Professional Documents
Culture Documents
Tugas Kelompok 1 - Faktor Instriksik Dan Ekstrinsik Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia
Tugas Kelompok 1 - Faktor Instriksik Dan Ekstrinsik Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Manusia
DIAJUKAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memeberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengaruh Intrinsik
dan Ekstrinsik Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia”. Terima kasih kami
kepada Bapak Dr. Hendra Jaya, M.T yang telah membantu dalam penyampaian mata kuliah
dengan baik. Terima kasih kami ucapkan kepada teman -teman seperjuangan yang telah
mendukug sehingga kami bisa menyelesaikan tugas Psikologi dengan tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jaug dari kata sempurna
bagi segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga makalah ini bisa
menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan
peningkatan ilmu pengatahuan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................3
C. Tujuan Masalah..........................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................4
A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan..............................4
B. Pengertian Faktor Instrinsik dan Ekstrinsik................................9
C. Pengaruh Instrinsik dan Ekstrinsik Dalam Pertumbuhan dan
Perkembangan Manusia..............................................................14
BAB III PENUTUP.........................................................................19
Kesimpulan.......................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna jika
dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya. Manusia berkembang dan
mengalami perubahan-perubahan, baik perubahan-perubahan dalam segi
fisologik maupun dalam segi psikologik. Secara ilmiah, pertumbuhan dan
perkembangan setiap individu tidak sama dan akan mengalami tahapan yang
sangat pesat selama hidupnya yaitu sejak masa embrio sampai sepanjang
kehidupan mengalami perubahan kearah peningkatan baik secara ukuran
maupun secara perkembangan. Dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal. Proses perkembangan manusia dimulai dari ma Asa anak-anak,
dilanjutkan dengan masa remaja, kemudia masa dewasa. Masa remaja
merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang diikui
adanya perubahan fisik, kongnitif dan sosial emosional. Selain sebagai masa
peralihan, masa remaja juga ditandai dengan pencarian jati diri. Pencarian jati
diri remaja sanga dipengaruhi oleh dua faktor dasar yaitu faktor intrinsik (dari
dalam diri) dan ekstrinsik (dari luar diri) seperti faktor lingkungan, budaya
dan pola asuh yang diterapkan orang tua.
Tumbuh kembang yang normal pada seorang individu sangat
dipengaruhi oleh interaksi yang kompleks antara pengaruh hormonal, respons
jaringan dan gizi. Tingkat perkembangan yang dicapai seorang anak sangat
bergantung kepada banyak faktor. Faktor penentu kualitas tumbuh kembang
anak adalah faktor genetik yang sangat berhubungan erat dengan faktor
lingkungan. Faktor lain yang juga mempenagruhi tumbuh kembang adalah
gizi, sosio, ekonomi dan lain -lain. Hal lain yang juga berpengaruh adalah
kualitas hubungan antara anak dan orang tua, pola pengasuhan anak dan
perhatian pribadi serta kebutuhan orang tua. Akhir-akhir ini beberapa
1
2
kalangan tertentu lebih menyukai istilah potensi genetik (Instrinsik) dan peran
lingkungan (ekstrinsik) sebagai faktor yang berperan dalam tumbuh kembang.
Faktor instrinsik yang dimaksud adalah faktor yang berada dalam
tubuh si anak itu sendiri sejak masa konsepsi. Faktor tersebut antara lain
faktor genetik, familial, penyakit yang mengenai janin atau selama kehamilan
dan lain-lain. Adapun yang termasuk dalam faktor ektrinsik yaitu : (1)
Lingkungan mikro yaitu ibu atau pengganti ibu yang merupakan lingkungan
pertama dan paling erat, (2) Lingkungan mini yaitu lingkungan yang terdiri
dari keluarga dekat seperti ayah, kakak, adik, nenek dan status sosial
keluarga, (3) Lingkungan meso yaitu lingkungan diluar rumah seperti sanitasi
lingkungan, polusi, tetangga, teman main, sarana pelayanan kesehatan, sarana
pendidikan formal dan non formal, adat budaya dan lain-lain.
Pertumbuhan dan perkembangan anak dalam ilmu kesehatan anak
merupakan istilah pertumbuhan dan perkembangan yang menyangkut semua
aspek kemujuan yang dicapai oleh jasad manusia dari konsepsi sampai
dewasa. Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisik akibat
multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat intiseluler. Oleh karena itu,
pertumbuhan dapat diukur dalam sentimeter atau incih dan dalam kilogram
atau pound. Perkembangan digunakan untuk menunjukkan bertambahnya
keterampilan dan fungsi kompleks. Seseorang berkembang dalam pengaturan
neuromoskuler,perkembangan dalam mempergunakan tangan kanannya dan
terbentuk pula kepribadiannya.
