You are on page 1of 17

2108918, BAY, 2/11/21

Sediaan operasi berasal dari gaster menunjukkan jaringan gaster mengandung massa tumor ganas

pada lapisan submukosa dan muskularis. Stroma miksoid, selularitas ringan sampai sedang, di

antaranya terdapat pembuluh darah berdinding tipis (chicken wire vasculature) dan signet ring

lipoblast. Tampak juga area hiperseluler terdiri atas sel-sel berinti bulat, pleomorfik, vesikular,

sebagian hiperkromatik, sitoplasma sedikit. Invasi limfovaskular dan perineural tidak ditemukan.

Batas sayatan proksimal dan distal bebas tumor. Tidak ditemukan kelenjar getah bening.

Kesimpulan:

Gambaran histologik sesuai dengan Tumor mesenkimal dd/ Myxoid Liposarcoma.

- Invasi limfovaskular dan perineural tidak ditemukan.

- Batas sayatan proksimal dan distal bebas tumor.

- Lateral clearance bebas tumor.

Anjuran:
Pulasan imunohistokimia untuk kepastian jenis.

2108943, BAY, 1/11/21

I. Sediaan biopsi dengan keterangan gaster terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe fundal,

dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik.

Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

II. Sediaan biopsi dengan keterangan ileum kolon terdiri atas 1 keping jaringan mukosa usus halus

dan 1 keping jaringan mukosa usus besar. Mukosa usus halus dilapisi epitel torak selapis bersel

goblet yang sebagian erosif. Villi sebagian memendek. Lamina propria bersebukan sedang sel radang

kronik dan bersebukan ringan sel radang akut dengan agregat limfoid. Tidak ditemukan basal

plasmasitosis. Mukosa usus besar dilapisi epitel torak selapis bersel goblet yang sebagian erosif.

Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik dan beberapa sel-sel PMN secara difus

transmukosal. Ditemukan kriptitis dan distorsi kripta. Tidak ditemukan basal plasmasitosis.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan:

I. Gastritis kronik non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.

II. - Ileitis kronik aktif.


- Kolitis kronik aktif dengan distorsi kripta.

2108967, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan rektum desenden transversum terdiri atas 3 keping jaringan

mukosa usus besar, dilapisi epitel torak selapis bersel goblet yang sebagian erosif. Lamina propria

bersebukan sedang sel radang kronik, eosinofil dan beberapa sel-sel PMN secara difus transmukosal.

Ditemukan kriptitis dan distorsi kripta. Tidak ditemukan basal plasmasitosis.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Kolitis kronik aktif dengan distorsi kripta.


2108953, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum, korpus, terdiri atas 2 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal, dan 1 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik. H. pylori

ditemukan. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, maupun metaplasia intestinal. Mukosa

gaster tipe antral dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel

radang kronik. H. pylori ditemukan. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, maupun

metaplasia intestinal.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Gastritis kronik non aktif, non atrofi, non displasia. H. pylori ditemukan.
2108926, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum korpus terdiri atas 2 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan

sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral

dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan sedang sel radang kronik.

Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Gastritis kronik non aktif, non atrofi, non displasia. Tidak ditemukan H.

pylori.
2108925, BAY, 1/11/21

I. Sediaan biopsi dengan keterangan antrum korpus terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 3 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan

sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral

dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik.

Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

II. Sediaan biopsi dengan keterangan duodenum terdiri atas 2 keping jaringan mukosa usus halus,

dilapisi epitel torak selapis bersel goblet. Villi sebagian memendek. Lamina propria bersebukan

sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN maupun basal plasmasitosis.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan:

I. Gastropati reaktif non aktif, non atrofi, non displasia. H. pylori tidak ditemukan.

II. Duodenitis kronik.


2108969, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum corpus terdiri atas 2 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan

sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral

dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik.

Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Gastropati reaktif non aktif, non atrofi, non displasia. H. pylori tidak

ditemukan.
2108972, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum corpus terdiri atas 3 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan

sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori. Mukosa gaster tipe antral

dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan ringan sel radang kronik.

Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Gastropati reaktif non aktif, non atrofi, non displasia. H. pylori tidak

ditemukan.
2108970, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum corpus terdiri atas 2 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Mukosa gaster tipe fundal dilapisi epitel

torak selapis tanpa displasia. Tampak muskularisasi. Lamina propria bersebukan sedang sel radang

kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

Mukosa gaster tipe antral dilapisi epitel torak selapis tanpa displasia. Lamina propria bersebukan

sedang sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia intestinal,

maupun H. pylori.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Gastritis kronik non aktif, non atrofi, non displasia. H. pylori tidak

ditemukan.
Ahmad Ziyaad

3/12/2008

2108971, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum duodenum terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster

tipe antral dan 1 keping jaringan mukosa usus halus. Tampak muskularisasi di antral. Mukosa gaster

bersebukan ringan sel radang kronik kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, metaplasia intestinal,

maupun H. pylori. Mukosa duodenum menunjukkan vili yang memendek dan tumpul. Lamina

propria bersebukan sedang sel radang kronik disertai agregat limfosit. Tidak ditemukan sel radang

PMN.

