“

Nama : Nurul Sofia

Nim : P07525020095
Kelas : III C
Mata Kuliah : Kewirausahaan

1
PROPOSAL WIRAUSAHA
CIRENG ISI FROZEN
 BAB I
PENDAHULUAN
⬩ 1.1 Latar Belakang
⬩ Sejak tahun 2020 Indonesia dilanda pandemi COVID-
19. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi takut untuk
keluar rumah karena ancaman virus ini. Pada saat ini
masyarakat lebih memilih membeli makanan lewat
pemesanan online dibandingkan harus datang ke tempat
penjualan makanan. Kondisi ini membuka peluang besar
bagi orang-orang yang ingin memulai bisnis di bidang
kuliner.Contoh makanan yang saat ini diminati pelanggan
adalah makanan jenis frozen food dan makanan yang dapat
meningkatkan imun. Makanan beku olahan atau yang
dikenal dengan frozen food merupakan hasil dari metode
pengawetan makanan yang dilakukan dengan cara
menurunkan suhu hingga titik beku, hal ini bertujuan untuk
memperlambat proses pembusukan (Lovell, 2011). Frozen
food diminati disaat pandemi karena mendukung gaya hidup
yang serba ringkas.
⬩ Salah satu makanan yang dapat dibuat menjadi frozen food
adalah cireng.
⬩ Karena kondisi tersebut, saya mengambil peluang
untuk membuka sebuah usaha cireng frozen yang saya beri
nama “Nucireng”. Cireng yang saya produksi sedikit berbeda
dengan cireng lainnya yang beredar di pasaran. Cireng
umumnya dibuat dengan menggunakan tepung tapioka
sebagai bahan utama, air,dan bumbu sebagai penyedap yang
lalu dicampur dan kemudian digoreng. Karena kondisi
pandemi saat ini, saya menambahkan isian ayam sebagai
sumber protein yang sekaligus mebantu pemanfaatan
sayuran seperti buncis,wortel dan seledri sebagai sumber
vitamin pada cireng yang saya buat. Dalam rangka
menciptakan cemilan yang berpedoman pada gizi seimbang ,
yang dapat membantu pemenuhan gizi konsumen pada
masa pandemi serta memberikan cita rasa baru pada cireng
yang saya buat.
3
Visi Usaha
Menjadi salah satu jajanan yang sehat dan populer untuk
semua kalangan

Misi Usaha
Menyediakan gerai Nucireng kekinian di beberapa tempat
untuk memudahkan konsumen menjangkaunya.Dijual dengan
harga yang kompetitif sehingga konsumen bisa menikmatinya
dengan mudah tanpa harus menguras kantong.

4
 BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Frozen Food
Merupakan olahan makanan instan beku yang tahan
2.1.2 Keunggulan Frozen Food
lama dan mudah dalam penyajiannya. Makanan beku olahan atau
Menurut Santoso, et al. (2018) ada
yang dikenal dengan frozen food merupakan hasil dari metode
beberapa keunggulan frozen food, yaitu:
pengawetan makanan yang dilakukan dengan cara menurunkan
1. Selalu fresh sehingga kesegarannya
suhu hingga titik beku, hal ini bertujuan untuk memperlambat
terjaga.
proses pembusukan. Frozen food pada awalnya diciptakan dan
2. Tidak membuang-buang makanan.
ditujukan untuk seseorang yang terlalu sibuk, tidak mau atau tidak
3. Menghemat waktu untuk memasak.
mampu untuk menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri (Lovell,
4. Bersih dari segala hal jorok.
2011). Seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat yang
5. Aman dikonsumsi, Asalkan disimpan
mulai beralih dari konvensional ke modern, masyarakat Indonesia
dengan benar.
mulai beradaptasi dengan pola konsumsi yang ada di negara-
6. Rasanya tetap sama dan terjaga.
negara maju, salah satunya dengan mengkonsumsi produk frozen
7. Lebih Hemat
food (Rahardjo, 2016).

5
2.2 CIRENG
Cireng merupkan singkatan dari aci goreng (bahasa Sunda
untuk tepung kanji goreng) makanan ringan ini berasal dari daerah
Sunda, cireng dibuat dengan menggunakan tapioka. Adonan dasar
pembuatan cireng bandung yaitu dengan cara mencampur tapioka
dengan air panas, lalu diuleni dengan tangan sampai adonan bisa
dibentuk dan tidak lengket. Perbandingan bahan cireng harus tepat
karena jika adonan cireng terlalu basah atau lembek, cireng akan
menyerap minyak terlalu banyak saat digoreng.
Cireng yang baik bila dimakan teksturnya lentur dan tidak
mengandung banyak minyak. Cireng enak dinikmati dalam keadaan
hangat, karena dalam keadaan hangat biasannya cireng akan terasa
renyah dibagian luarnya dan sedikit kenyal dibagian dalamnya, wangi
bumbu-bumbunya pun akan lebih tercium, sementara kalau sudah
dingin cireng akan alot, akan sedikit sulit mengunyah dan menelannya.
(Dear dan Kristiastuti S, 2014).

