Professional Documents
Culture Documents
Ep 4 Kebijakan Mutu Dan Tata Nilai
Ep 4 Kebijakan Mutu Dan Tata Nilai
Ep 4 Kebijakan Mutu Dan Tata Nilai
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MREBET
Jl. Raya MangunegaraKm.8 Mrebet
Telp.(0281) 758186
Email:puskes_mrebet@yahoo.co.id
Nomor : 002/SK/ADM/III/02/17
TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DI UPTD PUSKESMAS MREBET
KEPALA UPTD PUSKESMAS MREBET,
MEMUTUSKAN
RAHAYU PUJI A
5. Perencanaan Mutu
a) Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan sesuai
dengan rencana kegiatan yang tersusun dengan pendekatan multi
disiplin.
b) Pertemuan pembahasan program mutu dan keselamatan pasien,
rencana anggaran dan rencana penyediaan sumber daya direncanakan
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan
pasien.
c) Kepala Puskesmas beserta tim manajemen mutu menyusun indikator
mutu dan kinerja manajemen, UKM, dan pelayanan klinis di puskesmas
mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Ditetapkan indikator mutu
dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik untuk menilai
peningkatan kinerja pelayanan
d) Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran
terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran
keselamatan pasien meliputi: tidak terjadinya kesalahan identifikasi
pasien, terlaksananya komunikasi yang efektif dalam pelayanan kinis,
tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan
prosedur tindakan medis dan keperawatan, pengurangan terjadinya
risiko infeksi di Puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh
e) Penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang
akan dicapai dengan mempertimbangkan pencapaian mutu klinis
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana kesehatan yang serupa,
dan sumber daya yang dimiliki.
f) Pengukuran peningkatan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan
pasien dilakukan dengan pemilihan indikator mutu dan kinerja
manajemen, UKM, dan pelayanan klinis di puskesmas, pengumpulan
data, analisa serta tindak lanjut dalam upaya peningkatan mutu/kinerja
puskesmas dan keselamatan pasien.
g) Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis
dilakukan secara berkala/ periodik.
h) Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didokumentasikan
i) Dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang membahas kinerja
pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan
j) Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik pelanggan,
keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja,
perubahan proses penyelenggaraan upaya puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan.
k) Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan
dievaluasi
l) Komitmen untuk meningkatkan kinerja ditunjukkan dengan pelaksanaan
siklus Plan Do Check Action (PDCA) di semua program
m) Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas
melakukan upaya perbaikan berupa koreksi, tindakan korektif maupun
tindakan preventif jika terjadi hasil upaya yang tidak mencapai target
9. Kaji Banding
a) Kepala puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, Penanggung
jawab Upaya Puskesmas menyusun perencanaan kaji banding dalam
rangka belajar pengelolaan dan pelaksanaan dipuskesmas lain
b) Kaji banding dilakukan dengan panduan instrumen kaji banding untuk
membandingkan capaian indikator–indikator kinerja atau proses
pelaksanaan kegiatan
c) Hasil kaji banding dianalisis, ditindak lanjuti peluang perbaikan dalam
pelayanan serta pelaksanaan program dan kegiatan
d) Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan kaji banding, tindak lanjut,
dan manfaatnya
10. Pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang
jelas.
a) Standar/prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan didasarkan atas
prioritas fungsi dan proses pelayanan.
b) Tersedia dokumen sebagai referensi yang menjadi acuan dalam
penyusunan standar/prosedur layanan klinis
c) Ditetapkan prosedur penyusunan standar/prosedur layanan klinis