Professional Documents
Culture Documents
BAB 4 - Bulog Jember
BAB 4 - Bulog Jember
BAB IV
GAMBARAN UMUM
Gambaran umum wilayah studi dimaksudkan untuk mengetahui gambaran atau beberapa informasi
mengenai administrasi wilayah lokasi Pembangunan. Secara astronomis Kabupaten Jember terletak diantara
113⁰15’47’’ s/d 114⁰02’35’’ Bujur
Timur dan diantara 7⁰58’06’’ s/d 8⁰33’44’’ lintang selatan. Kabupaten Jember merupakan bagian dari Provinsi
Jawa Timur, terletak ± 200 km ke arah timur dari Surabaya.
Kabupaten Jember memiliki tinggi rata-rata wilayah sebesar 0 – 500 mdpl. Berdasarkan letak geografis,
Kabupaten Jember memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara : Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso
Timur : Kabupaten Jember
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Kabupaten Lumajang
Luas wilayah Kabupaten Jember berupa daratan seluas 3.306,689 km 2 yang terdiri dari 31 wilayah
Kecamatan dan 248 desa/kelurahan. Dari 31 wilayah kecamatan, Tempurejo merupakan wilayah yang memiliki
daratan terluas sebesar 534 km2 yang sebagian besarnya masih berupa hutan. Penggunaan lahan di Kabupaten
IV-1
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Jember sebagian besar merupakan kawasan hijau, terdiri hutan, sawah, tegal dan perkebunan. Pembagian
wilayah administrasi dan luas tiap kecamatan di Kabupaten Jember dapat dilihat pada table berikut.
4.1.2. Kependudukan
Jumlah penduduk Kabupaten Jember berdasarkan data tahun 2018 yaitu 2.568.884 jiwa, dengan
populasi penduduk tertinggi dimiliki oleh kecamatan Muncar sebanyak 133. 484 jiwa dan kecamatan yang
memiliki populasi penduduk terendah adalah kecamatan Licin dengan penduduk sebanyak 30. 537 jiwa.
Berikut merupakan tabel sebaran penduduk di masing-masing Kecamatan.
IV-2
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi (Modern Rice Milling Plant) oleh Perusahaan Umum
BULOG yang terletak di Jalan Raya Kasiyan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember,
Provinsi Jawa Timur. Pembangunan industri yang dilakukan pada saat ini yaitu sudah terbangun dan
beroperasi.
IV-3
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Gambar 4.3 Lokasi Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi (Modern Rice Milling Plant)
Sumber: Google Map, 2021
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi (Modern Rice Milling Plant) oleh Perusahaan Umum
BULOG yang terletak di Jalan Raya Kasiyan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember,
Provinsi Jawa Timur.
Untuk tahun dasar yang dipakai sebagai analisis, digunakan pada tahun 2021. K ondisi pada
saat ini yaitu Kegiatan industri sudah beroperasi. Data hasil survey tahun dasar akan diproyeksikan pada
masa awal operasi tahun 2021, dan masa rencana tahun 2026. Lokasi Studi yang dilakukan untuk
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi (Modern Rice Milling Plant) oleh Perusahaan Umum BULOG
yang terletak di Jalan Raya Kasiyan, Desa Kasiyan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa
Timur Dengan Batas Wilayah Sebagai Berikut:
Utara : Jalan Raya Raya Kasiyan
Selatan : Lahan Kosong
Timur : Lahan Kosong
Barat : Lahan Kosong
Batas-batas lokasi dari Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi (Modern Rice Milling Plant)sebagai
berikut :
IV-4
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
IV-5
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
IV-6
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Gambar 4.4 Siteplan Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi (Modern Rice Milling Plant)
Sumber: Gambar Rencana, 2021
IV-7
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Tabel 4.5. Rincian Rencana Operasional Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi (Modern Rice Milling
Plant) oleh Perusahaan Umum BULOG
Data Rencana
No Jumlah Rincian
Pengembangan
IV-8
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Dari hasil tersebut dapat diketahui faktor muat angkutan tertinggi hingga 86% dengan headway
sebesar 30 menit dan terendah sebesar 67% dengan headway sebesar 30 menit. Hal tersebut dapat
disebabkan demend angkutan pada rute tersebut merupakan jalan provinsi yang dapat dilalui oleh
beberapa angkutan dalam Kota, AKDP maupun AKAP.
IV-9
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
Dengan menggunakan survey pendataan kecepatan kendaraan spot speed yaitu kecepatan pada suatu
titik tertentu dengan cara jarak dibagi waktu maka didapat kecepatan pada titik yang di inginkan. Berikut
merupakan hasil analisis kecepatan lalu lintas pada Jalan Raya Kasiyan di depan kawasan.
IV-10
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
11 3 50 19.7 71.0
12 3 50 19.5 70.1
13 2 50 21.7 78.3
14 3 50 19.4 69.8
15 2 50 22.7 81.7
16 2 50 24.5 88.1
17 3 50 16.8 60.4
18 3 50 16.8 60.4
19 3 50 14.7 52.8
20 3 50 17.3 62.2
21 3 50 19.7 71.0
22 2 50 24.9 89.6
23 3 50 17.1 61.4
24 3 50 14.5 52.1
25 2 50 21.7 78.3
26 3 50 19.4 69.8
27 2 50 22.7 81.7
28 2 50 24.5 88.1
29 3 50 14.5 52.1
30 2 50 21.7 78.3
Rata-rata 70.44
Sumber: Hasil Analisis, 2021
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa kecepatan rata-rata pada kendaraan ringan/mobil
sebesar 70,44 km/jam.
IV-11
Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu lintas
Pembangunan Pabrik Penggilingan Padi Modern
(Modern Rice Milling Plant) | Kabupaten Jember
75.34
70.44
59.11
Analisis penentuan kecepatan lalu lintas berdasarkan pada tiga jenis kendaraan yaitu motor,
mobil dan kendaraan berat dengan pengambilan sampel sebanyak 30 unit kendaraan pada setiap
golongan kendaraan pada jarak 50 meter berbanding dengan waktu tempuh yang dilalui, sehingga
didapat kecepatan rata-rata sebesar 68,29 km/jam.
3.3.5.
IV-12