6
 ⬩ BAB III
⬩ METODE KEGIATAN
3.1 Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal : Rabu/17 Agustus 2022
Bahan :
Waktu : 14:00-16:50 WIB
- Tepung tapioca - Garam
Tempat : Jl. Pelajar Gg. Sempurna No 2
- Tepung terigu - Air panas
- Daging dada ayam - Minyak goreng
3.2 Alat dan Bahan
- Wortel - Daun salam
Alat :
- Buncis - Air
- Kuali/Teflon - Pisau
- Seledri - Bawang merah
- Talenan - Mangkok
- Daun bawang - Bawang putih
- Baskom - Sendok goreng
- Lada bubuk - Cabai merah
- Saringan - Blender
- Kaldu bubuk - Cabai rawit merah
- Kompor
⬩
⬩

7
3.3 Formulasi Produk
Nama Bahan Jumlah
Tepung Tapioka 250 gr
Tepung terigu 50 gr
Daging dada ayam 250 gr
Wortel 100 gr
Buncis 100 gr
Daun bawang 50 gr
Seledri 5 gr
Daun salam 1 lembar
Bawang merah 5 siung
Bawang putih 3 siung
Cabai merah 5 buah
Cabai rawit merah 10 buah
Minyak goreng 500 gr
Air 250 ml
Bumbu-bumbu secukupnya

8
3.4 Tahapan dan Diagram Alir Pembuatan Produk
3.4.1 Cara Membuat Adonan Cireng
• Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
• Tapioka dicampur dengan garam dalam baskom
• Lalu air dipanaskan sampai mendidih
• Air yang sudah mendidih dituangkan ke dalam baskom berisi tapioka
• Adonan diuleni dengan tangan sampai bisa dibentuk dan tidak lengket
• Adonan cireng ditimbang 15 gr, lalu dipipihkan dan digoreng
• Untuk cireng isi, sebelum digoreng adonan cireng diisi dengan
berbagai macam isian, setelah itu digoreng
• Teknik penggorengan, minyak dipanaskan dengan api besar, lalu
adonan cireng dimasukan baru kemudian api dikecilkan sampai
ukuran sedang
• Adonan diaduk-aduk saat digoreng agar tidak meletus isianya, goreng
sampai matang, cireng matang ditiriskan
• Cireng siap disajikan
(Dear dan Kristiastuti S, 2014).

9
 3.4.2 Membuat Isian

Mempersiapkan alat
1
dan bahan Tuang air dan beri
6 Masukkan suwiran ayam 7 garam, lada bubuk
dan sayuran dan aduk serta kaldu bubuk.
2 Rebus air secukupnya dalam panic Masak hingga kuah
rata
hingga mendidih, lalu rebus daging menyusut dan
sampai matang sekitar 15 menit koreksi rasa lalu
angkat

Masukkan daun salam dan

5
3 Dinginkan daging ayam/ikan tongkol lalu di tumis hingga layu
suwir-suwir. Sementara itu wortel, buncis
dan daun bawang dipotong dadu
Haluskan bawang merah,
bawang putih, cabai merah dan
4 cabai rawit lalu tumis hingga
harum

10
 No Bahan Banyaknya Harga Jumlah
3.5 Rencana Anggaran Biaya
1. Tepung Tapioka 250gr Rp11.000/kg Rp2.750

3.5.1 Anggaran Biaya Bahan 2. Terigu 50gr Rp13.000/kg Rp650

3. Lada bubuk 3gr Rp1.000/bks Rp1.000

4. Kaldu bubuk 7gr Rp1.000/bks Rp1.000
5. Minyak Goreng 0,5L Rp14.000/L Rp7.000
6. Daging dada ayam 250gr Rp35.000/kg Rp8.750

7. Wortel 100gr Rp16.000/kg Rp1.600

8. Buncis 100gr Rp12.000/kg Rp1.200
9. Seledri 5gr Rp10.000/250gr Rp200
10. Daun Bawang 50gr Rp10.000/250gr Rp2.000
11. Daun Salam 1lbr Rp2.000 Rp2.000
12. Gula pasir 3gr Rp16.000/kg Rp48
13. Bawang Merah 30gr Rp24.000/kg Rp720
14. Bawang putih 18gr Rp28.000/kg Rp504
15. Cabai merah 30gr Rp50.000/kg Rp1.500
keriting
Total Rp30.922

