Experience Study Agt 2022

You might also like

You are on page 1of 24

Experience Study

Bisnis Asuransi
Oleh: Ira Dewi Elfini, FSAI, AAIJ, AIIS
28 Agustus 2022

1
▪ Memudahkan semua orang yang ingin
belajar namun terbatas waktu dan tempat.

▪ Belajar bisa di mana saja serta didampingi


mentor yang ahli di bidangnya.

▪ Ada latihannya juga, sehingga memahami


materi lebih mendalam.

halo@nityasaniscita.com @actuaryfromzero
@nityasaniscita
2
Materi

1.Pendahuluan
2.Experience Study
3.Studi mortalita
4.Studi morbidita
5.Studi lapse

3
Pendahuluan

4
Risiko dalam Bisnis Asuransi

Risiko asuransi Klaim yang tinggi

Perilaku
Jangka panjang Bisnis Asuransi
nasabah

Risiko ketidakpastian Pembayaran premi


yang tinggi tidak konsisten

Faktor ekonomi

Hasil investasi rendah


5
Bisnis Asuransi

Keuntungan dari bisnis asuransi berasal dari:

Pengelolaan premi asuransi

▪ Menjaga stabilitas klaim


▪ Keberlangsungan polis (policy sustainable)

Hasil investasi

▪ Hasil investasi dari premi-premi yang diterima


▪ Biaya pengelolaan investasi dari pengelola
investasi

6
Actuarial Control Cycle

Define
problems Suatu kegiatan di dalam bisnis
yang melibatkan ilmu aktuaria
untuk mengidentifikasi masalah
bisnis, mengembangkan solusi,
memonitor hasil dari solusi, dan
mengulang proses tersebut
Actuarial
secara berkala.
Control
Cycle
Monitor
Result

Develop
Solution

7
Experience Study

8
Experience Study

▪ Meninjau (mereview) asumsi-asumsi yang


3 digunakan dalam perhitungan aktuaria
dengan cara menganalisa hasil dari
Set new pengalaman, untuk menentukan asumsi-
assumptions asumsi terkini yang mencerminkan kondisi di
masa depan
4
Financial ▪ Mempertimbangkan faktor-faktor selain
impact pengalaman bisnis agar mendapatkan
Compare with asumsi-asumsi yang reasonable.
2 assumptions
▪ Hasil experience study menghasilkan asumsi-
Review asumsi baru yang akan digunakan dalam
experience perhitungan aktuaria (valuasi cadangan,
pricing, dll)
1

9
Asumsi-asumsi Aktuaria
Kategori asumsi aktuaria Deskripsi Jenis asuransi
Mortalita Probabilita seseorang meninggal dunia Jiwa
berdasarkan tiap usia
Morbidita Probabilita seseorang menderita sakit Kesehatan
Lapse Probabilita suatu polis berhenti karena Jiwa, Umum
pembayaran premi tidak berlanjut
Incidence rate Probabilita terjadinya suatu kejadian (incident) Umum
yang diasuransikan
Premium holiday Probabilita terjadi cuti premi Unit link
Penarikan dana Probabilita terjadi penarikan dana Unit link
Inflasi Asumsi kenaikan biaya hidup yang disebabkan Jiwa, Kesehatan,
kondisi ekonomi Umum, Unit Link
Hasil investasi Estimasi hasil investasi di masa depan atas aset Jiwa, Kesehatan,
yang dikelola Umum, Unit Link
Biaya per Unit Estimasi biaya per polis yang dialokasikan sebagai Jiwa, Kesehatan,
biaya akuisisi dan biaya pemeliharaan polis. Umum, Unit Link
10
Study Mortalita

11
Studi Mortalita

Tujuan Formula Data

Membandingkan tingkat ▪ Data polis klaim


mortalita yang terjadi A / E = Actual / Expected meninggal berdasarkan
dengan asumsi mortalita produk dan metode
yang digunakan underwriting
▪ Tabel mortalita yang
digunakan

Full underwriting

Metode underwriting adalah


metode dalam melakukan Simple underwriting
seleksi risiko terhadap individu (SIO)
yang akan diasuransikan.
Guaranteed issuance
(GIO)
12
Studi Mortalita (1/3)

Tabel mortalita Data meninggal


Age qx Death Benefit
Number of Exposure Exposure DB
20 0.0010 (Actual)
Age Death
(Actual)
25 0.0020 lives (Rp thousand) (Rp thousand)

30 0.0025 20 2 1,000 200 150,000


25 3 2,000 500 100,000
35 0.0032 30 4 3,000 600 200,000
40 0.0038 35 5 1,000 800 300,000
40 8 2,000 1,500 250,000
50 0.0040 50 10 1,000 2,000 600,000
10,000 1,600,000

Steps:
1. Hitung mortalita aktual
2. Bandingkan dengan
asumsi mortalita
(expected mortalita)
3. Smoothing / adjustment
13
Studi Mortalita (2/3)

Death Benefit Death Benefit


Number of Exposure Exposure DB Number of
(Actual) (Expected)
Age Death Death
(Actual) (Expected)
lives (Rp thousand) (Rp thousand) (Rp thousand)
20 2 1,000 200 150,000 1 150
25 3 2,000 500 100,000 4 200
30 4 3,000 600 200,000 7.5 500
35 5 1,000 800 300,000 3.2 960
40 8 2,000 1,500 250,000 7.6 950
50 10 1,000 2,000 600,000 4 2,400
10,000 1,600,000

