You are on page 1of 37

6

BUKU PEDOMAN PRAKTIK


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU - LAMPUNG 2020/2021

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


ii

Tim Penyusun dan Kontributor


Tim Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
Koordinator : Ns. Tri Wijayanto, M.Kep. Sp.Kep.MB

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


iii

HALAMAN PENGESAHAN

Nama MK : Keperawatan Medikal Bedah

Nomor Kode/ SKS : 2042802/8 SKS

Nama Koordinator : Ns. Tri Wijayanto, M.Kep. Sp. Kep.MB

NBM : 831 882


Fakultas/Program Studi : FKes/ Profesi Ners
Universitas : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Jumlah Tim Pembimbing : 6 Orang

Pringsewu,

Menyetujui Mengetahui
Ketua Program Studi Ners, Koordinator KMB,

(Ns. Rita Sari, M.Kep) (Ns. Tri Wijayanto, M.Kep.Sp.Kep.MB)

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


iv

IDENTITAS PEMILIK BUKU PEDOMAN


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PAS FOTO

3X4

NAMA : ………………………………………………
NIM : ………………………………………………
KELOMPOK : ………………………………………………
PERIODE : ………………………………………………
PRAKTIK : Tanggal ………………..s/d………………..

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU - LAMPUNG
2020 - 2021

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahNya
sehingga Buku Pedoman Praktek Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Program Profesi Ners
Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung dapat disusun oleh tim KMB. Buku pedoman
ini disusun sebagai pedoman mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Keperawatan Medikal
Bedah Program Profesi Ners di Rumah Sakit.

Buku pedoman ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengkaji kondisi pasien,
menganalisis data, menegakkan diagnose keperawatan, membuat rencana keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi keperawatan serta etik legal
pasien.

Kami ucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta
yang telah membantu dalam penyusunan buku pedoman ini. Kritik dan saran kami butuhkan
demi kesempurnaan buku pedoman ini. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terimakasih.
Wassamu’alaikum Wr. Wb.

Pringsewu, 06 September 2020


Tim Penyusun,

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


vi

DAFTAR ISI

IDENTITAS MAHASISWA PEMILIK BUKU........................................................................... ii


VISI DAN MISI............................................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI................................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Ajar.................................................................................................... 1
B. Tujuan......................................................................................................................... 2
C. Capaian Pembelajaran ………………………………………………........................ 2
D. Matrik Pembelajaran ………………………………………………..........................
BAB II STANDAR KOMPETENSI PROFESI NERS
A. Standar Kompetensi.................................................................................................... 4
B. Pelaksanaan Asuhan Keperawatan.............................................................................. 4
C. Daftar Kasus dan Keterampilan Klini......................................................................... 5
D. Tata Tertib, Tugas Mahasiswa Dan Pembimbing....................................................... 11
BAB III PROSES PENDIDIKAN PROFESI NERS
A. Metode Bimbingan...................................................................................................... 14
B. Jadwal Pelaksanaan Praktik........................................................................................ 18
C. Evaluasi....................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Format Sistematika Penulisan Laporan Pendahuluan
2. Format Sistematika Penulisan Studi Kasus
3. Format Sistematika Penulisan Laporan Presentasi Kasus Kelompok
4. Format Petunjuk Teknik Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah
5. Contoh Format Rencana Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Setiap Hari
6. Format Penilaian Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah
7. Buku Target Tindakan Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah
8. Tata Tertib Praktik Klinik
9. Daftar Hadir

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


vii

VISI MISI FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU - LAMPUNG

Visi
Menjadi Penyelenggara Pendidikan Kesehatan yang Islami, Profesional, Unggul, Berkemajuan dan
Berorientasi Global.

Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pemberdayaan Kepada Masyarakat yang Unggul dan
Profesional
2. Berperan Aktif dalam pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang Berkemajuan
3. Meningkatkan Kerjasama di Tingkat Nasional dan Internasional dengan tetap menjunjung Tinggi Kearifan
Lokal

VISI DAN MISI PROGRAM PROFESI NERS

Visi
Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan ners yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam,
berkemajuan, professional, berorientasi global dan unggul dalam bidang keperawatan medical bedah.

Misi
1. Melaksanakan pendidikan program studi S1 ilmu keperaatan dan profesi yang mengintegrasikan nilai-nilai
Islam, professional, dan unggul dalam bidang keperawatan medical bedah
2. Melaksanakan penelitian berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
3. Berperan serta dalam penerapan ilmu keperawatan melalui pengabdian masyarakat
4. Meningkatkan kerjasaman di tingkat nasional dan internasional dengan tetap menjungjung tinggi kearifan
lokal

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA KULIAH


Praktek profesi Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan
asuhan keperawatan professional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada
klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan pada orang dewasa. Praktek profesi KMB mencakup asuhan keperawatan pada klien dewasa
dalam konteks keluarga yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu
system (organ) ataupun beberapa system (organ) tubuhnya.

B. JUMLAH SKS DAN LAMA PRAKTIK


Mata ajar ini diberikan pada tahun pertama masa perkuliahan tahap profesi untuk kelas konversi, yaitu : 8
SKS (12 Minggu) dengan waktu dinas Jumat, Sabtu, Minggu

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang dewasa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa ditatanan klinik dengan
gangguan:
1) Termoregulasi : Thypoid .
2) Oksigenasi akibat ARDS, Pneumonia, Asma, Anemia, Dekompensasio cordis, Ca paru .
3) Eliminasi :Ileus, Ca saluran cerna, BPH .
4) Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare, DHF, ARF/CRF, Pankreatitis akut, Kolelitiasis
akut.
5) Nutrisi: DM, Hipo/hipertiroid.
6) Keamanan fisik : Leukemia , Stroke, Cirhep, hepatitis, HIV/AIDS.
7) Mobilitas fisik: fraktur.
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
f. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap klien
yang unik.
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
h. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku
atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan orang
dewasa.
j. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
k. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk
dirinya.
l. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen
kualitas dan manajemen risiko.
m. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang kesehatan.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan
yang diberikan .
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
r. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


D. MATRIKS PEMBELAJARAN KONVERSI
M P Kemampuan akhir Bahan Kajian Materi/Pokok Bahasan Strategi Kriteria Jumlah
g e yang diharapkan /Bentuk Penilaian Bobot jam
Ke r Pembelajaran (Indikator) Nilai
t
K
e
1 1 Mahasiswa mampu : Kontrakbelajardengan  Menjelaskan RPS Directinstruction:  Kemampuan yang - 100 menit
1. Membangun menjelaskan RPSPraktek Praktek Klinik  Ceramah untuk ditunjukkan mahasiswa
hubungan baik Klinik KMB. KMB menjelaskan RPS dalam memutuskan
dengan dosen dan Praktek Klinik sikap untuk membuat
sesama mahasiswa. KMB. kontrak belajar dan
2. Mengetahui  Diskusi  Penguasaan
bahan, materi, dan pemahaman terhadap
jadwalperkuliahan rencana pembelajaran
. (RPS) ditunjukan
3. Mengetahui dan mahasiswa.
memahami
kompetensi yang
akan dicapai pada
praktek klinikKMB.
2 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem pasien dengan pneumonia, laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-1 pernapasan PPOK, asma, Ca paru, TB koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
Paru, efusi pleura, Covid 19. secara online via grup system pernapasan
WA atau email
pembimbing
2 3 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem pasien dengan gagal laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-2 kardiovaskular jantung/Congestive Heart koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
Failure (CHF), hipertensi, secara online via grup system kardiovaskular
penyakit jantung koroner WA atau email
(angina pectoris, atau pembimbing
miokardiak infark akut).
4 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Ceramah, tanya jawab Mahasiswa mengikuti - 100 menit
menjelaskan asuhan pasien dengan gangguan pasien dengan Covid 19 dan via google classroom dan proses pembelajaran
keperawatan pada pasien system pernapasan dan etik gagal jantung kongestif serta meetgoogle asuhan keperawatan pada
Covid 19, dan gagal legal keperawatan etik & legal keperawatan pasien Covid 19, dan
jantung kongestif serta etik gagal jantung kongestif
& legal keperawatan serta etik & legal
keperawatan
3 5 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pasien Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem dengan leukemia, talasemia, laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-3 hematologi anemia, DHF, malaria. koreksi dan responsi pasien dengan leukemia,
secara online via grup talasemia, anemia, DHF,
WA atau email malaria.
pembimbing
6 Mahasiswa dapat  Analisis dan pembahasan soal  Menganalisis soal dan  Mengerjakan soal Mahasiswa dapat 20% 100 menit
menganalisis soal pada KMB pada pasien dengan pembahasan KMB analisis soal KMB via mengerjakan analisis soal
pasien dengan gangguan gangguan system pernapasan, grup WA KMB 80%
system pernapasan, kardiovaskular dan  Membahas analisis soal
kardiovaskular dan hematologi KMB via google
hematologi classroom dan
meetgoogle
4 7 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem pasien dengan diabetes laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-4 endocrine mellitus/ulkus diabetikum, koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
hiper/hipotiroid, struma. secara online via grup system endokrin
WA atau email
pembimbing
8 Mahasiswa mampu  Asuhan keperawatan pada  Asuhan keperawatan pada Ceramah, tanya jawab Mahasiswa mengikuti - 100 menit
menjelaskan asuhan pasien dengan gangguan pasien dengan anemia, dan via google classroom dan proses pembelajaran
keperawatan pada pasien system hematologi dan diabetes melitus. meetgoogle asuhan keperawatan pada
anemia, dan diabetes endocrine.  Standar operasional pasien anemia, dan
melitus serta standar  Standar operasional prosedur pada pasien diabetes melitus serta
operasional prosedur pada prosedur pada pasien dengan gangguan system standar operasional
pasien dengan gangguan dengan gangguan system pernapasan, prosedur pada pasien
system pernapasan, pernapasan, kardiovaskular, kardiovaskular, dengan gangguan system

