Professional Documents
Culture Documents
Contoh Pedoman Wawancara DL
Contoh Pedoman Wawancara DL
SKRIPSI
OLEH
HASNA
105331106616
“Salam Kemanusiaan”
“Kesuksesan tidak jauh dari doa kedua orang tua, dan jujur dalam mengerjakan sesuatu
selalu bijak dalam mengambil keputusan”
PEMBAHASAN
Kedua orang tua ku dan saudara ku, Bapak Supriadi dan Ibu Samsinar saya
ucapkan banyak terima kasih berkat ketulusan hatimu saya bisa menjadi orang
yang bisa mandiri.
Untuk teman-teman angkatan khususnya kelas B yang bisa menjadi teman
seperjuangan yang akan dicerita dimasanya
Untuk pembimbing yang selalu memberikan arahan dan motivasi dalam
menyelesaikan penulisan ini
Untuk keluarga besar KSR-PMI Unit 114 Unismuh Makassar yang mengajarkan
dalam persaudaraan
v
ABSTRAK
Hasna, 2021. Studi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Proses
Motivasi dan Kreatif Siswa SMA Muhamadiyah 1 Unismuh Makassar. Skripsi, Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I : Kaharuddin, S. Pd., M. Pd., Ph. D.
dan Pembimbing II : Akbar Avicenna, S. Pd., M. Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk proses motivasi dan kreatif siswa SMA
Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar dalam penerapan model pembelajaran Discovery
Learning.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, subjek penelitian ini adalah kelas X
IPS SMA Muhamadiyah 1 Unismuh Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara
mengumpulkan data, reduksi data, dan penyajian data dalam proses motivasi dan kreatif
siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama proses pembelajaran siswa
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning memberikan manfaat yang sangat
besar dalam proses pembelajarannya. Discovery Learning memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri, sehingga siswa dapat
belajar sendiri dan menemukan hasil pemikirannya sendiri. Dapat dilihat dari hasil
wawancara dan nilai rapor siswa yang menunjukkan peningkatan dalam proses belajar
terutama motivasi dan kreatif siswa.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Discovery Learning Pada Proses Motivasi dan Kreatif
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Studi Penggunaan Model Pembelajaran
Discovery Learning Pada Proses Motivasi dan Kreatif Siswa SMA Muhammadiyah 1
Unismuh Makassar.
Bengitu pula salawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah
Muhammad SAW. Serta keluarga dan para sahabat-sahabat-Nya dan orang-orang yang
mengikuti beliau. Dalam penulisan Skripsi ini, penulis mengalami berbagai hambatan dan
kesulitan. Namun, hal itu dapat teratasi dengan baik berkat kerja keras dan tekad yang bulat
Penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga laporan ini dapat selesai. Ucapan
terima kasih yang sebar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya penuh hormat dan
segenap cinta, ananda hanturkan kepada orang tua ku Ayahanda Supriadi dan Ibunda
Samsinar, dengan susah payah dan ketulusannya mencurahkan cinta, kasih sayang disertai
perhatiannya dalam mendidik dan membesarkan yang disertai dengan iringan doa yang tulus
demi tercapainya cita-cita ananda. Semoga ananda dapat membalas setiap tetes keringat yang
tercurah demi membantu ananda menjadi seorang manusia yang berguna. Kakakku tersayang
dan adikku Irwan, Rahul, Fitri dan Risat serta keluarga besar dan teman-teman yang selama
ini selalu menemani dan memberikan semangat serta dorongan kepada ananda sehingga dapat
Selama penyusunan skripsi ini, penulis menghadapi berbagai hambatan dan tantangan
namun berkat bimbingan, inovasi dan sumbangsi pemikiran dari berbagai pihak, segala
hambatan dan tantangan yang dihadapi penulis dapat teratasi. Dengan penuh rasa hormat
vii
penulis menghanturkan banyak terima kasih kepada, Kaharuddin, S.Pd., M.Pd., Ph.D. selaku
pembimbing I dan Akbar Avicenna, S. Pd., M. Pd. selaku pembing II. Yang telah
Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Skripsi ini yang tidak
sempat disebutkan satu-persatu ananda ucapkan banyak terima kasih. Semoga segala bantuan
yang diberikan kepada penulis mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Akhir
kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penyusun
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
SURAT PERJANJIAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK…………………………………………………………………………………....ii
KATA PENGANTAR………………………..………………….…………………………..iii
DAFTAR ISI…………………………………….……………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..3
C. Tujuan Penelitian……………………………...………………...……………………..3
D. Manfaat Penelitian………………………………...………..…………………….……4
A. Tinjauan Pustaka……………………………………...……………………………….5
1. Motivasi Belajar…………………………………...………………………………5
2. Kreatif…………...…………………………….……………..…………………….8
B. Kerangka Pikir………………...…..……………………………………………….…16
ix
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian…………………………………………………………………….…18
C. Fokus Penelitian……………..……………………………………………………….18
F. Instrumen Penilaian……...………………………………………………..………….19
A. Hasil Penelitian……………………………………………………………………….22
B. Pembahasan…………………………………………………………………………..30
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………...34
B. Saran………………………………………….…………………………………...….34
DAFTAR PUSTAKA………………………………………..……….…………………..…35
LAMPIRAN……………………………………………..………………………………..…37
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Gambar
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
baik dibagian rohani atau dibagian jasmani. beberapa para ahli maksudnya pendidikan
itu merupakan suatu proses perubahan konduite dan tingkah laku seseorang atau
menggunakan pendidikan kita lebih dewasa karena pendidikan tadi menaruh efek
yang sangat positif bagi kita, dan juga pendidikan tadi bisa memberantas buta alfabet
dan akan menaruh keterampilan, kemampuan mental, dan lain sebaginya. Proses
menjadi bekal untuk bisa berperan pada kehidupan dimasa depan. Selain itu,
pendidikan dibutuhkan supaya bisa berbagi segala potensi yang dimiliki sang siswa
untuk menyiapkan berdari daya gila yang berkualitas. Hal ini dapat diwujudkan
manusia Indonesia jadi memiliki kemampuan hidup menjadi langsung dan rakyat
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, serta aktif melalui pembelajaran
Proses mengamati dapat dilakukan antar lain melalui aktivitas mencari info,
melihat, mendengar, membaca, serta atau meyimak. aktivitas menanya bertujuan buat
menciptakan pengetahuan peserta didik secara faktual, serta konseptual. Hal ini dapat
1
2
Aktivitas mencoba bisa dilakukan mengumpulkan info, atau mencoba buat menaikkan
rasa ingin tahu. Kegiatan dikomunikasikan adalah sarana buat menyampaikan yang
akan terjadi konseptualisasi dalam bentuk lisan, goresan pena, dan dapat dilakukan
melalui presentasi.
