You are on page 1of 31

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI CV. AHASS RPM MOTOR BANDUNG
SISTEM REM CAKRAM SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125
Diajukan Sebagai Syarat Ujian Sidang pkl

Disusun Oleh :

Muhammad Idris

NIS. 2021.10.476

TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
KOTA SUKABUMI
2022
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 S ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu - Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com

LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH

Ketua Jurusan TBSM Guru


Pembimbing

Ade Anwar Mutakin, S.Pd Maulana sidiq, S.Pd


NIP. 19840305 201001 1 007

Kepala Sekolah

Dra. Helda, M.Pd


NIP. 19651104 199512 2 001

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 S ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu - Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com

LEMBAR PERSETUJUAN INDUSTRI

Mengetahui

Pimpinan industri pembimbing industri

Deni Hermawan dany priady

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat
dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan TBSM, Laporan Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1 april
sampai dengan 30 juni di CV. Ahass Rpm Motor Bandung Dengan diadakannya
Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu mencapai tujuan yang
di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan mampu
menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia kerja,
mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri. Dapat
terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :

1. Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik secara
moril ataupun materil kepada saya dan kepada semua pihak yang telah
membantu.
2. Dra. Helda, S.pd selaku kepala sekolah SMKN 4 KOTA SUKABUMI
3. Bapak Maulana Sidiq, S.Pd selaku pembimbing
4. Bapak Dany Hermawan selaku kepala bengkel Ahass Rpm Motor Bandung
5. Bapak Endris Rukmana, S.pd selaku wali kelas xi tbsm 6. Bapak/ibu guru dan
staf SMKN 4 KOTA SUKABUMI. Karyawan dan staf Ahass Rpm Motor
Bandung.

Sukabumi,Agustus 2022
Penyusun

Muhammad Idris

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH..............................................................i


LEMBAR PERSETUJUAN INDUSTRI.............................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................1
1.2 Tujuan.........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN....................................................3
2.1 Sejarah Perusahaan......................................................................................3
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan...................................................................3
2.3 Denah Perusahaan.......................................................................................4
2.4 Visi Dan Misi Perusahaan...........................................................................5
BAB III LANDASAN TEORI...............................................................................6
3.1 Pengertian Sistem Rem Cakram Supra X 125............................................6
3.2 Nama Dan Fungsi Komponen Rem Cakram Supra X 125.........................8
3.3 Cara Kerja Sistem Rem Cakram Supra X 125.........................................14
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................15
4.1 Masalah Dan Solusi..................................................................................15
4.2 Pembongkaran.........................................................................................15
4.3 Pemeriksaan.............................................................................................16
4.4 Pemasangan..............................................................................................17
BAB V PENUTUP................................................................................................19
5.1 Kesimpulan...............................................................................................19
5.2 Saran-Saran...............................................................................................19

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Ahass Rpm Motor.......................................3

Gambar 2. 2 Denah Ahass Rpm Motor................................................................4

Gambar 3. 1 Skema Rem Cakram…………………………….…………….…..7


Gambar 3. 2 Skema Rem Tromol….………………………….………………...7

Gambar 3. 3 Brake Master Cylinder..................................................................9

Gambar 3. 4 Front Brake Caliper.......................................................................9

Gambar 3. 5 Disk Brake (Piringan)...................................................................10

Gambar 3. 6 Kampas Rem (Brake Pade).........................................................10

Gambar 3. 7 Brake Caliper................................................................................11

Gambar 3. 8 Piston..............................................................................................11

Gambar 3. 9 Piston Seal.....................................................................................12

Gambar 3. 10 Niple Blade..................................................................................12

Gambar 3. 11 Selang Hidraulik.........................................................................13

Gambar 3. 12 Caliper Bracket............................................................................13

Gambar 3. 13 Oil Resevoir.................................................................................14

Gambar 3. 14 cara kerja rem cakram14

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL) adalah sebuah pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang
diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga
kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan
keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan
siswi dapat mengasah dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya
di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan
kemampuannya masing masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMKN 4 KOTA
SUKABUMI melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada
di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang
akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1
1.2 TUJUAN
Secara umum Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran
kepada siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu
lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain :

1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada


masing-masing siswa/i.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan
baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
4. Menambah kreatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat
dalam dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih cita-cita
mereka.
6. Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja
yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Lapangan
1.3 MANFAAT

Adanya manfaat Praktek Kerja Lapangan antara lain :


1. Menambah wawasan pada siswa/i.
2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah
dengan pihak perusahaan.

2
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

CV.AHASS RPM MOTOR adalah sebuah perusahaan retail yang bergerak di


bidang Otomotif yang berkedudukan di Bandung dengan kantor berada di jalan
Cihampelas No. 159, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat
40131.

