Professional Documents
Culture Documents
Laporan Idris.
Laporan Idris.
Disusun Oleh :
Muhammad Idris
NIS. 2021.10.476
Kepala Sekolah
i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 S ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu - Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat
dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan TBSM, Laporan Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1 april
sampai dengan 30 juni di CV. Ahass Rpm Motor Bandung Dengan diadakannya
Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu mencapai tujuan yang
di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan mampu
menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia kerja,
mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri. Dapat
terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :
1. Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik secara
moril ataupun materil kepada saya dan kepada semua pihak yang telah
membantu.
2. Dra. Helda, S.pd selaku kepala sekolah SMKN 4 KOTA SUKABUMI
3. Bapak Maulana Sidiq, S.Pd selaku pembimbing
4. Bapak Dany Hermawan selaku kepala bengkel Ahass Rpm Motor Bandung
5. Bapak Endris Rukmana, S.pd selaku wali kelas xi tbsm 6. Bapak/ibu guru dan
staf SMKN 4 KOTA SUKABUMI. Karyawan dan staf Ahass Rpm Motor
Bandung.
Sukabumi,Agustus 2022
Penyusun
Muhammad Idris
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 8 Piston..............................................................................................11
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMKN 4 KOTA
SUKABUMI melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada
di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang
akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
1
1.2 TUJUAN
Secara umum Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran
kepada siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu
lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain :
2
BAB II
KEPALA BENGKEL
DENI HERMAWAN
3
2.3 Denah Perusahaan
TENDA ISTIRAHAT
SAMPAH AREA
PARKIR PARKIR
PARKIR
PARKIR OUT OUT OUT
KARYAWAN
AHASS
MASUK
AHAS
KRAN AIR
SNACK
CORNER
SHOW ROOM MOTOR
PARKIR
IN PARKIR SA
K CONTER PART
U OUT
R FRONDESK
S
KASIRR.KACAB
I
STAF H1
R
A
T
TOILET
MEKANIK PDI
RUANG KABENGPARKIR
DAN ADH
OUT
GUDANG
MEJA KERJA
TEMPAT WUDHU
DAN
MUSHOLA
INFORMASI DENAH AHASS RPM BANDUNG COMPRESOR
RUANG GANTI DAN GUDANG SEMENTARA
T
O
I
L
T
E
O
T
I Gambar 2. 2 Denah Ahass Rpm Motor
L
E
T
4
2.4 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi :
Misi :
1. Ahass Rpm Motor menjadi andalan utama bagi para pengguna ssepeda motor
honda.
2. Ahass Rpm Motor selalu meningkatkan skill dan kinerja seluruh karyawan agar
memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen.
3. Ahass Rpm Motor selalu melakukan inovasi baru dalam rangka memberikan
service excellent kepada konsumen.
5
BAB III
LANDASAN TEORI
Rem adalah elemen penting pada sebuah kendaraan yang berfungsi untuk
mengurangi dan atau menghentikan laju kendaraan. Sejalan dengan
pengembangan mesin penggeraknya, saat ini kendaraan dapat bergerak sangat
cepat sehingga memerperlukan rem yang juga makin baik. Pada tahun 1902 Louis
Renault menemukan rem jenis drum yang bekerja dengan sistim gesek untuk
kendaraan. Peralatan utama rem gesek ini terdiri dari drum dan penggesek. Drum
dipasang pada sumbu roda, sedang penggesek pada bagian bodi kendaraan dan
didudukkan pada mekanisme yang dapat menekan drum. Ketika kedaraan
bergerak, maka drum berputar sesuai putaran roda. Pengereman dilakukan dengan
cara menekan penggesek pada permukaan drum sehingga terjadi pengurangan
energi kinetik (kecepatan) yang diubah menjadi energi panas pada bidang yang
bergesekan.