menarik kesimpulan. Dengan teknik ini peserta didik dibiarkan menemukan untuk
mempunyai tujuan akhir pada terciptanya proses belajar jadi siswa memperoleh
pengalaman belajar yang berarti dan sanggup jangkauan. Salah satu upanya yang
dilakukan buat mencapai tujuan tersebut telah terdapat pada menentukan contoh
yang mereka miliki. Model pembelajaran yang dipilih dan diterapkan oleh guru dapat
memberikan pemahaman kepada peserta didik agar dapat memahami pelajaran yang
diberikan.
Belajar kreatif dan inovatif harus dilakukan dalam upaya membuat siswa yang
kreatif. Taraf Keberhasilan pengajar pada mengajar ditinjau dari keberhasilan peserta
didiknya menjadi dampak dikatakan bahwa yang hebat merupakan yang bisa menaruh
saat belajar dan kreativitas yang bisa dilakukan siswa sebelum mengikuti
pada biasanya masih berpusat dalam pengajar. Hal ini ditimbulkan pemahaman yang
masih belum mencukupi dan kerangka berpikir pembelajaran yang belum sinkron
3
belajar untuk mencapai tujuan belajar. contoh pembelajaran jua menjadi suatu
pendekatan yang dipakai pada aktivitas pembelajaran. pada kurikulum 2013 terdapat
tiga jenis model pembelajaran, yaitu contoh pembelajaran berbasis proyek (based
didik buat menemukan aneka macam konsep dan gagasan untuk membuatkan aspek
eksplorasi serta eksperimen terhadap pengetahuan. dengan kata lain peserta didik
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi kasus yang bisa dikaji pada penelitian ini menjadi
berikut.
Bagaimana proses motivasi dan kreatif siswa pada penerapan model pembelajaran
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui proses motivasi dan kreatif siswa pada penerapan model
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut.
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
b. Bagi guru, bisa dijadikan menjadi bahan keterangan pada hal penggunaan
d. Bagi peneliti, bisa dijadikan bahan keterangan atau interelasi bagi peneliti lain
Discovery Learning.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Motivasi Belajar
Motivasi belajar seperti kaitannya antara kekuatan daya tarik atau indera
rangka keadaan baik dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik (Suhana,
2014). Motivasi juga dapat dikatakan sebagai usaha buat menyediakan syarat
kondisi tertentu, jadi orang apabila mereka tidak senang, maka akan berusaha buat
meniadakan yang mereka tidak suka. Jadi motivasi bisa dirangsang atau
ditentukan oleh faktor berasal luar. dalam aktivitas proses belajar motivasi bisa
dikatakan ada pada diri siswa yang menyebabkan rasa ingin belajar. Frandsen
c. Adanya keinginan buat menerima simpati berasal orang tua, serta teman-
sahabat.
kompetensi
Ada beberapa jenis motivasi pada belajar yaitu dorongan intrinsik dan
disebabkan faktor pendorong dari dalam individu. Dalam proses belajar mengajar,
anak didik hanya bermotivasi secara intrinsik bisa dilihat berdasarkan kegiatan
5
6
yang tekun pada tugas-tugas belajar lantaran merasa butuh dan ingin mencapi
yang keberadaanya lantaran imbas ransangan asal luar. Motivasi ekstrinsik adalah
hasrat yang sebenarnya yang terdapat pada diri siswa buat belajar. Tujuan individu
melakukan aktivitas ini merupakan tujuan yang lokasi pada luar aktivitas belajar
itu sendiri, atau tujuan itu terlibat dalam pada kegiatan belajar (Sani, 2014).
akademik., tetapi motivasi pula dibutuhkan buat memilih beberapa jauh peserta
didik hendak belajar berdari suatu aktivitas pembelajaran atau beberapa jauh siswa
bisa menyerap kabar yang tersaji buat mereka. siswa yang ceritakan buat belajar
sesuatu menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi pada belajar suatu materi,
Tahu seberapa besar motivasi siswa dalam belajar bisa diketahui dari
seberapa jauh perhatian murid pada mengikuti pelajaran, seberapa jauh murid
pembelajaran, dan seberapa jauh siswa merasa puas terhadap aktivitas belajar
bagian.
a. Cita-cita siswa
b. Kemampuan belajar
belajar.
menampilkan diri yang menarik supaya anak didik termotivasi dalam belajar.
8
2. Kreatif
Arti kreatif secara harfiah berarti mempunyai daya cipta, kemampuan untuk
menciptakan, bersifat (mengandung) daya cipta. Kreatif (creative) pada arti istilah
berarti memakai hasil ciptaan baru atau yang tidak sama memakai sebelumnya.
