You are on page 1of 7
[Sawesrexcan PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH SEKRETARIAT DAERAH JL, Dr, Sam Ratulangi No. 101 Palu, Kode Pos 94111 ‘Telp. (0451) 421411 ~ 4218112 Fax, (0451) 423612 — 421411 Email: info@sultengprov.go.id, Website Itengprov god Palu,26 September 2022 Kepada Nomor : 080/3695/pe2K8 Yth, Bupati / Wali Kota Lampiran_: I(satu) eksemplar Se-Provinsi Sulawesi Tengah Perihal —: Rakor TPPS Di- Tempat Dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, maka akan dilaksanakan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah. Sehubungan dengan hal tersebut, diharapkan kehadirannya pada acara dimaksud yang Insya Allah akan dilaksanakan pada: Hari Selasa s/d Rabu Tanggal 4 sid 5 Oktober 2022 ‘Tempat Swiss Bell Hotel, JI. Malonda No. 2 Silae, Kota Palu Acara Rakor dan Sinkronisasi TPPS (Jadwal dan Kerangka acuan terlampir) Adapun Pembiayaan dibebankan pada daerah masing-masing dan panitia hanya menanggung paket makan-minum selama kegiatan. Demikian disampaikan, atas kesediaannya diucapkan terima kasih. An. GUBERNUR SULAWESI TENGAH SEKRETARIS DABRAH DAFTAR BUPATI DAN WALIKOTA SE PROVINSI SULAWESI TENGAH 1 2 1. 8. WALIKOTA PALU BUPATI SIGI BUPATI DONGGALA BUPATI PARIGI MOUTONG BUPATI POSO BUPATI TOJO UNAUNA. BUPATI BANGGAI BUPATI BANGGAI KEPULAUAN © BUPATI BANGGAI LAUT 10. BUPATI TOLITOLI 11. BUPATI BUOL, 12, BUPATI MOROWALI UTARA 13. BUPATI MOROWALI Kerangka Acuan Kerja (KAK) Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Sulawesi Tengah Tahun 2022 Lembaga [Program Hasil ‘Outcome ‘Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah _ Dukungan operasional sekretariat stunting ‘Meningkatnya Komitmen Pemerintah Daerah dan Mitra Kerja dalam Percepatan Penurunan Strunting _ Kegiatan Rapat Koordinasi dan sinkronisasi Program Tim Percepatan Penurunan Stunting (PPS) Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Kab/Kota yang berkomitmen hadir dalam | Percepatan Penurunan Stunting | | Jenis Keluaran (output) | : Satuan Ukur Keluaran(output) A. LATAR BELAKANG. 1, Dasar Hukum_ ‘Adanya laporan hasil pelaksanaan Rakor dan Sinkronisasi Program Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Laporan Pelaksanaan * Undang — Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, * Undang ~ Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga; = Undang — Undang Republik Indonesia tahun 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. = Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 12 tahun 2021 ‘Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021 — 2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 1398); * Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; © Peraturan Pemerintah No 87 tahun 2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembagunan Keluarga, Keluarga Berencana dan Sistem Informasi Keluarga; * Peraturan Daerah Nomor 08 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi: * Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 10 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016 ~ 2021; + Peraturan Gubernur No. 67 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja DP2KB; = Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor : 440.05/27/DP2KB ~ G.ST/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi ‘Tengah Tahun 2022; 2. Gambaran Umum Stunting merupakan salah satu masalah yang dihadapi dunia khususnya di Negara berkembang seperti Indonesia, stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnnya resiko tehadap terjadinya kematian, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, perkembangan otak terlambat dan terhambatnya pertumbuhan mental Stunting adalah bentuk kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi yang berlangsung lama mulai dari kehamitan sampai usia 24 bulan, Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak pada roda perekonomian dan pembangunan Bangsa. Hal ini karena sumber daya manusia stunting memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan sumber daya manusia normal. B, Selanjutnya hasil penelitian, bahwa satu dari tiga balita di Indonesia mengalami Stunting, demikian juga di Sulawesi Tengah, Laporan survey status Gizi Indonesia Tahun 2021 bahwa angka Stunting di Sulawesi Tengah sebesar 29,7% sedangkan Angka Nasional sebesar 24, 4%. Target yang harus dicapai secara Nasional sesuai arahan Bapak Presiden yang tertuang dalam RPJMN 2024 sebesar 14%. Untuk Provinsi Sulawesi Tengah dalam RPJMD ‘Tahun 2026 Angka Stunting ditargetkan sebesar 11%. Berdasarkan hal tersebut maka sangatlah diperlukan Rapat Koordinasi_ dan Sinkronisasi Program ‘Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah sehingga ketersediaan data yang akurat untuk perencanaan dan implementasi arah Kebijakan penanganan stunting di Sulawesi Tengah tepat sasaran yang diharapkan akan berdampak dalam menurunkan Prevalensi Stunting dengan tepat sasaran, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi karena kita ketahui bersama bahwa penurunan stunting membutuhkan kolaborasi multi-pihak dan lintas sektor, dimulai dengan Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Tim Percepatan Penurunan Stutning (TPS) dari level Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa, dan Lembaga Non-Pemerintah terkait, TUJUAN Tujuan umum Terwujudnya komitmen dan dukungan nyata terhadap kebijakan Nasional Percepatan Penurunan Stunting yang secara operasional menjadi bagian dari kebijakan Pemerintah Daerah. Tujuan khusus 1. Adanya komitmen untuk menyatukan upaya Percepatan Penurunan Stunting di wilayah masing-masing. 