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


kardiovaskular, hematologi dan endokrin hematologi dan endokrin pernapasan,
hematologi dan endokrin kardiovaskular,
hematologi dan endokrin
5 9 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pasien Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem dengan rheumatoid arthritis, laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-5 imunologi HIV/AIDS koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
secara online via grup system imunologi
WA atau email
pembimbing
10 Mahasiswa mampu Analisis dan pembahasan soal Menganalisis soal dan  Mengerjakan soal Mahasiswa dapat 20% 100 menit
menganalisis soal pada KMB pada pasien dengan pembahasan KMB pada analisis soal KMB via mengerjakan analisis soal
pasien dengan gangguan gangguan system hematologi pasien dengan gangguan grup WA KMB 80%
system hematologi dan dan endocrine system hematologi dan  Membahas analisis soal
endokrine endocrine KMB via google
classroom dan
meetgoogle
6 11 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem pasien dengan appendiksitis, laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-6 pencernaan kanker kolorektal, hepatitis, koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
sirosis hepatis, hernia, secara online via grup system pencernaan
peritonitis, ileus WA atau email
obstruktik/paralitik, pembimbing
pancreatitis akut,
gastroenteritis, gastritis, ulkus
peptikum, kolelitiasis,
kolesistitis, karsinoma saluran
cerna, thypoid.
12 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Ceramah, tanya jawab Mahasiswa mengikuti - 100 menit
menjelaskan asuhan pasien dengan gangguan pasien dengan peritonitis dan via google classroom dan proses pembelajaran
keperawatan pada pasien system pencernaan kanker colorectal serta standar meetgoogle asuhan keperawatan pada
peritonitis dan kanker serta standar operasional operasional prosedur pada pasien peritonitis dan
colorectal serta standar prosedur pada pasien dengan pasien dengan gangguan kanker colorectal serta
operasional prosedur pada gangguan system pencernaan system pencernaan SOP pada pasien dengan
pasien dengan gangguan gangguan system
system pencernaan pencernaan
7 13 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pasien Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem dengan gagal ginjal laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


pendahuluan minggu ke-7 perkemihan. (akut/kronik), nefrotik koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
syndrome, benigna prostat secara online via grup system perkemihan
hyperplasia, urolitiasis WA atau email
(nefrolitiasis, ureterolitiasis, pembimbing
vesikolitiasis).
14 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Ceramah, tanya jawab Mahasiswa mengikuti - 100 menit
melakukan asuhan pasien dengan gangguan pasien dengan gagal ginjal via google classroom dan proses pembelajaran
keperawatan pada pasien system perkemihan dan standar dan benigna prostat meetgoogle asuhan keperawatan pada
gagal ginjal dan benigna operasional prosedur pada hyperplasia dan standar pasien gagal ginjal dan
prostat hyperplasia serta pasien dengan gangguan operasional prosedur pada benigna prostat
standar operasional system perkemihan pasien dengan gangguan hyperplasia dan standar
prosedur pada pasien system perkemihan operasional prosedur pada
dengan gangguan system pasien dengan gangguan
perkemihan system perkemihan
8 15 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem pasien dengan fraktur, laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-8 muskuloskeletal. dislokasi, osteomielitis, koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
vulnus (luka). secara online via grup system muskuloskeletal
WA atau email
pembimbing
16 Mahasiswa dapat Analisis soal KMB Menganalisis soal KMB Mengerjakan soal Mahasiswa mampu 20% 100 menit
menganalisis soal pada analisis soal KMB via mengerjakan analisis soal
pasien dengan gangguan grup WA KMB 80%
system pencernaan dan Membahas analisis soal
perkemihan KMB via google
classroom dan
meetgoogle
9 17 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem pasien denga luka bakar, laporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke-9 integumen dan gangguan steven jonhson, selulitis, koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
dan 10 sistem persepsi sensori dermatitis, trauma mata, secara online via grup system integument dan
glaucoma, katarak, otitis WA atau email persepsi sensori
media (akut/kronik), pembimbing
tonsillitis
18 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Ceramah, tanya jawab Mahasiswa mengikuti - 100 menit
menjelaskan asuhan pasien dengan gangguan pasien dengan fraktur dan via google classroom dan proses pembelajaran
keperawatan pada pasien system musculoskeletal dan stroke serta standar meetgoogle asuhan keperawatan pada
fraktur dan stroke serta persarafan serta standar operasional prosedur pada pasien fraktur dan stroke
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
standar operasional operasional prosedur pada pasien dengan gangguan serta standar operasional
prosedur pada pasien pasien dengan gangguan system musculoskeletal dan prosedur pada pasien
dengan gangguan system system musculoskeletal dan persarafan dengan gangguan system
musculoskeletal dan persarafan musculoskeletal dan
persarafan persarafan
10 19 Mahasiswa mampu Asuhan keperawatan pada Asuhan keperawatan pada Pengumpulan tugas Mahasiswa membuat satu 20% 100 menit
membuat laporan pasien dengan gangguan sistem pasien dengan stroke, cederalaporan pendahuluan, laporan pendahuluan pada
pendahuluan minggu ke- persarafan kepala, meningitis, tumor koreksi dan responsi pasien dengan gangguan
11 otak. secara online via grup system persarafan
WA atau email
pembimbing
20 Mahasiswa dapat Analisis dan pembahasan soal Menganalisis soal dan  Mengerjakan soal Mahasiswa dapat 20% 100 menit
menganalisis soal pada KMB pada pasien dengan pembahasan KMB pada analisis soal KMB via mengerjakan analisis soal
pasien dengan gangguan gangguan system pasien dengan gangguan grup WA KMB 80%
system musculoskeletal musculoskeletal dan persarafan. system musculoskeletal dan  Membahas analisis soal
dan persarafan persarafan. KMB via google
classroom dan
meetgoogle
11 21 Mahasiswa dapat  Presentasi kasus fiktif  Mahasiswa mempresentasi  Diskusi kelompok via Mahasiswa melakukan 30% 100menit
melakukan presentasi perkelompok kasus fiktif per kelompok google classroom dan presentasi kasus fiktif per
kasus fiktif per kelompok meetgoogle kelompok

22 Mahasiswa mendapatkan Pembagian kasus fiktif Membagi kasus fiktif Ceramah, tanya jawab Setiap mahasiswa 100menit
kasus fiktif sebanyak 12 sebanyak 1 kasus untuk ujian via grup WA, google mendapat kasus fiktif
kasus stase KMB dan 11 kasus fiktif classroom dan sebayak 12 kasus
untuk laporan analisis askep meetgoogle
kasus fiktif
12 23 Mahasiswa dapat Ujian stase KMB tahap 1 Mahasiswa melakukan ujian Presentasi LP dan hasil Setiap mahasiswa 30% 100 menit
mengikuti Ujian Stase stase KMB tahap 1 sesuai analisis kasus fiktif serta mengikuti ujian stase atau
KMB tahap 1 kasus fiktif yang didapatkan responsi oleh penguji via KMB sesuai kasus fiktif Menyesuai
google classroom dan kan jumlah
meetgoogle mhs
24 Mahasiswa dapat Ujian stase KMB tahap 2 Mahasiswa melakukan ujian Presentasi LP dan hasil Setiap mahasiswa 30% 100 menit
mengikuti Ujian Stase stase KMB tahap 2 sesuai analisis kasus fiktif serta mengikuti ujian stase atau
KMB tahap 2 kasus fiktif yang didapat responsi oleh penguji via KMB sesuai kasus fiktif Menyesuai
google classroom dan kan jumlah
meetgoogle mhs

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
BAB II
STANDAR KOMPETENSI

A. STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar KMB profesi adalah :
memberikan asuhan keperawatan professional pada klien orang dewasa dalam konteks keluarga yang
mengalami masalah kebutuhan dasarnya akibat gangguan satu system (organ) atau beberapa system (organ)
tubuhnya secara komprehensif dengan didasari pada ilmu dan teknologi keperawatan, aspek legal dan etik
serta menggunakan hasil penelitian keperawatan terkini.

