You are on page 1of 2

Nama : M.

Ferdinando Ferry
Nim : 22046112

RESUME MATERI KONDISI ALAM DAN PROSES GEOLOGI


A. Lingkungan Alam

Perubahan permukaan bumi terjadi beberapa kali akibat naik turunnya suhu udara. Suhu
udara yang semula panas berubah menjadi dingin, meleburkan permukaan es di Kutub Utara.
Karena permukaan es meluas tinggi permukaan laut berkurang dan menurun mengakibatkan
bagian barat berbentuk paparan Sunda, di bagian timur paparan sahul. Sejarah terjadinya
bumi menurut para ahli planet bumi telah terjadi kurang lebih 4,6 miliar B.P tahun yang lalu.
Proses terbentuknya bumi melalui beberapa zaman yaitu :

1. Zaman Arkaezoikum
Berlangsung sekitar 2,5 miliar tahun lalu, bumi masih seperti bola panas sehingga belum ada
kehidupan.
2. Zaman Paleozoikum
Berlangsung sekitar 500–245 juta tahun lalu. Suhu bumi masih belum stabil, namun curah
hujan cukup tinggi dan terdapat makhluk bersel satu. Paleozoikum dibagi menjadi lima periode,
yaitu Kambrium (hewan-hewannya, yakni ubur-ubur dan ikan), Silur (makhluk hidupnya, yakni
lumut, tanaman.
3. Zaman Mesozoikum
Berlangsung sekitar 245–65 juta tahun yang lalu. Suhu bumi sudah semakin stabil dan
bermunculan hewan raksasa (dinosaurus).
4. Zaman Neozoikum atau Kenozoikum
Berlangsung sekitar 60 juta tahun lalu dan keadaan alam bumi semakin stabil. Masa
Neozoikum terbagi menjadi dua, yakni Zaman Tersier dan Zaman Kuarter.
5. Zaman es mencair (interglasial)
Di Khatulistiwa air naik 100m (inter plurial) maka terbentuklah pulau-pulau
di Indonesia. Di Indonesia pada zaman ini sering terjadi bencana alam yaitugunung
meletus, banjir, gempa setiap saat, ini merupakan masa pancaroba.

B. Lingkungan Alam Plestosen

Plestosen banyak terjadi perubahan alam maka terjdilah lapisan-lapisan tanah di tandai oleh
tanah-tanah yang mengandung fosil-fosil hewan tertentu.Zaman plestosen merupakan zaman
terpendek, tetapi merupakan periode terpanjang dari kehidupan manusia. Pada Kala
Plestosen, bagian barat kepulauan Indonesia mulai stabil dan Pernah berhubungan dengan
daratan Asia Tenggara sebagai akibat dari turunnya Permukaan air laut. Sementara itu di
bagian timur belum stabil khususnya di pulau Irian dan disekitarnya pernah berhubungan
dengan daratan Australia. Keadaan alam sebelum Kala Plestosen yaitu pada zaman Tersier
terjadi Pembentukan gunung-gunung di seluruh dunia akibat dari gerakan pengangkatan Yang
terjadi pada Kala Eosin dan Miosin.Bersaman dengan itu juga terjadi curah Hujan di daerah
yang terangkat sehingga menjadipunggung-punggung Pegunungan.
Kongres geologi international tahun 1948 menetapkan plestosen dibagi atas :
1.Plestosen asal ( 1,88 juta B. C – 730.000 B. C)
2.Plestosen Tengah ( 730.000 B. C.- 125.000B.C)
3.Plestosen Akhir ( 125.000 B. C – 10.000 B. C)
4.Post Plestosen /Holosen ( 10.000 B. C)

C. Post Plestosen/Holosen
Alam telah stabil dan bersahabat dengan fosil seperti manusia dan hewan seperti sekarang.
Jenai manusia Homo sapiens ( Austromelaosoid dan mongoloid). Oleh karna alam telah
bersahabat, maka alat kebudayaan dan corak kehidupan semakin berkembang.

You might also like