Professional Documents
Culture Documents
Laporan Rizal
Laporan Rizal
Disusun Oleh :
NAMA : RIZAL MUSTOPA
NIS : 202110452
KELAS : XII TBSM 5
Kepala Sekolah
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu – Kota Sukabumi 43169 Email:
smknegeri4sukabumi@gmail.com
Mengetahui
Nurdin Septian
KATA PENGANTAR
Laporan praktik kerja industri (Prakerin) ini dapat disusun dengan baik
berkat bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan
sebagai bahan masukan untuk kami. Untuk itu pada kesempatan ini kami
mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada:
1. Ibu Dra. Helda, M.Pd sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Sukabumi
yang telah memberi kesempatan pada kami untuk melaksanakan praktik
kerja industri (Prakerin).
2. Ketua Paket Keahlian TBSM, Pokja Prakerin, dan Tim Penjajagan yang
telah mempersiapkan administrasi, tempat Prakerin, serta memberikan
pembekalan kepada siswa Prakerin.
3. Pak Arie Muhamad Ramdhan, S.T sebagai Guru Pembimbing siswa
Prakerin dan Pembimbing penulis laporan kegiatan di SMK Negeri 4 Kota
Sukabumi.
4. Pimpinan AHASS Merdeka Kota Bandung, Kepala Bengkel, Pembimbing
Industri beserta staf dan karyawan yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk melaksanakan Prakerin.
5. Ayah dan ibu tercinta yang telah banyak mendukung dan membantu secara
materi selama Prakerin dilaksanakan.
Penulis mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan bantuan
sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
Sukabumi,…Agustus2022
Rizal Mustopa
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Salah satu bentuk upaya sebagai wujud daripada tanggung jawab di sector
pendidikan yaitu dengan adanya sebuah program kegiatan praktek kerja lapangan
(PKL) yang dilakukan oleh para siswa sebagai penerapan ilmu teoritis yang telah
diperoleh di lingkungan sekolah sebagai relevansi dengan dunia kerja, dalam hal
ini instansi/dunia usaha terkait yang sesuai dengan program jurusan sekolah yang
dimiliki. Selain itu juga ini merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan
lulusan yang memiliki konsep dasar keilmuan yang lebih matang dan lebih luas,
sehingga ketika kembali ke masyarakat dapat memposisikan dirinya sesuai
dengan kebutuhan lingkungan yang ada disekitarnya, dan juga dapat menjawab
semua tantangan-tantangan yang akan dihadapi ditengah-tengah masyarakat yang
semakin kompleks.
1
1.2 Maksud dan Tujuan PKL
A. Maksud
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah kegiatan yang sangat
penting bagi siswa SMK. Dengan diadakannya kegiatan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini siswa dapat mengenal dunia kerja maupun dunia usaha yang sebenernya
dan kelak dapat bekerja secara mandiri maupun berwirausaha.
Dengan program Pendidikan Sistem Ganda (PKL) selain siswa belajar di sekolah,
siswa juga dapat belajar di luar sekolah yaitu dengan kegiatan PKL ini. Siswa
dapat mempraktikan pelajaran yang diperoleh di sekolah, dunia kerja dan dunia
usaha secara langsung.
B. Tujuan
Tujuan Praktik Kerja Lapangan ini (PKL) pada dasarnya adalah memberikan
kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk Mendalami
dan Menghayati situasi dan kondisi Dunia Usaha yang sesuai dengan Program
Studinya dalam situasi sebenarnya agar dapat :
2
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Struktur organisasi akan tanpa jelas dan tepat apabila dituangkan ke dalam
bagan organisasi yang bersangkutan. Untuk itulah penulis melampirkan struktur
organisasi pada PT. MITRADEKA MANDIRI (Merdeka Motor) dalam laporan
ini.
Secara umum bentuk organisasi itu seperti, Owner atau pemilik membawahi
General Manajer. Dan General Manajer bertanggung jawab atas tiga kepada
masing-masing bertanggung jawab atas tugasnya yaitu General Manajar
membawahi Kepada Personalia, Kepala Cabang, Kepala Adm. Pajak. Dan Kepala
Cabang membawahi tiga kepala penanggung jawa atas tugasnya yaitu Kepala
3
Bengkel, Supervisor, Keuangan. Kepala Bengkel membawahi Mekanik,
Supervisor membawahi Sales, Keuangan membawahi Administrasi.
Kepala bengkel
Asep Junaedi
Kepala Mekanik
Nurdin
Service Advisor
Robi
Front Desk
Dyah Susiyanti Mekanik
Ramdhan Final Inspector
Tarlan Tursina Robi
Part man Jujun
Encang Suharsa Moch.Galan.R
Septiana
admin
Siti Nurhasanah
cashier
Tina Melinda
4
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi.