Berpikir kreatif mengandung proses mental, yang dipakai juga dalam bentuk
dengan hasil pikirannya sendirinya. Sehingga cara berpikir siswa menemukan ide-
pada belajar dan bertanya. Dalam artian pendidik memberi kebebasan pada siswa
membantu pengajar dalam proses belajar mengajar, sebagai akibatnya hasil belajar
siswa yang dibutuhkan oleh pendidik bisa meningkat. Kreatif adalah sebuah
Kreatif berdasarkan kata to create ialah membangun. Dengan kata lain, kreatif
bentuk pesan, langkah, atau produk. Tetapi devinisi kreatif yang dibakukan akan
membekukan kreatif itu sendiri. Oleh karena itu, dihadapan orang kreatif devinisi
pemahaman yang telah terdapat dalam waktu ini. Tanpa wajib berpaku memakai
devinisi yang terdapat, kita bisa tahu devinisi-devinisi berdasarkan para pakar
yang memuaskan.
b. Kreatif salah satu cara agar dalam memilih suatu masalah data diselesaikan
dengan ide.
bagian.
adanya saingan berarti bias berpikir lebih keras lagi dan mau tersaingi,
10
dan jika tidak terdapat saingan maka tidak akan pernah ada
perbandingan.
menjalankan otak kanan maka keberanianlah yang akan ada dalam diri
kita.
untuk ide, ide konseptual, frasa, simbol, ide, ide, dan banyak lagi.
f. Ketika Anda memikirkan sebuah ide, ide itu maju ke segala arah.
empati, hubungan sosial baik dalam sekolah jua lingkungan lain. Selain itu
orang kreatif selalu ingin tahu, bahagia mencoba, senang bermain, intuitif.
11
pemecah masalah. Yang dibutuhkan adalah pikiran yang penuh rasa ingin
baru.
memiliki motivasi intrinsik yang tinggi dalam belajar dan memiliki daya
yang dipakai menjadi panduan pada merencakan pembelajaran baik pada kelas.
Discovery Learning ialah proses mental yang akan dihadapi beberapa anak didik.
memperhatikan.
terjadi bila pelajar tersaji pada bentuk finalnya, namun dibutuhkan siswa
mengorganisasikan sendiri.
sekali konsep dan gagasan buat berbagi aspek eksplorasi dan eksperiment
Dengan istilah lain siswa menciptakan pengetahuan secara aktif dan memakai
sekali konsep dan gagasan buat berbagi aspek eksplorasi dan eksperiment
Korres, 2009).
pada anak didik buat menemukan fakta dan terbukti menaikkan kualitas
pembelajaran inovasi bisa menciptakan pelajaran lebih bermakna bagi siswa buat
tahu materi yang sedang dipelajari menggunakan kemampuan dan fakta yang
relevan yang beliau miliki. Model inovasi ini adalah komponen berdasarkan
13
pembelajaran yang terdiri berdasarkan contoh yang dibuat menciptakan anak didik
berorientasi dalam proses sebagai aktif memimpin sang mereka, mencari mereka
dan menciptakan refleksi yang mereka sendiri selama kegaiatan belajar mereka
Ciri spesial Discovery Learning yaitu inovasi. Setiap siswa wajib melakukan
kemampuan buat menemukan konsep menurut materi yang akan dipelajari. Model
mengarahkan siswa buat tahu konsep, arti, dan hubungan, melalui proses intuitif
untuk akhirnya sampai dalam suatu kesimpulan. Penemuan konsep tidak disajikan
dalam bentuk akhir, tetapi murid didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin
dalam suatu bentuk akhir. Hal tersebut terjadi apabila murid terlihat, terutama
(Kemendikbud, 2014).
14
kesempatan pada siswa buat mencari dan menemukan banyak sekali informasi,
pengetahuan.
(1995:99) adalah:
1) Kemampuan berpikir supaya lebih tanggap, cermat dan melatih daya nalar
a) Pengajar mengungkapkan.
10) Memantu dan menyebarkan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar
yang baru.
belajar.
lain, menemukan dan menerima solusi melalui latihan. Oleh karenanya para siswa
wajib berpartisipasi pada kelas pada aktivitas dan melakukan aktivitas lebih aktif.
aneka macam contoh pedagogi pada mana siswa aktif dan pengajar membimbing
pengajar pula memimpin atau membimbing siswa buat belajar menggunakan baik
B. Kerangka Pikir
menyelidiki suatu bahan ajar yang sudah tersusun pada suatu kurikulum. Termasuk
pada proses pembelajaran, mengusai bahan jua mengetahui ciri bahan ajar yang akan
karna kurang tepatnya cara mengungkapkan bahan ajar tadi menggunakan pesrta
didik bisa belajar menggunakan suasan yang menyenangkan, maka pendidik perlu
Hasil Penelitian
BAB III
MODEL PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
penelitian deskriptif. Menurut (Sugiyono, 2012: 13) penelitian kualitatif lebih bersifat
penelitian beraksud buat tahu phenomena mengenai sang subjek penelitian contohnya
perilaku, persepsi, motivasi, tindakan. Pada penelitian ini mengungkap citra mengenai
1. Lokasi Penelitian
model pembelajaran Discovery Learning dalam proses motivasi dan kreatif anak
2. Subjekj Penelitian
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru
C. Fokust Penelitian
motivasi dan kreatif anak didik pada penerapan contoh pembelajaran Discovery
eksplorasi dan bagaimana proses motivasi dan kreatif anak didik pada penerapan
18
19
D. Informan Penelitian
memberikan data yang diprlukan oleh peneliti dengan cara melakukan wawancara
dengan siswa dan guru yang dianyangap dapat memberikan data atau informasi yang
E. Instrumen Penelitian
selama observasi.
selama wawancara.
grafik, data dan angka-angka sesuai kebutuhan penyelidikan, sebagai penguat data
1. Observasi
2. Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab antara peneliti dengan objek penelitian
pertanyaan secara lisan kepada orang yang diwawancarai untuk mendapatkan data
3. Dokumen
Mencari data tentang berbagai hal yang berupa catatan yang berhubungan
dengan judul penulis dan data dari orang yang diwawancarai atau catatan lain
dengan pertanyaan yang diteliti, model ini tidak lebih dari untuk memperkuat
Teknologi analisis data yang digunakan adalah analisis data kontinyu atau
fluid.