2. Meningkatkan pemahaman peran Pejabat Pemerintah Daerah, Anggota DPRD atau para Pejabat penentu lainnya tentang pentingnya masalah Stunting di Wilayahnya. 3. Meningkatnya dukungan Pemerintah Daerah, DPRD, dan Instansi terkait lainnya dalam kebijakan dan sumber daya lainnya dalam upaya Penurunan Stunting di Wilayah masing-masing, INPUT Penyampaian materi dari Narasumber 1, Pembelajaran Pelaksanaan Konvergensi Stunting oleh Bupati Kabupaten Banggai 2. Peran Pemerintah Daerah dalam penganggaran dan pencapaian realisasi Anggaran Stunting, 3. Peran Tim Penggerak PKK dalam Percepatan Penurunan Stunting 4, Sinkronisasi pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. 5, Evaluasi Pelaksanaan Bangga Kencana dan Realisasi Dana DAK Stunting oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah 6, Penguatan Kelembagaan OPD Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana oleh Kepala Biro Organisasi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. 7. Selayang pandang keberadaan Rumah Cegah Stunting oleh Ketua LPPM Untad. PROSES 1, Presentasi secara panel 2. Diskusi dan tanya jawab 3, Kunjungan ke Rumah Cegah Stunting OUTPUT YANG DIHARAPKAN 1. Adanya kesepakatan bersama dari peserta untuk mendukung program stunting di Daerah berupa kebijakan Penganggaran dan Penyediaan Sumber Daya yang lain yang diperlukan dalam Percepatan Penurunan Stunting 2, Adanya penyusunan Perencanaan Anggaran terpadu dalam Percepatan Penurunan Stunting. PESERTA » Provinsi Sulawesi Tengah : 1. Gubernur Sulawesi Tengah 2. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 3. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) > Kabupaten/Kota 1. Bupati/Walikota Se - Sulawesi Tengah 2. Kepala Bappeda Se - Sulawesi Tengah 3. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Se - Sulawesi Tengah atau yang membidangi P2KB 4, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Se - Sulawesi Tengah atau yang membidangi P2KB > Peserta Provinsi membawa Rencana Kegiatan dan Anggaran Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 dan Tahun 2023 > Peserta Kabupaten/Kota membawa Laporan Outline (Terlampir) WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Penyelenggaraan di Provinsi Sulawesi Tengah Pada Hari Selasa sid Rabu Tanggal 4 sid 5 Oktober 2022 Tempat Swissbell Hotel, JI. Malonda No. 12 Silae, Kota Palu H.BIAYA > Untuk Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bersumber dari DPA APBD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Tengah. > Peserta Kabupaten/Kota Panitia hanya menanggung biaya makan dan minum selama pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor). 1. PENUTUP ‘Demikian Kerangka Acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan kegiatan Palu, 19 September 2022 Penanggung jawab Kegiatan, 4 Oktober 2022 JADWAL ACARA RAPAT KOORDINASI DAN SINKRONISI TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING. ‘TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH. PALU, 4 ald § OKTOBER 2022 JAM ACARAIKEGIATAN NARASUMBER MODERATOR KET Pembukaan Protokol Gubernur - Pembacaan Do'a |- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Panitia a |- Menyanyikan Mars KB | Laporan Panitia Kadi P2KB -Sambutan Gubernur Guberur Sulteng |- Deklarasi Percepatan Penurunan Stuning Pemibelajaran Pelaksanaan Konvergensi Stunting Kabupaten Banggai Bupati Kabupaten Bangzai 2 | 10.00- 12.00 Tpengangearan dan Pencapaian Realisasi Dana Stunting Kota Pah ‘Wali Kota Palu bt] |Peran Tim Penggerak PKK Dalam Percepatan Penurunan Stunting Ketua TP-PKK 3. | 1200-1300 1S HOM sinkronisasi Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tengah | _Kepala Bappeda Prov. Sulteng 4 | 13.00- 15.00 [Evaluasi Pelaksonaan Bonggn Kencana dan Realisasi Dana DAK Stunting ‘Kaper BKKBN Prov. Sultng Kadis P2KB |Penguatan Kelembagaan OPD Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kepala Biro Organisasi Rabu, § Oktober 2022 NO | JAM ‘ACARATKEGIATAN NARASUMBER MODERATOR KET 1 [0830-10200 [Kunjungan Ke rumah Cegah Stunting Labuan Toposo Kab, Donggalla Sekretais Panitia Sctayang Pandang tentang Rumah Cegah Stunting LPPM Uniad Kabid KBKS [Diskusi Kabid Dalduk Panitia

You might also like