2. Misi.
5
BAB III
LANDASAN TEORI
Suspensi pada sepeda motor lebih dikenal dengan istilah shockbreaker. Sesuai
dengan namanya, shockbreaker dirancang secara khusus agar mampu meredam
getaran yang terjadi ketika motor melewati jalanan tidak rata. Suspensi motor
terdiri dari suspensi depan dan belakang.
1. Pararel Fork
Jenis pararel fork ini merupakan jenis shockbreaker yang digunakan pada motor
keluaran masa perang dunia pertama. Shockbreaker jenis pararel fork ini dapat
ditemukan pada Vespa classic, di mana pada satu sisi suspensi depan ada dua
buah tangkai.
6
Tungkai pertama yang letaknya di bagian belakang memiliki sifat solid. Ini karena
fungsinya sebagai penyangga dari seluruh rangkaian roda depan. Pada tungkai
depan terhubung dengan poros roda yang dilengkapi sebuah pegas yang
mengelilingi tangkai tersebut. Pegas inilah yang bertugas menyerap semua getaran
jalan.
Namun, tipe ini tidak lagi digunakan karena konstruksinya yang rumit dan
gaya suspensinya tidak sejajar dengan tungkai penahan roda yang memungkinkan
terjadinya out of way.
2. Telescopic Fork
Jenis yang kedua ini merupakan jenis yang paling sering dijumpai di semua jenis
motor. Ciri utama pada shockbreaker teleskopik adalah sistem peredaman terjadi
di dalam tungkai penahan roda. Dalam satu sisi roda, hanya ada sebuah tungkai
yang terdiri dari dua tabung. Tabung yang berada di bawah disebut slider.
Fungsinya sebagai tabung suspensi yang diisi oleh per dan fluida shock absorber.
Sementara itu, tabung di atasnya yang berwarna mengkilap bernama fork tube
yang terhubung dengan kemudi motor.
7
3. Telescopic Up Side Down
Dan yang terakhir lebih dikenal sebagai suspensi USD. Masih dalam tipe
telescopic suspension, namun perbedaannya suspensi USD ini terletak terbalik.
Artinya slider yang awalnya ada di bawah menjadi di atas dan fork tube yang
memiliki diameter lebih kecil ada di bawah, tepat pada sumbu roda. Kelebihan
dari shockbreaker ini adalah handling yang lebih baik, namun harga yang perlu
dikeluarkan lebih mahal dari sistem suspensi telescopic biasa.
8
Komponen Suspensi Depan Motor Beat:
1.Silinder Garpu
2.Seal Oli
3.Seal Debu
4. Tabung Garpu
5.Cincin Stopper
6.Torak Garpu
7.Baut Garpu
8.Pegas Reaksi
9.Pegas Garpu
Silinder garpu:
Komponen yang pertama ini memiliki fungsi sebagai wadah dari
minyak oli shockbreaker. Minyak pun harus segera diganti sehingga
fungsi peredam kejut dapat bekerja dengan baik.
Seal oli:
Fungsi utamanya adalah menjaga agar oli pada shock tidak keluar dari
silinder garpu. Bagian ini memang jarang rusak, namun tetap harus
dirawat. Biasanya kerusakan terjadi karena usia atau kotoran yang
melekat. Lebih baik untuk rutin membersihkan komponen ini agar masa
pakainya berlangsung lebih lama.
Seal debu:
Komponen ini berfungsi menjaga supaya kotoran tidak masuk ke
silinder garpu. Debu dapat mengkontaminasi minyak shock sehingga
9
menurunkan kemampuan meredam getaran. Seal debu perlu dijaga
supaya tidak rusak dan harus dibersihkan secara rutin.
Tabung garpu:
Berfungsi menciptakan sekat atau ruang dari silinder garpu dengan
tabung garpu.
Cincin stopper:
Berfungsi sebagai penahan oli shock agar tidak bergerak ke atas ketika
terjadi tekanan.
Torak garpu:
Berfungsi membagi ruang bawah antara bawah dan atas torak garpu.
Baut garpu:
Fungsi utamanya mencegah oli agar tidak keluar dari shockbreaker.
Pegas reaksi:
Fungsi utamanya menyerap serta menerima getaran dari roda ketika melewati
jalanan berlubang. Kinerjanya akan semakin berat ketika jalan rusak cukup
parah.
Pegas garpu:
Berfungsi menahan torak bergerak ke atas. Fungsi lainnya juga untuk
meredam getaran saat roda melewati jalan berlubang.