Pada umumnya anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan
normal yang merupakan hasil interaksi banyak faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi kualitas tumbuh kembang anak salah satu diantaranya zat gizi.
Gizi yang baik adalah gizi yang seimbang, artinya asupan zat gizi harus
sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kebutuhan nutrisi pada setiap orang berbeda-
beda berdasarkan unsur metabolik dan genetiknya masing-masing. Nutrisi
yang baik akan ikut membantu pencegahan terjadinya penyakit yang akut dan
kronik. Keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi sangat
3
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan diatas, maka tujuan masalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian pertumbuhan dan perkembangan manusia.
2. Untuk mengetahui pengertian faktor intrinsik faktor dan ekstrinsik.
3. Untuk mengetahui yang mana lebih berpengaruh antara faktor intrinsi dan
ekstrinsik dalam pertumbuhan dan perkembanga manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
menginjak dewasa, namun pikiran dan emosi akan tetap berkembang. Ada
bebrapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan antara lain nutrisi,
olahraga, penyakit dan kesehatan individu.
2. Perkembangan
Perkembangan identik dengan perubahan secara kualitatif.
Berdasarkan KBBI, perkembangan memiliki arti perihal berkembang.
Kemudian arti berkembang sendiri berdasarkan KBBI ialah bertambah,
memekar atau membentang. Dengan demikian dalam ilmu psikologi,
perkembangan memiliki arti perubahan secara kualitatif pada ranah
jasmani dan rohani manusia yang saling berkesinambungan menuju ke
arah yang lebih baik atau ke arah yang sempurna. Yang dimaksud
perubahan fisik pada perkembangan manusia ialah mengacu pada
optimalisasi fungsi-fungsi organ jasmani manusia, buka pada
pertumbuhan jasmani itu sendiri. Sehingga dari sini dapat terlihat bahwa
pertumbuhan dan perkembangan adalah sesuatu yang berbeda tetapi
saling berkesinambungan atau berhubungan.
Karakteristik dari perkembangan ialah meliputi perubahan fungsi-
fungsi organ fisik, fungsi psikologis atau kepribadian, menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitar, perkembangan bahasa, perkembangan
pemikiran dan perkembangan sosio emosi. Perkembangan dalam diri
seseorang sendiri berlangsung sejak anak mulai lahir ke dunia, karena ia
belajar mengoptimalkan fungsi-fungsi organ tubuhnya, meskipun dengan
bantuan orang disekitarnya atau orang tua sampai si anak meninggal
dunia. Dengan kata lain, perkembangan seseorang berlangsung sepanjang
hayat, tetapi tiap anak memiliki tempo perkembangan yang berbeda-beda.
Proses belajar seseorang dalam kehidupan serta lingkungan adalah
salah satu faktor terpenting dalam perkembangan, karena dengan belajar
atau aktivitas di dalam kehidupan seseorang pasti menemukan sebuah
masalah yang membutuhkan penyelesaian, sehingga disitu pengalaman
baru akan muncul, maka pengalaman dapat dijadikan sebagai guru untuk
pendewasaan seseorang kearah yang lebih baik atau sempurna. Di dalam
6
d. Jenis ras
Ras menjadi penentu pertumbuhan dan perkembangan bagi
manusia yang diperolah sejak kecil yang merupakan turunan dari
kedua orang tua, hal itu dikarenakan manusia akan tumbuh dan
berkembang sesuai dengan rasnya masing-masing.
e. Sifat-sifat fisik
Faktor fisik merupakan faktor bilogis yang merujuk pada faktor
genetik yang diturunkan oleh kedua orang tuannya. Seiring
berjalannya waktu dan bertambahnya usia, pertumbuhan anak semakin
pesat dan terlihat terjadi perubahan fisik. Faktor turunan lingkungan
keluarga yang diturunkan sejak lahir akan membantu menentukan
tercapai tidaknya perwujudan potensi keturunan yang dibawa anak
tersebut.
f. Sifat-sifat kepribadian
Kepribadian yang berupa bawaan sejak lahir dan merupakan
pengaruh keturunan dari salah satu sifat yang dimiliki salah satu orang
tuanya atau bisa jadi gabungan atau kombinasi dari sifat kedua orang
taunya merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi
perkembangan seseorang.
g. Dorongan-dorongan
Dorongan-dorongan bawaan yaitu motif yang dibawa sejak
lahir, jadi dorongan tersebut itu ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh
dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dan dorongan untuk
beristirahat yang turut mempengaruhi perkembangan seseorang.
