Professional Documents
Culture Documents
Yaksube Aziz - B9404221070 - Laporan Praktikum Pencitraan Radiologi Reproduksi Hewan
Yaksube Aziz - B9404221070 - Laporan Praktikum Pencitraan Radiologi Reproduksi Hewan
Disusun oleh:
A. Restraint
Restraint merupakan pembatasan gerak yang bertujuan untuk menghindari
tindakan yang membahayakan pasien, orang lain, dan lingkungan. Restraint
khususnya dilakukan untuk mengatasi pasien agresif (Mustaqin dan Dwiantoro 2018).
Restraint dapat dilakukan dengan atau tanpa bantuan alat. Namun, restraint harus
dipastikan tidak menyakiti hewan yang akan diperiksa (Awaludin et al. 2017).
Restraint pada ayam jantan dilakukan secara fisik. Restraint dilakukan oleh tiga orang
operator. Operator pertama dan kedua memegang bagian sayap, sedangkan operator
ketiga memegang kedua kaki ayam. Ketiga operator tersebut diharuskan
menggunakan apron radiografi.
Gambar 3 Hasil x-ray ayam jantan (A. ventrodorsal view B. lateral view)
2. USG
Penggunaan USG dilakukan dengan bantuan gelombang suara berfrekuensi
tinggi antara 1-10 MHz (Barr 1990). Penggunaan USG pada ternak jantan telah
dilakukan untuk mengetahui kondisi morfologi organ reproduksi diantaranya
pemeriksaan ukuran testis pada ayam jantan (Bowling 2003). Hasil USG organ
reproduksi pada ayam jantan dapat dilihat pada Gambar 5.
C. Interpretasi
Hasil x-ray organ reproduksi ayam jantan secara ventrodorsal dan lateral view
dapat dilihat pada Gambar 5.
Keterangan garis:
Kuning : Paru-paru Merah tua : Jantung
Oranye : Testis Ungu : Hati
Hijau : Usus Biru : Gizzard
Gambar 5 Hasil intepretasi x-ray ayam jantan (A. ventrodorsal view, B. lateral view).
Organ ayam jantan yang terlihat adalah paru-paru, jantung, testis, hati, usus, dan
gizzard. Ukuran, posisi, dan opasitas organ-organ yang terlihat normal. Organ
reproduksi ayam jantan terdiri dari sepasang testis, duktus epididimis, sepasang
duktus deferens dan sebuah alat kopulasi yang disebut phallus, yang seluruhnya
terletak di dalam rongga perut (Toelihere 1985). Pada hasil x-ray terlihat bahwa testis
ayam jantan berada pada posisi normal yaitu pada pangkal paha.
Keterangan garis:
Kuning : testis
Gambar 6 Hasil Interpretasi USG testis ayam jantan (lateral view)
USG dilakukan untuk melihat penampang melintang testis. Hasil USG
menunjukkan testis terlihat normal dan tidak mengalami perubahan bentuk. Menurut
Hambu (2016), ukuran normal penampang melintang testis ayam lokal berkisar antara
15–19 mm. Kedua testis dengan ukuran yang tidak jauh berbeda mengindikasikan
produksi masing-masing testis sama.
DAFTAR PUSTAKA
Awaludin A, Nugraheni YR, Nusantoro S. 2017. Teknik handling dan penyembelihan hewan
qurban. Jurnal Pengabdian Masyarakat Peternakan. 2(2):84-97.
Barr F. 1990. Diagnostic Ultrasound in The Dog and Cat. Oxford (US): Blackwell Scientific
Publications.
Bowling ER. 2003. Sperm mobility in broiler breeders. Georgia (GE): University of Georgia
Hambu EK. 2016. Korelasi ukuran testis dengan bobot badan dan konsentrasi spermatozoa
pada tiga jenis ayam lokal [tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mustaqin, Dwiantoro L. 2018. Restrain yang efektif untuk mencegah cedera. Jurnal
Keperawatan. 10(1):19-27.
Setiyono E, Bekti RN. 2019. Karakteristik morfologi dan perkembangan testis itik alabio
(Anas platyhynchos Borneo) periode grower. 8(2):170-180.
Toelihere MR. 1985. Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Bandung (ID): Angkasa.