10
Hal ini bertujan agar pengendaraan terasa nyaman. Untuk suspensi depan yang
berbentuk tabung ini memiliki beberapa komponen di dalamnya seperti per, oli
dan tabung kecil bernama stanchion. Stanchion bergerak di dalam tabung besar
(cartridge) mengikuti kontur jalan yang dibantu oleh per berbentuk spiral.
Gerakan ke atas dan kebawah yang terjadi di dalam tabung ini disebut dengan
gerakan teleskopis. Gerakan yang meliputi per dalam menyerap energi goncangan
dari as roda depan ini diklaim juga mampu mereduksi getaran ke sasis motor.
Tugas menahan goncangan akibat kontur jalan ini didominasi oleh per dan juga
oli dalam tabung yang bertugas meredam gerak teleskopis, agar roda tak
memantul berulang-ulang.
Saat ini ada dua tipe penggunaan suspensi, tipe konvensional dan tipe upside
down (suspensi terbalik). Pada tipe konvensional, part di dalam tabung suspensi
ini terbilang sedikit dan sederhana dan mudah untuk dibongkar pasang termasuk
untuk mengganti oli dampernya. Sementara tipe suspensi upside down memiliki
karakter lebih kaku dan memiliki tambahan part semacam penjepit. Suspensi
model ini diklaim lebih kuat dan lembut dikarenakan tabung berdiameter lebih
besar dan memiliki jarak overlap yang jauh terhadap tabung kecil, demikian
dengan bushingnya maka makin besar ruang untuk unit peredaman tipe cartridge.
Peredam cartridge memang tidak menambah rigiditas, tetapi memperbaiki
karakter damping.
11
BAB IV
PEMBAHASAN
Tanda pertama yang menjadi indikasi jika as shock motor depan mengalami
masalah, bisa diketahui dari munculnya suara berdecit. Terutama ketika motor
melewati medan jalan yang bergeronjal. Kondisi seperti ini sudah barang tentu tak
bisa dibiarkan begitu saja. Mengingat akan banyak berdampak pada kenyamanan
berkendara. Apalagi, bila dibiarkan saja maka ke depannya nanti akan makin
keras terdengar saat motor dinaiki dua orang.
So, jika motor Anda tiba muncul suara seperti ini, sangat dimungkinkan sekali
bahwa as shock depan pada motor tengah mengalami kendala. Segera bawa motor
ke bengkel untuk diketahui secara pasti agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Selain itu, pertanda lain yang tentu saja muncul sebagai salah satu ciri jika ada
masalah pada bagian shockbreaker, Anda bisa melihat kondisi rembesan oli. Yang
mana, jika ada rembesan oli yang keluar pada as shock motor di bagian depan, itu
pertanda bahwa memang ada kebocoran. Kebocoran ini akan berpengaruh pada
daya pegas shock saat motor dikendarai di medan jalan yang bergelombang.
Jika dibiarkan saja maka pelumas shock akan habis dan berakibat pada kinerja
shock itu sendiri yang menurun. Sehingga, wajar saja jika Anda melewati jalan
yang bergeronjal, motor terasa sangat keras sekali yang membuat Anda tentu tak
merasa nyaman.
12
3. Seal Terlihat Sobek
Di sisi lain, bila Anda mengamati lebih dalam, di bagian rangkaian as shock
motor depan, tentu Anda akan menemukan komponen seperti karet yang bernama
seal. Seal sendiri dalam shock motor berperan sebagai penahan agar tidak ada oli
pelumas yang mengalami kebocoran atau keluar. Namun, jika seal tampak robek
atau mengalami kerusakan, itu pertanda bahwa shock motor Anda perlu mendapat
perbaikan. Mengingat, itu merupakan penyebab yang memicu berbagai gejala
yang menjurus pada kerusakan shock depan motor.
Oleh karenanya, Anda harus benar-benar jeli dalam melihat shock motor. Tak
terkecuali bagian seal ini. Apalagi, jika seal sudah banyak kotoran yang tertempel
di situ maka akan sangat berpotensi nantinya kotoran tersebut mampu menggores
dinding tabung shocknya.
Di samping itu, ciri lain yang perlu Anda kenali dan ketahui adalah dengan
melihat batang as shock pada motor itu sendiri. Dimana, jika terjadi masalah pada
bagian ini maka ada potensi jika di salah satu permukaan batang as shock ada
bekas goresan atau gesekan. Itu menandakan bahwa as shock motor tersebut
mengalami gesekan yang teramat parah saat motor melewati medan bergeronjal.