Pada waktu dilahirkan anak telah merupakan satu kesatuan
psycho-physis sebagai hasil pertumbuhan yang teratur dan kontinu
sewaktu dalam kandungan ibu. Selama perkembangannya individu-
individu itu tidak statis, melainkan dinamis, dan pengalaman belajar
yang disajikan kepada mereka harus sesuai dengan sifat-sifat khasnya
yang sesuai dengan perkembangannya itu.
11
juga dari nenek atau kakeknya. Misalnya seorang anak memiliki sifat
pemarah, itu tidak dimiliki oleh ibu-bapaknya tetapi kakeknya.
2. Faktor Yang Mendasari Perkembangan Seseorang
Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya
mengembangkan pribadi anak. Meskipun bukan menjadi satu-satunya
faktor, namun keluarga merupakan unsur yang sangat menentukan dalam
pembentukan kepribadian dan kemampuan anak sebagai dasar pertumbuhan
dan perkembangan yang cukup kuat untuk menjadi manusia dewasaHal
tersebut mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap keturunan dalam
pertumbuhan dan perkembangan pada usia selanjutnya.
Dari sinilah kita mengetahui bahwa faktor keturunan mempunyai
pengaruh yang sangat besar, meskipun bukan menjadi satu-satunya faktor.
Hal ini dikarenakan masih ada unsur-unsur/ faktor-faktor lain yang ikut
mempengaruhi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti;
faktor keluarga dan masyarakat.
a. Faktor Keluarga
Keluarga merupakan satuan sosial yang paling sederhana dalam
kehidupan manusia. Anggotanya terdiri dari ayag, ibu dan anak-anak. bagi
anak keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang dikenalnya.
Peranan lingkungan keluarga selain tempat pertemuan antar komponen yang
ada didalamnya, lebih dari itu juga memiliki fungsi reproduktif, religius,
rekreatif, edukatif, sosial dan protektif.Peran yang diambil orang tua
khususnya ibu, pada masa-masa awal kelahiran anak, sangatlah besar,
mendalam, dan mendasar, karena sejak bayi anak di gendong dan di susui
ibunya. Hubungan antara ibu dengan anak begitu kuat, kepribadian, tingkah
laku, dan semua ekspresi orang tua di tuangkan melalui semacam kekuatan
yang tersembunyi yang lambat laun membentuk diri anak menjadi
manusia.Pada masa ini anak membutuhkan seorang ibu yang mau
meluangkan waktunya untuk mengembangkan sifat-sifat yang kontra
dengan pertumbuhan yang seimbang, seperti perasaan takut, dan berharap,
senang dan benci.
17
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa antara faktor intrinsik
dan ekstrinsik, meski kedua faktor tersebut sangat berpengaruh namun menurut
kami yang lebih berpengaruh terhadap perkembangan manusia adalah faktor
intrinsik. Karena faktor intrinsik itu sesuatu hal yang kita lakukan atau suatu
hal yang mendorong kita melakukan sesuatu karena rasa suka pada suatu
aktivitas, Karena kita suka, karena dorongan itu berasal dari dalam diri kita
maka daya tahan dalam melakukan sesuatu itu tidak akan mudah pudar.
Sebagai manusia yang memiliki akal budi biasanya kita juga menginginkan
sebuah makna. Kita ingin melakukan sesuatu yang lebih besar dari diri kita
sendiri, tidak hanya sekedar melayani kesenangan kita semata. Faktor intrinsik
ternyata lebih mudah dikaitkan dengan sesuatu hal yang lebih tinggi tadi.
19
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. (2020). Teori Perkembangan Sosial Anak dan Pengaruhnya Bagi
Pendidikan. TADARUS, 9(1)
Berk, L.E. (2009). Child Development. 8th ed. New York: Pearson.
Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M.Pd, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, PT
Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009
Dodge, D.T., Colker, L.J., & Heroman, C. (2002). The Creative Curriculum
Eka Izzaty, Rita. “Perkembangan Peserta Didik.” (2008)
Encep Sudirjo. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik. Sumedang.
UPI Sumedang Press
Fatmawati, J. (2018). “Telaah Intelegensi.” Researchgate, October 1 (2018)
for Preschool. 4th Ed. Washington, D.C.: Teaching Strategies, Inc.
M. Nur Ghufron, “Psikologi”, Kudus: Nora Media Enterprise 2011
Muzdalifah M Rahman, S.Psi, M.Si., “Psikologi Perkembangan”, Kudus: Nora
Media Enterpise
Prof. Dr. Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Andi Offset, Yogyakarta,
2002
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2009). Human Development.
11th Ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Parke, R.D. & Gauvain, M. (2009). Child Psychology: A Contemporary
Sumantri, Mulyani M.Sc. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak, Repostory,
2014.
Viewpoint. 7th ed. Singapore: McGraw-Hill
20