Professional Documents
Culture Documents
Daster Bab 7
Daster Bab 7
Gambar 7.1.
Mixer
(Sumber : Laboratorium Analisa Semen Pemboran)
Gambar 7.2.
Timbangan Digital
(Sumber : Laboratorium Analisa Semen Pemboran)
1
4
5
6
7
Keterangan :
1. T - Screw
2. Pressure Inlet
3. Cell
4. Base Cup
5. Lid
6. Frame
7. Thumb Screw
Gambar 7.3.
Filter Press
(Sumber : Laboratorium Analisa Semen Pemboran)
Gambar 7.4.
Stopwatch
( http://www.germes-online.com)
Gambar 7.5.
Bubuk Semen
(Sumber : Laboratorium Analisa Semen Pemboran)
7.4. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mempersiapkan alat filter press dan segera memasang filter paper secepat
mungkin dan meletakkan gelas ukur di bawah silinder untuk menampung
fluid filtrat.
2. Menuangkan suspensi semen ke dalam silinder dan segera menutup rapat.
Kemudian mengalirkan udara atau gas N2 dengan tekanan 100 psi.
3. Mencatat volume filtrate sebagai fungsi waktu dengan menggunakan
stopwatch, interval pengamatan setiap 2 menit pada 10 menit pertama,
kemudian 5 menit untuk 20 menit berikutnya. Mencatat volume filtrate pada
menit ke-25.
4. Harga filtration loss diketahui dari volume filtrat yang ditampung dalam
gelas ukur selama 30 menit masa pengujian. Bila pengujian tidak sampai 30
menit, maka besarnya filtration loss dapat diketahui dengan rumus :
t
√
Dimana :
F30 = Filtrat pada 30 menit, ml
Ft = Filtrat pada t menit, ml
T = Waktu pengukuran, menit
5. Menghentikan penekanan udara atau gas N2 membuang tekanan udara
dalam silinder dan sisa suspensi semen yang di dalam silinder,
menuangkan kembali ke dalam breaker.