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

KEPALA BENGKEL
DENI HERMAWAN

SERVICE ADVISOR KEPALA MEKANIK


RIDWAN DANY PRIADY

Ade Rika Tendi


Mekanik TTL Rifki Mekanik TTL Deni Mekanik TTL Sendi
1 Wisnu 2 Ridwan 3

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Ahass Rpm Motor

3
2.3 Denah Perusahaan

TENDA ISTIRAHAT
SAMPAH AREA

PARKIR PARKIR
PARKIR
PARKIR OUT OUT OUT
KARYAWAN
AHASS

MASUK
AHAS

KRAN AIR
SNACK
CORNER
SHOW ROOM MOTOR
PARKIR
IN PARKIR SA
K CONTER PART
U OUT
R FRONDESK
S
KASIRR.KACAB
I
STAF H1

RUANG TUNGGU KONSUMEN

R
A

T
TOILET

MEKANIK PDI
RUANG KABENGPARKIR
DAN ADH
OUT

FIT KERJA MEKANIK


KIBLAT
GUDANG SPAREPAT

GUDANG
MEJA KERJA

TEMPAT WUDHU
DAN
MUSHOLA
INFORMASI DENAH AHASS RPM BANDUNG COMPRESOR
RUANG GANTI DAN GUDANG SEMENTARA
T
O
I
L
T
E
O
T
I Gambar 2. 2 Denah Ahass Rpm Motor
L
E
T

4
2.4 Visi Dan Misi Perusahaan

Visi :

Menyediakan kemudahan layanan service sepeda motor honda dengan di dukung


oleh fasilitas yang memadai dan sumber daya manusia yang handal.

Misi :

1. Ahass Rpm Motor menjadi andalan utama bagi para pengguna ssepeda motor
honda.
2. Ahass Rpm Motor selalu meningkatkan skill dan kinerja seluruh karyawan agar
memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen.
3. Ahass Rpm Motor selalu melakukan inovasi baru dalam rangka memberikan
service excellent kepada konsumen.

5
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Rem Cakram Sepeda Motor Supra X 125

Rem adalah elemen penting pada sebuah kendaraan yang berfungsi untuk
mengurangi dan atau menghentikan laju kendaraan. Sejalan dengan
pengembangan mesin penggeraknya, saat ini kendaraan dapat bergerak sangat
cepat sehingga memerperlukan rem yang juga makin baik. Pada tahun 1902 Louis
Renault menemukan rem jenis drum yang bekerja dengan sistim gesek untuk
kendaraan. Peralatan utama rem gesek ini terdiri dari drum dan penggesek. Drum
dipasang pada sumbu roda, sedang penggesek pada bagian bodi kendaraan dan
didudukkan pada mekanisme yang dapat menekan drum. Ketika kedaraan
bergerak, maka drum berputar sesuai putaran roda. Pengereman dilakukan dengan
cara menekan penggesek pada permukaan drum sehingga terjadi pengurangan
energi kinetik (kecepatan) yang diubah menjadi energi panas pada bidang yang
bergesekan.
Hingga saat ini, rem utama kendaraan yang dikembangkan masih
menggunakan sistim gesek sebagimana ditemukan pertama kali. Pengembangan
dilakukan pada mekanisme untuk meningkatkan gaya dan mode penekanan serta
sifat material permukaan gesek yang tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi.
Pada umumnya bahan material gesek yang digunakan adalah jenis asbestos atau
logam hasil sinter dengan bahan induk besi atau tembaga. Koefisien gesek
asbestos lebih baik tetapi kurang tahan terhadap tekanan. Sebaliknya logam sinter
koefisien geseknya lebih kecil tetapi tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi
3.1.1 Rem Cakram

