Professional Documents
Culture Documents
Modul Keperawatan Fisioterapi Dada
Modul Keperawatan Fisioterapi Dada
“Sebagai Lembaga Pendidikan Kesehatan yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang
Profesional, Handal, Kreadibel, dan terdepan di Wilayah Sumatera Utara Bagian Barat dengan
memiliki Produk Aktual dan memenangkan Persaingan Kerja Tingkat Nasional Tahun 2024”.
Produk aktual yang dimiliki oleh STIKes Nauli Husada Sibolga adalah unggul dalam satu
bidang disetiap prodi STIKes Nauli Husada Sibolga, Prodi S1 Keperawatan produk aktualnya
yang terdapat dalam visi yaitu mahasiswa aktual dalam Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus,
Prodi Ilmu Kesehata Masyarakat produk aktualnya terdapat dalam visi yaitu Menjadi Prodi yang
Handal dalam Menghasilkan Lulusan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Pesisir yang Mampu
Bersaing, Prodi D3 Keperawatan mempunyai produk aktual dalam homecare, Dan Prodi D3
Kebidanan mempunyai produk aktual dalam asuhan kebidanan malaria pada ibu hamil.
Menjadikan Program Studi Yang Handal Menghasilkan lulusan Sarjana Keperawatan Yang
Unggul dalam bidang asuhan keperawatan Diabetes Melitus pada tingkat nasional tahun
2021
Misi :
VISI LABORATORIUM :
Menjadi laboratorium Pendidikan Kesehatan Yang Menghasilkan Lulusan Yang terampil,
Kompetitif, dan Bermartabat
MISI LABORATORIUM :
A. JENIS KOMPETENSI
Fisioterapi dada
B. DASAR TEORI
a. Pengertian
Fisioterapi dada adalah sejumlah terapi yang digunakan dalam kombinasi untuk
mobilisasi sekresi pulmonaria. Fisioterapi dada harus diikuti dengan batuk efektif dan
mencustion klien / pasien yang mengalami perubahab kemampuan untuk batuk.
c. Indikasi
Fisioterapi dada terdapat penumpukan sekret pada saluran napas yang dibuktikan
dengan pengkajian fisik, X Ray, dan data klinis, sulit mengeluarkan atau membatukan
sekresi yang terdapat pada ssaluran pernapasan.
d. Kontraindikasi
Kontraindikasi fisioterapi dada ada yang bersifat mutlak seperti kegagalan jantung.
Status asmatik, renjatan dan perdarahan masif, sedangkan kontraindikasi relatif
seperti infeksi paru berat, patah tulang iga atau luka baru bekas operasi, tumor paru
dengan kemungkinan adanya keganasan serta adanya kejang rangsang. Fisioterapi
dada di rekomendasikan untuk klien/pasien yang memproduksi sputum lebih dari
30cc/hari atau memiliki riwayat ateleksis dengan x-ray dada. Perkusi kontraindikasi
dada klien/pasien dengan kelainan perdarahan.
e. Tujuan
1. Meningkatkan efisiensi pernafasan dan ekspansi paru
2. Memperkuat otot pernapasan
3. Mengeluarkan secret dari saluran pernapasan
4. Klien dapat bernapas dengan bebas dan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup
Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
dengan 5 S(Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun)*
2. Melakukan kontrak waktu, tempat terhadap
tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien*
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
sebelum tindakan dilakukan
a. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Sebelum melakukan tindakan
mengucapkan “Bassmallah”
3. PERKUSI
No Tindakan Nilai
0 1
1. Persiapan alat
Alat lengkap
2. Tahap prainteraksi
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
3. Tahap orientasi
Memberikan salam 5 S
Melakukan kontrak waktu
4. Tahap kerja
Sesuai dengan daftar tilik
5. Tahap terminasi
Melakukan tindakan sesuai kontrak waktu
Mendoakan pasien
Mengucapkan salam
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
DAFTAR PUSTAKA
A. Aziz Alimul Hidayat, Musrifatul Uliyah.2004. Nuku saku keterampilan dasar manusia alih
bahasa : Rosidah, Monika Ester. Jakarta: EGC