Idealnya, manajer harus mematuhi fokus jangka panjang, tetapi terdapat banyak contoh pada beberapa tahun terakhir di mana fokus beberapa perusahaan bergeser ke jangka pendek. Kompensasi berbasis saham tidak selalu berhasil. Agar manajer memiliki insentif untuk berfokus pada harga saham, pemegang saham melalui dewan direksi memberikan penghargaan berupa opsi saham kepada para eksekutif yang dapat digunakan pada tanggal yang telah ditentukan. Namun manajer akan berusaha memaksimalkan harga saham pada tanggal tertentu, bukan pada jangka panjang. Hal ini mengakibatkan penyalahgunaan yang mengerikan. Proyek yang berdampak baik dalam jangka panjang akan ditolak karena akan mengurangi keuntungan jangka pendek dan megurangi harga saham ketika hari pelaksanaan opsi. Lebih buruk lagi, beberapa manajer dengan sengaja menaikkan keuntungan, meningkatkan sementara harga saham, menggunakan opsinya, menjual saham mereka, dan membiarkan pemegang saham lain dipersalahkan ketika situasi yang sebenarnya terungkap.
1.5 KONFLIK ANTARA PEMEGANG SAHAM DAN MANAJER
Pencapaian tujuan pribadi manajer dapat bersaing dengan memaksimalkan kekayaan pemegang saham, dan secara khusus manajer mungkin saja lebih tertarik untuk memaksimalkan kekayaannya sendiri daripada kekayaan pemegang saham maka manajer memperoleh gaji yang tinggi. 1.5A PAKET KOMPENSASI Kebijakan kompensasi harus konsisten sepanjang waktu. Kompensasi harus terstruktur agar manajer diberikan bonus berdasarkan kinerja jangka panjang saham, bukan harga saham pada suatu tanggal pelaksanaan opsi. Kompensasi harus didasarkan pada harga pasar saham tetapi harga yang digunakan adalah harga rata-rata selama beberapa waktu dan bukan harga pada tanggal tertentu. 1.5B INTERVENSI PEMEGANG SAHAM LANGSUNG Beberapa tahun lalu, sebagian besar saham dimiliki oleh perorangan, namun saat ini mayoritas saham dimiliki oleh intervensi institusi seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, dana lindung nilai, dan reksa dana. Kelompok ekuitas swasta pun siap dan mampu mengambil alih perusahaan yang berkinerja rendah. Lembaga-lembaga keuangan ini memiliki kuasa untuk memengaruhi operasi perusahaan. Sedemikian pentingnya mereka sehingga mereka memiliki akses terhadap manajer dan dapat memberikan saran tentang bagaimana bisnis dijalankan. 1.5C RESPONS MANAJER Jika saham suatu perusahaan dinilai terlalu rendah, seorang corporate raider akan melihatnya sebagai suatu kesempatan dan akan berusaha mendapatkan perusahaan melalui pengambilalihan secara paksa. Jika pengambilalihan ini berhasil, eksekutif perusahaan target kemungkinan besar akan diberhentikan. Situasi ini memberikan insentif yang kuat bagi manajer untuk mengambil tindakan yang akan memaksimalkan harga sahamnya.