You are on page 1of 2

PROSEDUR DEKONTAMINASI PERALATAN PERAWATAN

PASIEN

NO. DOKUMEN
NO REVISI HALAMAN
21
- 1/2
RSUD
LAMADDUKKELLENG
TANGGAL TERBIT Ditetapkan di : Sengkang
Direktur
STANDAR PROSEDUR 01 Oktober 2018
OPERASIONAL
drg. Andi Ela Hafid, S.Kg, M.Kes
NIP. 19780617 200902 2 003
Dekontaminasi peralatan perawatan pasien adalah penatalaksanaan
peralatan bekas pakai perawatan pasien yang terkontaminasi darah
atau cairan tubuh.
Terdapat 3 kategori peralatan medis :
1. Peralatan Non Kritikal yaitu peralatan yang hanya
mengenai permukaan tubuh yang utuh, seperti :
stetoskop, tensimeter, thermometer, ambu bag, EKG,
PENGERTIAN
USG, tabung oksigen, tempat tidur dan lain-lain.
2. Peralatan Semi Kritikal yaitu peralatan yang hanya
menyentuh selaput lender atau kulit luar yang terluka,
seperti : Endotracheal Tube, Nasogastric Tube,
Laringoscope, kateter urine, kateter suction, OPA, nasal
canula oksigen, nasal canula CPAP, alat-alat
Endoscopy/bronchoscopy dan lain-lain.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
TUJUAN penatalaksanaan peralatan bekas pasien dengan tujuan memutus
rantai penularan penyakit infeksi.

KEBIJAKAN SK Nomor 102 Tahun 2018 Tentang pelayanan Sterilisasi

PROSEDUR 1. Peralatan Non Kritikal


Persiapan alat :
a. Desinfektan dalam bentuk spray.
b. Lab kering bersih atau tissue.
c. APD berupa sarung tangan bersih dan masker.
Cara Kerja :
a. Petugas melakukan kebersihan tangan.
b. Petugas menggunakan APD.
c. Lab atau semprotkan desinfektan pada peralatan yang
telah digunakan secara merata dengan jarak semprot
20-30 cm.
d. Diamkan permukaan selama 10-15 detik.
e. Keringkan dengan lap kering bersih atau tissue.
f. Simpan peralatan dalam tempatnya.
PROSEDUR DEKONTAMINASI PERALATAN PERAWATAN
PASIEN

NO. DOKUMEN
NO REVISI HALAMAN
21
- 1/2
RSUD
LAMADDUKKELLENG
TANGGAL TERBIT Ditetapkan di : Sengkang
Direktur
STANDAR PROSEDUR 01 Oktober 2018
OPERASIONAL
drg. Andi Ela Hafid, S.Kg, M.Kes
NIP. 19780617 200902 2 003
2. Peralatan Kritikal dan Semi kritikal
Persiapan alat :
a. APD petugas berupa masker, sarung tangan dan
apron.
b. Cairan Enzymatik.
c. Cairan untuk DTT (Desinfektan Tingkat Tinggi).
d. Sikat alat.
e. Lap kering bersih.
Cara kerja :
a. Petugas melakukan kebersihan tangan.
b. Petugas menggunakan APD.
c. Cuci peralatan dengan air mengalir, bersihkan darah,
cairan tubuh dan jaringan yang menempel.
d. Kemudian dilakukan perendaman menggunakan
cairan enzymatic.
e. Untuk peralatan semi kritikal dilakukan DTT dengan
cara direndam dalam larutan desinfektan kimiawi,
sesuai prosedur.
f. Untuk peralatan kritikal dilakukan sterilisasi sesuai
prosedur.
g. Setelah selesai, simpan peralatan dalam tempatnya.

UNIT TERKAIT Seluruh Unit Pelayanan Medis.

You might also like