You are on page 1of 3

F2.

Upaya Kesehatn Lingkungan


Tanggal mulai kegiatan : -/09/2021
Tanggal akhir kegiatan : -/09/2021
Kode Kegiatan : F2 . Upaya Kesehatan Lingkungan
Peserta hadir :-
Judul laporan :
Penyuluhan Pentingnya Air Bersih dalam Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat
dan Inspeksi Depot Air Minum Di Desa Mulyasari PKM Pataruman 3
A. Latar belakang :
Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak,
bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar
tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk hidup yang lain.
Pemanfaatkan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana, dengan
memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi mendatang. Aspek
penghematan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan pada segenap pengguna air.

Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air meliputi kuantitas air yang
sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk
keperluan domestik yang semakin menurun.

Hingga saat ini, Indonesian telah memiliki Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990
tentang Pengendalian Pencemaran Air dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup
No. 51 tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri. Peraturan
Pemerintah No. 20 tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air mendefinisikan
beberapa peristilahan sebagai berikut.

1. Air, meliputi semua air yang terdapat di dalam dan atau berasal dari sumber air
yang terdapat di atas permukaan tanah. Air yang terdapat di bawah permukaan
tanah dan air laut tidak temasuk dalam pengertian ini.
2. Baku mutu air, yaitu batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain yang ada atau harus ada dan atau ada unsur pencemar yang dapat
ditenggang dalam sumber air tertentu, sesuai dengan peruntukkannya. Dsb.
Memperhatikan hal-hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian kualitas air dari
penyedia air minum isi ulang dikarenakan dampak kesehatan yang luas terhadap
masyarakat.
B. Permasalahan
Masih tingginya pengetahuan tentang pentingnya air bersih
C. Perencanaan dan pemilihan intervensi
Dalam upaya kesehatan lingkungan, yaitu untuk mengetahui penilaian kualitas
air, terutama air minum, maka dilakukan sampling kualitas air dari depot pengisian air
minum di beberapa wilayah. Program dilakukan dengan melakukan pengambilan sample
air di 3 depot air minum yang ada di wilayah Pataruman 3 tepatnya di Desa mulyasari
Pemilihan subjek depot air minum.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan:

Hari/tanggal: 27 September 2021

Tempat: Desa Mulyasari

Sasaran Penyuluhan: sasaran penyuluhan adalah masyarakat

Metode yang digunakan: Pengambilan sampel air dilakukan oleh petugas kesehatan
lingkungan dari Puskesmas pataruman 3 dan dilaksanakan di wilayah desa pada hari.
Pengambilan sampel air dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB dan berakhir pada pukul
WIB. Pengambilan sampel air meliputi:Dan diakhiri dengan penyuluhan pentinganya air
bersih dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat

D. Proses pelaksanaan :
Kegiatan penyuluhan ini merupakan satu tolok ukur atau sarana dalam
meningkatkan status kesehatan masyarakat, sebab di samping sebagai kebutuhan utama
manusia, air juga menjadi salah satu media penularan penyakit. Penyuluhan ini dibawakan
oleh dr.Susi yanuari m bersama dengan anggota bidang Kesling PKM Pataruman 3 dengan
menggunakan metode presentasi materi. Selama penyuluhan, pemateri menyampaikan
informasi mengenai pentingnya air bersih, syarat air bersih, sumber air bersih. Dilanjutkan
dengan sesi Tanya jawab pemateri dengan peserta penyuluhan. Masyarakat yang mengikuti
penyuluhan ini terlihat antusias selama penyuluhan dan sesi diskusi dilakukan, dengan
demikian diharapkan melalui penyuluhan ini masyarakat dapat menerapkan serta memahami
pentingnya air bersih menurunkan angka penyakit yang dapat timbul.

E. Monitoring dan evaluasi :


Pentingnya kesadaran masyarakat tentang air bersih dalam meningkatkan taraf
hidup sehat dan bebas dari berbagai penyakit.

You might also like