Professional Documents
Culture Documents
Contoh Analisis Aset Dan Kewajiban
Contoh Analisis Aset Dan Kewajiban
NERACA 2007
Analisis modal kerja
Modal Kerja = Asset Lancar – Kewajiban Lancar
= 325.008.957.901,00 – 2.745.473.457,00
= 322.263.484.444,00
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan hasil yang positif maka dinilai bahwa pemerintah
daerah memenuhi kecukupan keuangan dalam memenuhi kebutuhan pelaksanaan operasi rutin
tanpa harus mencairkan investasi jangka pendek dan jangka panjang, menggunakan dana
cadangan atau pos pembiayaan.
NERACA 2008
Analisis modal kerja
Modal Kerja = Asset Lancar – Kewajiban Lancar
= 335.384.231.264,00 – 5.250.328.592,00
= 330.133.902.672,00
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan hasil yang positif maka dinilai bahwa pemerintah
daerah memenuhi kecukupan keuangan dalam memenuhi kebutuhan pelaksanaan operasi rutin
tanpa harus mencairkan investasi jangka pendek dan jangka panjang, menggunakan dana
cadangan atau pos pembiayaan.
Klasifikasi kewajiban
Jk. Pendek à jatuh tempo kurang dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan
Jk. Panjang à jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelah tanggal pelaporan
Analisis Pertumbuhan Utang
Mengetahui perkembangan utang pemerintah dari tahun ke tahun.
Untuk utang jangka pendek pemerintah tahun 2007 sebesar 2.745.473.457,00 dan tahun 2008
mengalami peningkatan menjadi sebesar 5.250.328.592,00. Sementara utang jangka panjang
pemerintah tahun 2007 sebesar 17.460.730.126,00 dan tahun 2008 mengalami penurunan
menjadi sebesar 12.088.212.173,00. Secara umum jumlah kewajiban pemerintah kota
Semarang dari tahun 2007 sampai tahun 2008 mengalami penurunan sebesar 14,19%, yaitu
pada tahun 2007 sebesar 20.206.203.583,00 kemudian tahun 2008 menjadi
17.338.540.765,00.
Untuk perencanaan dan pengendalian utang, pertumbuhan utang harus dikendalikan agar
tidak menganggu stabilitas ekonomi dan keuangan daerah. Khusunya utang jangka pendek
untuk daerah Semarang.
NERACA 2007
Rasio Utang Pemda
Analisis Rasio Utang per Kapita = total utang : jumlah penduduk
= 20.206.203.583,00 : 1.454.594
= 13.891
Berdasarkan analisis di atas menunjukkan bahwa beban utang per penduduk daerah setempat
sebesar 13.891. Perbandingan rasio utang per kapita dengan pendapatan perkapita.
Pendapatan perkapita = total pendapatan penduduk 2007 : total penduduk 2007.
= 1.173.526.736.688,00 : 1.454.594
= 806.772,70
Maka perbandingannya sebagai berikut :
= Rasio utang per kapita : Pendapatan
= 13.891 : 806.772,70
= 0,017 : 1
Maka dapat disimpulkan hasilnya adalah baik à rasio utang perkapita jauh lebih kecil dari
pendapatan per kapita
Analisis Rasio Utang terhadap Ekuitas
= Total utang : Jumlah ekuitas dana
= 20.206.203.583,00 : 4.468.188.074.532,00
= 0,0031 : 1
Rasio besar à ketergantungan utang pada pembiayaan besar à resiko keuangan daerah
besar.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa rasio kecil à ketergantungan utang pada
pembiayaan kecil à resiko keuangan daerah kecil.
Analisis Rasio utang terhadap Asset Modal
= Total utang : Total Asset modal
= 20.206.203.583,00 : 4.100.896.661.327,00
= 0,0049 : 1
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya utang masih lebih kecil dari total
asset modal, yaitu sebesar 0,49% dari total asset modal.
Analisis Rasio Utang terhadap Pertumbuhan Pajak
= Total utang : Pendapatan pajak daerah
= 20.206.203.583,00 : 120.194.862.565,00
= 0,1681 : 1
Menggambarkan kemampuan pemerintah untuk membayar kewajibannya dengan pendapatan
pajak yang diterimanya. Semakin kecil rasio semakin baik.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rasio utang terhadap pertumbuhan pajak sebesar
0,1681, dimana rasio tersebut tergolong kecil. Maka pemerintah memiliki kemampuan untuk
membayar kewajiban dengan pendapatan pajak yang diterimanya.