Sistem pengereman cakram menggunakan mekanisme hidrolik, cairan


disimpan dalam sebuah reservoir (tempat penyimpanan) yang biasa disebuat
sebagai master cylinder. Ketika tuas ditekan, tenaga tekan pada tuas rem akan
memompa cairan dalam reservoir ini melalui selang rem ke dalam piston yang
dipasang pada roda. Aliran cairan ini akan membuat piston rem yang posisinya

6
saling berhadapan ini akan memanjang dalam arah yang berlawanan sehingga
mendorong sepatu rem yang menempel kepadanya, menjepit cakram. Tenaga jepit
ini menghasilkan tenaga friksi (friction) untuk melawan tenaga rotasi roda. Ketika

tekanan dilepaskan maka cairan yang ada pada cylinder roda akan kembali ke
master cylinder.
Gambar 3. 1 Skema Rem Cakram

3.1.2 Rem Tromol

Rem drum adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum

yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat

memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang

mempunyai koefisien gesek yang tinggi.

Gambar 3.2 Bagian Utama Rem Tromol

Pada rem tromol, penghentian atau pengurangan putaran roda dilakukan dengan

7
adanya gesekan antara sepatu rem dengan tromolnya. Pada saat tuas rem tidak
ditekan sepatu rem dengan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas
mengikuti putaran roda, tetapi pada saat tuas rem ditekan lengan rem memutar
cam pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan bergesekan
dengan tromolnya. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan.
Rem drum mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi
dengan baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata atau signifikan. Oleh
karena itu mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan rem
cakram.
3.2 Nama Dan Fungsi Komponen Rem Cakram Supra X 125

Roda depan Honda Supra X-125 Spoke menggunakan sistim pengereman


hydraulic double piston.
Rem cakram terdiri dari piringan yang dibuat dari logam, piringan logam ini
akan dijepit oleh sepatu rem (brake pad) yang didorong oleh sebuah torak yang
ada dalam silinder roda. Untuk menjepit piringan ini diperlukan tenaga yang
cukup kuat. Guna untuk memenuhi kebutuhan tenaga ini, pada rem cakram
dilengkapidengan sistim hydraulic, agar dapat menghasilkan tenaga yang cukup
kuat. Sistim hydraulic terdiri dari master silinder, silinder roda, reservoir untuk
tempat oli rem dan komponen penunjang lainnya. Pada kendaraan roda dua, ketika
handle rem ditarik, silinder yang terdapat pada handle rem akan menekan torak
yang terdapat dalam master silinder. Torak ini akan mendorong oli rem ke arah
saluran oli, yang selanjutnya masuk ke dalam ruangan silinder roda. Pada bagian
torak sebelah luar dipasang brake pad, brake pad ini akan menjepit piringan metal
dengan memanfaatkan gaya/tekanan torak ke arah luar yang diakibatkan oleh
tekanan oli rem tadi.
Di bawah ini adalah komponen-komponennya :

Brake reservoir : mengandung cairan rem hidrolik

Master cylinder : alat yang memompa cairan dari reservoir ke selang rem
sepanjang kendaraan
Brake lines : Selang yang memanjang dari master cylinder ke
caliper rem

8
Brake caliper : rumah besi yang dipasang pada titik tetap pada rotor
rem yang di dalamnya terdapat piston dan brake pad.
Brake piston : Sebuah besi bulat yang memanjang dan menekan brake
pad ketika cairan hidrolik diumpankan dari master
cylinder.
Brake pad : sebuah sepatu yang menahan rotor besi

Rotor rem : piringan logam yang dipasang pada setiap roda, yang
ditahan oleh brake pad untuk menghentikan putaran
roda.
Gambar 3. 3 Brake Master Cylinder

Gambar 3. 4 Front Brake Caliper

1. Piringan atau (disk brake)


Brake atau umum di sebutkan dengan piringan cakram jadi salah satunya
komponen rem cakram yang demikian penting keberadannya. Komponen ini
mempunyai peranan
sebagai medium untuk penekanan oleh brake pade yang nanti akan memunculkan
dampak pengereman. Komponen ini umumnya dibuat dari material baja yang
biasanya sanggup meredam panas. 

