TUGAS TUTORIAL 1

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

NAMA : 18.XV.LALU HAMZANWADI

NIM : 045069986

1. Mengapa mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar sangat penting dan apa manfaatnya bagi
mahasiswa..?
JAWAB :
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar menjadi sangat penting untuk di pelajari karena mengingat
Terpuruknya bangsa dan negara Indonesia dewasa ini tidak hanya disebabkan oleh krisis ekonomi,
melainkan juga dilanda oleh krisis akhlak atau moral, sehingga mengakibatkan prekonomian
bangsa menjadi ambruk, korupsi, kolusi, nepotisme dan perbuatan-perbuatan yang merugikan
bangsa (perkelahian, pemerkosaan, perusakan, meminum-minuman keras dan bahkan
pembunuhan) merajalela. Keadaan seperti ini terjadi karena kesalahan dunia pendidikan atau
kurang berhasilnya dunia pendidikan dalam menyiapkan generasi muda bangsanya. Lebih lanjut
lagi dikatakan bahwa, dunia pendidikan sudah melupakan tujuan utama pendidikan, yaitu
mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan secara seimbang. Dunia pendidikan kita
telah memberikan porsi yang sangat besar untuk pengetahuan, tetapi melupakan pengembangan
sikap/nilai dan perilaku dalam pembelajaran. Dunia pendidikan nampak sangat meremehkan mata
pelajaran yang berkaitan dengan pembentukan karakter bangsa.
Ahir-ahir ini bahkan terjadi perkembangan skularisme dikalangan orang-orang terdidik,
hal ini yang kemudian membawa dampak pada pembentukan karakter seseorang, dan meluas pada
orang lain disekelilingnya. Sedangkan disisi lain kehidupan sosial akan terus mengalami
perubahan yang semakin cepat, kompetitif dan semakin kompleks. Lalu kemudian implikasi dari
berlangsungnya proses modernisasi dan lajunya arus globalisasi terhadap perubahan kehidupan
sosial budaya yang cepat, kompetitif dan semakin kompleks, tentunya menuntut manusia untuk
memiliki suatu nilai-nilai dan keterampilan sosial (the social values and skills) yang dapat
dijadikan sebagai sarana beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam masyarakat . Urgensi
nilai-nilai dan keterampilan sosial tersebut tidak semata-mata terletak pada masa depan manusia
dengan segala ketidaktentuannya, melainkan memang sepanjang hidup manusia memang
memerlukan nilai-nilai dan keterampilan tersebut sebagai standar dan instrumen utama dalam
membentuk masyarakat yang demokratis dan harmonis.
Maka untuk mengantisipasi dampak yang lebih buruk pada pembentukan karakter manusia
dimasa yang akan datang karena berkembangnya sekularisme, maka terbentuklah program
pendidikan umum (general education) sehingga Indonesia kemudian menjadi negara yang ikut
menerapkan sistem pendidikan umum ini. tantangan arus globalisasi terhadap nilai-nilai moral
bangsa menjadi alasan mengapa pendidikan umum harus diterapkan di Indonesia.
 Selanjutnya manfaat dari Ilmu Sosial dan Budaya Dasar pada mahasiswa, agar mahasiswa
dapat memenuhi kebutuhan akan nilai-nilai dan keterampilan sosial sebagai akibat dari perubahan
situasi yang semakin menggelobal dan kompleks, dan keberadaan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
ditujukan agar mahasiswa tidak berpikir sempit, seolah-olah keilmuan mereka adalah segala-
galanya demi karier dimasa mendatang, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar memperluas wawasan dan
mempersiapkan bekal nilai untuk kehidupan mahasiswa dimasa yang akan datang. Pada dasarnya
secara filosofi, pendidikan itu tidak sekedar untuk mendapatkan pekerjaan (careerism), tetapi
untuk menegakkan humanisme demi terbentuknya insan kamil atau manusia seutuhnya.