B. DAFTAR KASUS DAN KETRAMPILAN KLINIK


1. Daftar Kasus

NO KASUS
1. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernapasan : pneumonia, PPOK, asma, Ca
paru, TB Paru, efusi pleura, Covid 19.
2. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular : gagal jantung/Congestive
Heart Failure (CHF), hipertensi, penyakit jantung koroner (angina pectoris, miokardiak infark akut).
3. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem hematologi :Asuhan keperawatan pasien
dengan leukemia, talasemia, anemia, DHF, malaria.
4. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem endocrine : diabetes mellitus/ulkus
diabetikum, hiper/hipotiroid, struma.
5. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem imunologi :rheumatoid arthritis, HIV/AIDS.
6. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pencernaan :appendiksitis, kanker kolorektal,
hepatitis, sirosis hepatis, hernia, peritonitis, ileus obstruktik/paralitik, pancreatitis akut, gastroenteritis,
gastritis, ulkus peptikum, kolelitiasis, kolesistitis, karsinoma saluran cerna, thypoid.
7. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan :gagal ginjal (akut/kronik),
nefrotik syndrome, benigna prostat hyperplasia, urolitiasis (nefrolitiasis, ureterolitiasis, vesikolitiasis).
8. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem muskuloskeletal :fraktur, dislokasi,
osteomielitis, vulnus (luka).
9. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem integumen :luka bakar, steven jonhson,
selulitis, dermatitis.
10. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persepsi sensori :Trauma mata, glaucoma,
katarak, otitis media (akut/kronik)
11. Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan :stroke, cedera kepala, meningitis,
tumor otak.
12. Asuhan keperawatan pada pasien dengan malaria, tonsillitis.

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


2. Daftar Ketrampilan Khusus
NO KETRAMPILAN KLINIK
1. Melakukan anamneses untuk melakukan pengkajian data biografi pasien dan penanggungjawab,
riwayat masuk rumah sakit, keluhan utama dan penyerta, riwayat alergi dan penyakit sebelumnya,
riwayat kesehatan keluarga, pengkajian psiko-sosial-spiritual-ekonomi.
2. Melakukan pemeriksaan fisik dengan teknik inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasi.
3. Melakukan pemeriksaan neurologis dasar : GCS, pupil, fungsi motorik, fungsi sensorik, fungsi saraf
cranial, tanda rangsangan meningeal, tingkat keparahan stroke dengan skala NIHSS, tingkat
kecacatan/ketunaan dengan skala rankin, prognosis stroke dengan skala orpington, skrining fungsi
menelan.
4. Melakukan analisis pemeriksaan penunjang dan spirometri
5. Melakukan pengkajian risiko jatuh
6. Melakukan pengkajian status fungsional
7. Melakukan pengkajian tingkat nyeri
8. Melakukan pengkajian skrining gizi
9. Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi
10. Melakukan pengkajian kebutuhan discharge planning
MemenuhiKebutuhan Oksigen
11. Memonitoring tanda perburukan fungsi pernapasan
12. Memberikan oksigen : simple mask, rebreathng mask, non rebreating mask, trakheostomy tube
13. Melakukan suction ; nasotrakheal oropharingeal, nasopharyngeal, dan close suction
14. Melakukan perawatan trakheostomy: perawatan tube, membersihkan luka dan dang anti balutan
15. Melakukan perawatan WSD : ganti balutan, ganti botol dan membuang cairan
16. Melakukan chest physioterapi
17. Melakukan postural drainase
18. Melakukan pengukuran insentive spirometri
Memenuhi Kebutuhan Sirkulasi dan Cairan
19. Melakukan interpretasi EKG
20. Melakukan pemberian darah : mengecek instruksi, mencocokan identitas, memberikan darah, monitor
selama pemberian, evaluasi reaksi transfuse
21. Melakukan monitoring dan evaluasi efektifitas stocking elastic
22. Melakukan pemberian posisi kepala netral
23. Melakukan tatalaksana klien terpasang external ventrikuler drainage (EVD)
24. Melakukan tatalaksana klien dengan peningkatan tekanan intracranial (PTIK)
25. Melakukan aspirasi pada klien dengan ekstravasasi
26. Memberikan kompres hangat/dingin pada klien dengan ekstravasasi
27. Melakukan tatalaksana keperawatan klien yang akan diberikan transfuse darah dan produk darah yang
membutuhkan observasi khusus
28 Melakukan perawatan centra line/peripherally inserted central line (PICC) catheter
29. Melakukan perawatan AV shunt/CDL
30. Mengukur central venous pressure (CVP)
31 Melakukan penekanan di area perdarahan pada klien dengan radioterapi
Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
32. Melakukan pemasangan tube feeding/nasogastric
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
NO KETRAMPILAN KLINIK
33. Memberikan nutrisi per oral pada pasien berisiko tinggi
34. Memberikan nutrisi melalui nasogastric tube
35. Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan gula darah
36. Melatih fungsi menelan pada klien disfagia
37. Melakukan irigasi dengan NGT
38. Memberikan makan secara oral pada klien post tindakan brakhiterapi nasofaring
Memenuhi Kebutuhan Eliminasi
39. Melakukan pemasangan intermitten catheter
40. Melakukan pemasangan kateter urine/dower kateter pria dan wanita
41. Melakukan enema
42. Melakukan manual evakuasi feses
43. Melakukan perawatan sistostomy
44. Melakukan perawatan kolostomy
45. Melakukan monitoring dan evaluasi keseimbangan cairan
46. Melepas kateter menetap
47. Melakukan perawatan peritoneal dialysis
48. Melakukan perawatan klien hemodialisis
49. Melakukan irigasi kateter/bladder
Memenuhi Kebutuhan Mobilisasi/Pergerakan/Immobilisasi
50. Mengkaji risiko dekubitus (skala Norton/skala braden)
51. Melakukan perawatan kulit pada klien risiko tinggi
52. Melaksanakan alih baring dengan five pillow
53. Melakukan range of motion (ROM) pada kasus patologis
54. Melakukan ambulasi dengan alat bantu jalan; tongkat, walker,kruk
55. Melakukan mobilisasi pada klien paska operasi
56. Melakukan perubahan posisi dengan teknik logroll
57. Melakukan perawatan klien dengan traksi : skin traksi, skeletal traksi, hallo traksi, dsb
58. Melakukan perawatan external immobilisasi : bidai, cast/gips
59. Melatih mobilisasi pada klien paska amputasi
60. Melakukan penatalaksanaan posisi pada klien gangguan jantung
61. Melatih mobilisasi pada klien dengan gangguan jantung
Memenuhi Kebutuhan Istirahat dan Tidur
61. Mengidentifikasi factor yang mempengaruhi masalah tidur
62. Melakukan penilaian skala nyeri
63. Melakukan hipnoterapi, imajinasi terbimbing
64. Melakukan evaluasi pemberian relaksan
65. Melakukan pencegahan cidera selama klien tidur
66. Melakukan tindakan untuk penurunan distraksi lingkungan
Memenuhi Kebutuhan personal Higiene, Integumen
67. Memandikan klien dengan kondisi kritis
68. Melakukan perawatan mulut klien dengan penurunan kesadaran
69. Monitoring dan evaluasi pencapaian pemenuhan kebutuhan personal hygiene
70. Melakukan perawatan luka grade II dan III