9
Gambar 3. 5 disk brake (piringan)

2. Kampas Rem (Brake Pad)


Komponen rem cakram sendiri ada bagian-bagian yang cukup penting. Kecuali
piringan ada pula kampas rem yang di mana peranan dari kampas rem. Kampas
rem (Brake Pad) adalah satu komponen yang berperan selaku medium gesek.
Sama seperti yang disentil awalnya, metode pengereman bekerja dengan
menggesekan dua material. Dua material itu ialah piringan serta kampas rem.
Brake Pad dibuat dari bermacam bahan organik, keramik, serta metal.

Gambar 3. 6 kampas rem (brake pade)

3. Brake Caliper
Peranan dari brake caliper hampir sama dengan master silinder yang ada di bagian
dari rem tromol. Salah satu komponen rem cakram ini akan mengganti desakan
hidrolik yang didapatkan dari piston jadi energi gerak berbentuk desakan. Serta
biasanya brake caliper terdiri jadi dua macam yakni : Fixed caliper, mempunyai
dua buah piston yang akan bergerak bersimpangan waktu memperoleh desakan
hidraulik. Pergerakan itu akan menjepit brake pade antara piston. Floating caliper
ialah kaliper yang dapat bergerak kekiri serta kekanan. Hal tersebut karena kaliper

10
ini cuman mempunyai sebuah piston disalah satu segi, hingga waktu piston
bergerak automatis kaliper akan berubah sesuaikan.

Gambar 3. 7 brake caliper

4. Piston
Salah satu komponen rem cakram yaitu Piston yang memiliki pada rem cakram
sepeda motor diameter yang tidak terlalu besar. Hal ini dapat dilihat dari segi
konstruksi walaupun memiliki peran yang sama.

Gambar 3. 8 piston

5. Piston Seal
Piston seal adalah komponen memiliki bahan karet yang mempunyai kekuatan sealing.
Namun berlainan dari karet biasanya, Piston seal ini mempunyai kekuatan sealing untuk
menahan ada kebocoran pada minyak rem yang ada pada brake calipeer

11
Gambar 3. 9 Piston Seal

6. Niple bleed
Komponen rem cakram yang jangan ketinggalan setelah itu adalah niple bleed.
Fungsi niple bleed yaitu untuk bikin kandung udara yang tidak senagja terikut
pada metode hidrolik. Udara yang ada di dalam metode hidraulik rem akan
menyebabkan tenaga pengereman tidak optimal. Faktaya, udara bisa dikompresi.
Dengan begitu ketika pedal didesak,karena itu desakan itu akan terkompresi oleh
udara di dalam metode hidraulik. Mengakibatkan rem dapat blong

Gambar 3. 10 Niple Blade

7. Selang hidrolik
Komponen rem cakram pada sepeda motor ialah selang hidroaulik. Selang ini
sedikit berlainan dari selang biasanya, berasal dari sistem hidrolik. Oleh karena itu
biasanya selang hidrolik sendiri dibuat dari material baja.

12
Gambar 3. 11 selang hidraulik

8. Caliper Bracket
Caliper bracket memiliki peranan selaku pemegang kaliper rem. Oleh karena itu
kaliper rem itu tetap ada pada tempatnya serta tidak bergerak sedikitpun.
Biasanya, komponen rem cakram yang ini akan di sambungkan ke bagian garpu
depan. Pada motor, umumnya komponen ini dipakai untuk piringan yang
berdiameter semakin besar.

Gambar 3. 12 caliper bracket

9. Disc Brake Oil Reservoir


Reservoir adalah sebuah tabung yang dipakai untuk simpan atau memuat cairan

13
fluida atau minyak rem cadangan. Serta umumnya komponen ini terus bersatu
dengan master silinder. Diatas adalah pembahasan mengenai beberapa komponen
rem cakram sepeda motor yang penting buat anda kenali. Semoga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan.