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar akan membentuk mahasiswa sebagai manusia terpelajar
yang kritis, peka, dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi
nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat, dan Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar dapat menjadi landasan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif
pada mahasiswa untuk memahami keberagaman dan kesederajatan manusia dalam kehidupan
bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang beradab serta bertanggung jawabterhadap
sumber daya dan lingkungan.
Dan pada dasarnya pendidikan nasional kita merupakan pendidikan yang berakar pada
kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pada pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kemudian selanjutnya menurut Undang-Undang sistem pendidikan nasional No. 20 Tahun 2003,
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Ynag Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tujuan umum Ilmu Sosial dan Budaya Dasar terkandung 3 rumusan, sebutkan secara rinci 3 rumusan
tersebut dan jelaskan..?
JAWAB :
1. Pengembangan keperibadian manusia sebagai mahluk sosial dan mahluk budaya.
Pengertian atas konsep manusia sebagai mahluk sosial diartikan bahwa manusia sebagai
individu tidak mampu hidup sendiridan tidak juga dapat berkembang sempurna tanpa hidup
bersama dengan manusia lainnya. Sementara itu manusia sebagai mahluk budaya diartikan
sebagai mahluk ciptaan tuhan paling sempurna karena sejak lahir sudah dibekali dengan unsur
akal, rasa dan karsa yang membedakannya dengan hewan. Dengan ketiga unsur lahiriah itu (akal,
rasa dan karsa) manusia akan dapat membentuk budaya yang akan menjadi pedoman dan nilai-
nilai hidupnya, sebagai hasil dari intraksinya dengan manusia lain dengan mempertimbangkan
mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang berguna
dan mana yang merugikan.
Dengan akal, rasa dan karsanya manusia dituntut pula untuk dapat berpikir secara kritis
dan memberi tanggapan atas pemikirannya tersebut. Tanggapan kritis sebagai hasil dari pemikiran
 yang kritis adalah reaksi akal atau daya tangkap berdasarkan nalar yang tinggi terhadap sesuatu
yang dilihat atau didengar dari suatu kejadian tertentu.
2. Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas, masalah sosial budaya dan masalah
lingkungan sosial budaya.
Untuk dapat memberikan tanggapan yang kritis atas suatu permaslahan, seorang individu
tentunya harus di dukung dengan wawasan yang luas. Wawasan yang luas adalah kemampuan
memandang jauh kedepan berdasarkan berdasarkan pemikiran yang dalam dan mendasar, serta
dapat mempertimbangkan keterkaitan dan dampaknya secara lebih luas.
Apa yang harus ditangapi dengan kritis dan berwawasan luas,,? Dalam konteks ISBD yang
perlu ditanggapi dengan kritis dan berwawasan luas adalah masalah sosial budaya dan masalah
lingkungan sosial budaya.
Masalah sosial budaya adalah, peristiwa yang timbul akibat intraksi sosial dalam
kelompok masyarakat dalam usaha memenuhi kepentingan hidup, yang dianggap merugikan salah
satu pihak atau masyarakat secara keseluruhan. Masalah tersebut bersumber pada “perbedaan
sosial budaya” yang dianggap merugikan kepentingan pihak lain sehingga dapat memicu
terjadinya konflik. Contoh : konflik anatar pengusaha dengan buruh, konflik antar susku bangsa,
konflik antar warga, perkelahian remaja, konflik antar kampung dll.
Sementara itu masalah lingkungan sosial budaya adalah peristiwa atau kejadian yang
timbul akibat perbuatan tidak manusiawi yang merugikan warga lingkungan sosial bdaya.