Analisis Rasio Utang terhadap PAD
= Total Utang : PAD
= 20.206.203.583,00 : 222.447.630.197,00
= 0,0908
Menggambarkan kapasitas Pemda untuk membayar utang dari penerimaan PAD-nya.
Semakin rendah rasionya semakin baik
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rasio utang terhadap PAD sebesar 0,0908, dimana
rasio tersebut tergolong rendah. Maka pemerintah memiliki kemampuan untuk membayar
kewajiban dari penerimaan PAD-nya.
Analisis Rasio Utang terhadap Total Pendapatan Daerah
= Total utang : total pendapatan daerah
= 20.206.203.583,00 : 1.173.526.736.688,00
= 0,0172
Semakin kecil rasio semakin baik
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rasio utang terhadap total pendapatan daerah sebesar
0,0172, dimana rasio tersebut tergolong kecil. Maka pemerintah memiliki kemampuan untuk
membayar kewajiban dengan total pendapatan daerahnya.
NERACA 2008
Rasio Utang Pemda
Analisis Rasio Utang per Kapita = total utang : jumlah penduduk
= 17.338.540.765,00 : 1.481.640
= 11.702
Berdasarkan analisis di atas menunjukkan bahwa beban utang per penduduk daerah setempat
sebesar 11.702. Perbandingan rasio utang per kapita dengan pendapatan perkapita.
Pendapatan perkapita = total pendapatan penduduk 2007 : total penduduk 2007.
= 1.343.295.606.072,00 : 1.481.640
= 906.627,52
Maka perbandingannya sebagai berikut :
= Rasio utang per kapita : Pendapatan
= 11.702 : 906.627,52
= 0,013 : 1
Maka dapat disimpulkan hasilnya adalah baik à rasio utang perkapita jauh lebih kecil dari
pendapatan per kapita
Analisis Rasio Utang terhadap Ekuitas
= Total utang : Jumlah ekuitas dana
= 17.338.540.765,00 : 5.420.989.898.153,00
= 0,0045 : 1
Rasio besar à ketergantungan utang pada pembiayaan besar à resiko keuangan daerah
besar.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa rasio kecil à ketergantungan utang pada
pembiayaan kecil à resiko keuangan daerah kecil.
Analisis Rasio utang terhadap Asset Modal
= Total utang : Total Asset modal
= 17.338.540.765,00 : 5.016.007.881.878,00
= 0,0034 : 1
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya utang masih lebih kecil dari total
asset modal, yaitu sebesar 0,34% dari total asset modal.
Analisis Rasio Utang terhadap Pertumbuhan Pajak
= Total utang : Pendapatan pajak daerah
= 17.338.540.765,00 : 132.916.027.470,00
= 0,1304 : 1
Menggambarkan kemampuan pemerintah untuk membayar kewajibannya dengan pendapatan
pajak yang diterimanya. Semakin kecil rasio semakin baik.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rasio utang terhadap pertumbuhan pajak sebesar
0,1304, dimana rasio tersebut tergolong kecil. Maka pemerintah memiliki kemampuan untuk
membayar kewajiban dengan pendapatan pajak yang diterimanya.
Analisis Rasio Utang terhadap PAD
= Total Utang : PAD
= 17.338.540.765,00 : 251.171.579.641,00
= 0,0690 : 1
Menggambarkan kapasitas Pemda untuk membayar utang dari penerimaan PAD-nya.
Semakin rendah rasionya semakin baik
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rasio utang terhadap PAD sebesar 0,0690, dimana
rasio tersebut tergolong rendah. Maka pemerintah memiliki kemampuan untuk membayar
kewajiban dari penerimaan PAD-nya.
Analisis Rasio Utang terhadap Total Pendapatan Daerah
= Total utang : total pendapatan daerah
= 17.338.540.765,00 : 1.343.295.606.072,00
= 0,0129 : 1
Semakin kecil rasio semakin baik
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan rasio utang terhadap total pendapatan daerah sebesar
0,0129, dimana rasio tersebut tergolong kecil. Maka pemerintah memiliki kemampuan untuk
membayar kewajiban dengan total pendapatan daerahnya.