Gambar 3. 13 Oil Resevoir

3.3 Cara Kerja Sistem Rem Cakram Sepeda Motor Honda Supra X 125

cara kerja rem cakram sepeda motor adalah menggunakan sistem penjepitan
melalui kampas rem. Penjepitan kampas rem dilakukan melalui pedal rem yang
mengaktifkan daya hidrolik dan membuat piston menekan ban kendaraan.Gesekan
tersebut berasal dari disc brake antar dua buah kampas rem yang membuat laju
kendaraan menjadi pelan atau berhenti.Ini bekerja ketika dari tekanan pedal rem
dialirkan melalui kapiler yang mengubah daya tekan hidrolik menjadi gerakan
penjepitan. Sementara itu, tekanan minyak rem juga memiliki peranan penting
untuk tipe pengereman rem cakram.
 Pada prinsipnya, minyak rem yang berupa fluida akan menciptakan daya tekan
sehingga sistem rem akan bekerja. Kampas rem pun akan didorong oleh fluida
 Proses kerja dimulai pada saat Anda menekan pedal rem. Pada saat itulah tekanan
hidrolis pada master silinder muncul. Dalam master silinder terdapat minyak rem
yang akan menciptakan tekanan. melalui kaliper sehingga mampu menghentikan
putaran dari rotor.
 Pada saat Anda melepaskan pedal rem kendaraan, maka yang terjadi adalah
tekanan hidrolis langsung menghilang. Tidak adanya tekanan ini akan membuat
kampas rem tidak memiliki daya dorong.

14
Gambar 3. 14 Cara Kerja Rem Cakram

15
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Masalah Dan Solusi

4.1.1 Masalah

1. Munculnya suara dari rem depan/cakram


2. Seal master rem rusak. Seal rem yang rusak, bisa menyebabkan rem
kurang pakem dan handel tidak keras saat di tekan
3. Rem macet
4.2.1 Solusi

1. Mengaanti kampas rem lama dengan kampas rem yang baru


2. Ganti master rem
3. Membersih area caliper
4.2 pembongkaran

1. Ganti kampas rem

 Buka baut pengikat braket rem menggunakan l bintang


 Lepas baut 8 pengikat kampas rem menggunakan kunci T 8
 Lepas kaliper dari fork arm suspension
 Lepas kampas rem
 Lepas braket rem
 Bersihkan terlebih dahulu area caliper rem ,sebelum memasang kampas
rem yang baru
2. Mengganti master rem

 Siapkan peralatan yang di butuhkan antaralain : Tang jepit, tang snapring,


kunci ring 10 dan 8, obeng min dan obeng plus dan minyak rem
( usahakan yang bagus biar awet )
 Buka bak rem dan penutup tabung minyak rem, kuras minyak remnya agar
saat master rem di lepas agar tidak berceceran yang dapa merusak
body motor.

16
 epas handel / ruas rem, karet pelindung master rem tekan body master rem
ke dalam kemudian lepas clip / ring pengunci master rem, jika ring
pengunci mester rem sudah lepas kemudian tarik master remnya.
 Bersihkan kotoran yang menempel pada bagian dalam rumah master rem,
agar tidak menimbulkan masalah pada saat memasang master rem yang
baru.
3. Membersihkan area caliper

 Buka baut pengikat braket rem menggunakan l bintang


 Lepas baut 8 pengikat kampas rem menggunakan kunci T 8
 Lepas kaliper dari fork arm suspension
 Lepas kampas rem
 Lepas braket rem
  Perhatikan dengan seksama jika ada tanda-tanda kerusakan pada caliper
Semprotkan cairan pembersih rem langsung pada piston dan hilangkan
kotoran membandel dengan sikat gigi bekas atau sikat cuci biasa. Jangan
gunakan sikat kawat karena bisa merusak piston dan seal kaliper.
 Tarik handle rem perlahan-lahan (tahan, jangan dilepas dulu) dan lihat
pergerakan piston. Piston seharusnya bisa keluar lalu memantul kembali.
Jika piston tidak kembali ke posisi semula, atau jika kamu tidak bisa
mendorongnya kembali, kemungkinan pistonnya macet.
 Bersihkan piston dengan kertas amplas jenis basah atau kering dan cairan
WD-40. Kamu bisa pakai kertas amplas 1200 grit, tetapi lebih baik
menggunakan jenis 1500 grit 
4.3 pemeriksaan

1. Kampas rem

 Caranya cukup kondisi kampas rem melalui piringan atau


cakram"Perhatikan bagian kampas rem yang bergesekan terhadap
piringan, Kalau kampas rem sudah tipis yang terlihat hanya besi
dudukannya saja, berarti kampas rem harus segera di ganti
 Atau bisa juga lihat kondisi piston kaliper remnya, kalau sudah terlihat
panjang menekan itu juga jadi tanda kampas rem mulai aus.