Hingga saat ini, rem utama kendaraan yang dikembangkan masih
menggunakan sistim gesek sebagimana ditemukan pertama kali. Pengembangan
dilakukan pada mekanisme untuk meningkatkan gaya dan mode penekanan serta
sifat material permukaan gesek yang tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi.
Pada umumnya bahan material gesek yang digunakan adalah jenis asbestos atau
logam hasil sinter dengan bahan induk besi atau tembaga. Koefisien gesek
asbestos lebih baik tetapi kurang tahan terhadap tekanan. Sebaliknya logam sinter
koefisien geseknya lebih kecil tetapi tahan terhadap tekanan dan temperatur tinggi
3.1.1 Rem Cakram
6
saling berhadapan ini akan memanjang dalam arah yang berlawanan sehingga
mendorong sepatu rem yang menempel kepadanya, menjepit cakram. Tenaga jepit
ini menghasilkan tenaga friksi (friction) untuk melawan tenaga rotasi roda. Ketika
tekanan dilepaskan maka cairan yang ada pada cylinder roda akan kembali ke
master cylinder.
Gambar 3. 1 Skema Rem Cakram
Rem drum adalah rem bekerja atas dasar gesekan antara sepatu rem dengan drum
yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan. Agar gesekan dapat
memperlambat kendaraan dengan baik, sepatu rem dibuat dari bahan yang
Pada rem tromol, penghentian atau pengurangan putaran roda dilakukan dengan
7
adanya gesekan antara sepatu rem dengan tromolnya. Pada saat tuas rem tidak
ditekan sepatu rem dengan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas
mengikuti putaran roda, tetapi pada saat tuas rem ditekan lengan rem memutar
cam pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan bergesekan
dengan tromolnya. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan.
Rem drum mempunyai kelemahan kalau terendam air, tidak dapat berfungsi
dengan baik karena koefisen gesek berkurang secara nyata atau signifikan. Oleh
karena itu mulai ditinggalkan dalam dunia otomotif dan mengantinya dengan rem
cakram.
3.2 Nama Dan Fungsi Komponen Rem Cakram Supra X 125
Master cylinder : alat yang memompa cairan dari reservoir ke selang rem
sepanjang kendaraan
Brake lines : Selang yang memanjang dari master cylinder ke
caliper rem
8
Brake caliper : rumah besi yang dipasang pada titik tetap pada rotor
rem yang di dalamnya terdapat piston dan brake pad.
Brake piston : Sebuah besi bulat yang memanjang dan menekan brake
pad ketika cairan hidrolik diumpankan dari master
cylinder.
Brake pad : sebuah sepatu yang menahan rotor besi
Rotor rem : piringan logam yang dipasang pada setiap roda, yang
ditahan oleh brake pad untuk menghentikan putaran
roda.
Gambar 3. 3 Brake Master Cylinder
9
Gambar 3. 5 disk brake (piringan)
3. Brake Caliper
Peranan dari brake caliper hampir sama dengan master silinder yang ada di bagian
dari rem tromol. Salah satu komponen rem cakram ini akan mengganti desakan
hidrolik yang didapatkan dari piston jadi energi gerak berbentuk desakan. Serta
biasanya brake caliper terdiri jadi dua macam yakni : Fixed caliper, mempunyai
dua buah piston yang akan bergerak bersimpangan waktu memperoleh desakan
hidraulik. Pergerakan itu akan menjepit brake pade antara piston. Floating caliper
ialah kaliper yang dapat bergerak kekiri serta kekanan. Hal tersebut karena kaliper
10
ini cuman mempunyai sebuah piston disalah satu segi, hingga waktu piston
bergerak automatis kaliper akan berubah sesuaikan.
4. Piston
Salah satu komponen rem cakram yaitu Piston yang memiliki pada rem cakram
sepeda motor diameter yang tidak terlalu besar. Hal ini dapat dilihat dari segi
konstruksi walaupun memiliki peran yang sama.