1. Pengumpulan data
penelitian.
2. Pengurangan data
pada hal-hal penting, menemukan tema dan pola, dan menghubungkan yang tidak
perlu. Oleh karena itu, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih
jelas, sehingga memudahkan peneliti dalam mengumpulkan dan mencari data bila
diperlukan.
21
3. Tampilan bahan
mempelajari data, menyusun, mencari dan menemukan pola, menemukan konten yang
konten. jarak analisis data melalui beberapa tahapan yaitu pengelompokan, pemilihan
1. Pengamatan diperpanjang
awalnya hanya satu minyangu, dan satu minyangu lagi akan ditambahkan. Jika
tidak sesuai dan tidak cocok, maka dilakukan observasi lanjutan untuk
memverifikasi keabsahan data tersebut. Jika setelah ditelaah datanya benar dan
2. Meningkatkan ketekunan
pengumpulan data untuk sering melakukan pengujian pada data. Artinya, ketika
pencatatan juga tidak mempertimbangkan data dan informasi yang sederhana atau
santai.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Hasil survei ialah isi utama penelitian, karena dengan memahami hasil
deskriptif ini didasarkan pada data yang diperoleh di lokasi di SMA Muhammadiyah
memberikan manfaat pada siswa yang sangat besar dalam proses belajar,
sendiri.
22
23
siswa, sehingga mempunyai inisiatif untuk belajar lebih giat yang akhirnya
motivasi siswa saat pembelajaran itu selalu tidak sama setiap harinya. Oleh
karena itu peran guru harus dapat memperhatikan dengan baik kondisi
yang baru yang tidak membosankan, dengan begitu semangat siswa akan
kembali aktif.
diberikan apresiasi.”
kreatif siswa tergantung apa yang guru berikan dengan cara tersebut kita
yang ada”.
minat yang tinggi dalam belajar sering mendapat nilai bagus dalam ujian.
Dan siswa pun terpengaruh dalam artian atau terpengaruh dari sisi positif
motivasi siswa apakah siswa dalam keadaan yang tidak membosankan atau
dia diberikan game atau bercerita pada saat suasana proses pembelajaran
tidak kondusif. Sangat membantu siswa sehingga dia tidak bosan dan tidak
1.3 Simpulan
dalam perlu lebih aktif sebelum guru memberikan materi. Dalam hal ini,
dasarnya yang menumbuhkan rasa ingin berhasil pada siswa itu adalah
siswa itu sendiri. Pesan guru hanya memerikan dukungan motivasi untuk
dalam dirinya. Menurut saya sangat penting bagi pendidik untuk terus
merupakan salah satu tugas guru. Tujuannya agar hal-hal yang diterapkan
27
lain. Tumbuh atau dapat dilihat langsung oleh guru. Maka peran guru
belajar yang kondusif. Sejalan dengan pernyataan ini maka peran guru
pembelajarannya masih seperti biasa dan menoton sebatas materi. Tidak bisa
“Menurut saya dalam tes wawancara salah satu siswa yang nemgatakan
bahwa bentuk kreatif yaitu memuat video dengan sekreatif mungkin. kreatif
bagaimana caranya agar video yang mereka buat dapat menarik perhatian
yang menontonnya.”
“Saya tidak terlalu paham akan bentuk kreatif yang anda maksud, tapi
dalam proses mengajar para guru biasanya mengadakan kuis atau
tanya jawab agar proses pembelajaran tidak membosankan.”
(D.3/WW/15 Februari 2021/P)
“Menurut saya mengenai pendapat salah satu siswa tentang kreatif yang
diajarkan oleh guru membuat siswa berpendapat sendiri mengenai kuis dan
membosankan.”
kritis siswa dan juga akan memainkan peran penting dalam pemecahan
mental yang juga digunakan dalam bentuk berpikir, seperti mengingat dan
a. Memahami masalah
rumahnya terlebih dahulu, untuk melihat masalah yang terjadi tidak bisa
b. Solusi Pemecahan
menerapkan solusi.
hasil tugas mereka, karena jika nilai yang mereka dapatkan kurang dari
atau lebih besar dari , ini adalah cara untuk meningkatkan pemikiran
siswa
2.3 Simpulan
masalah.
Dalam hal ini, siswa harus berpikir untuk memahami apa yang
tidak mereka ketahui melalui berpikir kritis. Jika siswa terbiasa berpikir
kritis, mereka akan fokus pada berbagai minat, terutama dengan tidak
berbagai ide.
B. Pembahasan
Ada beberapa pendapat siswa dan pendapat guru mengenai motivasi dan
kreatif dalam membangun suasana belajar yang efektif dengan menggunakan kata-
kata motivasi dan memberikan apresiasi kepada siswa apabila mereka berpendapat
dan mencari sumber informasi untuk menyelesaikan tugasnya. Cara berpikir siswa
pada saat menerima tugas dari guru mereka menyelesaikan tugasnya dengan cara
mencari sumber informasi yang ada namun ada juga beberapa siswa yang hanya
melihat atau menyalin dari buku satu sumber saja, tetapi dalam meningkatkan kreatif
dan motivasi siswa guru memberikan kata-kata motivasi dan bercerita diluar materi
kreatif juga memiliki visi yang tajam dan dapat melihat masalah yang ditampilkan
2. Kefasihan Ide
3. Keluwesan berpikir
4. Keaslian berpikir
kemampuan untuk menciptakan ide atau gagasan dengan cara yang baru,
Artinya, metode pengajaran guru harus beragam, mencoba hal baru, tidak terpaku
pada kursus atau anyangaran yang ada, dan bersikap baik pada siswa. Dalam
perkembangan kognitif dan emosional. Saat menaruh saran untuk pengajaran kreatif
3. Pengajar menaruh struktur yang relatif pada mengajar sebagai akibatnya anak nir
merasa ragu
5. Pengajar bukanlah orang yang maha tahu, tetapi sadar akan keterbatasannya
sendiri.