17
2. Master rem

 Caranya cukup lihat di karet penutup master rem , jika ada minyak rem
keluar/rembes maka master rem sudah rusak
3. Jika rem terasa macet maka periksa bagian caliper biasanya banyak
kotoran karena tidak melakukan perawatan berkala
4.4 pemasangan

1. Mengganti kampas rem


 Pasang braket, ini dilakukan hanya dengan memasukan braket kedalam
lubang pada caliper yang telah disiapkan. Pastikan juga gerakan caliper
pada braket tidak terhambat karena ini bisa mempengaruhi tekanan rem.
 Kemudian, tekan piston menggunakan kunci T apa saja di silangkan agar
piston masuk ke kaliper agar kampas rem bisa terpasang
 Setelah piston sudah di tekan , pasang kampas rem yang baru, Ada dua
buah kampas rem dengan bentuk yang berbeda. Kampas rem dengan
bentuk lebih kecil, biasanya terletak dibagian dalam. Sementara kampas
rem dengan bentuk lebih besar diletakan diatasnya.
 Pasang pin kampas rem, baik pada tipe duo piston maupun single piston
maka pasang pin kampas langsung agar posisi kampas tidak bergerak
 Setelah bagian caliper sudah dirangkai, pasangkan caliper tersebut ke fork
arm suspensi. Pasang bautnya serta kencangkan sesuai spesifikasi.
2. Mengganti master rem

 Setelah di buka dan di bersihkan rumah master remnya, silahkan pasang


master rem yang baru dan beri oli sedikit pada Oringnya agar mudah di
masukkan. Kemudian tekan naster rem kedalam agar ring pengunci master
rem dapat terpasang dengan baik, kemudian pasang  karet pelindung
master remnya.
 tuangkan minyak rem / brake fluid.

  Pasang handel / tuas rem kemudian pompa hingga terasa berat de tekan,
jika sudah tersa berat tekan dan tahan handel / tuas rem kemudian
longgarkan baut pembuangan dan kunci lagi, setelah di kunci baru di lepas
handel      atau tuas rem. Lakukan berulang - ulang sehingga angin habis

18
dari dalam. Tujuannya untuk memastikn bahwa sirkulasi minyak rem
benar - benar lancar
3. Membersihkan area caliper

 Setelah caliper bersih, Pasang lagi ke kaki shock. Lumasi sedikit drat
bautnya lalu putar hingga kencang menggunakan tangan. Setelah itu, baru
kencangkan lagi sesuai dengan tingkat kekencangan yang dianjurkan
manufaktur menggunakan kunci torsi.
 Setelah caliper berish dan berfungsi dengan normal, jadi sekarang saatnya
kita tangani kampas remnya. Kampas rem yang baru dibuka akan terlihat
kotor dan terdapat banyak material gesek yang tertinggal, Jika kampasnya
terlihat kinclong, gosok perlahan dengan kertas amplas kering grit 800
untuk menghilangkan lapisan berkilau. JANGAN pakaikan oli atau
pelumas apapun.
 Bersihkan pin, plat belakang, dan samping kampas rem. Kalipernya
memang sudah bersih, tapi tidak ada salahnya membersihkan bagian
piringan kampas. Lumuri pin dan bagian belakang kampas dengan amplas
 Kemudian, tekan piston menggunakan kunci T apa saja di silangkan agar
piston masuk ke kaliper agar kampas rem bisa terpasang
 Setelah piston sudah di tekan , pasang kampas rem yang baru, Ada dua
buah kampas rem dengan bentuk yang berbeda. Kampas rem dengan
bentuk lebih kecil, biasanya terletak dibagian dalam. Sementara kampas
rem dengan bentuk lebih besar diletakan diatasnya.
 Pasang pin kampas rem, baik pada tipe duo piston maupun single piston
maka pasang pin kampas langsung agar posisi kampas tidak bergerak
 Setelah bagian caliper sudah dirangkai, pasangkan caliper tersebut ke fork
arm suspensi. Pasang bautnya serta kencangkan sesuai spesifikasi.
 Perlahan tarik lagi handle rem untuk memberikan tekanan pada rem dan
kembalikan kampas rem ke posisi semula

