Professional Documents
Culture Documents
Bagi Laporan Minggu 1 - M.farhan Shaedji
Bagi Laporan Minggu 1 - M.farhan Shaedji
Kegiatan yang dilakukan : Pada akhir bulan Agustus ini, kegiatan Bank
Sampah Cerdas sudah mulai berjalan kembali
Ikut berpartisipasi dalam kegiatan
semenjak vakum sebelumnya akibat
pembukaan KKN di kampus UIN Syarif
diterapkannya PPKM, dan saya kembali
Hidayatullah Jakarta, dilanjut dengan
pembukaan KKN di Desa Sukamanah teptnya membantu kegiatan Bank sampah kali ini.
di RT 04 RW 13 pada malam hari, Observasi
Pada Bulan Juli kemarin, saya membantu
ke puskesmas, sd, bulanan rutin Bank
Bank Sampah Cerdas dalam mengurus
Sampah Cerdas dengan membantu
administrasi Buku Tabungan, kali ini saya
menyortir, menimbang dan menentukan
membantu menyortir, menimbang dan
harga jual sampah bekas warga yang nantinya
menentukan harga jual sampah bekas warga
akan diuangkan. Kegiatan ini dilakukan
yang nantinya akan diuangkan. Tentunya
dengan protokol kesehatan yang ketat.
dengan menerapkan protokol kesehatan
Dilaksanakan pada tanggal : yang ketat.
Sabtu, 28 Agustus 2021 Sebagai informasi, Warga yang telah
mendaftarkan diri menjadi Nasabah Bank
Sampah Cerdas dapat menukarkan sampah
bekasnya menjadi uang tunai, dengan cara :
1. Mengumpulkan dan menyortir terlebih
dahulu sampah bekas yang dapat didaur
ulang seperti kardus bekas, kaleng, tutup
galon, botol minuman plastik/kaca,
tempat makanan bekas, kemasan sabun
atau shampo, gelas, piring, kaca, keramik,
payung dan masih banyak lainnya.
2. Menukarkan sampah bekas tersebut ke
Bank Sampah Cerdas untuk ditimbang,
makin berat timbangannya maka akan
semakin banyak uang yang didapatkan.
Harga sampah tersebut ditentukan oleh
mitra-mitra usaha yang bekerjasama
dengan Bank Sampah Cerdas. (Contohnya
: Harga 1 Kg botol air minum plastik
bekas dihargai seharga Rp. 4.000, Harga 1
Kg Kardus bekas dihargai seharga Rp.
6.000, dan sebagainya).
Hasil dari kegiatan ini adalah lingkungan
menjadi lebih bersih dari sampah, bebas
polusi dari pembakaran sampah dan juga
warga (Nasabah Bank Sampah Cerdas) bisa
mendapatkan pendapatan tambahan dari
sampah bekas yang telah diuangkan.
Disamping itu, Pengurus Bank Sampah
Cerdas juga merasa terbantu dengan k go
ehadiran mahasiswa yang sedang
menjalankan pengabdian masyarakat, karena
pada saat ini, Bank Sampah sedang
kekurangan SDM dan juga sempat terkendala
pandemi Covid-19 dan PPKM. Program ini
sekaligus menjadi acara penutup
pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dari
rumah yang 2 Bulan ini telah saya lakukan.
Dokumentasi Foto
Gambar 1.
Edukasi Physical Distancing dengan menempelkan Poster di Jalan umum
Gambar 2.
Membantu kegiatan Bank Sampah Cerdas dengan menyortir, menimbang dan menentukan
harga jual sampah bekas warga.