Lingkungan sosial budaya merupakan kelompok sosial budaya yang hidup dalam batas-batas
tertentu dan di tata berdasarkan norma sosial bidaya seperti, keluarga, desa, marga, kota, LSM,
dan kelompok-kelompok profesi. Misalkan,masalah maraknya penggunaan narkoba dikalangan
masyarkat sekarang ini. narkoba tidak hanya membawa dampak secara individual dari orang yang
menggunakan, lebih luas lagi akan membawa masalah bagi keluarga dan masyarakat yang luas
yang ada disekelilingnya. Contoh lain, adalah masalah prilaku membuang sampah sembarangan di
kalangan masyarakat, kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat dan tidak tersedianya
sarana dan prasarana pembuangan sampah yang baik tentunya akan menjadi maslaha bagi
masyarakat di lingkungan tersebut. Tidak hanya maslah kebersihan tetapi juga masalah kesehatan,
relasi sosial antar warga dan prilaku masyarakat lainnya.
3. Kemampuan menyelesaikan secara halus, arif dan manusiawi masalah-masalah tersebut.
Dalam konteksnya dengan sosial budaya tanggapan kritis merupakan kemampuan
memahami suatu masalah secara objektif, tepat sasaran, dan mampu melihat suatu fakta yang
tertutupi dengan fakta lain yang terjadi dalam masyarakat sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
pengambilan langkah-langkah penanganan, dan mampu menghindari konflik,serta dapat
mengatasi permaslahan dengan arif dan manusiawi.
Dengan mengacu pada konsep-konsep dasar yang terdapat pada ketiga rumusan uatama
dari tujuan utama ISBD diatas antara lain adalah :
1. Manusia sebagai mahluk sosial
2. Manusia sebagai mahluk budaya
 3. Tanggapan kritis
4. Wawasan luas
5. Maslah sosial budaya
6. Masalah lingkungan sosial budaya.

3. Masalah sosial budaya adalah peristiwa yang timbul akibat interaksi sosial dalam kelompok
masyarakat dalam usaha memenuhi suatu kepentingan hidup, yang dianggap merugikan salah satu
pihak atau masyarakat secara keseluruhan. Masalah tersebut bersumber pada perbedaan sosial budaya,
sehingga memicu terjadinya konflik. Jelaskan masalah sosial budaya yang terjadi di sekitarmu akhir-
akhir ini, dan solusi apa yang bisa anda tawarkan, sebagai alternatif untuk meminimalisir konflik
tersebut dari sudut pandang anda sebagai mahasiswa...?
JAWAB :
Tepatnya pada bulan Januari 2022 Kabupaten Timur hususnya dan Pulau Lombok pada umumnya
telah di hebohkan oleh Ceramah salah seorang Ustaz yang juga merupakan pimpinan salah satu
Pondok Pesantren di Kabupaten Lombok Timur, yaitu ustaz Mizan Qudsiah, Lc.
Ustaz Mizan Qudsiah, Lc. membuat geram warga Lombok lantaraan ceramahnya, Ustaz Mizan
Qudsiah, Lc. adalah seorang penceramah yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren As-sunnah
Bagek Nyaka Kecamatan Aik Mel Kabupaten Lombok Timur. Ustaz Mizan Qudsiah, Lc. Ahirnya
menjadi tersangka setelah potongan video ceramahnya yang menyinggung beberapa makam keramat
dan disakralkan di pulau Lombok viral di media sosial, potongan video viral ceramahnya berdurasi 19
detik yang diduga mendiskreditkan makam keramat para leluhur di Pulau Lombok.
Video ceramah tersebut diupload melalui sebuah channel Youtube dan dipotong kemudian disebar
melalui media sosial, yang akhirnya memicu terjadinya pengerusakan fasilitas Pondok Pesantren
Assunnah Bagik Nyake dan aksi demo berjilid-jilid di bumi Patuh Karya dan Bumi Gora, Nusa
Tenggara Barat.
