Professional Documents
Culture Documents
Buku Pedoman KMB Dan RPS Profesi Ners Konversi
Buku Pedoman KMB Dan RPS Profesi Ners Konversi
HALAMAN PENGESAHAN
Pringsewu,
Menyetujui Mengetahui
Ketua Program Studi Ners, Koordinator KMB,
PAS FOTO
3X4
NAMA : ………………………………………………
NIM : ………………………………………………
KELOMPOK : ………………………………………………
PERIODE : ………………………………………………
PRAKTIK : Tanggal ………………..s/d………………..
KATA PENGANTAR
Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengkaji kondisi pasien,
menganalisis data, menegakkan diagnose keperawatan, membuat rencana keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi keperawatan serta etik legal
pasien.
Kami ucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta
yang telah membantu dalam penyusunan buku pedoman ini. Kritik dan saran kami butuhkan
demi kesempurnaan buku pedoman ini. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terimakasih.
Wassamu’alaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Visi
Menjadi Penyelenggara Pendidikan Kesehatan yang Islami, Profesional, Unggul, Berkemajuan dan
Berorientasi Global.
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pemberdayaan Kepada Masyarakat yang Unggul dan
Profesional
2. Berperan Aktif dalam pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang Berkemajuan
3. Meningkatkan Kerjasama di Tingkat Nasional dan Internasional dengan tetap menjunjung Tinggi Kearifan
Lokal
Visi
Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan ners yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam,
berkemajuan, professional, berorientasi global dan unggul dalam bidang keperawatan medical bedah.
Misi
1. Melaksanakan pendidikan program studi S1 ilmu keperaatan dan profesi yang mengintegrasikan nilai-nilai
Islam, professional, dan unggul dalam bidang keperawatan medical bedah
2. Melaksanakan penelitian berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
3. Berperan serta dalam penerapan ilmu keperawatan melalui pengabdian masyarakat
4. Meningkatkan kerjasaman di tingkat nasional dan internasional dengan tetap menjungjung tinggi kearifan
lokal
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan
gangguan:
1) Termoregulasi : Thypoid .
2) Oksigenasi akibat ARDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasio cordis, Ca paru .
3) Eliminasi :Ileus, Ca saluran cerna, BPH .
4) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF, Pankreatitis akut, Kolelitiasis
akut.
5) Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.
6) Keamanan fisik : Leukemia , Stroke, Cirhep, hepatitis, HIV/AIDS.
7) Mobilitas fisik: fraktur.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien
yang unik.
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku
atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang
dewasa.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen
kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
22 Mahasiswa mendapatkan Pembagian kasus fiktif Membagi kasus fiktif Ceramah, tanya jawab Setiap mahasiswa 100menit
kasus fiktif sebanyak 12 sebanyak 1 kasus untuk ujian via grup WA, google mendapat kasus fiktif
kasus stase KMB dan 11 kasus fiktif classroom dan sebayak 12 kasus
untuk laporan analisis askep meetgoogle
kasus fiktif
12 23 Mahasiswa dapat Ujian stase KMB tahap 1 Mahasiswa melakukan ujian Presentasi LP dan hasil Setiap mahasiswa 30% 100 menit
mengikuti Ujian Stase stase KMB tahap 1 sesuai analisis kasus fiktif serta mengikuti ujian stase atau
KMB tahap 1 kasus fiktif yang didapatkan responsi oleh penguji via KMB sesuai kasus fiktif Menyesuai
google classroom dan kan jumlah
meetgoogle mhs
24 Mahasiswa dapat Ujian stase KMB tahap 2 Mahasiswa melakukan ujian Presentasi LP dan hasil Setiap mahasiswa 30% 100 menit
mengikuti Ujian Stase stase KMB tahap 2 sesuai analisis kasus fiktif serta mengikuti ujian stase atau
KMB tahap 2 kasus fiktif yang didapat responsi oleh penguji via KMB sesuai kasus fiktif Menyesuai
google classroom dan kan jumlah
meetgoogle mhs
A. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar KMB profesi adalah :
memberikan asuhan keperawatan professional pada klien orang dewasa dalam konteks keluarga yang
mengalami masalah kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu system (organ) atau beberapa system (organ)
tubuhnya secara komprehensif dengan didasari pada ilmu dan teknologi keperawatan, aspek legal dan etik
serta menggunakan hasil penelitian keperawatan terkini.