Gambar 3. 8 piston
5. Piston Seal
Piston seal adalah komponen memiliki bahan karet yang mempunyai kekuatan sealing.
Namun berlainan dari karet biasanya, Piston seal ini mempunyai kekuatan sealing untuk
menahan ada kebocoran pada minyak rem yang ada pada brake calipeer
11
Gambar 3. 9 Piston Seal
6. Niple bleed
Komponen rem cakram yang jangan ketinggalan setelah itu adalah niple bleed.
Fungsi niple bleed yaitu untuk bikin kandung udara yang tidak senagja terikut
pada metode hidrolik. Udara yang ada di dalam metode hidraulik rem akan
menyebabkan tenaga pengereman tidak optimal. Faktaya, udara bisa dikompresi.
Dengan begitu ketika pedal didesak,karena itu desakan itu akan terkompresi oleh
udara di dalam metode hidraulik. Mengakibatkan rem dapat blong
7. Selang hidrolik
Komponen rem cakram pada sepeda motor ialah selang hidroaulik. Selang ini
sedikit berlainan dari selang biasanya, berasal dari sistem hidrolik. Oleh karena itu
biasanya selang hidrolik sendiri dibuat dari material baja.
12
Gambar 3. 11 selang hidraulik
8. Caliper Bracket
Caliper bracket memiliki peranan selaku pemegang kaliper rem. Oleh karena itu
kaliper rem itu tetap ada pada tempatnya serta tidak bergerak sedikitpun.
Biasanya, komponen rem cakram yang ini akan di sambungkan ke bagian garpu
depan. Pada motor, umumnya komponen ini dipakai untuk piringan yang
berdiameter semakin besar.
13
fluida atau minyak rem cadangan. Serta umumnya komponen ini terus bersatu
dengan master silinder. Diatas adalah pembahasan mengenai beberapa komponen
rem cakram sepeda motor yang penting buat anda kenali. Semoga dapat
menambah wawasan dan pengetahuan.
3.3 Cara Kerja Sistem Rem Cakram Sepeda Motor Honda Supra X 125
cara kerja rem cakram sepeda motor adalah menggunakan sistem penjepitan
melalui kampas rem. Penjepitan kampas rem dilakukan melalui pedal rem yang
mengaktifkan daya hidrolik dan membuat piston menekan ban kendaraan.Gesekan
tersebut berasal dari disc brake antar dua buah kampas rem yang membuat laju
kendaraan menjadi pelan atau berhenti.Ini bekerja ketika dari tekanan pedal rem
dialirkan melalui kapiler yang mengubah daya tekan hidrolik menjadi gerakan
penjepitan. Sementara itu, tekanan minyak rem juga memiliki peranan penting
untuk tipe pengereman rem cakram.
Pada prinsipnya, minyak rem yang berupa fluida akan menciptakan daya tekan
sehingga sistem rem akan bekerja. Kampas rem pun akan didorong oleh fluida
Proses kerja dimulai pada saat Anda menekan pedal rem. Pada saat itulah tekanan
hidrolis pada master silinder muncul. Dalam master silinder terdapat minyak rem
yang akan menciptakan tekanan. melalui kaliper sehingga mampu menghentikan
putaran dari rotor.
Pada saat Anda melepaskan pedal rem kendaraan, maka yang terjadi adalah
tekanan hidrolis langsung menghilang. Tidak adanya tekanan ini akan membuat
kampas rem tidak memiliki daya dorong.
14
Gambar 3. 14 Cara Kerja Rem Cakram
15
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.1 Masalah
16
epas handel / ruas rem, karet pelindung master rem tekan body master rem
ke dalam kemudian lepas clip / ring pengunci master rem, jika ring
pengunci mester rem sudah lepas kemudian tarik master remnya.
Bersihkan kotoran yang menempel pada bagian dalam rumah master rem,
agar tidak menimbulkan masalah pada saat memasang master rem yang
baru.
