You are on page 1of 12

MODUL PRAKTIKUM

TINDAKAN FISIOTERAI DADA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES NAULI HUSADA SIBOLGA


VISI STIKES NAULI HUSADA SIBOLGA

“Sebagai Lembaga Pendidikan Kesehatan yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang
Profesional, Handal, Kreadibel, dan terdepan di Wilayah Sumatera Utara Bagian Barat dengan
memiliki Produk Aktual dan memenangkan Persaingan Kerja Tingkat Nasional Tahun 2024”.

Produk aktual yang dimiliki oleh STIKes Nauli Husada Sibolga adalah unggul dalam satu
bidang disetiap prodi STIKes Nauli Husada Sibolga, Prodi S1 Keperawatan produk aktualnya
yang terdapat dalam visi yaitu mahasiswa aktual dalam Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus,
Prodi Ilmu Kesehata Masyarakat produk aktualnya terdapat dalam visi yaitu Menjadi Prodi yang
Handal dalam Menghasilkan Lulusan Kesehatan Masyarakat di Wilayah Pesisir yang Mampu
Bersaing, Prodi D3 Keperawatan mempunyai produk aktual dalam homecare, Dan Prodi D3
Kebidanan mempunyai produk aktual dalam asuhan kebidanan malaria pada ibu hamil.

MISI STIKES NAULI HUSADA SIBOLGA

1. Menyelenggarakan pendidikan Keperawatan, Kebidanan, dan Kesehatan Masyarakat berbasis


kompetensi melalui metode pembelajaran kreatif, inovatif, efektif, motivator.
2. Mengembangkan penelitian dibidang kesehatan melalalui penyediaan berbagai sumber daya yang
mendukung termotivasinya para tenaga kesehatan dalam melakukan penelitian.
3. Melaksanakan kegiatan sosial bagi masyarakat dalam mempercepat program kemandirian masyarakat
untuk hidup sehat melalui orientasi desa binaan.
4. Menjalin kerjasama kemitraan klinik untuk meningkatkan domain praktek mahasiswa melalui
hubungan kerjasama dengan berbagai rumah sakit di dalam negeri dan luar negeri.
5. Mengembangkan SDM pendidik kesehatan dan manajemen sistim informasi kesehatan
melalui penyediaan sistem WEB.

VISI MISI KEPERAWATAN


Visi :

Menjadikan Program Studi Yang Handal Menghasilkan lulusan Sarjana Keperawatan Yang
Unggul dalam bidang asuhan keperawatan Diabetes Melitus pada tingkat nasional tahun
2021

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang berkualitas dalam menghasilkan


lulusan yang berdaya saing dan memiliki keunggulan dalam bidang asuhan
keperawatan Diabetes Melitus
2. Menyelenggarakan penelitian dosen dan mahasiswa terkait dengan asuhan
keperawatan diabetes melitus
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat terkait asuhan keperawatan diabetes
melitus
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang mendukung keunggulan dalam
bidang asuhan keperawatan diabetes melitus

VISI LABORATORIUM :
Menjadi laboratorium Pendidikan Kesehatan Yang Menghasilkan Lulusan Yang terampil,
Kompetitif, dan Bermartabat

MISI LABORATORIUM :

1. Menyelenggarakan kegiatan praktikum di bidang keperawatan, kebidanan dan


kesehatan masyarakat
2. Memfasilitasi dosen dan mahasiswa melaksanakan praktikum
3. Memfasilitasi kegiatan penelitian di bidang kesehatan untuk pengembangan ilmu dan
teknologi di bidang laboratorium pendidikan kesehatan
4. Menunjang kegiatan pengabdian masyarakat
5. Menyelenggarakan kegiatan pelatihan ilmu keahlian
6. Memberikan layanan kesehatan yang prima dinamis, sehat, dan bermutu kepada
seluruh civitas akademika dan masyarakat
7. Menggalang kemitraan dengan institusi pemerintah, swasta, dan organisasi lain untuk
membangun kerjasama di bidang laboratorium dan layanan kesehatan
BAB I
MATERI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

A. JENIS KOMPETENSI

Fisioterapi dada

B. DASAR TEORI

a. Pengertian
Fisioterapi dada adalah sejumlah terapi yang digunakan dalam kombinasi untuk
mobilisasi sekresi pulmonaria. Fisioterapi dada harus diikuti dengan batuk efektif dan
mencustion klien / pasien yang mengalami perubahab kemampuan untuk batuk.

