Professional Documents
Culture Documents
Sebab sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan
orang lain. Dan tetangga merupakan orang terdekat setelah keluarga yang
dapat memberikan pertolongan dengan segera ketika seseorang
membutuhkannya.
Allah juga menyuruh berbuat baik kepada tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh. Tetangga dekat dan yang jauh ialah orang-orang yang
berdekatan rumahnya, sering berjumpa setiap hari, bergaul setiap hari, dan
tampak setiap hari keluar-masuk rumahnya. Tetapi ada pula yang
mengartikan dengan hubungan kekeluargaan, dan ada pula yang
mengartikan antara yang muslim dan yang bukan muslim.
Berbuat baik kepada tetangga adalah penting. karena pada hakikatnya
tetangga itulah yang menjadi saudara dan famili. Kalau terjadi sesuatu,
tetanggalah yang paling dahulu datang memberikan pertolongan, baik
siang maupun malam.
Saudara dan sanak famili yang berjauhan tempat tinggalnya, belum tentu
dapat diharapkan dengan cepat memberikan pertolongan pada waktu
diperlukan, seperti halnya tetangga. Oleh karena itu, hubungan yang baik
dengan tetangga harus dijaga, jangan sampai terjadi perselisihan dan
pertengkaran, walaupun tetangga itu beragama lain. Nabi Muhammad saw
pernah melayat anak tetangganya yang beragama Yahudi.
Banyak hadis yang menerangkan kewajiban bertetangga secara baik di
antaranya:
"Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia
berbuat baik kepada tetanggannya" (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari
Abu Hurairah).
Dari Jabir bin Abdullah dia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Tetangga
itu ada tiga macam, tetangga yang mempunyai satu hak saja, dan ia
merupakan tetangga yang haknya paling ringan. Ada tetangga yang
mempunyai dua hak dan ada tetangga yang mempunyai tiga hak, inilah
tetangga yang paling utama haknya. Adapun tetangga yang hanya
mempunyai satu hak saja, ialah tetangga musyrik, tidak ada hubungan
darah dengan dia, dia mempunyai hak bertetangga. Adapun tetangga yang
mempunyai dua hak, ialah tetangga Muslim, baginya ada hak sebagai
Muslim dan hak sebagai tetangga. Tetangga yang mempunyai tiga hak
ialah tetangga Muslim yang ada hubungan darahnya. Baginya ada hak
sebagai tetangga, hak sebagai Muslim dan hak sebagai famili." (Riwayat
Abu Bakar al-Bazzar).
"Demi Allah, tidak beriman, demi Allah tidak beriman, demi Allah, tidak
beriman." Rasulullah ditanya orang, "siapa ya Rasulullah?" Rasulullah
menjawab, "Ialah orang yang kejahatannya tidak membuat aman
tetangganya." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Kisah Inspiratif
"Wahai tetanggaku, aku merasa ajalku mendekat. Kalau ajalku tiba, rumah
ini akan menjadi milik para ahli warisku. Aku minta maaf kepadamu kalau
mereka kelak tidak kuat menanggung apa yang kualami selama puluhan
tahun kita tinggal berdampingan," ujar Sahal.
Demi mendengar cerita Sahal, sang tetangga Majusi itu terkejut. Bibirnya
kaku. Wajahnya pucat. Tak satu kata pun keluar dari mulutnya. Hatinya
gundah antara malu, sedih, dan kagum mendengar permohonan maaf dari
lelaki tua di hadapannya.
Adapun Sahal punya nama lengkap Abu Muhammad Sahal bin Abdullah
bin Yunus bin 'Isa bin Abdullah bin Rafi' At-Tustari (203-283). Sahal lahir di
Shustar, Iran, dan wafat di Basra, Irak.