Jika ini dibiarkan saja tanpa ada penanganan atau perbaikan maka as shock lama
kelamaan akan menipis di bagian yang tergesek tersebut. Dengan demikian maka
13
potensi kebocoran oli akan lebih besar ketimbang biasanya. Oleh karena hal
tersebut maka tak bisa dipungkiri bilamana ada goresan pada batang as shock,
sebaiknya Anda perlu mengganti as shock tersebut dengan yang baru. Sebab,
kemungkinan gesekan as shock tersebut sebagai indikasi bila permukaan shock
sudah tidak sesuai atau rata dengan tabung shock. Maka dari itu, akan lebih baik
jika Anda menggantinya sesuai rekomendasi pabrik dan berkualitas. Selain
daripada itu, kondisi seperti shock yang mengalami bekas lecet seperti ini juga
bila dihiraukan akan membuat rasa berkendara motor menjadi tidak nyaman.
Sudah pasti karena kestabilan motor tidak bisa terjaga dengan baik. Bahkan, tak
menutup kemungkinan bisa membuat permukaan ban tipis sebelah karena as
shock yang tak mampu menjaga keseimbangan.
Lalu, kondisi lain yang juga turut mencirikan bilamana ada masalah pada
bagian as shock pada motor di bagian depan ini, bisa diketahui dari kondisi shock
yang mantul-manatul pendek saat melewati medan jalan bergelombang.
Mengingat, bila kondisinya normal, sudah barang tentu sifat pegasnya tak akan
mantul pendek. Melainkan mengikuti alur dari jalan itu sendiri. Maka dari itu, jika
Anda merasakan kondisi seperti ini, jangan dianggap sepele. Karena, meskipun
tak akan berpengaruh besar namun bila dibiarkan justru sangat berpotensi sekali
merusak bagian shockbreaker pada motor.
Tak cukup soal itu saja, bahkan tanda lain yang tak bisa Anda tinggalkan begitu
saja dari ciri atau gejala kerusakan di bagian as shock motor depan ini adalah pada
posisi stang. Yang mana, posisi stang mengalami kondisi yang kurang presisi
meskipun pemasangannya sudah pas. Hal ini tentu saja sebagai salah satu indikasi
kuat bahwa ada masalah di bagian as shock motor, terutama di bagian depan yang
membuat pemasangan stang pun kurang pas atau presisi sebagaimana seharusnya.
14
Maka oleh sebab itu, Anda harus bisa mengenali tanda ini bahwa hal tersebut
merupakan salah satu ciri awal daripada kerusakan di bagian shock depan motor.
4.2 Pembongkaran
b. Obeng + dan -
d. Kunci L 6 mm
e. Oli untuk shock breaker (merek Jumbo, Showa, dan lain-lain) atau oli SAE1 10
1. Langkah Pertama
Lepas roda, sepatbor, dan rumah piston rem. Buka baut 14 mm untuk melepas
kedua shock breaker. Untuk membongkar shock breaker, tekan penutup shock
bagian atas dan lepas ring penguncinya.
2. Langkah Kedua
15
Keluarkan per dari dalam tabung dan buang oli di dalam tabung shock breaker.
Kocok-kocok as shock breaker agar semua oli keluar. Oli akan kental, berwarna
hitam seperti lumpur, dan berbau tidak sedap jika sudah lama tidak diganti.
3. Langkah Ketiga
Untuk melepas tabung shock dalam, buka baut L pada bagian bawah tabung shock
luar dengan menggunakan kunci L 6 mm. Tarik keluar tabung shock dalam maka
akan keluar beserta dengan damper rod dan rebound spring-nya. Pastikan
kondisinya mulus dan tidak boleh ada yang cacat atau tergores. Jika sudah cacat
atau tergores, Anda harus menggantinya karena oli akan bocor melalui goresan
pada batang pipa tersebut.
4. Langkah Keempat
Seal oli harus diganti jika sudah bocor. Ciri seal oli yang bocor ialah bagian pipa
shock dalam (yang mengilap) basah terkena oli. Untuk melepas seal oli, lepas
dulu seal debunya. Selanjutnya, lepas ring pengunci seal oli dan lepas seal-nya
dengan cara mencungkil dengan obeng minus dan diberi tatakan kain tebal pada
pinggir tabung shock agar tidak cacat
5. Langkah Kelima
Pasang seal oli yang baru, masukkan secara pelan-pelan, rata, dan jangan sampai
miring agar bisa rata sewaktu memasukkan ke tabung, beri alas untuk memukul
yang diameternya hampir sama dan bisa masuk ke tabung shock breaker (gunakan
bearing bekas roda depan).
