. 30
d. 3
4. Andi membeli kelereng sebanyak 50 buah, andi ingin memberikan kelereng kepada
temanya masing-masing 10 buah, berapakah teman andi yang mendapatkan kelereng?
a. 10
b. 5
c. 15
d. 20
5. Perhatikan soal berikut ini!
a. 20 : …… = 2
b. 50 :……..= 1
c. ….. : 5 = 10

Angka yang sesuai dengan titik – titik diatas adalah…..

a. 5, 10 dan 20
b. 10, 50 dan 50
c. 2, 20 dan 50
d. 10, 10 dan 20
6. Perhatikan pernyataan berikut !
Ismail diberi sebuah kotak berisi coklat ……. Buah. Jika ismail membagikan coklat
kepada …… temannya, maka setiap teman ismail akan mendapatkan …… buah coklat.

Isian yang tepat pada titik – titik diatas adalah…

a. 30, 3, dan 10
b. 50, 10, dan 15
c. 20, 2 dan 5
d. 40, 20 dan 5
 EVALUASI

Instrumen Penilaian Sikap Spriritual

Satuan Pendidikan : SDN Maduretno

Kelas :4

Fase :B

a. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual :

Kriteria
Sikap yang
No 4 3 2 1
dinilai
Jika siswa selalu berdoa sebelum Jika siswa berdoa sebelum Jika siswa jarang berdoa sebelum Jika siswa tidak pernah berdoa
1. Berdoa Memulai pelajaran dan sesudah Memulai pelajaran saja atau memulai pelajaran dan sesudah sebelum memulai pelajaran dan
mngakhiri pelajaran sesudah mengakhiri pelajaran saja mengakhiri pelajaran sesudah mengakhiri pelajaran

Jika siswa selalu mengucap rasa Jika siswa kadang kadang Jika siswa jarang mengucap rasa Jika siswa tidak pernah mengucap
2. Mengucap syukur dalam menerima materi mengucap rasa syukur dalam syukur dalam menerima materi syukur dalam menerima materi
rasa syukur pelajaran menerima materi pelajaran pelajaran pelajar

Jika siswa memberi salam Jika siswa tidak pernah mengucap

Memberi Jika siswa selalu memberi salam Jika siswa jarang mengucap salam
3. saat masuk kelas saja atau saat
salam saat masuk kelas dan keluar kelas saat masuk kelas dan keluar kelas rasa syukur saat masuk dan keluar
keluar kelas saja kelas.
b. Lembar Penilaian Sikap Spiritual

Berdoa Mengucap Mengucap salam

Syukur Totalskor Ket
No Nama Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

NILAI =skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Keterangan :

86-100 = Baik Sekali76-85 = Baik

66-75 = Cukup
< 75 = Perlu bimbingan
 Instrumen Penilaian Sikap Sosial

a. Rubric penilaian sikap sosial

1. kreatif

Skor Rubrik
4 Siswa dapat menghasilkan ide/karya berdasarkan hasil pemikirannya sendiri
3 Siswa dapat menghasilkan ide/karya hasil pemikiran orang lain (orang tua)
2 Siswa dapat menghasilkan ide/karya hasil dari mencontoh yang terdapat pada LKPD
1 Siswa dapat menhasilkan karya tetapi asal-asalan

2. tanggung jawab
Skor Rubrik
4 Jika siswa mengerjakan tugas sesuai arahan dan mengumpulkan tepat waktu
3 Jika siswa mengerjakan tugas sesuai arahan tetapi tidak mengumpulkan tepat waktu
2 Jika siswa mengerjakan tugas tidak sesuai arahan tetapi mengumpulkan tepat waktu
1 Jika siswa mengerjakan tugas tidak sesuai arahan dan mengumpulkan tidak tepat waktu

3. gotong royong/ kerjasama

Skor Rubrik
4 Siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya, mau saling membantu dengan anggota
kelompok, mampu menghargai pendapat teman dalam kelompok
3 Siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya, mau saling membantu dengan anggota
kelompok, tetapi siswa tidak mau menghargai pendapat teman dalam kelompok
2 Siswa mampu bekerjasama dengan kelompoknya, tetapi tidak mau saling membantu dengan
anggota kelompok, dan tidak mau menghargai pendapat teman dalam kelompok
1 Siswa tidak mampu bekerjasama dengan kelompoknya, tidak mau saling membantu dengan
anggota kelompok, dan tidak menghargai pendapat teman dalam kelompok
c. Lembar Penilaian Sikap Sosial

kreatif Tanggung jawab Gotong royong

No Nama Total skor Ket
Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

NILAI =skor yang diperoleh X 100

Skor maksimal

Keterangan :
86-100 = Baik Sekali76-85 = Baik
66-75 = Cukup
< 75 = Perlu bimbingan
 Instrumen Penilaian Keterampilan

a. Rubric penilaian keterampilan

B C K
Aspek yang dinilai
(skor 3) (skor 2) (skor 1)
Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi/ Siswa mempresentasikan hasil diskusi/ hasil Siswa mempresentasikanhasil diskusi/hasil
hasil karya ke depan kelasdengan lancar karya ke depan kelasdengan sedikit karya dengan terbata-bata dan
Kelancaran dalam terbata-bata tidak lancar
ptresentasi

Siswa menggunakanBahasa yang sangat Siswa menggunakanBahasa yang cukup Siswa menggunakanBahasa yang sulit
Penggunaan Bahasa mudah dipahami mudah dipahami dipahami

Siswa mampu menanggapi pertanyaan dengan Siswa cukup mampu menanggapi pertanyaan Siswa kurang mampu menanggapi
Menanggapi baik dengan pertanyaan dengan
pertanyaan baik baik

Keterangan :
B= baik
C = cukup
K = Kurang
 c. Lembar penilaian Keterampilan

Keterampilan
Kelancaran dalam Penggunaan Menanggapi
No Nama siswa Totalskor Nilai Ket
presentasi Bahasa pertanyaan
B C K B C K B C K
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Nilai = x 10
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Keterangan :
86-100 = Baik Sekali
76-85 = Baik
66-75 = Cukup
< 75 = Perlu bimbingan
 Modul Ajar Kurikulum Merdeka

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

No. Muatan Materi Sub unit Tujuan sub unit Level Bentuk Nomer soal skor
pelajaran pokok kognitif soal
1. Matematika Aturan menafsirkan  siswa C6 Pilihan 1,2,5 Masing- masing
Pembagian aturan merumuskan Ganda nomor nilainya
pembagian bentuk-bentuk 10
dari cara aturan
pembagian pembagian
yang “bilangan
yang
dibagi”nya  Siswa mampu C4 Pilihan 3,4,6,7,8,9, Masing- masing
sama besar menganalisis Ganda dan 10 nomor nilainya
soal cerita 10
sesuai aturan
pembagian

Modul Ajar Matematika SD Kelas 4