Peran guru dalam menumbuhkan semangat dan kreativitas belajar siswa juga
sangat diperlukan. Menjadi seorang pendidik berarti bahwa seorang guru juga seorang
mentor. Sardiman (2014: 141) menyebutkan beberapa aspek utama keterampilan dan
a. Rumusan pertanyaan
b. Prediksi
c. Mengamati
langsung, siswa dapat belajar secara mandiri, menemukan pengetahuan baru, dan
pengamatan dalam lbr kerja siswa. Tujuannya merupakan buat menerima kabar
e. Menganalisis data
Data yang dikumpulkan siswa akan dianalisis sesuai dengan pertanyaan pada
kelompok. Bab Kesimpulan Dari percobaan dan analisis data yang diperoleh
siswa dan teman satu kelompoknya, dapat digali hasil percobaan yang telah
dikemukakan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
tentang motivasi dan proses kreatif anak didik pada proses pembelajaran, pada hal ini
terlihat bahwa nilai homogen yang diperoleh setiap anak didik mengalami
dan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran, pada hal ini pengajar selalu
menaruh motivasi dan kreativitas pada siswa, selalu konstruktif pada merampungkan
B. Saran
memberikan rekomendasi.
3. Penelitian ini sangat terbatas dalam hal jumlah variabel dan populasi, sehingga
disarankan agar peneliti lebih banyak melakukan populasi yang lebih bervariasi.
34
DAFTAR PUSTAKA
Akbar. 201. Menjadi Guru Profesional Peningkatan Mutu Guru. Jakarta: Erlangga.
Azhar. (1995). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Bahm, A. G. 2009. The Effects of Discovery Learning on Student, Success and Inquiry
Learning Skills. Eurasian Journal of Education Research, (35), 1-20.
Frandsen. 2012. Mendorong Seseorang untuk BelajarI. Jakarta: Erlangga.
In‟am, A., & Hajar, S. 2017. Learning Geometry through Discovery Learning Using a Scientific
Approach. International Journal of Insruction, 10 (1), 55-70.
Keller, J. 2000. How to Integrate Learner Motivation Planning Into Lesson Planning: The
ARCS Model Approach, 1-7. Paper Presented at Integrting Motivation VII in
Semanario, Santiago, Cuba, February, 2000.
Kurniasih, I., & Sani, B. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata
Pena.
Kurniasih. (2014). Sukses mengimplementasikan kurikulum 201. Konsep & Penerapan.
Surabaya: Kata Pena
Kyriazis, A., Psycharis, S., & Korres, K. 2009. Diskovery Learning and the Computational
Experiment in Higher Mathematics and Science Education: A Combined Approach.
International Journal of Emerging Teachnologies in Learning (IJET), 4 (4).
Kemendikbud. 2014. Model Discovery Learning: Lampiran III: Permendikbud Nomor 58
Tahun 2014. Jakarta.
Malik, S. 2014. Effectiveness of ARCS Model Of Motivational Design to Ovorcome Non
Completion Rate of Students In Distance Edukation. Turkish Online Journal of Distance
Education, 15 (2), 194-200.
Ridwan. 2009. Model dan Teknik Menyusun Skripsi Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Sardiman. (2014). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sani, R. A. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sani, R. A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk implementasi kurikulum 2013. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Suhana, C. 2014. Konsep Strategi Pembelajaran.Bandung: Refika Aditama.
Suciati, & Irawan. (2005). Teori belajar dan motivasi. Jakarta: PAU-PPAI Universitas
Terbuka.
Suprijono. (2014). Cooperative learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
35
36
LAMPIRAN
38
A. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi teks laporan hasil observasi yang dipresentasikan dengan lisan dan
tulis.
2. Menginterpretasi isi teks laporan hasil observasi berdasarkan interpretasi baik secara
lisan maupun tulis.
39
Penugasan WhatsApp.
D. Kegiatan Pembelajaran
No Tahap/Waktu Pertemuan Pertama
E. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Remedial Pengayaan
Remedial diberikan bagi peserta didik yang Pengayaan diberikan bagi peserta
nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal didik yang nilai di atas Kriteria
(KKM) Ketuntasan Minimal (KKM)
41
A. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi (permasalahan, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi) teks
eksposisi yang didengar dan atau dibaca.
2. Mengembangkan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan reko-mendasi) teks
eksposisi secara lisan dan / tulis.
C. Media, alat dan sumber belajar
Buku Cetak,
Materi file Laptop
Artikel Online
Pembelajaran classroom
WhatsApp.
Penugasan
D. Kegiatan Pembelajaran
No Tahap/Waktu Pertemuan Pertama
E. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Remedial diberikan bagi peserta didik yang Pengayaan diberikan bagi peserta didik yang
nilai nilai
di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
(KKM)
44
A. Kompetensi Dasar
B. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi.
2. Mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi), struktur dan kebahasaan.
C. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Penugasan WhatsApp.
D. Kegiatan Pembelajaran
45
waktu.
E. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
A. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
B. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi nilai-nilai dan isi yang terkandung dalam cerita rakyat (hikayat) baik
lisan maupun tulis.
2. Menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang didengar dan dibaca.
C. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Penugasan WhatsApp.
D. Kegiatan Pembelajaran
No Tahap/Waktu Pertemuan Pertama
E. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
Remedial diberikan bagi peserta didik Pengayaan diberikan bagi peserta didik yang
yang nilai di bawah Kriteria Ketuntasan nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal
Minimal (KKM) (KKM)
50
2. Bagaimana siswa menunjukkan rasa keinginan untuk berhasil saat mengikuti proses
pembelajaran ?
3. Bagaimana siswa menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi saat mengikuti proses
pembelajaran ?