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


NO KETRAMPILAN KLINIK
71. Melakukan perawatan luka ulkus/gangrene
72. Melakukan perawatan luka/external fiksasi atau illizarove
73. Melakukan perawatan luka amputasi
74. Melakukan perawatan area penusukan pin (pin site care)
75. Melakukan perawatan drain
76. Melakukan perawatan luka post operasi diameter > 5 cm
77. Melakukan perawatan luka operasi dengan dehinsen exudatif, infeksi dan nyeri
78. Melakukan perawatan luka kanker dewasa dengan perdarahan, high exudatif, infeksi, bau dan nyeri
79. Melakukan perawatan luka simple fistula dengan high exudat, maserasi, ekskoriasi
80. Melakukan perawatan luka percutaneus tube ; gastrostomi, neprostomi, tracheostomi, sistostomi, trans
billier hepatic dengan infeksi, maserasi dan ekskoriasi
81. Melakukan perawatan luka kaki diabetic tanpa penyulit
82. Melakukan perawatan luka arteri dan venous ulcer dan bandaging tanpa penyulit
83. Melakukan perawatan luka post radiasi
84. Melakukan irigasi mata
85. Melakukan irigasi telinga
Memenuhi kebutuhan Suhu Tubuh Normal
86. Melakukan pemakaian hypothermia atau hipertermia blanket
87. Melakukan pemberian antipiretik
88. Melakukan monitoring suhu tubuh klien
Memenuhi Keselamatan Klien
89. Melakukan pengakajian ulang risiko jatuh dengan skala morse, hamty damty, time up and go
90. Melakukan edukasi klien yang berisiko jatuh tinggi
91. Melakukan tindakan pencegahan menciderai diri dengan restrain fisik
92. Melakukan tindakan pencegahan menciderai diri dengan restrain obat
93. Melakukan evaluasi efektifitas penggunaan matras antidekubitus
94. Melakukan penggantian alat tenun pada kondisi kritis
Memenuhi Kebutuhan Dalam Komunikasi
95. Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien (edukasi control, obat dan aktifitas)
Memenuhi Kebutuhan Spiritual
96. Melakukan perawatan terminal dengan pendekatan spiritual
Melakukan Penatalaksanaan Keperawatan Pada Klien Kemoterapi, Target Terapi, Bioterapi
97. Melakukan tindakan pemberian kemoterapi
98. Membersihkan tumpahan kemoterapi dengan spill kit
99. Melakukan pelepasan infuse saat terjadi ekstravasasi
Melakukan Penatalaksanaan Keperawatan Radioterapi
100. Melakukan persiapan klien untuk tindakan radiasi internal (ablasi)
101. Melakukan persiapan klien untuk tindakan implantasi
102. Melakukan pengelolaan paket alat selama tindakan brakhiterapi : ginekologi dan head and neck
103. Melakukan persiapan klien untuk tindakan radiasi seluruh tubuh
104. Melakukan monitoring klien selama tindakan brakhiterapi : implantasi
105. Mendampingi klien selama simulasi : obseravasi perdarahan dan aspirasi
106. Melakukan timbang terima klien ke perawat ruangan

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


NO KETRAMPILAN KLINIK
107. Melakukan observasi kesadaran
Melakukan Penatalaksanaan Keperawatan Neurodiagnostik
108. Melakukan monitoring klien selama EMG
109. Melakukan persiapan pada klien yang akan dilakukan EEG
110. Melakukan monitoring klien selama EEG
111. Melakukan persiapan pada klien yang akan dilakukan NO (Neuro Opthalmologi) dan Otologi
112. Melakukan monitoring klien selama dilakukan NO (Neuro Opthalmologi) dan Otologi
113. Melakukan pemeriksaan menggunakan tools : MMSE (Mini Mental State Exam)
114. Melakukan terapi kognitif
115. Melakukan persiapan klien paska operasi kasus bedah syaraf
116. Melakukan persiapan klien paska angiografi
Penatalaksanaan Pemberian Obat
117. Melakukan pemberian obat melalui nasogastrik
118. Melakukan pemberian obat melalui nebulizer
119. Melakukan pemberian obat central line
220. Melakukan pemberian obat Patient Controlled Analgesia (PCA)
221. Melakukan pemberian obat Metered Dose Inhaler (MDI) dengan inhaler
222. Melakukan pemberian obat non narkotic agents

C. TATA TERTIB, TUGAS MAHASISWA DAN PEMBIMBING


1. Tata Tertib Praktik
a. Setiap mahasiswa wajib mematuhi peraturan praktik klinik KMB di Universitas Muhammdiyah
Pringsewu
b. Praktik stase KMB profesi Ners dilakukan secara online atau daring melalui Whatsap (WA), email,
googleclassroom dan meetgoogle
c. Praktik stase KMB profesi Ners dilaksanakan selama 12 minggu (Jumat, Sabtu, Minggu) untuk
kelas konversi.
d. Pembelajaran praktik stase KMB sesuai jadwal yang diberikan Prodi Ners.
e. Setiap mahasiswa melakukan absensi kehadiran di google classroom sesuai pertemuan dan wajib
hadir 100%
f. Setiap mahasiswa membuat laporan pendahuluan KMB setiap minggu, dan responsi serta perbaikan
oleh pembimbing sesuai RPS
g. Setiap mahasiswa membuat laporan studi kasus fiktif sesuai dengan kasus fiktif yang diberikan oleh
pembimbing akademik
h. Setiap mahasiswa mengikuti analisis dan pembahasan soal KMB sesuai jadwal di RPS
i. Setiap mahasiswa mengikuti presentasi kasus fiktif per kelompok sesuai jadwal di RPS
j. Setiap mahasiswa mengikuti ujian stase KMB sesuai jadwal
k. Setiap mahasisw mengumpulkan tugas dalam bentuk hardcopy LP, laporan askep kasus fiktif,
laporan kasus fiktik hasil presentasi maksimal 1 minggu setelah praktik stase KMB selesai.
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
2. Penugasan
Penugasan klinik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa selama melakukan praktik profesi KMB adalah :
NO JENIS PENUGASAN JUMLAH KETERANGAN
1. Membuat laporan 1 LP per minggu Laporan pendahuluan dikumpulkan via WA
pendahuluan (LP) atau email pembimbing, dikoreksi dan di
responsi oleh pembimbing melalui
googleclassroom dan meetgoogle.
Pada akhir stase praktik KMB laporan
pendahuluan sebanyak 12 buah dikumpulkan
dalam bentuk hardcopy.
2. Membuat laporan studi 1 kasus per Laporan studi kasus fiktif dikumpulkan dan
kasus fiktif dengan minggu dikoreksi oleh pembimbing via WA atau
membuat analisis data, email pembimbing, dikoreksi dan di responsi
menegakkan diagnosa oleh pembimbing melalui googleclassroom
keperawatan sesuai dan meetgoogle.
prioritas, rencana Pada akhir stase praktik KMB laporan studi
keperawatan (tujuan, kasus fiktif sebanyak 12 buah dikumpulkan
intervensi dan rasional) dalam bentuk hardcopy.
3. Melakukan presentasi kasus 1 kasus fiktif per Jadwal presentasi kasus fiktif per kelompok
fiktif per kelompok kelompok sesuai kesepakatan pembimbing akademik.
Pada presentasi kasus fiktif per kelompok
dilakukan diskusi, dan tanya jawan serta
masukan dari pembimbing untuk perbaikan
laporan studi kasus fiktif.
4. Ujian stase KMB 1 kasus fiktif Pada ujian stase KMB mahasiswa
perindividu mempresentasi LP dan hasil analisis kasus
fiktif selama 10 menit dan kemudian
dilakukan responsi langsung oleh penguji
akademik.

3. Tugas Pembimbing
Untuk membantu kelancaran proses bimbingan, maka pembimbing akademik diharapkan :
a. Melakukan kontrak belajar stase KMB profesi Ners dan menjelaskan RPS sesuai pedoman praktik
KMB profesi Ners
b. Mengisi jurnal bimbingan sesuai form yang telah ditentukan dan diserahkan ke koordinator KMB.
c. Menyelenggarakan semua kegiatan praktik klinik KMB profesi ners mahasiswa sesuai pedoman
praktik KMB profesi Ners
d. Mengikuti proses/alur kegiatan pembelajaran klinik sesuai buku pedoman praktik profesi KMB
profesi Ners.
e. Mengoreksi dan meresponsi laporan pendahuluan yang diberikan oleh mahasiswa sesuai RPS di
buku pedoman praktik profesi KMB profesi Ners.
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
f. Membuat kasus fiktif KMB 12 buah dan memberikan kepada mahasiswa untuk dianalisis sebagai
laporan askep kasus fiktif
g. Memberikan review tentang teori dan standar operasional prosedur sesuai RPS di buku pedoman
praktik profesi KMB profesi Ners.
h. Membuat soal KMB sebanyak 20 soal untuk regular dan 24 soal untuk konversisesuai dengan RPS di
buku praktik profesi KMB profesi Ners dan menyerahkan serta membahas soal tersebut bersama
mahasiswa.
i. Mengoreksi kasus kelompok yang akan dipresentasikan oleh kelompok dan memberikan saran pada
waktu presentasi kasus kelompok
j. Melakukan ujian stase KMB sesuai jadwal di RPS buku pedoman praktik profesi KMB profesi Ners.
k. Memberikan penilaian klinik pada setiap mahasiswa bimbingannya sesuai ketentuan sesuai RPS di
buku pedoman praktik profesi KMB profesi Ners dan menyerahkan hasil evaluasi ke coordinator
praktik profesi KMB profesi Ners.
l. Menerima tugas mahasiswa selama praktik klinik KMB profesi Ners paling lambat 1 minggu setelah
selesai
m. Saling menghargai dan bekerja sama dengan baik dengan coordinator dan pembimbing lainnya.
n. Menjadi contoh peran perawat profesional bagi mahasiswa.
o. Bersedia menerima masukan dari tim pembimbing lain jika terdapat pelanggaran/hal yang tidak
sesuai dengan tata tertib.