Expected death = Exposure X qx

14
Studi Mortalita (3/3)

Metode 1 Metode 2
A/E A/E A/E A/E
Age Age
(lives) (Rp) (lives) (Rp)
20 2.00 1.33 20 0.20 0.13
25 0.75 2.50 25 0.15 0.16
30 0.53 1.20 30 0.16 0.15
35 1.56 0.83 35 0.16 0.16
40 1.05 1.58 40 0.21 0.25
50 2.50 0.83 50 0.25 0.31
Weighted
Average 1.40 1.38 1.13 1.15
Average

Metode 1 Metode 2

A / E = Actual Death / Expected Death (A / E) X weighted = (Actual Death / Expected Death) X weighted

Mortalita = 140% Tabel Mort Mortalita = 113% Tabel Mort


atau 138% Tabel Mort atau 115% Tabel Mort
15
Study Morbidita

16
Studi Morbidita (1/3)

Tujuan Formula Data

Menghitung probabilita Incidence rate x utility ▪ Frekuensi kejadian


terjadi klaim morbidita ▪ Klaim yang dibayar
▪ Batas maks manfaat

▪ Incidence rate = probabilita kejadian pada suatu periode


= frekuensi kejadian x exposure

▪ Utility = persentase penggunaan manfaat asuransi terhadap batas maks manfaat

17
Studi Morbidita (2/3)

Model 1
Rata-rata
Frekuensi jumlah hari Incidence
Usia kejadian Exposure dirawat Manfaat harian rate Utilisasi Rate morbidita
20 1 100 3 1,000 0.010 3 0.03
25 3 200 2 1,000 0.015 2 0.03
30 6 300 4 1,000 0.020 4 0.08
35 5 200 5 1,000 0.025 5 0.13
40 4 100 5 1,000 0.040 5 0.20
50 10 100 6 1,000 0.100 6 0.60

Manfaat asuransi berupa santunan harian atau santunan yang dapat diberikan lebih dari 1 kali
dalam periode perawatan kesehatan (rawat inap, rawat jalan)

18
Studi Morbidita (2/3)

Model 2
Frekuensi Rata-rata klaim Batas maks Incidence
Usia kejadian Exposure dibayar manfaat rate Utilisasi Rate morbidita
20 1 100 3000 10,000 0.010 0.30 0.003
25 3 200 2000 10,000 0.015 0.20 0.003
30 6 300 5000 10,000 0.020 0.50 0.010
35 5 200 6000 10,000 0.025 0.60 0.015
40 4 100 7000 10,000 0.040 0.70 0.028
50 10 100 8000 10,000 0.100 0.80 0.080

Manfaat asuransi berupa santunan yang dibayarkan satu kali dan sekaligus (lump sum) di
dalam periode perawatan kesehatan.

19
Study Lapse

20
Studi Lapse (1/2)

Tujuan Formula Data

Menghitung tingkat lapse Jumlah polis yang lapse / ▪ Jumlah polis diterbitkan
polis berdasarkan tahun jumlah polis yang inforce per tahun cohort
polis diterbitkan (issue di tahun sebelumnya ▪ Jumlah polis yang lapse
date) – berdasarkan cohort

Steps:
1. Hitung jumlah polis atau premi yang diterbitkan per tahun cohort
2. Hitung jumlah polis atau premi yang masih aktif pada setiap tahun polis
3. Hitung rasio polis yang masih aktif
4. Lapse rate = 1 – rasio polis yang masih aktif

21
Studi Lapse (2/2)

Tahun polis ke Tahun Lapse rate


Tahun 0 1 2 3 4 1 8.0%
2017 1000 920 850 830 800 2 5.8%
2018 1000 910 870 820 3 4.8%
2019 1000 920 880
4 3.0%
2020 1000 930
Average 1000 920 867 825 800
Persistency 0.920 0.942 0.952 0.970
Lapse 0.080 0.058 0.048 0.030

Tahun ke-1 Tahun ke-3


Persistency = 920 / 1000 = 0.92 Persistency = 825 / 867 = 0.952
Lapse = 1 – 0.92 = 0.08 Lapse = 1 – 0.952 = 0.048

Tahun ke-2 Tahun ke-4


Persistency = 867 / 920 = 0.942 Persistency = 800 / 825 = 0.970
Lapse = 1 – 0.942 = 0.058 Lapse = 1 – 0.970 = 0.030
22
Terima kasih

23
IRA DEWI ELFINI, S.Si, FSAI, AAIJ, AIIS

More than 20 years as actuary and insurance expert


in life insurance industry, covering product pricing
and development, regulatory reporting, asset and
liability management, financial analysis, risk
management, business planning, and syariah
insurance.

Activities:
• Head of Actuary of a life insurance company
• Wakil Ketua Bidang Kurikulum IIS (2020 – 2023)
• Ketua Komisi Asuransi Syariah PAI (2021 – 2023)
• Certified Asesor of LSP Perasuransian Syariah
• Founder Nityasa Niscita Solusi

iradewielfini@gmail.com
+62 855 100 8353

You might also like