You are on page 1of 1

Benteng yang Teguh

Pembacaan Alkitab: Mazmur 46:1-12

Syalom. Damai di hati.


Teman-teman pembina dan adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Minggu ini
kita sebagai warga GMIM sedang merenungkan 1 pasal dalam kitab Mazmur, dimana ayat-
ayat di dalamnya sangat menguatkan. Terutama saat kita berada dalam ketakutan atau
kekhawatiran. Pada judul pembacaan Alkitab kita, ada kata "benteng". Pada saat kita
membayangkannya, apa yang terpikirkan? Pasti terlintas dalam pikiran kita tentang tembok
yang tinggi dan kokoh, untuk melindungi tempat yang ada di dalamnya.

Zaman dahulu, tiap kota memiliki benteng untuk menjaga mereka dari serangan musuh,
sehingga mereka tidak merasa takut dan terancam. Mereka harus membangun pertahanan
yang kuat. Bani Korah dalam nyanyiannya dengan penuh iman mengatakan bahwa benteng
tempat perlindungan dan kekuatan adalah Allah (ayat 2), tidak ada alasan apapun bagi mereka
untuk merasa takut (ayat 3) dan ketika Allah ada dalam benteng perlindungan mereka, kota
mereka tidak akan goncang (ayat 6).

Berbicara tentang ketakutan, apakah hal yang paling kita khawatirkan saat ini? Adakah hal
yang terus-menerus kita pikirkan, yang membuat hati dan pikiran kita tidak tenang? Apakah
tentang kesehatan? Keluarga? Atau mungkin karna ada pandemi Covid-19, kakak-kakak
pembina yang so ba kerja so mulai frustasi karna perekonomian lambag laun menurun.
Pembina dan remaja yang dalam studi mulai saki kepala karna kuliah/blajar online trus, so
abis kuota leh, kong nda bisa baku dapa deng teman-teman. Dan masih banyak hal lain lagi
yang kita khawatirkan secara pribadi, yang secara tidak langsung menyita begitu banyak
waktu kita hanya dengan memikirkannya. Begitu banyak kekhawatiran yang membuat kita
tertekan. 

Pertanyaannya untuk kita semua adalah, sudakah kita membangun benteng perlindungan kita
di dalam Tuhan? Atau mungkin tanpa kita sadari, kita sedang membangun benteng
perlindungan kita sendiri, dengan mengandalkan kemampuan kita sendiri?
Teman-teman, berbicara tentang pertahanan yang didirikan manusia, pastilah tidak sempurna.
Dalam Mazmur 127:1, tertulis: “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah
usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah
pengawal berjaga-jaga.” Ayat ini menjelaskan bahwa, kita tidak dapat menemukan
perlindungan yang sempurna diluar Tuhan. Tidak ada tempat yang lebih aman diluar Tuhan. 

Teman-teman pembina dan adik-adik remaja yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, marilah
mulai saat ini, kita menaruh segala hal yang membuat kita takut hanya kepada Tuhan, seperti
yang tertulis dalam 1 Petrus 5:7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia
yang memelihara kamu.” Kita juga sudah sangat familiar dengan fakta bahwa dalam Alkitab
tertulis kalimat "jangan takut" sebanyak 365 kali. Berarti tidak ada satu haripun yang harus
kita takutkan. Jalani hidup dengan pengharapan, dan setialah berpegang teguh kepada Tuhan.
Untuk setiap pergumulan yang kita hadapi, Tuhan ada bersama kita, senantiasa melindungi
kita. Ia berfirman dalam Ibrani 13:5c, “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan
Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ia adalah benteng perlindungan kita yang
teguh.
AMIN.

You might also like