NO KASUS
1. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernapasan : pneumonia, PPOK, asma, Ca
paru, TB Paru, efusi pleura, Covid 19.
2. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular : gagal jantung/Congestive
Heart Failure (CHF), hipertensi, penyakit jantung koroner (angina pectoris, miokardiak infark akut).
3. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem hematologi :Asuhan keperawatan pasien
dengan leukemia, talasemia, anemia, DHF, malaria.
4. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endocrine : diabetes mellitus/ulkus
diabetikum, hiper/hipotiroid, struma.
5. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem imunologi :rheumatoid arthritis, HIV/AIDS.
6. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan :appendiksitis, kanker kolorektal,
hepatitis, sirosis hepatis, hernia, peritonitis, ileus obstruktik/paralitik, pancreatitis akut, gastroenteritis,
gastritis, ulkus peptikum, kolelitiasis, kolesistitis, karsinoma saluran cerna, thypoid.
7. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan :gagal ginjal (akut/kronik),
nefrotik syndrome, benigna prostat hyperplasia, urolitiasis (nefrolitiasis, ureterolitiasis, vesikolitiasis).
8. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal :fraktur, dislokasi,
osteomielitis, vulnus (luka).
9. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem integumen :luka bakar, steven jonhson,
selulitis, dermatitis.
10. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori :Trauma mata, glaucoma,
katarak, otitis media (akut/kronik)
11. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan :stroke, cedera kepala, meningitis,
tumor otak.
12. Asuhan keperawatan pada pasien dengan malaria, tonsillitis.
3. Tugas Pembimbing
Untuk membantu kelancaran proses bimbingan, maka pembimbing akademik diharapkan :
a. Melakukan kontrak belajar stase KMB profesi Ners dan menjelaskan RPS sesuai pedoman praktik
KMB profesi Ners
b. Mengisi jurnal bimbingan sesuai form yang telah ditentukan dan diserahkan ke koordinator KMB.
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik KMB profesi ners mahasiswa sesuai pedoman
praktik KMB profesi Ners
d. Mengikuti proses/alur kegiatan pembelajaran klinik sesuai buku pedoman praktik profesi KMB
profesi Ners.
e. Mengoreksi dan meresponsi laporan pendahuluan yang diberikan oleh mahasiswa sesuai RPS di
buku pedoman praktik profesi KMB profesi Ners.
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
f. Membuat kasus fiktif KMB 12 buah dan memberikan kepada mahasiswa untuk dianalisis sebagai
laporan askep kasus fiktif
g. Memberikan review tentang teori dan standar operasional prosedur sesuai RPS di buku pedoman
praktik profesi KMB profesi Ners.
h. Membuat soal KMB sebanyak 20 soal untuk regular dan 24 soal untuk konversisesuai dengan RPS di
buku praktik profesi KMB profesi Ners dan menyerahkan serta membahas soal tersebut bersama
mahasiswa.
i. Mengoreksi kasus kelompok yang akan dipresentasikan oleh kelompok dan memberikan saran pada
waktu presentasi kasus kelompok
j. Melakukan ujian stase KMB sesuai jadwal di RPS buku pedoman praktik profesi KMB profesi Ners.
k. Memberikan penilaian klinik pada setiap mahasiswa bimbingannya sesuai ketentuan sesuai RPS di
buku pedoman praktik profesi KMB profesi Ners dan menyerahkan hasil evaluasi ke coordinator
praktik profesi KMB profesi Ners.
l. Menerima tugas mahasiswa selama praktik klinik KMB profesi Ners paling lambat 1 minggu setelah
selesai
m. Saling menghargai dan bekerja sama dengan baik dengan coordinator dan pembimbing lainnya.
n. Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa.
o. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat pelanggaran/hal yang tidak
sesuai dengan tata tertib.
BAB III
PROSES BIMBINGAN DAN EVALUASI
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
A. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar KMB profesi ini adalah konferens, penugasan
tertulis, penugasan klinik, bed site teaching, ronde keperawatan, presentasi dan belajar mandiri. Berikut ini
merupakan tabel mengenai metode pembelajaran klinik, deskripsi, tujuan, dan tahapan prosedur
pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran.