Dalam video ceramah tersebut Ustaz Mizan Qudsiah, Lc menyebut beberapa makam para wali
yang keramat dan di sakralkan di pulau lombok dengan sebutan kata atau kalimat yang sangat
menyinggung perasaan keluarga dan pengikut para wali, dengan menyamakan makam-makam tersebut
dengan kotoran binatang nakjis “Makam Tain Acong (Makam Tai Anjing)”.
Adapun diantaranya makam-makam yang disebut oleh Ustaz Mizan Qudsiah, Lc dalam
ceramahnya tersebut adalah :
1. Makam Loang Balok
2. Makam Selaparang
3. Makam Sekarbela
4. Makam Batu Layar
5. Makam Tgh. Ali Batu
6. Makam Tain Acong (Makam Tai Anjing)
Yang dimana di Lombok tidak ada makam yang namanya Makam Tain Acong,makam-makam
tersebut diatas sampai saat ini masih menjadi tempat-tempat yang di keramatkan dan disakralkan oleh
masyarakat lombok.
Ustaz Mizan Qudsiah, Lc. Sendiri menganut paham Assunnah atau Wahabi yang dimana paham
mereka mengharamkam ziarah makam dan beberapa ibadah sunnah yang sudah biasa dijalankan
ditengah-tengah masyarakat sasak atau Lombok.
Sementara itu ziaraha makam pada masyarakat lombok sudah menjadi bagian dari tradisi dan
budaya, terutama Ziarah Makam-makam Keramat di Lombok Nusa Tenggara Barat dari nenek
moyang. terutama makam-makam keramat, pada hari-hari tertentu masyarakat setempat berkunjung
menuju makam, baik makam keluarga maupun makam keramat untuk melakukan ziarah makam,
menurut pemahaman masyarakat Sasak di Lombok, ada dua jenis makam yang menjadi tempat ziarah
yakni; makam keluarga dan makam keramat, makam keluarga merupakan makam kerabat yang telah
meninggal, umumnya hanya diziarahi oleh keluarga dekat, makam keramat, merupakam makam para
tokoh atau wali yang berpengaruh dalam masyarat, diziarahi oleh masyarakat umum dengan tujuan dan
harapan tertentu.
Makam-makam keramat di Lombok, merupakan makam tokoh-tokoh penyebar dan pemimpin
Agama Islam yang wafat setelah menjalankan tugas menyebarkan Agama Islam di kalangan
masyarakat Sasak, baik yang telah melakukan dakwah pada masa-masa awal masuknya Islam ke Pulau
Lombok maupun setelahnya.
Pastinya, makam keramat merupakan tempat pemakamam para ulama yang berjasa di bidang
Agama Islam dan berjasa dalam membimbing kehidupan masyarakat di Lombok, sejalan dengan pola
budaya tersebut, di Lombok terdapat banyak makam keramat, mulai dari makam keramat yang telah
ada sejak masa awal penyebaran Agama Islam di Lombok, sampai dengan makam yang relatif masih
baru. Makam-makam tersebut diyakini sebagai makam keramat, sampai sekarang sering dikunjungi
masyarakat untuk melakukan ziarah makam, berzikir, berdoa, maupun melakukan roahan (upacara
syukuran).
Masyarakat yang datang berziarah ke makam keramat bukan hanya masyarakat Lombok tetapi
dari luar Pulau Lombok. Mereka datang berziarah untuk melaksanakan hajatan atau memiliki sesuatu
tujuan yang ingin dicapai.
Komplik tersebut terjadi akibat dari Perbedaan Keyakinan dan Perbedaan Kebudayaan, Latar
belakang Keyakinan dan budaya yang berbeda dapat memengaruhi pola pemikiran dan tingkah laku
individual dalam sebuah kelompok. Bahkan, dalam kelompok yang sama, tidak tertutup kemungkinan
adanya perbedaan keyakinan dan kebudayaan. karena keyakinan dan budaya lingkungan keluarga yang
membesarkan setiap individu berbeda-beda, ukuran yang dipakai oleh sebuah kelompok tidak akan
sama dengan yang lain, perbedaan ini dapat menimbulkan sikap etnosentrisme, sikap bahwa kelompok
sendiri adalah yang paling baik, biasanya disertai dengan meremehkan kelompok lain.