11
3.5.2 Peralatan dan Biaya Lainnya

No Nama Barang Banyaknya Harga Jumlah

1. Plastik Kresek 5buah Rp. 250/buah Rp1.250
2. Mika Plastik 5 pcs Rp. 130/pcs Rp650
Total Rp1.900
⬩ Pengeluaran Keseluruhan : Rp. 30.922 + Rp. 1.900
⬩ = Rp. 32.822 biaya produksi 15 buah cireng isi
⬩ Modal = Rp. 2.188/ buah atau 6.564/ 3 buah
⬩ Harga jual :
⬩ Per kotak: Rp. 10.000/3 buah
⬩ Persentase keuntungan:
⬩ Harga penjualan = Rp.10.000 x 5 pack
⬩ = Rp. 50.000
⬩ Untung = Rp.50.000 – Rp32.822 = Rp17.178

12
 ⬩
BAB IV
⬩ STRUKTUR ORGANISASI
4. 1 Bagian Produksi
Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan kebersihan
dalam pembuatan kebab agar terciptanya kepercayaan konsumen kepada kehigenisan
produk yang dijual.
4.2 Bagian Pemasaran
Memasarkan Produk menggunakan promosi di media sosial gratis yang di akses oleh
banyak masyarakat pada saat ini yaitu whatsapp, twitter, serta instagram. Sehingga
konsumen dapat mengetahui produk kami dan tertarik untuk mencoba membelinya.
4.3 Bagian Distribusi
Bertanggung jawab dalam menyalurkan atau menyampaikan produk ke konsumen . Tugas
lain bagian distribusi:
- Mengepak/ Mengemas
Untuk menghindari adanya suatu kerusakan atau hilang dalam pendistribusian maka
barang harus dikemas dengan baik.

13
 BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
5.1 Rencana Usaha
5.1.1 Nama usaha
Nama produk : Nge-cireng aja!!

5.1.2 Sistem promosi

1. Mempromosikan melalui media sosial Seperti instagram, whatsApp, dan
Tiktok
2. Mempromosikan dari mulut ke mulut (menawarkan langsung kepada
konsumen) target pasar yakni untuk kalangan remaja hingga dewasa

14
5.2 Hasil pembuatan sampel
1. Rebus ayam hingga matang lalu di suir-suir 3. Haluskan bumbu lalu tumis

2. Potong dadu wortel dan buncis

4. Masukkan ayam dan sayuran

15
5. Campurkan tepung tapioca, tepung terigu, lada 7. Beri isian dan tekan-tekan ujungnya hingga rapat
bubuk, kaldu bubuk dan garam. Aduk rata

6. Tuang air panas sedikit demi sedikit lalu uleni 8. Goreng cireng dengan api sedang
hingga kalis

16
9. Jika sudah kecoklatan angkat
dantiriskan, cireng siap di hidangkan
5.3 Packaging
Packaging yang akan kami gunakan untuk produk kami
adalah sbb:
a. Cireng frozen menggunakan kotak makanan dari
plastik seperti gambar dibawah ini

b. Cireng goreng menggunakan mika

plastik seperti pada gambar dibawah ini

17
5.4 Modal dan Harga
Untuk menghasilkan 15 buah cireng isi, saya memerlukan modal sebesar Rp. 32.822.
Harga jual :
Per kotak: Rp. 10.000/3 buah
Persentase keuntungan:
Harga penjualan = Rp.10.000 x 5 pack
= Rp. 50.000
Untung = Rp.50.000 – Rp32.822 = Rp17.178
Persentase keuntungan = Rp17.178/ Rp32.822 x 100% = 52,33%

Perkiraan Laba
Dari perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, dengan memperoleh laba sebesar 52,33% maka
untuk produksi pertama jika semuanya terjual habis dengan modal Rp250.000 akan mendapatkan laba
sebesar Rp130,825.

18
 Pembahasan
Cireng Isi Frozen ini sangat layak untuk dijadikan sebagai sebuah usaha. Karena dilihat dari segi isian
sudah memiliki nilai zat gizi yang cukup komplit seperti karbohidrat yang terdapat pada adonan cireng
yang terbuat dari tepung, protein hewani dari daging, sayuran dari buncis dan wortel, minyak dan lemak
terdapat pada minyak yang digunakan untuk menggoreng. Dari segi harga pun cukup terjangkau
dikarenakan dengan harga 10 ribu 1 kotaknya sudah dapat 3 buah cireng isi.

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan nya adalah bisnis cireng ini sangat menjanjikan dilihat dari keuntungan yang kami dapat kan
yaitu sebesar 52%

6.2 Saran
Agar mahasiswa dapat mencoba membuka usaha dengan memanfaatkan peluang yang ada dan selalu
konsisten dengan produk baik dari segi rasa maupun kualitas

19
 DAFTAR PUSTAKA
⬩ Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
⬩ Arisandi, R. dan Sukohar A. (2016). Seledri (Apium graveolens L) sebagai Agen
Kemopreventif bagi Kanker. Majority Vol.5 No.2.
⬩ Datt, K. S, Swati K, Narayan S. T. and Surekha A. (2012). Chemical composition, functional properties and
processing of carrot-a review. Association of Food Scientists & Technologists (India). J Food Sci Technol
(January–February 2012) Vol 49 (1) : 22– 32

20