Tabel 1. Metode, Deskripsi, Tujuan, dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran Klinik Yang
Digunakan Pada Praktik KMB Profesi Ners
Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Konferens klinik Konferens klinik Pre conferences; diskusi 1. Tentukan tujuan konferens
(pre dan post adalah diskusi untuk melakukan sebelumnya.
conference) kelompok untuk pengecekan terhadap 2. Pembimbing klinik (PK) berperan
membahas aspek- kesiapan mahasiswa dan sebagai fasilitator dan narasumber. PK
aspek praktik klinik. rencana kegiatan setiap harus bersikap terbuka, tidak
harinya. mendominasi, fokus, menciptakan
Post conference; diskusi diskusi yang nyaman dan menstimulasi
untuk mengevaluasi kegitan partisipasi semua mahasiswa.
asuhan keperawatan, 3. Sebelum melakukan
evaluasi mahasiswa, peer konrefens,mahasiswa harus
review, dan rencana mempelajari hal yang akan
kegiatan selanjutnya, didiskusikan.
melatih kemampuan 4. Mahasiswa atau PK menyampaikan
pemecahan masalah. kesimpulan konferens.
Penugasan Penugasan klinik Mempersiapkan 1. Setiap kali mahasiswa memperoleh
tertulis (laporan yang dibuat secara pengetahuan yang harus kasus baru untuk dikelola,mahasiswa
pendahuluan tertulis. dimiliki oleh mahasiswa harus membuat laporan pendahuluan.
dan rencana sebelum melakukan praktik 2. Laporan pndahuluan dibuat sesuai
pendidikan klinik. dengan pedoman.
kesehatan) 3. Laporan tertulis lain dapat diberikan
oleh PK pada mahasiswa mengenai
materi/hal tertentu yang harus lebih
dikuasai oleh mahasiswa.
Penugasan Penugasan klinik Memberikan kesempatan 1. Setiap mahasiswa diberi kasus yang
klinik : adalah penugasan kepada mahasiswa sesuai dengan sub pokok bahasan pada
Melakukan yang diberikan menggunakan teori dan profesi KMB.
analisis berhubungan dengan konsep dalam praktik 2. Mahasiwa melakukan askep sesuai
askep fiktif praktik kegiatan keperawatan. pedoman.
Melakukan klinik. Memberikan kesempatan 3. PK segera memberikan umpan balik
kolaborasi untuk mengasah terhadap askep/tindakan
dengan tim ketrampilan, pemecahan kolaboratif/dokumentasi yang
kesehatan lain masalah klinik, dilakukan mahasiswa.
Melakukan psikomotor dan afektif.
dokumentasi Mensosialisasikan profesi
keperawatan keperawatan sedini
sesuai mungkin pada
ketentuan mahasiswa.
C. EVALUASI
1. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik klinik profesi KMB bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan proses asuhan keperawatan pada area KMB.
Catatan :
Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktik klinik, diberikan kesempatan untuk
mengulang ujian praktik klinik hanya sekali.
3. Prosedur Evaluasi
Proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur sebagai berikut :
a. Evaluasi laporan pendahuluan (LP)
Laporan pendahuluan dikoreksi dan dievaluasi serta dilakukan response oleh pembimbing
akademik
Pembimbing akademik dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki LP jika diperlukan.
Laporan pendahuluan yang sudah diperbaiki ditandatangani oleh pembimbing akademik.
Penilaian laporan pendahuluan dilakukan pembimbing akademik (format penilaian terlampir).
b. Evaluasi studi kasus fiktif
Pembagian kasus fiktif 12 buah dilakukan oleh pembimbing akademik
Studi kasus fiktif sebanyak 11 dikerjakan sesuai sistematika penulisan dan diperbaiki jika ada
perbaikan serta ditanda tangani oleh pembimbing akademik
Penilaian laporan studi kasus fiktif dilakukan pembimbing akademik (format penilaian terlampir).
c. Presentasi kasus per kelompok
Presentasi kasus kelompok dapat dilaksanakan melalui googleclassroom dan meetgoogle sesuai
kontrak waktu dengan pembimbing akademik (format penilaian presentasi kasus kelompok
terlampir)
d. Penilaian analisis soal KMB setiap mahasiswa dilakukan oleh pembimbing akademik
e. Ujian stase KMB dilaksanakan pada minggu terakhir sesuai kesepakatan pembimbing akademik.
Format penilaian ujian praktik profesi Ners KMB terlampir.
4. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
a. Memenuhi kehadiran praktik klinik profesi stase KMB 100%
b. Mendapatkan nilai minimal absolute 61 (B) pada evaluasi kegitan praktek klinik profesi stase KMB.
Black, J.M., & Hawk, J.H. (2013). Medical surgical nursing clinical Management for positive outcome. 7th Ed.