4. Bagaimana siswa tertantang untuk memecahkan masalah saat mengikuti proses
pembelajaran ?
5. Bagaimana cara membangkitkan motivasi siswa saat mengikuti proses pembelajaran
?
6. Bagaimana kondisi kreatif siswa ketika pembelajaran sedang berlangsung ?
7. Apakah siswa kreatif dalam menjawab pertanyaan dalam proses pembelajaran ?
8. Apakah siswa kreatif dalam berpendapat saat diskusi kelompok ?
9. Apakah siswa kreatif dalam mencari informasi dari berbagai sumber jika mengalami
11. Apa yang ibu ketahui tentang model pembelajaran discovery learning ?
12. Bagaiamana dampak dari penggunaan model pembelajaran discovery learning pada
13. Apa saja model pembelajaran inovatif yang pernah ibu gunakan ?
51
Motivasi siswa
diberikan apresiasi.
Kreatif Siswa
menyelesaikan tugas ?
pembelajaran.
Discovery Learning
1. Motivasi dan kreatif guru saat proses belajar mengajar merupakan hal yang sangat
penting. Menurut pengamatan anda apa saja motivasi dan kreatif yang diberikan oleh
2. Menurut pendapat anda selama proses belajar mengajar, apakah terdapat bentuk
3. Interaksi meupakan pola hubungan baik antara siswa dengan siswa maupun siswa
dengan guru dalam motivasi dan kreatif belajar untuk menciptakan suasana yang
kondusif. Menurut pengamatan anda apakah ada hubungan interaksi yang dibagun
4. Jika guru meminta penjelasan tentang salah satu materi yang telah diberikan, apakah
5. Menurut peserta didik, motivasi apa yang diberikan oleh guru ketika suasana kelas
lagi membosankan ?
6. Menurut pendapat anda apakah guru kreatif dalam memberikan pembelajaran ketika
media tidak memadai ?
7. Menurut pendapat anda bagaimana cara guru membangkitkan motivasi dan kreatif
siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung ?
56
Kelas : X IPS
1 Motivasi dan kreatif guru saat proses Motivasi yang diberikan oleh guru kami
belajar mengajar merupakan hal yang terkadang berupa diskusi atau cerita”
sangat penting. Menurut pengamatan anda diluar materi yang dibahas, biasanya
apa saja motivasi dan kreatif yang tentang kehidupan yang memiliki nilai”
diberikan oleh guru pada saat proses positif dan dapat menjadi motivasi hidup
belajar mengajar berlangsung ? bagi kami para siswa siswi
5 Menurut peserta didik, motivasi apa yang Untuk saat ini suasana membosankan
diberikan oleh guru ketika suasana kelas belum saya rasakan walaupun proses
lagi membosankan ? pembelajaran terbilang monoton karena
sebatas materi, penjelasan dan tugas
mungkin karena proses pembelajaranyya
dilakukan dengan daring dan banyak
aktivitas lain yang saya lakukan dirumah
sehingga suasana pembelajaran yang
membosankan ataupun menyenangkan
tidak terlalu saya perhatikan
6 Menurut pendapat anda apakah guru Menurut saya selama belajar Bahasa
kreatif dalam memberikan pembelajaran indonesia, belum ada hal hal yang
ketika media tidak memadai ? sekiranya menyulitkan siswa atau
menggunakan media yang tidak memadai,
jadi saya belum melihat adanya tindakan
kreatif dari guru, karena faktor pemicunya
juga belum ada.
7 Menurut pendapat anda bagaimana cara Dulu saat awal tahun pembelajaran,
guru membangkitkan motivasi dan kreatif terdapat satu waktu ketika kita berdiskusi
siswa pada saat proses pembelajaran dan saling bercerita dengan guru sehingga
berlangsung ? membangkitkan motivasi kami.
Kelas : X IPS
1 Motivasi dan kreatif guru saat proses Bentuk kreatif yang dierikan oleh guru
belajar mengajar merupakan hal yang pada saat belajar yaitu tugas teks negosiasi
sangat penting. Menurut pengamatan anda dengan cara membuat video 2 orang siswa
apa saja motivasi dan kreatif yang lalu dijadikan satu seolah-olah sedang
diberikan oleh guru pada saat proses berada ditempat yang sama.
belajar mengajar berlangsung ?
2 Menurut pendapat anda selama proses Proses pemuatan tugas video negosiasi
belajar mengajar, apakah terdapat bentuk
kreatif yang diajarkan oleh guru ?
3 Interaksi meupakan pola hubungan baik Ada, yaitu saat proses diskusi dan Tanya
antara siswa dengan siswa maupun siswa jawab, walaupun belajar secara online
dengan guru dalam motivasi dan kreatif tetapi terasa seperti belajar tatap muka.
belajar untuk menciptakan suasana yang
kondusif. Menurut pengamatan anda
apakah ada hubungan interaksi yang
dibagun secara baik oleh guru pada saat
proses pembelajaran berlangsung ?
5 Menurut peserta didik, motivasi apa yang Dengan cara memberikan hiburan seperti
diberikan oleh guru ketika suasana kelas bermain game yang merefresh otak.
lagi membosankan ?
7 Menurut pendapat anda bagaimana cara Dengan cara belajar yang santai dan tidak
guru membangkitkan motivasi dan kreatif menekan murid.
siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung
60
Kelas : X IPS
1 Motivasi dan kreatif guru saat proses Kreativitasnya yaitu saat absen
belajar mengajar merupakan hal yang menggunakan emoji
sangat penting. Menurut pengamatan anda
apa saja motivasi dan kreatif yang
diberikan oleh guru pada saat proses
belajar mengajar berlangsung ?