b. Macam-macam Fisioterapi dada


1. Perkusi dada : dengan memeriksa seluruh bagian dada yang memerlukan
drainase. Tangan diposisikan seperti membentuk cup, ujing jari menyentuh ibu
jari diperkusikan pada permukaan dada dengan gelombang amplitude dan
frekuensi yang bervariasi menurut perubahan konsistensi dan lokasi seputum.
2. Vibrasi : tekanan bergetar yang dilakukan pada dada selama ekshalasi. Teknik ini
dapat meningkatkan turbulensi dan kecepatan ekhalasi udara sehingga secret
dapat bergerak.
3. Postural drainase (PD) : intervensi untuk melepaskan sekret dari berbagai segmen
parudengan menggunakan pengaruh gaya gravitasi. Mengingat kelainan pada
paru bisa terjadi pada berbagai lokasi maka PD dilakukan pada berbagai posisi di
sesuaikan dengan kelainan parunya waktu yang terbaik untuk melakukan PD
yaitu sekitar 1 jam sebelum sarapan pagi dan sekitar 1 jam sebelum tidur pada
malam hari. Postural drainase dapat dilakukan untuk mencegah terkumpulnya
sekret dalam saluran nafas tetapi juga mempercepat pengeluaran sekret sehingga
tidak terjadi ateleksis.

c. Indikasi
Fisioterapi dada terdapat penumpukan sekret pada saluran napas yang dibuktikan
dengan pengkajian fisik, X Ray, dan data klinis, sulit mengeluarkan atau membatukan
sekresi yang terdapat pada ssaluran pernapasan.
d. Kontraindikasi
Kontraindikasi fisioterapi dada ada yang bersifat mutlak seperti kegagalan jantung.
Status asmatik, renjatan dan perdarahan masif, sedangkan kontraindikasi relatif
seperti infeksi paru berat, patah tulang iga atau luka baru bekas operasi, tumor paru
dengan kemungkinan adanya keganasan serta adanya kejang rangsang. Fisioterapi
dada di rekomendasikan untuk klien/pasien yang memproduksi sputum lebih dari
30cc/hari atau memiliki riwayat ateleksis dengan x-ray dada. Perkusi kontraindikasi
dada klien/pasien dengan kelainan perdarahan.
e. Tujuan
1. Meningkatkan efisiensi pernafasan dan ekspansi paru
2. Memperkuat otot pernapasan
3. Mengeluarkan secret dari saluran pernapasan
4. Klien dapat bernapas dengan bebas dan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup

Prosedur Tindakan Fisioterapi dada


Persiapan Alat : 1. Air minum dalam gelas
2. Tissu
3. Bengkok
4. Bantal
5. Handscoon bersih bila diperlukan
PersiapanLingkungan : Menjaga privacy pasien.
Prosedurkerja : 1. Tahap Pra Interaksi
2. Melakukan verifikasi program pengobatan
pasien / melakukan pengecekan program
terapi
3. Melakukan identifikasi pasien ( 2 dari 3
identifikasi) nama, tanggal lahir, jenis kelamin,
nomer rekam medik.
4. Mencuci tangan *
5. Menyiapkan alat (Mandiri)*
6. Menempatkan alat di dekat pasien dengan
benar

 Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
dengan 5 S(Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun)*
2. Melakukan kontrak waktu, tempat terhadap
tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien*
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
sebelum tindakan dilakukan
a. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Sebelum melakukan tindakan
mengucapkan “Bassmallah”
3. PERKUSI

a. Atur posisi klien


b. Gunakan kedua tangan dengan
dikuncupkan
c. Tepuk dengan cepat tapi lembut, pada
daerah yang teridentifikasi adanya secret
4. VIBRASI

a. Atur posisi pasien


b. Gunakan kedua tangan yang datar
pada dinding dada
c. Getarkan kedua tangan dengan cepat sambil
klien menghembuskan nafas dengan cepat
5. Minta klien untuk duduk jika mampu dan
anjurkan untuk batuk

6. Anjurkan klien istirahat sebentar dan minta


klien menghabiskan air
7. Kembalikan pada posisi nyaman
8. Evaluasi: bunyi paru-paru (diauskultasi) dan
kenyamanan klien
9. Membereskan alat
10. Mengucapkan “Hamdallah”setelah
tindakan selesai*
11. Mencuci tangan *
 Tahap Terminasi
1. Melakukan tindakan sesuai kontrak waktu*
2. Mengevaluasi hasil tindakan
3. Mendoakan pasien agar cepat sembuh*
4. Berpamitan dengan pasien dan mengucapkan
salam*
5. Membereskan dan kembalikan alat ke
tempat semula
6. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
keperawatan*
Evaluasi Tindakan

No Tindakan Nilai
0 1
1. Persiapan alat
Alat lengkap
2. Tahap prainteraksi
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
3. Tahap orientasi
Memberikan salam 5 S
Melakukan kontrak waktu
4. Tahap kerja
Sesuai dengan daftar tilik
5. Tahap terminasi
Melakukan tindakan sesuai kontrak waktu
Mendoakan pasien
Mengucapkan salam
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat. R, dkk. 2014. Praktik Laboratorium Keperawatan. Erlangga. Jakarta Timur.

A. Aziz Alimul Hidayat, Musrifatul Uliyah.2004. Nuku saku keterampilan dasar manusia alih
bahasa : Rosidah, Monika Ester. Jakarta: EGC

You might also like