Professional Documents
Culture Documents
Proposal Penelitian Okta Aprianto
Proposal Penelitian Okta Aprianto
(Nutrient Film Technique) NFT merupakan cara bercocok tanam secara hidroponik.
Pada sistem ini, sebagian akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi dan sebagian lagi
berada di permukaan larutan yang bersirkulasi selama 24 jam. Tanamn sayur yang cocok
untuk diterapkan pada sistem ini adalah sayuran daun salh satunya adalah sayuran bayam
brazil. Bayam brazil merupakan sayuran daun yang tumbuh rendah, posturnya tidak meninggi
dan cenderung membentukbulatan yang rapi, bayam brazil dikenal sebagai sayuran sumber
protein tinggi. Hal ini sangat cocok dengan masyarakat Indonesia yang menjadikan bayam
sebagai sayuran favorit. Untuk meningkatkan produksi dan pertumbuhan tanaman sayur
diperlukan suatu teknologi baru, sehingga irigasi hidroponik dengan sistem NFT ini dapat
menjadi alternatif teknologi penanaman baru. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh debit air dan pemberian jenis nutrisi terhadap pertumbuhan tanaman bayam brazil
pada sistem irigasi hidroponik NFT (Nutrient Film Technique).
Hidroponik adalah cara bercocok tanam menggunakan media tanam selain tanah yang
tidak membutuhkan lahan yang besar, karena bisa dibudidayakan diberbagai tempat seperti di
desa, di permukiman penduduk, di lahan terbuka, maupun di balkon apartemen sekalipun.
Salah satu sisem hidroponk yang terkenal dimasyarakat adalah hidroponik NFT (Nutrient
Film Technique) yang merupakan teknologi hidroponik dengan menempatkan akar tanaman
pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus-menerus.
Tanamn sayur yang cocok untuk diterapkan pada sistem ini adalah sayuran daun salh satunya
adalah sayuran bayam brazil. Bayam brazil merupakan sayuran daun yang tumbuh rendah,
posturnya tidak meninggi dan cenderung membentukbulatan yang rapi, bayam brazil dikenal
sebagai sayuran sumber protein tinggi. Hal ini sangat cocok dengan masyarakat Indonesia
yang menjadikan bayam sebagai sayuran favorit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kemiringan talang dan debit air terhadap produksi tanaman bayam brazil pada
sistem irigasi hidroponik NFT (Nutrient Film Technique).