2 Menurut pendapat anda selama proses Selama proses belajar mengajar bentuk
belajar mengajar, apakah terdapat bentuk kreatif yang diajarkan yaitu membuat
kreatif yang diajarkan oleh guru ? video dengan sekreatif mungkin
4 Jika guru meminta penjelasan tentang Tidak karena saya hanya mengcopy paste
salah satu materi yang telah diberikan, dari materi yang dikasih
apakah anda kreatif dalam menjawabnya
pada saat pembelajaran berlangsung ?
61
5 Menurut peserta didik, motivasi apa yang Motivasi agar jangan malas belajar dan
diberikan oleh guru ketika suasana kelas selalu membaca ulang bukunya
lagi membosankan ?
7 Menurut pendapat anda bagaimana cara Yaitu dengan memberikan kata motivasi
guru membangkitkan motivasi dan kreatif
siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung ?
62
Kelas : X IPS
1 Motivasi dan kreatif guru saat proses Motivasi yang diberikan oleh guru kami
belajar mengajar merupakan hal yang biasanya berupa cerita diluar materi yang
sangat penting. Menurut pengamatan anda dibahas yang dapat menjadi motivasi
apa saja motivasi dan kreatif yang
diberikan oleh guru pada saat proses
belajar mengajar berlangsung ?
2 Menurut pendapat anda selama proses Belum ada pengajaran yang kreatif proses
belajar mengajar, apakah terdapat bentuk belajar masih seperti biasa
kreatif yang diajarkan oleh guru ?
3 Interaksi meupakan pola hubungan baik Terkadang guru mata pelajaran bertanya
antara siswa dengan siswa maupun siswa atau meminta penjelasan sendiri dari
dengan guru dalam motivasi dan kreatif masing-masing siswa terkait materi yang
belajar untuk menciptakan suasana yang sedang dipelajari sehingga suasana
kondusif. Menurut pengamatan anda pembelajaran menjadi kondusif karena
apakah ada hubungan interaksi yang terjadi timbal balik
dibagun secara baik oleh guru pada saat
proses pembelajaran berlangsung ?
5 Menurut peserta didik, motivasi apa yang Biasanya sedikit cerita-cerita tentang
diberikan oleh guru ketika suasana kelas kehidupan priadi.
63
lagi membosankan ?
6 Menurut pendapat anda apakah guru Belum ada hal yang sekiranya
kreatif dalam memberikan pembelajaran menyulitkan siswa atau menggunakan
ketika media tidak memadai ? media yang tidak memadai
7 Menurut pendapat anda bagaimana cara Dulu awal tahun pembelajaran kita
guru membangkitkan motivasi dan kreatif berdiskusi dan saling bercerita dengan
siswa pada saat proses pembelajaran guru sehingga membangkitkan motivasi
berlangsung ?
64
Kelas : X IPS
1 Motivasi dan kreatif guru saat proses Mereka selalu memberikan game atau apa
belajar mengajar merupakan hal yang saja yang dapat mengalihkan kita agar
sangat penting. Menurut pengamatan anda tidak mengantuk, selain game dia
apa saja motivasi dan kreatif yang bercerita.
diberikan oleh guru pada saat proses
belajar mengajar berlangsung ?
2 Menurut pendapat anda selama proses Dia selalu memberikan motivasi belajar
belajar mengajar, apakah terdapat bentuk dan selalu mengalihkan kita agar tidak
kreatif yang diajarkan oleh guru ? mengantuk dan game agar tetap fokus dan
tidak mudah mengantuk.
3 Interaksi meupakan pola hubungan baik Ada, yaitu dia mengelompokkan siswa
antara siswa dengan siswa maupun siswa agar kita mudah berinteraksi, berdiskusi,
dengan guru dalam motivasi dan kreatif dan biasa guru selalu bertanya tentang
belajar untuk menciptakan suasana yang contoh-contoh yang terkait dengan
kondusif. Menurut pengamatan anda pembelajaran.
apakah ada hubungan interaksi yang
dibagun secara baik oleh guru pada saat
proses pembelajaran berlangsung ?
4 Jika guru meminta penjelasan tentang Tidak terlalu, karena saya pribadi apabila
salah satu materi yang telah diberikan, materi tersebut kurang jelas atau terlalu
apakah anda kreatif dalam menjawabnya banyak untuk dipahami biasa susah
pada saat pembelajaran berlangsung ? tersimpan di otak dan apabila cara
penyampaian terlalu cepat.
65
5 Menurut peserta didik, motivasi apa yang Biasa guru memberikan semagat atau
diberikan oleh guru ketika suasana kelas memberikan game agar tidak mudah
lagi membosankan ? bosan.
6 Menurut pendapat anda apakah guru Biasa kreatif, tapi kadang juga dia hanya
kreatif dalam memberikan pembelajaran menyampaikan model secara langsung.
ketika media tidak memadai ?
7 Menurut pendapat anda bagaimana cara Dengan memperlihatkan video kreatif agar
guru membangkitkan motivasi dan kreatif kita termotivasi untuk membuat hal
siswa pada saat proses pembelajaran tersebut dan dia juga memberikan semagat
berlangsung ? supaya rasa ingin tau lebih tinggi.
66
Nama : Hidayat
Kelas : X IPS
1 Motivasi dan kreatif guru saat proses Seperti menyapa, berdoa, memberi
belajar mengajar merupakan hal yang semangat dan doa agar terus dijaga
sangat penting. Menurut pengamatan anda semangat belajar.
apa saja motivasi dan kreatif yang
diberikan oleh guru pada saat proses
belajar mengajar berlangsung ?
2 Menurut pendapat anda selama proses Saya tidak terlalu paham akan bentuk
belajar mengajar, apakah terdapat bentuk Kreatif yang anda maksud, tapi dalam
kreatif yang diajarkan oleh guru ? proses mengajar para guru biasanya
mengadakan kuis atau tanya jawab agar
proses pembelajaran tidak
membosankan.
