Sap Tekhnik Menyusui Yang Benar

You might also like

You are on page 1of 6

Satuan acara penyuluhan

Satuan acara penyuluhan tekhnik menyusui yang baik dan benar pada ibu nifas

A. Topic : tekhnik menyusui yang baik dan benar pada ibu nifas
B. Hari/tanggal : minggu, 30 januari 2012
C. Lokasi waktu : 09:30 wita - selesai
D. Sasaran : ibu nifas
E. Tempat : ruangan regular IIA
F. Penyaji : mahasiswi DIII kebidanan poltekkes
G. Pembimbing : Maria Sonda S.ST.M.Kes
H. Tujuan
1. Umum : setelah mendapatkan penyuluhan sasaran diharapkan dapat mengerti dan
memahami cara cara atau tekhnik menyusui yang baik dan benar selama masa
nifas
2. Khusus : setelah memperoleh penyuluhan, sasaran diharapakan mampu
menjelaskan tentang
a. Pengertian tekhnik menyusui yang baik dan benar
b. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
c. Tekhnik menyusui yang benar
d. Posisi dalam menyusui
I. Manfaat dari penyuluhan :
1. Ibu mengetahui pengertian dari tekhnik menyusui yang benar
2. Ibu mengetahui persiapan yang dilakukan untuk memperlancar ASI
3. Ibu mengetahui tekhnik menyusui yang baik dan benar
4. Ibu mengetahui posisi yang baik dalam menyusui
J. Kegiatan penyuluhan
Tahap waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta media
kegiatan
pembukaan 5 mnt 1. Memperkenalkan 3. Mendengarkan dan
diri, institusi dari memperhatikan
mana, dan 4. Menjawab
menjelaskan tpik pertanyaan yang
penyuluhan diberikan oleh
2. menggali penyaji
pengetahuan
tentang tekhnik
menyusui yang
baik dan benar
penyajian 15 mnt Menjelaskan materi 1. Mendengarkan dan Poster
tentang: memperhatikan Laptop
1. Pengertian tekhnik Penyuluhan Lcd
menyusui yang
baik dan benar
2. Persiapan yang
dilakukan untuk
memperlancar ASI
3. Tekhnik menyusui
yang baik dan
benar
4. Posisi yang baik
dalam menyusui
penutup 10 mnt 1. Melakukan evaluasi Memperhatikan dan
dengan menjawab pertanyaan
memberikan yang diajukan oleh
pertanyaan pemateri
2. Menyimpulkan
materi yang
dibawakan
3. Memberi
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya jika ada
yang kurang jelas
K. EVALUASI
1. Prosedur tes : lisan
2. Soal tes :
a. Jelaskan pengertian tekhnik menyusui yang baik dan benar
b. Jelaskan bagaiman memperlancar pengeluaran asi
c. Jelaskan bagaimana tekhnik menyusui yang benar
d. Jelaskan bagaimana posisi dalam menyusui
L. MATERI
1. Pengertian tekhnik menyusui yang baik dan benar
Tekhnik menyusui yang benar adalah cara memberikan ASI pada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar ( perinasia, 1994 )
Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan.
Pada kehamilan payudara semakin padat karena retensi air, lemak serta
berkembangnya kelenjar kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan sakit.
Bersamaan dengan membesarnya kehamilan, perkembangan dan persiapan
untuk memberikan ASI makin tampak, payudara makin esar, putting susu
makin menonjol, pembuluh darah makin tampak dan areola mammae makin
menghitam
2. Persiapan yang dilakukan untuk memperlancar ASI
Persiapan memperlancar ASI dilakukan dengan jalan:
a. Bersihkan puting susu dengan air atau minyak sehingga epitel yang
terlepas tidak menumpuk
b. Puting susu ditarik tarik saat sedang mandi, sehingga menonjol untuk
memudahkan isapan bayi
c. Bila putting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu
3. Tekhnik menyusui yang benar adalah
Tekhnik menyusui yang benar yaitu cuci tangan yang bersih dengan
sabun, perah sedkit ASI dan oleskan disekitar putting, berdiri, duduk, atau
berbaring dengan santai ( sesuai keinginan dan rasa kenyamanan )
Bayi diletakkan menghadap keibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh
bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan putting
susu dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyentuh bibir bayi keputing
susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar, segera dekatkan bayi
kepayudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak dibawah
putting susu
Perlekatkan mulut bayi dengan benar yaitu:
a. Dagu menempel pada payudara ibu
b. Bibir bawah terbuka lebar
c. Mulut terbuka lebar
d. Bagian atas areola mammae lebih banyak berada dalam mulut
bayi
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting
susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi
ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah menyusui
dengan benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda yaitu bayi tampak
tenang, badan bayi menempel pada perut ibu, mulut bayi terbuka lebar, dagu
bayi menmpel pada payudara ibu, sebagian areola masuk kedalam mulut bayi,
areola bawah lebih banyak yang masuk, bayi nampak menghisap kuat dengan
irama perlahan, puting susu tidak terasa nyeri, telinga dan lengan bayi terletak
pada satu garis lurus, kepala bayi agak menengadah.
4. Posisi yang baik dalam menyusui
Tehnik menyusui yang benar harus ditopang dengan posisi yang baik
pula. Terdapat berbagai macam posisi menyusui diantaranya:
a. The cradle
Posisi ini sangat baik untuk bayi yang baru lahir. Bayi
dilekatkan di perut ibu, sampai bayi dan kulit ibu saling
bersentuhan. Biarkan bayi menghadap ke arah ibu, dan letakkan
kepalanya pada siku ibu.
b. The cross cradle hold
Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung
kepala, mirip dengan posisi duduk tetapi ibu akan memiliki
kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus
untuk bayi prematur atau ibu dengan puting payudara kecil.
c. The football hold
Bayi terselip di bawah lengan ibu, seolah-olah ibu sedang
memegang bola kaki. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang
melahirkan dengan operasi caesar atau untuk ibu-ibu dengan
payudara besar. Tapi, Anda butuh bantal untuk menopang bayi.
d. Saddle hold
Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyusui dalam
posisi duduk. Ini juga bekerja dengan baik jika bayi pilek atau
sakit telinga. Caranya, bayi duduk tegak dengan kaki
mengangkangi ibu
e. The lying position
Menyusui dengan berbaring akan memberikan lebih banyak
kesempatan untuk bersantai dan juga untuk tidur lebih banyak
pada malam hari. Ibu bisa tidur saat bayi menyusu. Dukung
punggung dan kepala bayi dengan bantal. Pastikan bahwa perut
bayi menyentuh ibu.
5. Daftar pustaka
1. Andi nakko, Masita. 2009. Diktat Asuhan Kebidanan III Nifas. Makassar :
milik kalangan sendiri
2. Bahiyatun. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta :
Buku Kedokteran EGC
3. Dr. Suparyanto, M.Kes. Promosi Kesehatan Ibu Menyusui (BUTEKI).
Diakses sabtu, 4 Desember 2010.
4. Roesli, Utami.2008. Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Pustaka
Bunda. Jakarta.
5. WHO. 2006. Pemberian ASI Eklusif. Http//www. Nikita.com
http://www.dinkes.com. Diakses tanggal 15 Juli 2010.

You might also like