19
BAB V

PENUTUP

5.1 kesimpulan

Setelah melakukan pengujian dan perbaikan pengereman sepeda motor honda


supra x 125 di ahass rpm motor dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil pengecekan pengereman maka dapat di tentukan komponen apa saja
yang sudah melebihi batas nilai standart seperti kampas rem cakram, seal
piston, dan seal master kaliper.
2. Prinsip kerja sistem rem cakram sepeda motor adalah menggunakan sistem
penjepitan melalui kampas rem. Penjepitan kampas rem dilakukan melalui
pedal rem yang mengaktifkan daya hidrolik dan membuat piston menekan
ban kendaraan.Gesekan tersebut berasal dari disc brake antar dua buah
kampas rem yang membuat laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti.Ini
bekerja ketika dari tekanan pedal rem dialirkan melalui kapiler yang
mengubah daya tekan hidrolik menjadi gerakan penjepitan. Sementara itu,
tekanan minyak rem juga memiliki peranan penting untuk tipe
pengereman rem cakram
3. Spesifikasi sistem pengereman harus mengganti komponen rem, sperti
kampas rem cakram 1,5mm dari plat dudukan, seal piston sudah keras dan
pecah piston sudah berkarat dan seal master kaliper pecah serta keras.
5.2 Saran-Saran

5.2.1 saran untuk sekolah


 Pihak sekolah alangkah baik nya memberikan materi serta cara peraktek
yang lebih baik lagi.
 Sebaik nya sebelum berangkat prakerin siswa di beri pengaran dan bekal
yang keras agar tidak melakukan kesalahan.
 Tetap tegakan aturan dengan konsistensi yang tinggi.
5.2.2 saran untuk pihak industri.
 Berikan fasilitas yang memadai seperti special service tools agar

20
meringankan pekerjaan mekanik.
 Berikanlah bimbingan serta arahan yang baik bagi siswa nya agar siswa
tersebut bisa mengembangkan dan menambah ilmunya.
5.2.3 saran untuk perawatan sistem rem cakram.
 Mengganti minyak rem , Paling tidak setahun sekali harus diganti. Paling
lama dua tahun, jangan lebih dari itu bila ingin mendapatkan hasil
maksimal.
 Berihkan caliper, di jalanan saban kali motor dipacu kencang saat itulah
angin berembus, sehingga debu tanah serta kotoran ikut beterbangan dan
menempel pada kanvas rem maupun piston,maka dari itu bersihkan caliper
setidak nya dua bulan sekali.

21
22
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran. 1 Jurnal harian yang di tulis tangan

Lampiran. 2 Absensi PKL

Lampiran. 3 Nilai PKL dari industri

Lampiran. 4 biodata
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 SUKABUMI
Terakreditasi A (Amat Baik)
BAP-S/M Nomor: 02.00/204/BAP-SM/SK/XII/2015
Jl. Merdeka Km. 4 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu Tlp. (0266) 266
036
Kota Sukabumi 43169
Website www.smkn4-smi.org e-mail : info@smkn4-sukabumi.org
DAFTAR KEGIATAN BIMBINGAN INDIVIDU

Jurusan : Teknik Bisnis Sepeda Motor


Sekolah : Smkn 4 Kota Sukabumi
Guru Pembimbing : Maulana Sidiq, S.Pd
Nama Siswa : Muhammad Idris
Nis : 2021.10.476
NO. TGL WAKTU MASALAH YANG DIBAHAS PARAF

Jenis Bimbingan : Laporan Pkl


Catatan : Sukabumi,…Agustus 2022
Guru Pembimbing

Maulana Sidiq, S.Pd


IDENTITAS SISWA

NAMA : MUHAMMAD IDRIS


ALAMAT RUMAH : JL.SAWAHBEURA, KP KOLEBERES, RT/RW 01/16, KEL.
DAYEHLUHUR, KEC.WARUDOYONG, KOTA SUKABUMI
KELAS : XII TBSM 6
PAS FOTO
NIS : 2021.10.476
AGAMA : ISLAM
JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
GOL. DARAH : -
NO. HP : 083819617282
ALAMAT SEKOLAH : JL. MERDEKA KM 4, KEL. CIPANENGAH, KEC. LEMBURSITU KOTA SUKABUMI
43169 TELP. 0266-226036 FAX 0266-232470
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR
PENDIDIKAN :

- SDN DAYEHLUHUR CBM


- SMP NEGERI 3 KOTA SUKABUMI
- SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI, TAHUN 2021/2022

You might also like