BAB III
PROSES BIMBINGAN DAN EVALUASI
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
A. METODE PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada mata ajar KMB profesi ini adalah konferens, penugasan
tertulis, penugasan klinik, bed site teaching, ronde keperawatan, presentasi dan belajar mandiri. Berikut ini
merupakan tabel mengenai metode pembelajaran klinik, deskripsi, tujuan, dan tahapan prosedur
pelaksanaan dari tiap-tiap metode pembelajaran.

Tabel 1. Metode, Deskripsi, Tujuan, dan Tahapan Prosedur Pada Metode Pembelajaran Klinik Yang
Digunakan Pada Praktik KMB Profesi Ners
Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Konferens klinik Konferens klinik Pre conferences; diskusi 1. Tentukan tujuan konferens
(pre dan post adalah diskusi untuk melakukan sebelumnya.
conference) kelompok untuk pengecekan terhadap 2. Pembimbing klinik (PK) berperan
membahas aspek- kesiapan mahasiswa dan sebagai fasilitator dan narasumber. PK
aspek praktik klinik. rencana kegiatan setiap harus bersikap terbuka, tidak
harinya. mendominasi, fokus, menciptakan
Post conference; diskusi diskusi yang nyaman dan menstimulasi
untuk mengevaluasi kegitan partisipasi semua mahasiswa.
asuhan keperawatan, 3. Sebelum melakukan
evaluasi mahasiswa, peer konrefens,mahasiswa harus
review, dan rencana mempelajari hal yang akan
kegiatan selanjutnya, didiskusikan.
melatih kemampuan 4. Mahasiswa atau PK menyampaikan
pemecahan masalah. kesimpulan konferens.
Penugasan Penugasan klinik Mempersiapkan 1. Setiap kali mahasiswa memperoleh
tertulis (laporan yang dibuat secara pengetahuan yang harus kasus baru untuk dikelola,mahasiswa
pendahuluan tertulis. dimiliki oleh mahasiswa harus membuat laporan pendahuluan.
dan rencana sebelum melakukan praktik 2. Laporan pndahuluan dibuat sesuai
pendidikan klinik. dengan pedoman.
kesehatan) 3. Laporan tertulis lain dapat diberikan
oleh PK pada mahasiswa mengenai
materi/hal tertentu yang harus lebih
dikuasai oleh mahasiswa.

Penugasan Penugasan klinik  Memberikan kesempatan 1. Setiap mahasiswa diberi kasus yang
klinik : adalah penugasan kepada mahasiswa sesuai dengan sub pokok bahasan pada
 Melakukan yang diberikan menggunakan teori dan profesi KMB.
analisis berhubungan dengan konsep dalam praktik 2. Mahasiwa melakukan askep sesuai
askep fiktif praktik kegiatan keperawatan. pedoman.
 Melakukan klinik.  Memberikan kesempatan 3. PK segera memberikan umpan balik
kolaborasi untuk mengasah terhadap askep/tindakan
dengan tim ketrampilan, pemecahan kolaboratif/dokumentasi yang
kesehatan lain masalah klinik, dilakukan mahasiswa.
 Melakukan psikomotor dan afektif.
dokumentasi  Mensosialisasikan profesi
keperawatan keperawatan sedini
sesuai mungkin pada
ketentuan mahasiswa.

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
Bed side Bed side teaching 1. Mahasiswa mampu 1. Adanya kesiapan fisik maupun
teaching merupakan metode menguasai ketrampilan psikologis dari pembimbing klinik,
bimbingan kepada prosedural peserta didik dan klien
peserta didik yang 2. Menumbuhkan sikap 2. Jumlah peserta didik dibatasi idealnya
dilakukan professional 5-6 orang
disamping tempat 3. Mempelajari 3. Diskusi di awal dan akhir demonstrasi
tidur klien   perkembangan didepan klien dilakukan seminimal
meliputi kegiatan biologis/fisik mungkin
mempelajari 4. Melakukan komunikasi 4. Lanjutkan dengan redemonstrasi
kondisi klien dan dengan pengamatan 5. Kaji permasaahan peserta didik
asuhan langsung sesegera mungkin terhadap apa yang
keperawatan yang dilakukan
dibutuhkan klien. 6. Kegiatan yang didemonstrasikan adalah
sesuatu yang belum pernah diperoleh
peserta didik sebelumnya,atau apabila
peserta didik menghadapi kesulitan
penerapannya

Ronde Ronde keperawatan Memberikan kesempatan 1. PK merencanakan ronde keperawatan.


keperawatan adalah kegiatan pada mahasiswa : 2. PK meminta izin dan partisipasi pasien
observasi, kadang  Mereview askep dalam ronde.
diikuti dengan termasuk tindakan 3. PK memimpin ronde.
wawancara pada keperawatan yang 4. Mahasiswa mempresentasikan kondisi
satu atau beberapa dilakukan. pasien, tindakan, dan evaluasi yang
pasien.  Mengobservasi cara PK telah dilakukan.
melakukan interaksi 5. PK/mahasiswa lain/perawat
dengan pasien atau tim ruangan/pasien dapat berpartisipasi
kesehatan lain. dalam ronde.
6. Mahasiswa selalu melindungi privasi
pasien.

Presentasi Presentasi kasus Memberikan pemahaman 1. Dilakukan setiap minggu.


Kasus yang telah dikelola. lebih tentang kasus yang 2. Diskusikan dengan pembimbing kasus
Kelompok Kasus yang dikelola melalui diskusi yang akan dipilih untuk dipresentasikan.
dipresentasikan panel. 3. Diskusikan dalam kelompok kasus yang
sebaiknya adalah akan dipresentasikan.
kasus yang 4. Lakukan presentasi sesuai dengan
memungkinkan bagi format presentasi yang telah ditetapkan.
mahasiswa untuk
mendapatkan
tambahan
pengetahuan yang
lebih banyak

Mandiri Proses belajar Memberikan kesempatan 1. Mahasiswa menentukan tujuan belajar


klinik dimana pada mahasiswa untuk mandiri setiap harinya.
mahasiswa meningkatkan rasa percaya 2. Mahasiswa meminta umpan balik dari
melakukan diri dan bertindak sebagai PK terhadap pengalaman yang telah
pemberian askep “profesi” dalam dijalani.
atau melakukan memberikan askep dan
observasi klinik aktif dalam kegiatan
tanpa kehadiran pemberian askep di ruang
pembimbing rawat.

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Klinik
dengan
berkolaborasi
dengan perawat
atau tim kesehatan
di klinik.

B. JADWAL PELAKSANAAN PRAKTIK


Waktu pelaksanaan pembelajaran praktik klinik stase KMB profesi Ners adalah 12 minggu untuk kelas
konversi (jadwal pelaksanaan praktik klinik stase KMB terlampir). Pelaksanaan asuhan keperawatan KMB
profesi dilakukan dengan metode pembelajaran praktik sebagai berikut :

Tabel 2. Metode Pembelajaran Praktik KMB Profesi Ners


Kelas Konversi
Minggu ke I Minggu ke II Minggu ke III Minggu ke IV Minggu ke V
Pre conference Pre conference Pre conference Pre conference Pre conference
Kontrak belajar Laporan Laporan Laporan Laporan
Laporan pendahuluan ke-2 pendahuluan ke-3 pendahuluan ke-4 pendahuluan ke-5
pendahuluan ke-1 Reviewmateri Analisis dan Reviewmateri Analisis dan
Post conference Postconference pembahasan soal Postconference pembahasan soal
KMB ke 1 KMB ke 2
Postconference Postconference
Minggu ke VI Minggu ke VII Minggu ke VIII Minggu ke IX Minggu ke X
Pre conference Pre conference Pre conference Pre conference Pre conference
Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
pendahuluan ke-6 pendahuluan ke-7 pendahuluan ke-8 pendahuluan ke-9 pendahuluan ke-11
Reviewmateri Reviewmateri Analisis dan dan 10 Analisis dan
Postconference Postconference pembahasan soal Reviewmateri pembahasan soal
KMB ke 3 Postconference KMB ke 4
Postconference Postconference
Minggu ke XI Minggu ke XII
Pre conference Pre conference
Presentasi kasus Ujian stase KMB
fiktif per kelompok tahap 1
Pembagian kasus Ujian stase KMB
fiktif per individu tahap 2
Postconference Postconference

C. EVALUASI
1. Tujuan Evaluasi
Secara umum evaluasi praktik klinik profesi KMB bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi
mahasiswa dalam menerapkan proses asuhan keperawatan pada area KMB.

2. Evaluasi Kegiatan Praktik


Cakupan Evaluasi Bahan Yang Dievaluasi Bobot
1. Evaluasi proses (Tugas) Laporan pendahuluan 20 %
Laporan studi kasus fiktif 20 %
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
Analisis soal KMB 20 %
Presentasi kasus kelompok 20 %
2. Ujian stase KMB Presentasi analisis studi kasus fiktif dan responsi 20 %
sesuai dengan kasus yang diujikan

Catatan :
 Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktik klinik, diberikan kesempatan untuk
mengulang ujian praktik klinik hanya sekali.