Philadelphia. Mosbi.
Hudak & Gallo, 1996, Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik, Cetakan I, Volume II,
Penerbit EGC Jakarta.
Joanne Mc Closkey, 2008, Nursing Interventions Classification (NOC), Fourth Edition, St. Louis, Missouri.
Kozier, B., Erb, G., Blais. (2011). Profesional nursing practice: concept and perspective. California: Addison
Wesley Longman, Inc.
Lionel Ginsberg, 2008, Lecture Notes Neurologi, Edisi Delapan, Penerbit Erlangga dengan Pusat perbukuan
Depdiknas. Jakarta.
Marilynn E. Doengoes, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, Cetakan I, Penerbit EGC, Jakarta.
Potter, P.a., & Perry, A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik, edisi 4,
Alih bahasa Asih Y, dkk. Jakarta. EGC.
Sue Moorhead, 2008, Nursing Outcomes Classification (NOC), Fourth Edition, St. Louis, Missouri.
Smeltzer, Suzanne C.; Bare, Brenda G., 2010, Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing10th
edition, Lippincott Williams & Wilkins
BAB I
1. Latar belakang
2. Tujuan (umum dan khusus)
BAB II
1. Konsep Penyakit
Pengertian
Etiologi/faktor prediposisi
Patofisiologi
Gambaran klinik
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
2. Asuhan Keperawatan
Pengkajian data dasar
Diagnosa keperawatan yang sering muncul
Rencana keperawatan (tujuan, intervensi, rasional)
BAB III
1. Pengkajian
2. Data fokus
3. Analisis data
4. Diagnosa keperawatan prioritas
5. Rencana keperawatan
6. Catatan perkembangan
JURNAL KEPERAWATAN
Ruang :…………………….
No. Medical Record :…………………….
Tgl Pengkajian :…………………….
Pukul : ……….…………..
B. DATA DASAR
1. DATA DEMOGRAFI
a. Identitas Pasien
Berisi tentang: nama, usia, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, agama, pendidikan,
suku, bahasa yang digunakan, alamat rumah, sumber biaya, tanggal masuk RS dan diagnosa
medis saat pengkajian.
b. Sumber Informasi
Berisi tentang : Nama, umur, jenis kelamin, hubungan dengan pasien, pendidikan, pekerjaan,
alamat.
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Masuk RS (UGD/Poliklinik):
Berisikan waktu, keluhan, pemeriksaan fisik dan data penunjang, serta penatalaksanaan yang
dilakukan di IGD atau Poliklinik.
g. Lingkungan
Berisi tentang kondisi rumah meliputi bagaimana kondisi kebersihanya, ada tidaknya polusi dan yang
membahayakan dari lingkungan rumah yang mengancam kondisi sehat, yang selanjutnya adalah
lingkungan pekerjaan di lihat dari kebersihan,polusi dan bahaya yang mengancam kondisi sehat
b. Sirkulasi Jantung
Tuliskan hasil pengkajian sirkulasi jantung, dengan mengkaji kecepatan denyut apical berapa
kali/menitnya, auskutasi iramanya teratur atau tidak ,auskultasi bunyi jantung meliputi bunyi
jantung I dan II , amati ada atau tidaknya kelainan bunyi jantung, tanyakan keluhan yang
dirasakan oleh pasien rasa lemah,lelah, berdebar-debar/palpitasi, keringat dingin,kesemutan,kaki
dan tangan dingin. Kaji ada atau tidaknya nyeri dada jika ya ceritakan (bagaimana penyebaran,
lokasi,intensitas,lama dan skalaya). Tuliskan hasil pemeriksaan ictus cordis, gambaran foto thorak
terkait pemeriksaan jantung, EKG.
8).Sistem Immunology
Kaji pembesaran kelejar getah bening.
7. PENATALAKSANAAN
Tuliskan penatalaksanaa medis & keperawatan yang klien peroleh selama proses perawatan dengan
menyertakan waktu:
a. Penatalaksanaan Medis (Therapi obat, Operatif dan lain-lain)
b. Penatalaksanaan Keperawatan (Saat pengkajian)
B. ANALISA DATA
NO DATA (S) MASALAH (P) ETIOLOGI (E)
.
1. DS : ......................................
DO : .....................................
2. DS : ......................................
DO : .....................................
3. DS : ......................................
DO : .....................................
1. …
2. …
3. …
4. …
5. ….