6. Langkah Keenam
Pasang ring pengunci dan seal debu kemudian pasang tabung shock dalam beserta
damper dan rebound spring, lalu kunci dengan baut pengikatnya (baut L 6 mm).
Isi shock breaker dengan oli khusus shock breaker (merek Showa atau Jumbo)
atau oli SAE 10 pada masing- masing tabung sebesar 64 ml (Anda juga bisa
16
memakai suntikan yang ada ukurannya untuk menakar jumlah oli). Jika memakai
oli yang bermerek Jumbo (satu kemasan ada 2 botol), isi masing-masing botol ke
masing-masing tabung shock breaker dengan takaran kira-kira sepertiga oli
dimasukkan ke tabung shock sehingga sisa sepertiga oli saja.
4.3 Pemeriksaan
Amati secara visual pada bagian yang diberi tanda anak panah, apakah
terdapat kebocoran oli atau tidak.
Jika terjadi kebocoran, maka suspensi mesti diperbaiki.
Luruskan stang stir, periksa kelurusan antara roda depan dan belakang
Jika roda depan dan belakang tidak segaris, periksa posisi chain adjuster
dari ketepatan posisinya antara sisi kiri dan kanan.
Jika roda depan dan belakang terlihat miring ke satu arah, lakukan
pemeriksaan pada swing arm ataupun suspense depan dari
kebengkokan/rangka yang terpuntir.
Periksa kerja sistem suspensi depan dengan menekan bagian depan sepeda
motor beberapa kali (dengan. rem ditahan).
17
Gerakan pemegasan harus berlangsung dengan lembut dan lancar, setelah
ditekan pegas harus kembali ke posisi semula dengan sedikit par tahanan
Periksa tabung garpu, silinder garpu dan torak garpu terhadap gerusan, dan
keausan yang berlebihan atau tidak.
Periksa cincin torak garpu terhadap keausan atau kerusakan.
Periksa pegas reaksi terhadap keausan atau kerusakan.
7. Melepaskan suspensi:
8. Memeriksa suspensi:
18
Jika selama di kendarai sepeda motor oleng kesalah satu sisi maka ada
kemungkinan salah satu dari peredam kejutnya rusak.
Periksalah keadaan peredam kejutnya. Jika terdapat rembesan oli pada
tabungnya hal itu tanda suspensi bocor sehingga tekanannya tidak sama.
Jika selama sepeda motor dikendarai terasa tidak nyaman padahal tekanan
ban normal dan tidak terlalu keras, mungkin disebabkan oleh Show in
suspensinya yang tidak bekerja.
Periksa semua peredam kejutnya. Jika salah satu peredam kejut rusak,
ganti keduanya. Untuk pemeriksaan peredam kejut, tekanlah sepeda motor
tersebut ke bawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara
mendadak.
Jika bodi sepeda motor melenting dengan cepat dan berayun-ayun maka
kemungkinan besar suspensinya sudah tidak bekerja.
Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan
pegas terlepas. Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus diganti.
4.4 Pemasangan
Langkah pemasangan pada suspensi depan motor beat:
19
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Terdapat banyak sekali spare part yang melekat pada sebuah kendaraan, salah
satu di antaranya adala Suspensi. Walaupun sistem serta bentuk yang dimiliki
beragam, terdapat tujuan utama dari sebuah suspensi, yakni memberikan
kenyamanan bagi si pengendara. Sebab itu perusahaan motor hendak melakukan
berbagai percobaan dan penelitian agar suspensi motor hasil produksinya bisat
memberikan kenyamanan maksimal.
20
diakibatkan bilah salah satu komponen rusak, bagaimana mencegah
komponen tidak rusak, lebih diperjelas secara detail dalam pengembangan
pembelajaran dan memperkenalkan di ruangan praktik agar kita dapat
mengetahui secara langsung yang dijelaskan oleh guru dapat dimengerti
oleh siswa.
b) Disarankan bagi siswa-siswi untuk lebih mempelajari suspensi /
shockbreaker sepeda motor berbagai jenis, baik teori maupun praktik agar
bisa menggunakan sepeda motor sendiri padapraktiknya, supaya lebih
memperdalam cara memperbaiki dan perawatan suspense / shockbreker
sepeda motor.
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
IDENTITAS SISWA
NIS : 2021.10.452
AGAMA : ISLAM
GOL.DARAH :-
NO. HP : 085722619319
PENDIDIKAN :
- SDN SUDAJAYA JILIR 3
- MTS 2 KOTA SUKABUMI
- SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI, TAHUN 2019-2022