Lalu sebagai alternatif untuk meminimalisir konflik tersebut dari sudut pandang saya sebagai
mahasiswa :
 Bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman keyakinan dan budaya yang biasa disebut dengan
masyarakat multikultural. Pada kondisi ini, dibutuhkan orang-orang yang mampu berkomunikasi antar
keyakinan dan budaya dan mempunyai pengetahuan tentang perbandingan keyakinan dan pola-pola
budaya, serta komunikasi lintas keyakinan dan budaya, hal ini dikarenakan keragaman masyarakat
berpotensi menimbulkan segmentasi kelompok, struktur yang terbagi-bagi, konsensus yang lemah,
sering terjadi konflik, integrasi yang dipaksakan, dan adanya dominasi kelompok, yang pada akhirnya
dapat melemahkan gerak kehidupan masyarakat itu sendiri.
Adapun komunikasi lintas keyakinan dan budaya maupun antar keyakinan dan budaya yang
beroperasi dalam masyarakat multikultural mengandung lima unsur penting, yakni: pertemuan
berbagai kultur dalam waktu dan tempat tertentu, pengakuan terhadap multikulturalisme dan
pluralisme serta perubahan perilaku individu. Oleh karena itu, proses dan praktik komunikasi antar
keyakinan dan budaya maupun lintas keyakinan dan budaya sangat dibutuhkan yang berfungsi sebagai
solusi atas permasalahan tersebut.
Proses dan praktik komunikasi yang efektif sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan seseorang
tentang jenis, derajat dan fungsi, bahkan makna perbedaan antar keyakinan dan budaya, semakin tinggi
tingkat pengetahuan sosial budaya seseorang tentang perbedaan keyakinan dan varian pola-pola
budaya, semakin besar pula peluang untuk dapat berkomunikasi antar keyakinan dan budaya,
sebaliknya, semakin rendah tingkat pengetahuan tentang perbedaan keyakinan dan varian pola-pola
budaya, semakin kecil pula peluang untuk berkomunikasi antar keyakinan dan budaya.

4. Serena Nanda dan Richard L. Warms menguraikan 6 karakter budaya. Selain memahami bahwa
manusia dibentuk oleh budaya, kita juga memahami bahwa manusia jugalah yang melahirka dan
mengembangkan kebudayaan tersebut. Sebutkan 6 karakter yang melekat pada budaya di sekitarmu,
dan jelaskan.
JAWAB :
1. Budaya adalah sesuatu yang dipelajari. Manusia belajar budaya melalui proses yang disebut
sebagai enkulturasi, yakni proses belajar untuk menjadi anggota dari sebuah kelompok
budaya.melalui peroses enkulturasi manusia belajar soal prilaku, nilai dan bahasa yang dapat
diterima oleh anggota masyarakat.peroses enkulturasi ini terjadi terus menerus, mulai dari
kelahiran dan kematian manusia.
Contoh : seorang anak yang baru lahir tidak akan mengetahui perilaku, nilai dan bahasa yang dapat
diterima oleh anggota masyarakat tanpa melalui proses belajar. Melalui enkulturasi seorang anak
belajar tentang prilaku yang dapat diterimaoleh masyarakatnya, seperti, cara makan, cara duduk,
jalan atau lewat didekat orang tua,cara ngomong,cara berpakaian,cara beribadah, anak juga belajar
tentang etika dan tata karma dan belajar juga tentang larangan melakukan tindakan-tindkan yang
dilarang oleh masyarakat seperti berbohong,mencuri dan menyakiti orang lain.