3. Prosedur Evaluasi
Proses pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur sebagai berikut :
a. Evaluasi laporan pendahuluan (LP)
 Laporan pendahuluan dikoreksi dan dievaluasi serta dilakukan response oleh pembimbing
akademik
 Pembimbing akademik dapat meminta mahasiswa untuk memperbaiki LP jika diperlukan.
 Laporan pendahuluan yang sudah diperbaiki ditandatangani oleh pembimbing akademik.
 Penilaian laporan pendahuluan dilakukan pembimbing akademik (format penilaian terlampir).
b. Evaluasi studi kasus fiktif
 Pembagian kasus fiktif 12 buah dilakukan oleh pembimbing akademik
 Studi kasus fiktif sebanyak 11 dikerjakan sesuai sistematika penulisan dan diperbaiki jika ada
perbaikan serta ditanda tangani oleh pembimbing akademik
 Penilaian laporan studi kasus fiktif dilakukan pembimbing akademik (format penilaian terlampir).
c. Presentasi kasus per kelompok
Presentasi kasus kelompok dapat dilaksanakan melalui googleclassroom dan meetgoogle sesuai
kontrak waktu dengan pembimbing akademik (format penilaian presentasi kasus kelompok
terlampir)
d. Penilaian analisis soal KMB setiap mahasiswa dilakukan oleh pembimbing akademik
e. Ujian stase KMB dilaksanakan pada minggu terakhir sesuai kesepakatan pembimbing akademik.
Format penilaian ujian praktik profesi Ners KMB terlampir.

4. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus jika :
a. Memenuhi kehadiran praktik klinik profesi stase KMB 100%
b. Mendapatkan nilai minimal absolute 61 (B) pada evaluasi kegitan praktek klinik profesi stase KMB.

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


DAFTAR PUSTAKA

Black, J.M., & Hawk, J.H. (2013). Medical surgical nursing clinical Management for positive outcome. 7th Ed.
Philadelphia. Mosbi.

Corwin E.J. (2005). Buku saku patofisiologi. Jakarta. EGC.

Hudak & Gallo, 1996, Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik, Cetakan I, Volume II,
Penerbit EGC Jakarta.

Joanne Mc Closkey, 2008, Nursing Interventions Classification (NOC), Fourth Edition, St. Louis, Missouri.

Kozier, B., Erb, G., Blais. (2011). Profesional nursing practice: concept and perspective. California: Addison
Wesley Longman, Inc.

Lionel Ginsberg, 2008, Lecture Notes Neurologi, Edisi Delapan, Penerbit Erlangga dengan Pusat perbukuan
Depdiknas. Jakarta.

Marilynn E. Doengoes, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan dan
Pendokumentasian Perawatan Pasien, Cetakan I, Penerbit EGC, Jakarta.

Potter, P.a., & Perry, A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik, edisi 4,
Alih bahasa Asih Y, dkk. Jakarta. EGC.

Sherwood. (2012). Fisiologi manusia. Edisi 6. Jakarta. EGC

Sue Moorhead, 2008, Nursing Outcomes Classification (NOC), Fourth Edition, St. Louis, Missouri.

Smeltzer, Suzanne C.; Bare, Brenda G., 2010, Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing10th
edition, Lippincott Williams & Wilkins

SOP Tindakan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


Lampiran 1

FORMAT SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN

A. Konsep Dasar Penyakit


1. Pengertian
2. Etiologi/faktor risiko
3. Patofisiologi
4. Manifestasi klinik
5. Pemeriksaan penunjang
6. Komplikasi
7. Penatalaksanaan

B. Konsep Proses Keperawatan


1. Pengkajian Keperawatan :
Data demografi, riwayat kesehatan : keluhan utama, riwayat kesehatan sebelumnya, riwayat kesehatan
keluarga, riwayat psiko-sosial-spiritual, pola kebiasaan sehari-hari, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang : pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan diagnostik.
2. Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada pasien kelolaan
3. Rencana keperawatan (tujuan, intervensi, rasional tindakan)
C. Daftar pustaka

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


Lampiran 2
FORMAT SISTEMATIKA PENULISAN STUDI KASUS FIKTIF

A. Pengkajian Data Dasar


1. Data demografi (pasien dan sumber informasi)
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan masuk RS (UGD/Poliklinik):
b. Riwayat kesehatan saat pengkajian/Riwayat Penyakit Sekarang:
1) Keluhan utama saat pengkajian :
2) Keluhan penyerta
c. Riwayat Kesehatan Lalu
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
e. Riwayat Psikososial Spiritual
f. Pengetahuan Pasien & Keluarga
g. Lingkungan
h. Pola Kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit:
1) Pola Pemenuhan Nutrisi & Cairan :
2) Pola Eliminasi
3) Pola Personal Hygiene
4) Pola Istirahat & Tidur
5) Pola Aktivitas & Latihan
6) Pola Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
3. Pengkajian Fisik (Pengkajian Fokus)
a. Pemeriksaan Umum
b. Pemeriksaan fisik per sistem
1). Sistem Penglihatan:
2). Sistem Pendengaran :
3). Sistem Wicara
4). Sistem Pernafasan
5). Sistem Kardiovaskuler (Sirkulasi Perifer dan Sirkulasi Jantung)
6). Sistem Neurologi
7). Sistem Pencernaan
8).Sistem Immunology
9). Sistem Endokrin
10). Sistem Urogenital
11). Sistem Integumen
12). Sistem Muskuloskeletal
4. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan diagnostik
b. Pemeriksaan laboratorium
5. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
b. Penatalaksanaan Keperawatan

C. Analisa Data (Data, masalah, penyebab)


D. Diagnosa Keperawatan sesuai dengan prioritas
E. Rencana Tindakan Keperawatan (Tujuan, Intervensi dan Rasional)

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


Lampiran 3

FORMAT SISTEMATIKA PENULISAN LOPORAN PRESENTASI


KASUS FIKTIF PER KELOMPOK

BAB I
1. Latar belakang
2. Tujuan (umum dan khusus)

BAB II
1. Konsep Penyakit
 Pengertian
 Etiologi/faktor prediposisi
 Patofisiologi
 Gambaran klinik
 Pemeriksaan penunjang
 Penatalaksanaan
2. Asuhan Keperawatan
 Pengkajian data dasar
 Diagnosa keperawatan yang sering muncul
 Rencana keperawatan (tujuan, intervensi, rasional)

BAB III
1. Pengkajian
2. Data fokus
3. Analisis data
4. Diagnosa keperawatan prioritas
5. Rencana keperawatan
6. Catatan perkembangan

JURNAL KEPERAWATAN

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


Lampiran 4

FORMAT PETUNJUK TEKNIK PENGKAJIAN


KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB) PROFESI NERS STIKes
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

Ruang :…………………….
No. Medical Record :…………………….
Tgl Pengkajian :…………………….
Pukul : ……….…………..

B. DATA DASAR
1. DATA DEMOGRAFI
a. Identitas Pasien
Berisi tentang: nama, usia, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, agama, pendidikan,
suku, bahasa yang digunakan, alamat rumah, sumber biaya, tanggal masuk RS dan diagnosa
medis saat pengkajian.

b. Sumber Informasi
Berisi tentang : Nama, umur, jenis kelamin, hubungan dengan pasien, pendidikan, pekerjaan,
alamat.

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Masuk RS (UGD/Poliklinik):
Berisikan waktu, keluhan, pemeriksaan fisik dan data penunjang, serta penatalaksanaan yang
dilakukan di IGD atau Poliklinik.

b. Riwayat Kesehatan Saat Pengkajian/Riwayat Penyakit Sekarang:


1) Keluhan utama saat pengkajian :
Kaji keluhan yang paling dirasakan pasien saat dilakukan pengkajian meliputi : Penyebab,
hal yang memperberat, hal yang memperingan, kualitas dan kuantitasnya (skala),dimana
lokasi dan region dan penyebaranya, lama, frekwensi, intensitas, dan sejak kapan terjadinya.
2) Keluhan penyerta
Merupakan keluhan yang menyertai keluhan utama

c. Riwayat Kesehatan Lalu:


Riwayat kesehatan yang lalu meliputi riwayat alergi, riwayat kecelakaan, riwayat perawatan
selama di rumah sakit meliputi diagnosa, waktu dan kondisi saat pulang, riwayat penyakit
berat/kronis yang pernah diderita , riwayat pengobatan dan riwayat operasi .

d. Riwayat Kesehatan Keluarga:


Ceritakan riwayat kesehatan yang ada dikeluarga terkait dengan riwayat kesehatan yang ada saat
ini , faktor penyakit yang beresiko yang diderita pasien dan penyakit yang ada pada anggota
keluarga, gambarkan genogram dan analisisnya dengan baik minimal 3 generasi.
e. Riwayat Psikososial Spiritual
1) Psikologis
Gali riwayat psikologis pasien meliputi konsep diri yang terdiri dari (gambaran diri, peran,
harga diri, ideal diri,dan identitas). Konsep diri juga merupakan persepsi individu tentang fisik
dan kepribadian (personality). Konsep diri fisik meliputi sensasi tubuh dan gambaran tubuh
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
sedangkan konsep diri personal meliputi konsistensi, ideal diri dan moral etik spiritual.
Kecemasan atau ketakutan yang dialami dan fase kehilangan yang dirasakan.
2) Sosial
Kaji support system (dukungaan keluarga, lingkungan, dan fasilitas terhadap penyakit yang
sedang dialami), fungsi peran mengidentifikasi tentang interaksi sosial seseorang
berhubungan dengan orang lain.
3) Spiritual
Kaji system nilai kepercayaan yang mempengaruhi kondisi kesehatan saat sebelum dan saat
sakit. Kaji kesehatan spiritual, meliputi konsep klien mengenai yang Maha Kuasa : Apakah
klien mempunyai sumber pengharapan, kenyamanan, atau kekuatan?, kegiatan/acara relegius
apakah yang penting menurut klien?, apakah klien melihat hubungan antara kepercayaan
spiritualnya dengan kesehatan atau situasi hidup saat ini?, apakah klien melakukan acara ritual
keagamaan yang dianutnya?, adakah kitab suci atau tulisan relegius dalam ruangan?

f. Pengetahuan Pasien & Keluarga


Gali persepsi pasien dan keluarga tentang penyakit, prognosis, program pengobatan, diet, dan
perawatan.

g. Lingkungan
Berisi tentang kondisi rumah meliputi bagaimana kondisi kebersihanya, ada tidaknya polusi dan yang
membahayakan dari lingkungan rumah yang mengancam kondisi sehat, yang selanjutnya adalah
lingkungan pekerjaan di lihat dari kebersihan,polusi dan bahaya yang mengancam kondisi sehat

h. Pola Kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit:


Jabarkan pola kebiasaan sehari-hari dengan rinci meliputi pola sebelum dan saat sakit sebagai berikut :
1). Pola Pemenuhan Nutrisi & Cairan :
 Pola Nutrisi
Kajilah Pola pemenuhan nutrisi pasien meliputi asupan baik secara : oral , enteral dan
TPN kemudian frekwensi makan berapa x/hari,ceritakan bagaimana nafsu makan pasien apakah
baik atau kurang jika kurang jelaskan alasanya, kaji diet apa yang diterima pasien sesuai dengan
penyakitnya, kaji makanan tambahan yang diberikan. Kaji makanan apa yang disukai dan ada
tidaknya alergi terhadap bahan makanan tertentu ataupun pantangan. Kaji kebiasaan makan
pasien sebelum dan sesudah makan, jumlah kalori/hr. Kaji Perubahan berat badan 3 bulan terakir
apakah tetap, bertambah atau berkurang, jika ya berapa Kg , jelaskan secara rinci.

Kaji IMT = BB (Kg)


(TB)²
 Pola Cairan
Kaji bagaimana pola pemehuhan kebutuhan cairan pasien meliputi asupan peroral, apa
jenisnya,jumlah dan volume totalnya sama juga jika pasien mendapat asupan enteral dan
parenteral.

2). Pola Eliminasi


 Kaji bagaiman pola pemehuhan kebutuhan eliminasi pasien ceritakan pola buang air kecil
(b.a.k) meliputi (frekwensi perharinya,waktu,jumlah cc/hari, warna, bau,keluhan yang
berhubungan dengan b.a.k)
 Kaji bagaimana pola b.a.b pasien meliputi frekwensi berapa kali/harinya,waktu, warna,
bau,konsistensi, keluhan saat b.a.b ,ada atau tidaknya pengunaan laxatif/obat pencahar untuk
membantu proses defekasi. Cara menentukan jumlah IWL : 10-15 ml/kg BB/hari (peningkatan
suhu tubuh 1 ˚C dari rentang normal = kehilangan 10% dari jumlah IWL). Tuliskan jumlah
balance cairan.

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


3).Pola Personal Hygiene
Kaji kebiasaan mandi, oral hygiene, cuci rambut pengkajian meliputi frekwensi dan waktunya dan
kebersihannya.

4). Pola Istirahat & Tidur


Kaji kebutuhan pola istirahat & tidur pasien meliputi lama tidur dalam jam perharinya siang &
malam hari, kebiasaan sebelum tidur/pengantar tiduryang biasa dilakukan pasien seperti penggunaan
obat tidur atau kegiatan lain yang dilakukan contohnya membaca, mendengarkan musik atau kegiatan
lainya yang mungkin dilakukan ,kaji apakah klien mengalami gangguan tidur jelaskan secara rinci.

5). Pola Aktivitas & Latihan


Pengkajian pola aktivitas & latihan pasien meliputi Jenis pekerjaan atau kegiatan yang biasa
dilakukan pasien ,berapa lama waktu waktunya, adakah kegiatan untuk memanfaatkan waktu
luang,keluhan yang dirasakan dalam beraktivitas atau melaksanakan kegiatan , kegiatan olah raga
yang dilakukan jenis dan frekwensinya, kaji adanya keterbatasan dalam hal mandi,mengunakan
pakaian,dan berhias jelaskan secara rinci.

6). Pola Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


Kaji beberapa kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan meliputi kebisaan merokok, minum
minuman keras, dan ketergantungan obat (ya atau tidak), jika ya berapa frekwensi,jumlah dan lama
pemakaian. Untuk ketergantungan obat di kaji jugajenis, lama pemakaian, frekwensi dan alasan
pengunaannya.

3. Pengkajian Fisik (Pengkajian Fokus)


Pengkajian Fisik meliputi Pemeriksaan Umum & Pemeriksaan Persistem
a. Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan umum terdiri dari pemeriksaan Kesadaran, Tekanan darah dengan satuan mmHg, suhu
dalam satuan o C, Nadi dan pernafasan dalam hitungan x/mnt, tinggi badan dalam satuan cm &
berat badan dalam satuan per Kg

b. Pemeriksaan fisik per sistem


1). Sistem Penglihatan:
Pemeriksaan fisik sistem penglihatan meliputi beberapa hal diantaranya : Kaji posisi mata
simetris atau asimetris, keadaan mata, bagaimana pergerakan bola mata, kondisi konjungtiva,
kornea, sclera, pupil bagaimana ukuran dan reaksi terhadap cahaya, lapang pandang, dan
ketajaman penglihatan, apakah ada tanda-tanda radang, pemakaian ada alat bantu penglihatan
yang digunakan seperti kacamata, kontak lensa atau lainnya dan adanya keluhan lain yang
dirasakan.

2). Sistem Pendengaran :


Pengkajian fisik sistem pendengaran meliputi struktur telinga , integritas kulit, simetris, bentuk
dan posisi. Palpasi aurikel dengan mengunakan ibu jari dan telunjuk, ada atau tidaknya tanda-
tanda radang dan lesi. Palpasi mastoid bila bengkak mungkin ada peradangan . Inspeksi liang
telinga luar dan dalam dengan otoskop dan speculum telinga. Kaji keutuhan kulit saluran
telinga,kaji karateristik serumen (warna, konsistensi, bau),obstruksi,benda asing, serta cairan yang
keluar , ada atau tidaknya tanda-tanda radang, pengeluaran cairan dari telinga, bagaimana
fungsi pendengaran dan penggunaan alat bantu.

3). Sistem Wicara


Kaji ada tidaknya kesulitan / gangguan wicara yang dialami.

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


4). Sistem Pernafasan
Pengkajian fisik sistem pernafasan : Observasi pernafasan, RR, irama dan kedalaman, inspeksi
warna kulit, inspeksi konfigurasi dada, dan inspeksi struktur skeletal, penggunaan otot bantu
nafas. Palpasi dangkal daerah thorak posterior, hitung tulang rusuk dan sela iga (ics) palpasi
ekspansi pernafasan dan tactile fremitus (99”). Perkusi penunjuk daerah thorak (landmark) perkusi
daerah paru-paru, auskultasi daerah trakea, bronkus , dan paru (bunyi nafas) bagaimana kondisi
jalan nafas baik atau tidak, keluhan yang dialami seperti sesak atau nyeri,bila sesak apakah terjadi
setelah beraktifitas, tanpa beraktifitas atau saat beraktifitas, bila nyeri jelaskan berapa frekwensi
x/menitnya, bagaimana suara nafasnya, apakah batuk jika ya bagaimana jenis, warna sputum,
konsistensi, apakah terdapat darah atau tidak .
Adakah terapi pengunaan oksigen yang digunakan jelaskan jenisnya , pengunaan Orofaringeal
airway, ETT, trakeostomi. Penggunaan WSD; kaji type, undulasi, karakteristik cairan, jumlah,
kondisi balutan luka WSD.