3. Membersihkan area caliper
1. Kampas rem
17
2. Master rem
Caranya cukup lihat di karet penutup master rem , jika ada minyak rem
keluar/rembes maka master rem sudah rusak
3. Jika rem terasa macet maka periksa bagian caliper biasanya banyak
kotoran karena tidak melakukan perawatan berkala
4.4 pemasangan
Pasang handel / tuas rem kemudian pompa hingga terasa berat de tekan,
jika sudah tersa berat tekan dan tahan handel / tuas rem kemudian
longgarkan baut pembuangan dan kunci lagi, setelah di kunci baru di lepas
handel atau tuas rem. Lakukan berulang - ulang sehingga angin habis
18
dari dalam. Tujuannya untuk memastikn bahwa sirkulasi minyak rem
benar - benar lancar
3. Membersihkan area caliper
Setelah caliper bersih, Pasang lagi ke kaki shock. Lumasi sedikit drat
bautnya lalu putar hingga kencang menggunakan tangan. Setelah itu, baru
kencangkan lagi sesuai dengan tingkat kekencangan yang dianjurkan
manufaktur menggunakan kunci torsi.
Setelah caliper berish dan berfungsi dengan normal, jadi sekarang saatnya
kita tangani kampas remnya. Kampas rem yang baru dibuka akan terlihat
kotor dan terdapat banyak material gesek yang tertinggal, Jika kampasnya
terlihat kinclong, gosok perlahan dengan kertas amplas kering grit 800
untuk menghilangkan lapisan berkilau. JANGAN pakaikan oli atau
pelumas apapun.
Bersihkan pin, plat belakang, dan samping kampas rem. Kalipernya
memang sudah bersih, tapi tidak ada salahnya membersihkan bagian
piringan kampas. Lumuri pin dan bagian belakang kampas dengan amplas
Kemudian, tekan piston menggunakan kunci T apa saja di silangkan agar
piston masuk ke kaliper agar kampas rem bisa terpasang
Setelah piston sudah di tekan , pasang kampas rem yang baru, Ada dua
buah kampas rem dengan bentuk yang berbeda. Kampas rem dengan
bentuk lebih kecil, biasanya terletak dibagian dalam. Sementara kampas
rem dengan bentuk lebih besar diletakan diatasnya.
Pasang pin kampas rem, baik pada tipe duo piston maupun single piston
maka pasang pin kampas langsung agar posisi kampas tidak bergerak
Setelah bagian caliper sudah dirangkai, pasangkan caliper tersebut ke fork
arm suspensi. Pasang bautnya serta kencangkan sesuai spesifikasi.
Perlahan tarik lagi handle rem untuk memberikan tekanan pada rem dan
kembalikan kampas rem ke posisi semula
19
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
20
meringankan pekerjaan mekanik.
Berikanlah bimbingan serta arahan yang baik bagi siswa nya agar siswa
tersebut bisa mengembangkan dan menambah ilmunya.
5.2.3 saran untuk perawatan sistem rem cakram.
Mengganti minyak rem , Paling tidak setahun sekali harus diganti. Paling
lama dua tahun, jangan lebih dari itu bila ingin mendapatkan hasil
maksimal.
Berihkan caliper, di jalanan saban kali motor dipacu kencang saat itulah
angin berembus, sehingga debu tanah serta kotoran ikut beterbangan dan
menempel pada kanvas rem maupun piston,maka dari itu bersihkan caliper
setidak nya dua bulan sekali.
21
22
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran. 4 biodata
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 SUKABUMI
Terakreditasi A (Amat Baik)
BAP-S/M Nomor: 02.00/204/BAP-SM/SK/XII/2015
Jl. Merdeka Km. 4 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu Tlp. (0266) 266
036
Kota Sukabumi 43169
Website www.smkn4-smi.org e-mail : info@smkn4-sukabumi.org
DAFTAR KEGIATAN BIMBINGAN INDIVIDU