2. Kebudayan merupakan cara manusia menggunakan simbol, simbol untuk mengorganisir dan
memberi makna pada hal-hal disekitarnya. Simbol sendiri dapat berbetuk verbal (kata-kata) dan
non verbal (bahasa tubuh atau gambar visual).
 Conoh : menganggukkan kepala, geleng-gelengkan kepala, menunjuk ( bahasa tubuh), lalu yang
berbentuk kata-kata, Kopdar, mabar, bukber, nobar dll.
3. Kebudayaan adalah system yang terintegrasi, sehingga perubahan pada satu elemen budaya akan
menyebabkan perubahan pada elemen budaya yang lain, misalnya saja di kota besar di Indonesia,
semakin sedikit lokasi terbuka seperti taman, halaman dan kebun yang bisa di amnfaatkan oleh
anak-anak untuk bermain. Akibatnya anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dirumah untuk
bermain game dan menonton televise atau dipusat perbelanjaan.
Meskipun demikian, satu elemen budaya belum tentu tidak berkonflik dengan elemen budaya
lainnya. Misalnya saja, dunia kerja diseluruh dunia termasuk Indonesia membuka lebih banyak
ksempatan bagi perempuan unuk bekarier. Namun mayoritas struktur keluarga di berbagai penjuru
dunia,termasuk Indonesia masih membebankan kewajiabn mengurus rumah kepada perempuan.
Akibatnya, terjadi konflik antara kewajiban perempuan di dunia kerja dan dirumah.
Contoh : Istri saya sendiri, dimana dia tersandra oleh kewajiban untuk taat dan berbakti kepada
suami yang mewajibkannya untuk memberikan pelayanan dalam rumah tangga, seperti
makan,minum,mencuci dan disisi lain dia juga tersandra oleh kewajibannya di tempat kerja ( di
sekolah tempatnya mengajar).
4. Kebudayaan menyangkut seperangkat norma dan nilai yang digunakan bersama oleh anggota
kelompok masyarakat. Norma di definisikan sebagai ide tentang bagaimana sesuatu seharusnya
dilakukan.
Contoh : orang Desa yang membungkukkan badan ketika bertemu dengan orang kota sebagai sikap
hormat, adapun nilai didefinisikan sebagai ide tentang berbagai hal yang dikatagorikan baik dan
benar, misalnya. ketika orang Lombok percaya bahwa seorang anak wajib merawat orang tuanya
ketika memasuki usia lanjut. Bagi orang Lombok mengirim orang tua ke pantai jompo tidak dapat
dibenarkan.
5. Kebudayaan membantu manusia untuk beradaptasi dengan dunia dimana ia tinggal. Adaptasi
sendiri didefinisikan sebagai sebuah perubahan pada cara hidup seseorang individu atau sebuah
populasi untuk membantu individu atau populasi tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitarnya.
Contoh : orang bajo yang tersebar di seluruh pesisir pulau lombok telah beradaptasi dengan cara
hidup di laut. Mereka tinggal di rumah panggung dalam perkampungan yang lokasinya kira-kira
satu kilo meter dari daratan. Mata pencaharian utama mereka adalah mencari ikan sehingga mereka
terampil dalam membuat kapal dari kayu dan ahli menyelam tanpa bantuan alat.
6. Kebudayaan selalu berubah karena dorongan dari dalam maupun dari luar busaya itu sendiri.
Perubahan budaya bisa terjadi dalam waktu singkat maupun lama sampai ratusan tahun. Misalnya,
perubahan dalam transaksi ekonomi, awalnya transaksi ekonomi antar manusia dilakukan dengan
sistem barter. Perlahan, transaksi ekonomi dilakukan dengan uang yang menggantikan sistem
barter. Dahulu, manusia harus bertemu langsung untuk melakukan transaksi ekonomi, tetapi pada
saat ini manusia tidak perlu bertemu secara fisik untuk melakukan transaksi ekonomi, dengan
adanya kartu kredit, ATM, SMS banking dan Internet Banking.