3 Interaksi meupakan pola hubungan baik Tentu saja ada
antara siswa dengan siswa maupun siswa
dengan guru dalam motivasi dan kreatif
belajar untuk menciptakan suasana yang
kondusif. Menurut pengamatan anda
apakah ada hubungan interaksi yang
dibagun secara baik oleh guru pada saat
proses pembelajaran berlangsung ?
4 Jika guru meminta penjelasan tentang Kalau saya tau jawabannya saya akan
salah satu materi yang telah diberikan, menjawab, kadang saya menambahkan
apakah anda kreatif dalam menjawabnya pemahaman saya tentang materi tersebut
pada saat pembelajaran berlangsung ? menggunakan bahasa sendiri.
5 Menurut peserta didik, motivasi apa yang Memberi waktu refreshing seperti bermain
diberikan oleh guru ketika suasana kelas game ringan yang bertujuan melatih
67
Kelas : X IPS
1 Motivasi dan kreatif guru saat proses Motivasi dan kreatif guru pada proses
belajar mengajar merupakan hal yang belajar mengajar menurut saya yaitu pada
sangat penting. Menurut pengamatan anda saat bosan guru memberikan game atau
apa saja motivasi dan kreatif yang bercerita di luar materi dan kreatifnya
diberikan oleh guru pada saat proses yaitu mencari sumber atau tugas bersama
belajar mengajar berlangsung ? teman kelompok
2 Menurut pendapat anda selama proses Menurut saya terdapat bentuk kreatif
belajar mengajar, apakah terdapat bentuk seperti mencari kami disuruh memecahkan
kreatif yang diajarkan oleh guru ? masalah bersama teman kelompok agar
tugas dapat selesai dengan cepat
3 Interaksi meupakan pola hubungan baik Ada yaitu dengan memberikan motivasi
antara siswa dengan siswa maupun siswa dan sapaan pada proses pembelajaran mau
dengan guru dalam motivasi dan kreatif dimulai.
belajar untuk menciptakan suasana yang
kondusif. Menurut pengamatan anda
apakah ada hubungan interaksi yang
dibagun secara baik oleh guru pada saat
proses pembelajaran berlangsung ?
4 Jika guru meminta penjelasan tentang Iya karna pada saat menjawab pertanyaan
salah satu materi yang telah diberikan, dari guru saya menjawabnya dengan
apakah anda kreatif dalam menjawabnya jawaban yang cukup baik karna kami
pada saat pembelajaran berlangsung ? dilatih untuk memecahkan masalah itu
sendiri.
5 Menurut peserta didik, motivasi apa yang Motivasi yang diberikan oleh guru yaitu
diberikan oleh guru ketika suasana kelas dengan bercerita mengenai pengalaman
lagi membosankan ? dan hobi kami.
69
No Penilaian Harian
. SMT Nilai
Max
Min
No NISN Nama Siswa Deskripsi
K 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 R Akhir
D
7 7 7 7
3.1 77 76.40
8 5 7 5
7 7 7 8 Mampu dalam Menganalisis
3.2 77 77.00
8 5 5 0
7 7 7 7 struktur dan kebahasaan teks
3.3 77 76.60
5 7 7 7
7 8 7 8 eksposisi tetapi masih perlu
1 0120520 Abd. Gaffur 3.4 77 78.60
7 1 8 0 4 1
7 7 8 7 dalam Mengidentifikasi
3.5 77 76.80
7 5 0 5
8 7 7 7 laporan hasil observasi yang
3.6 77 78.00
0 9 7 7
3.7 dipresentasikan dengan lisan
3.8
dan tulis
Nilai Rapor (NR) 77
8 8 8 8
3.1 83 82.60 Mampu dalam
0 0 2 8
8 8 8 8 Mengidentifikasi laporan hasil
3.2 83 82.20
0 8 0 0
8 8 7 8 observasi yang dipresentasikan
3.3 83 81.00
Ahmad Fawzan 0 5 7 0 dengan lisan dan tulis tetapi
2 0120521 1 5
Khaaerul Ami 8 8 7 7
3.4 83 80.80 masih perlu dalam
5 0 8 8
8 7 8 8 Menganalisis struktur dan
3.5 83 80.80
0 8 2 1
8 7 8 8 kebahasaan teks anekdot.
3.6 83 81.60
0 7 0 8
71
3.7
3.8
Nilai Rapor (NR) 82
8 7 8 7
3.1 75 79.40
0 7 8 7 Mampu dalam
8 8 8 8
3.2 75 79.60 Mengidentifikasi nilai-nilai
1 2 0 0
7 8 8 7 dan isi yang terkandung dalam
3.3 75 79.40
9 0 8 5
cerita rakyat (hikayat) baik
7 7 8 8
3 0120522 Amri Khoiruddin 3.4 75 79.00
8 9 3 0 6 1 lisan maupun tulis tetapi masih
8 8 8 7
3.5 75 80.20 perlu dalam Mengidentifikasi
8 0 0 8
8 8 7 8 laporan hasil observasi yang
3.6 75 80.40
0 8 9 0
dipresentasikan dengan lisan
3.7
3.8 dan tulis
Nilai Rapor (NR) 80
7 8 8 8
3.1 78 82.20 Mampu dalam
7 0 8 8
7 8 8 8 Mengidentifikasi laporan hasil
3.2 78 79.60
9 1 0 0
7 8 8 7 observasi yang dipresentasikan
3.3 78 79.40
8 0 2 9 dengan lisan dan tulis tetapi
Ashabul
4 0120523 8 7 7 8 1 6
Kahfi 3.4 78 79.00 masih perlu dalam
0 5 8 4
8 7 8 7 Mengidentifikasi nilai-nilai
3.5 78 78.80
0 9 0 7
dan isi yang terkandung dalam
7 8 8 7
3.6 78 78.60
7 0 0 8 cerita rakyat (hikayat) baik
72
tahun 2013, dan lanjut pada pada tingkat menengah atas di SMA
Luwu Utara pada tahun 2016. Penulis melanutkan studi pada program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar.
76
77
78
79
80