5). Sistem Kardiovaskuler


a. Sirkulasi Perifer
Tuliskan hasil pengkajian sirkulasi perifer diantaranya meliputi nadi berapa x/mnt, bagaimana
iramnya teratur atau tidak teratur,kaji kekuatan denyutnya lemah atau kuat, kaji distensi vena
jugularis terjadi peningkatan atau tidak, kaji temperature kulit hangat atau dingin, kaji warna
kulit, apakah pucat, cyanosis atau kemerahan, cek bagaimana pengisian kapilernya , kaji ada atau
tidaknya edema (jika ya lokasi dan derajatnya )

b. Sirkulasi Jantung
Tuliskan hasil pengkajian sirkulasi jantung, dengan mengkaji kecepatan denyut apical berapa
kali/menitnya, auskutasi iramanya teratur atau tidak ,auskultasi bunyi jantung meliputi bunyi
jantung I dan II , amati ada atau tidaknya kelainan bunyi jantung, tanyakan keluhan yang
dirasakan oleh pasien rasa lemah,lelah, berdebar-debar/palpitasi, keringat dingin,kesemutan,kaki
dan tangan dingin. Kaji ada atau tidaknya nyeri dada jika ya ceritakan (bagaimana penyebaran,
lokasi,intensitas,lama dan skalaya). Tuliskan hasil pemeriksaan ictus cordis, gambaran foto thorak
terkait pemeriksaan jantung, EKG.

6). Sistem Neurologi


Tuliskan hasil pengkajian sistem neurologi meliputi pengkajian tingkat kesadaran secara
kuantitatif dengan menghitung skalaGlaslow Coma Scale (GCS) : E…M…V….. dan kaji juga
tingkat kesadaran secara kualitatif seperti composmentis, samnolen , stupor, sampai dengan
koma. Kaji fungsi saraf serebral, saraf kranial (N. I – XII). Kaji adanya tanda-tanda peningkatan
tekanan intracranial. Kaji saraf motorik-sensorik. Kaji reflek patologis dan fisiologis. Kaji tanda-
tanda iritasi meningeal, kekuatan otot/status motorik.

7). Sistem Pencernaan


Tuliskan hasil pengkajian sistem pencernaan pada pemeriksaan bibir dan mukosa lakukan
inspeksi dan palpasi pada bibir dan mukosa mulut kaji bagaimana warna : apakah merah muda,
tampak kebiruan atau yang lainya ,bentuk simetris atau tidak , bagaiman tekstrur, hidrasi ,kaji
kelembab ada lesi atau tidak. Kaji kondisi mulut meliputi keadaan gigi dan gusi gigi harus putih
dengan pingiran lembut, bebas dari sisa makanan. Kaji kondisi gusi ada tidaknya perdarahan dan
tanda radang. Inspeksi kondisi lidah dan langit-langit mulut, palatum, dan oluva kaji warna,
kesimetrisan dan tekstur dan reformitas tulang. Inspeksi tenggorokan dengan menggunakan tong
spatel dan penlight. Kaji ada atau tidaknya kesulitan menelan, jika muntah bagaimana frekuensi
dan karakteristik muntahnya. Visualisasi kuadran abdomen dan region abdomen, tentukan kontur
dan kesimetrisan dan adanya distensi. Observasi daerah umbilukus, permukaan kulit, pergerakan
dinding abdomen. Auskultasi bising usus ....x/mnt, auskultasi bunyi vaskuler dan friction rub.
Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri
Palpasi dangkal & dalam 4 kuadran, palpasi hepar, limfa, ginjal kiri dan kanan, kaji ada atau
tidaknya nyeri di daerah perut jika ya kaji (lokasi, frekuensi, penyebaran, lamanya dan skala).
Kaji ada atau tidaknya asites, ukur lah lingkar perutnya, palpasi dan perkusi 4 kuadran, kaji ada
tidaknya luka post operasi jika ya kaji (jenisnya, kondisinya; panjang insisi, jumlah jahitan, warna
dasar luka, lokasi, ukuran, kedalaman, eksudat, bau, tanda-tanda infeksi, keadaan kulit sekitar
luka; warna dan kelembaban).

8).Sistem Immunology
Kaji pembesaran kelejar getah bening.

9). Sistem Endokrin


Tuliskan hasil pengkajian pada pemeriksaan sistem endokrin seperti ada atau tidaknya nafas
berbau keton,kaji adanya luka ulkus : jika ya jelaskan kondisinya secara rinci dengan pemeriksaan
PEDIS (Perfusion, Extension, Deep, Infection, Sensation), kaji adanya exopthalmus, tremor, kaji
pembesaran kelenjar tyroid, dan tanda-tanda peningkatan kadar gula darah seperti polidipsi,
poliuri dan polifagi.

10). Sistem Urogenital


Tuliskan hasil pengkajian pada system urogenital lakukan palpasi daerah kandung kemih ada
atau tidaknya distensi, palpasi adakah nyeri tekan, perkusi pada CostaVertebra Angle (CVA).
Kaji adanya nyeri ketuk, nyeri tekan, adanya masa, kaji terjadinya anuria, nocturia, hematuria,
oliguria, disuria, dan poliuria, kaji penggunaan kateter dan perawatannya, serta irigasi dan
keadaan genetelia.

11). Sistem Integumen


Tuliskan hasil pemeriksaan pada system integument seperti kaji bagaimana keadaan rambut
pasien, bagaimana kekuatan, warna, distribusi dan kebersihanya. Kaji keadaan kuku, bagaimana
kekuatan, warna dan kebersihanya. Kaji keadaan kulit; elastisitas, warna dan kebersihannya, kaji
tanda-tanda radang atau infeksi pada kulit, adanya luka atau luka bakar (sebutkan derajat, luas dan
kondisi luka), luka tekan/dekubitus (grade dan kondisinya), pruritus dan tanda-tanda perdarahan
dan tanda-tanda dehidrasi.

12). Sistem Muskuloskeletal


Tuliskan hasil pemeriksaan pada system muskuloskeletal , pengkajian keperawatan yang utama
meliputi evaluasi fungsi pergerakan. Lakukan inspeksi dan palpasi untuk mengevaluasi integritas
struktur tulang (skelet), kemudian tulang belakang, persendian, kekuatan otot, cara berjalan, dan
sirkulasi daerah perifer.
Kajilah skeletal tubuh meliputi adanya deformitas & kesejajaran, pemendekan tulang abnormal,
amputasi, cek krepitasi atau suara berderik . Inspeksi adanya benjolan/bengkak, perubahan
warna,cara berjalan, deformitas.
Palpasi adanya perubahan suhu badan sekitar dan kelembaban kulit, apabila terjadi pembengkakan
apakah ada fluktuasinya terutama pada daerah persendian. Kaji adanya nyeri tekan/nyeri gerak.
Kaji apabila terdapat fraktur seperti adanya deformitas, bengkak, krepitasi pada ekstermitas, kaji
adanya kontraktur pada persendian dan ekstermitas, tonus otot kuat atau lemah , kaji ada atau
tidaknya kelainan bentuk tulang dan otot.
Kaji gerakan sendi dan catat apakah ada gangguan gerak. Kaji tanda-tanda radang [ada sendi,
penggunaan alat bantu jika ya kaji jenisnya. Kaji apakah pasien terpasang traksi, gips, spalk/bidai,
open Reduktion Internal Fixsation(ORIF)/ Eksternal Fixation (OREF). Jelaskan, rentang gerak
sendi aktif dan pasif jelaskan kemampuanya, kekuatan otot.
13) Sistem Reproduksi
Gangguan payudara/mamae, riwayat menstruasi, gangguan seksualitas.

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri


6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang terdiri dari pemeriksaan diagnostik & laboratorium yang disesuaikan dengan
masalah kesehatan pasien, dengan bentuk pendokumentasian yang berkesinambungan dan menyertakan
waktu.

7. PENATALAKSANAAN
Tuliskan penatalaksanaa medis & keperawatan yang klien peroleh selama proses perawatan dengan
menyertakan waktu:
a. Penatalaksanaan Medis (Therapi obat, Operatif dan lain-lain)
b. Penatalaksanaan Keperawatan (Saat pengkajian)

B. ANALISA DATA
NO DATA (S) MASALAH (P) ETIOLOGI (E)
.
1. DS : ......................................
DO : .....................................

2. DS : ......................................
DO : .....................................

3. DS : ......................................
DO : .....................................

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. …
2. …
3. …
4. …
5. ….

D. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Pasien : ……………………………..
Dx. Medis : ……………………………..
Ruang : ……………………………..
No. MR : ……………………………..

No Tanggal Diagnosa Tujuan Rencana Rasional


. Keperawatan dan ( SMART ) Tindakan
Data Penunjang

Keperawatan Medikal Bedah profesi Ners Fakultas Kesehatan UMPri

You might also like