Kesimpulan:

- Gastropati reaktif non aktif, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.

- Duodenitis kronik.
Feri Fardiansyah

17/5/1980

2108921, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan antrum, korpus terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Foveola tipe antral tampak ireguler. Lamina

propria bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar,

metaplasia intestinal, maupun H. pylori.

Kesimpulan:

Gastropati reaktif non aktif, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.


Sumani

24/5/1965

2108924, BAY, 1/11/21

I. Sediaan biopsi dengan keterangan antrum, korpus terdiri atas 1 keping jaringan mukosa gaster tipe

fundal dan 2 keping jaringan mukosa gaster tipe antral. Foveola tampak ireguler. Lamina propria

bersebukan ringan sel radang kronik. Tidak ditemukan sel radang PMN, atrofi kelenjar, metaplasia

intestinal, maupun H. pylori.

II. Sediaan biopsi dengan keterangan esofagus terdiri atas 2 keping jaringan mukosa esofagus,

dilapisi sel epitel gepeng berlapis tanpa stroma dengan penebalan sel basal. Tidak ditemukan

peninggian papilla. Setempat-setempat tampak sebukan ringan sel radang kronik.

Kesimpulan:

I. Gastropati reaktif non aktif, non displasia. Tidak ditemukan H. pylori.


II. Esofagitis kronik.

Abraham H

24/5/1961

2108968, BAY, 1/11/21

Sediaan biopsi dengan keterangan polip desenden terdiri atas 2 keping jaringan mukosa usus besar

bersebukan sel radang kronik dengan setempat-setempat bersebukan sel radang akut. Satu keping

tampak nekrotik dan degeneratif. Tidak ditemukan distorsi kripta maupun basal plasmasitosis.

Kesimpulan:

Histologik tidak bertentangan dengan Polip inflamasi.

Anjuran:

Mohon korelasi klinik.


2108914, BAY, 1/11/21

Sediaan operasi berasal dari mandibula dextra menunjukkan jaringan dinding kista dilapisi epitel

gepeng berlapis yang hiperplastik. Stroma tersusun oleh jaringan ikat fibromiksoid yang bersebukan

sedang sel limfoplasmasitik. Pembuluh-pembuluh darah berdilatasi. Ditemukan trabekula tulang.

Kesimpulan:

Histologik sesuai dengan Kista dentigerous dengan peradangan.


2108929, BAY, 1/11/21

I. Sediaan biopsi dengan keterangan berasal dan buccal kanan menunjukkan 1 keping jaringan

dilapisi epitel gepeng berlapis. Tampak gambaran sawtooth appearance pada rete ridges. Tampak

sebukan keras limfosit pada lapisan subepitelial membentuk band-like appearance. Stroma

bersebukan ringan sel radang kronik.

II. Sediaan biopsi dengan keterangan berasal dari buccal kiri menunjukkan 1 keping jaringan ikat dan

otot, setempat dilapisi epitel gepeng berlapis. Stroma bersebukan ringan sel radang kronik.

Kesimpulan:

Histologik tidak bertentangan dengan:

I. Oral lichen planus.

II. Otot dan jaringan ikat dengan peradangan ringan.


2108945, BAY, 1/11/21

Sediaan operasi berasal dari ileum terminal, kolon asenden dan transversum mengandung jaringan

usus halus dan usus besar dengan mukosa dilapisi epitel toraks selapis bersel goblet, yang sebagian

ulseratif. Lamina propria hingga muskularis bersebukan sedang sel radang akut dan kronik, sel

plasma, serta sel eosinofil. Pada lapisan submukosa dan subserosa tampak pembuluh-pembuluh

darah yang kongestif. Ditemukan tuberkel-tuberkel dikelilingi kelim limfosit terdiri atas sel-sel

epitelioid, sel datia Langhans, dengan nekrosis perkijuan di tengahnya. Lapisan muskularis,

mengalami fasikulasi dan setempat-setempat dengan pembuluh-pembuluh darah yang kongestif.

Serosa setempat-setempat tampak area nekrotik dan perdarahan. Tidak tampak tanda ganas.

Ditemukan 22 buah kelenjar getah bening, dikelilingi simpai utuh. Pada 5 buah struktur folikular dan

parafolikular tidak teratur, mengandung tuberkel-tuberkel dikelilingi kelim limfosit terdiri atas sel-sel

epitelioid, sel datia Langhans, dengan nekrosis perkijuan di tengahnya.

Kesimpulan:
Gambaran histologik sesuai dengan Jaringan usus dengan radang granulomatosa yang dapat

disebabkan oleh M. tuberkulosis (Kolitis tuberkulosa).

- Tidak tampak tanda ganas.

- Ditemukan 22 buah kelenjar getah bening, 5 di antaranya mengandung tuberkel.

You might also like