You are on page 1of 14

Masa

Pendudukan
Jepang di
Indonesia
ANGGOTA KELOMPOK 4

01 02
Dian Pujiyanti M. Rizky Latief

03 04
Silvia Hanjani Syeiba Tifanny
Ranansyah
PENDUDUKAN
JEPANG DI
INDONESIA
AWAL PENDUDUKAN JEPANG
 Imperialisme Jepang tahun 1937
menduduki Cina.
 Tahun 1940 menduduki Vietnam.
 Tanggal 8 Desember 1942 Jepang
menyerang pangkalan AL Amerika serikat
di Pear Harbaur
 Sekutu membalas Agresi Jepang dengan
membentuk pasukan gabungan ABDACOM
(American British Dutch Australian
Command) yang bertugas melawan agresi
Jepang di Asia fasifik di pimpin Jend
Terporthen.
1. AWAL PENDUDUKAN JEPANG
o Masa pendudukan Jepang di Nusantara yang saat itu masih bernama Hindia Belanda dimulai
pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta.

o Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Jerman Nazi. Hindia Belanda
mengumumkan keadaan siaga dan mengalihkan ekspor untuk Kekaisaran Jepang ke Amerika
Serikat dan Inggris. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan
persediaan bahan bakar pesawat gagal pada Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan
hampir seluruh wilayah Asia Tenggara pada bulan Desember di tahun yang sama.[1] Pada bulan
yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi
terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada
Maret 1942. Pengalaman dari penguasaan Jepang di Nusantara sangat bervariasi, tergantung
tempat seseorang tinggal dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang
dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks,
penahanan tanpa alasan dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan
campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.
2. Masa penjajahan
Jepang di Indonesia
A. Pembagian wilayah militer
Pemerintahan militer Jepang di Indonesia membagi wilayah
administratif Indonesia atas tiga daerah militer yang masing-
masing dipegang oleh Angkatan Darat (Rikugun) Dan Angkatan
Laut (Kaigun).
Ketiga daerah tersebut:
• Daerah Jawa dan Madura dengan pusatnya di Batavia berada
di bawah kendali Angkatan Darat jepang (Tentara
Keenambelas).
• Daerah Sumatera dan semenanjung Tanah Melayu dengan
pusatnya di Singapura yang berada di bawah kendali
Angkatan Darat Jepang (Tentara Keduapuluh Lima).
• Daerah Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua,
yang berada di bawah kendali angkatan Laut Jepang
(Armada Selatan Kedua)
2. Masa penjajahan
Jepang di Indonesia
B. Susunan Pemerintahan Jepang
Susunan pemerintahan Jepang adalah:

• Gunshiereikan (panglima tentara Jepang) dijabat oleh hitoshi


imamura
• Gunseikan (kepala pemerintahan militer) dijabat oleh
seizaburo okasaki
• Gunseinbu (koordinator pemerintahan militer setempat)
dijabat oleh semacam gubernur.
Pada tanggal 19 April 1942, diangkat residen-residen berikut ini :
• R. Adipati Aria Hilman Djajadiningrat di Banten (Serang)
• R.A.A Surjadjajanegara di Bogor
• R.A.A Wiranatakusuma di Priangan (Bandung)
• Pangeran Ario Suriadi di Cirebon
• R.A.A Surjo di Pekalongan
• R.A.A Sudjiman Martadiredja Gandasubrata di Banyumas.
Latar Belakang
Pendudukan
Jepang di
Indonesia
Latar Belakang Pendudukan
Jepang di Indonesia
 Restoraisi Meiji yaitu program pembaharuan
pemerintah Jepang.
 Keinginan Jepang menguasai Asia.
 Jepang ingin menjadi negara Industri.
 Jepang anti terhadap imperialisme barat.

TUJUAN JEPANG MENJAJAH INDONESIA


1. Indonesia dijadikan sumber memperoleh bahan
baku.
2.Rakyat Indonesia untuk dijadikan kekuatan
menghadapi Sekutu
DAMPAK
PENDUDUKAN
JEPANG DI
INDONESIA
DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
DAMPAK DI BIDANG EKONOMI
 Struktur Ekonomi rakyat Indonesia rusak.
 Jepang memonopoli hasil bumi.
 Diadakan pengerahan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang.
 Diterapkan sistem Autarki ( Rakyat di semua daerah harus memenuhi kebutuhan sendiri ).
 Jepang memonopoli kekayaan alam Indonesia.

DAMPAK DI BIDANG PENDIDIKAN


Pendidikan mengalami penurunan, jumlah sekolahpun semakin berkurang. Beberapa Sekolah yang
ada saat itu :
1. Sekolah umum :
a. SR lama belajar 6 Tahun
b. SMP lama belajar 3 Tahun
c. SMA lama belajar 3 Tahun
2. Sekolah Guru :
a. Sekolah guru 2 Tahun.
b. Sekolah guru 4 Tahun
c. Sekolah guru 6 Tahun
DAMPAK DI BIDANG KEBUDAYAAN
 Bahasa Indonesia aktif digunakan sebagai bahasa pengantar.
 Bahasa Belanda dilarang digunakan.
 Terbit Koran berbahasa Jepang dan Bahasa Indonesia.
 Film dengan bahasa Belanda di larang.
 Diberlakukan tradisi Seikeirei yaitu membungkukkan badan kearah matahari terbit sebagai wujud penghormatan Kaisar Jepang
dan Dewa Matahari.

DAMPAK DI BIDANG BIROKRASI


 Jepang mengatur negara jajahan melalui :
 UU No.27 Tentang aturan pemerintah daerah.
 UU No.28 Tentang aturan pemerintah Syu ( Karesidenan ).
 Pembagian daerah menjadi 3 Pemerintahan militer.
 DAMPAK BIDANG POLITIK
 Dimasa pendudukan Jepang organisasi soosial Politik dilarang kecuali MIAI ( Majlis Islam Ala Indonesia ) karena dijadikan Mitra
sebab sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam, selanjutnya bl Oktober 1943 MIAI diubah menjadi Masyumi.

DAMPAK DI BIDANG MILITER


 Bidang militer bangsa Indonesia banyak memperoleh keuntungan dengan ditekankan pendidikan :
 Seishin ( Semangat berjuang )
 Bhusido ( Kesatria berani mati )
 Didirikan organisasi militer PETA ( Pembela Tanah air ) dalam kesatuan ini dikenal Pangkat :
 Daidanco = Komandan batalyon.
 Cudanco = Komandan Kompi.
 Shodanco = Komandan Pleton.
 Budanco = Komandan regu.
 Giguyun = Prajurit Sukarela
BUKTI PENGERJAAN KELOMPOK 4
TERIMAKASIH<3
Sekian dari kelompok 4, terimakasih atas perhatiannya,
mohon maaf bila ada kekurangan atau salah kata.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

You might also like