You are on page 1of 32

HIRADC

PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan Pendukung Pekerjaan
1 a. Mobilisasi dan Kendaraan tidak layak Kecelakaan lalu lintas 4 4 16 HIGH T - A : Pemeriksaan rutin (inspeksi) sebelum di Masker medis, Hand 2 4 8 MODERATE Y
Demobilisasi pakai gunakan dengan mengetahui pihak sanitizer, Sarung
Peralatan Pertamina (lembar pemeriksaan setiap pagi Tangan
Pendukung sebelum kendaraan di gunakan)
Pekerjaan A : Pemeriksaan di lakukan oleh orang
(Barge, Crane, Alat berkompeten dan didampingi oleh safety
Pancang, Tug Boat - offc sebagai tanggung jawab pekerjaan
dan Peralatan dapat berjalan
lainya)

Kendaraan masuk dan Masuk ke area 2 3 6 MODERATE T - Eng : Semua kendaraan angkut ( truk) dan Masker medis, Hand 1 2 2 LOW Y
berjalan tanpa arah berbahaya atau daerah angkat (crane) harus di lengkapi kotak P3K, sanitizer, Sarung
sehingga dilakukan terlarang yang bisa APAR dan flame trap untuk knalpot Tangan
penghentian mengakibatkan A : Kendaraan harus dikemudikan dalam
kecelakaan - batas kecepatan yang di perbolehkan
A : Mengetahui rambu rambu di lokasi
Pertamina

Alat berat yang digunakan Material terjatuh dan 4 3 12 MODERATE T - A : Melakukan pengecekan kondisi alat - 1 1 1 LOW Y
tidak sesuai dengan menimpa pekerja berat sesuai Instruksi Kerja Pemeriksaan
spesifikasi kriteria Crane PJK-HSE-IK-33-02 dan Checklist
Pemeriksaan Crane PJK-HSEFR-33-02
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

1.2 Pembuatan Kantor Direksi dan warehouse material,


1 a Pembuatan Kantor 1 Material tajam dan Tangan kesusupan, 2 4 8 MODERATE T - A : Memastikan SOP pekerjaan sipil Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
Direksi dan material berat tergores, tertusuk sudah dilaksanakan dan dimengerti Masker, Sarung
warehouse Tangan,
material, material, tertimpa - oleh pekerja Coverall/Rompi,
Administrasi dan (kayu, logam) APD : Menggunakan APD lengkap Safety Shoes
perijinan terkait berupa helm, sepatu safety, baju
selama konstruksi, - kerja dan sarung tangan
serta Penyediaan
operasional A : Pemasangan rambu peringatan
(Air,listrik, dan - bahaya
peralatan
komunikasi)

2 Area kerja di ketinggian 4 4 3 HIGH -


Pekerja jatuh dari A : Memastikan SOP pekerjaan sipil - 4 2 1 MODERATE Y
ketinggian sudah dilaksanakan dan dimengerti
oleh pekerja
- Eng : Gunakan scaffolding yang
sesuai standar dan telah diinspeksi
sebelum digunakan
- APD : Menggunakan APD lengkap
berupa helm, sepatu safety, baju
kerja dan full body harness
Pemasangan rambu peringatan
tanda bahaya
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

3 Peralatan listrik Tersengat arus 4 2 8 HIGH T - Safety Helmet, 1 2 2 LOW Y


listrik A : Memastikan SOP pekerjaan sipil Masker, Sarung
- sudah dilaksanakan dan dimengerti Tangan,
Coverall/Rompi,
oleh pekerja Safety Shoes
- Eng : Gunakan scaffolding yang
sesuai standar dan telah diinspeksi
sebelum digunakan
APD : Menggunakan APD lengkap
berupa helm, sepatu safety, baju
kerja dan full body harness
Pemasangan rambu peringatan
tanda bahaya

Tumpahan bahan kimia di Pencemaran 2 4 8 MODERATE T - Memastikan SOP pada pekerjaan sipil Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
lingkungan lingkungan sudah dimengerti dan dilaksanakan melalui Masker, Sarung
HSE Talk sebelum bekerja Tangan,
A : Penanganan bahan material secara Coverall/Rompi,
- manual dan mekanis Safety Shoes
Eng : Menyediakan spill kit atau oil boom
untuk menangani terjadinya tumpahan
bahan kimia

2 b Mob-Demob Man 1 Kondisi kendaaraan tidak 2 4 8 MODERATE T - Melakukan inspeksi sebelum peralatan Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
Power layak pakai tersebut masuk ke lokasi kerja Masker, Sarung
Tangan,
- Melakukan inspeksi rutin sebelum Coverall/Rompi,
peralatan kerja tersebut digunakan Safety Shoes
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

2 Pekerja tidak fit bekerja Pekerja pingsan 3 3 9 HIGH T A : Melakkan validasi Medical Check Up Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
saat bekerja Pekerja melakukan DCU rutin Masker, Life Jacket,
Sarung Tangan,
Coverall/Rompi,
Safety Shoes

Kondisi pandemi covid-19 Pekerja menjadi 2 4 8 MODERATE T - A : Melaksanakan swab antigen & isolasi Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
suspect penularan mandiri untuk pekerja baru Masker, Life Jacket,
Eng : Menyediakan sarfas sanitasi berupa Sarung Tangan,
Covid 19 / tertular - tempat cuci tangan & masker Coverall/Rompi,
Covid 19 Safety Shoes

1.3 Loading Unloading Material Tersengat arus listrik


1 a Pengikatan barang 1 Pengikatan benda 2 3 6 MODERATE T - Rigger mempunyai kompetensi dan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
berbentuk dan tidak mempunyai lisensi Masker, Safety
beraturan Glasses, Sarung
- Briefing sebelum melakukan pekerjaan Tangan,
Coverall/Rompi,
Safety Shoes, Life
Jacket

2 b Pengangkatan 1 Menggunakan Crane 4 3 12 HIGH T - Melakukan inspeksi terhadap kelaikan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
barang Service lifting equipment sesuai dengan Form PJK- Masker, Safety
HSE-FR-33-01 Glasses, Sarung
Tangan,
- Operator Crane mempunyai kompetensi Coverall/Rompi,
dan SIO, Pengecekan Unit sebelum Safety Shoes, Life
digunakan, pastikan outrigger dalam posisi Jacket
yang datar dan kuat, perhatiakan berat
beban material/tidak overload
- Pemasangan barrier/safety line pada area
pengangkatan
Safety Helmet,
HIRADC Masker, Safety
Glasses, Sarung
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA
Tangan,
Coverall/Rompi,
Safety Shoes, Life
Jacket

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

3 c Penempatan 1 Menggunakan Crane Pencemaran lingkun 2 3 6 MODERATE T - Pemasangan tag line pada saat 1 3 3 LOW Y
material diatas Service pengangkatan, penyusunan material diatas
angkutan truck secara rapih, penempatan material
tidak boleh overload
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya
Pencemaran & Nilai Resiko
lingkun Pengendalian Resiko Bahaya
Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

4 d Mobilisasi 1 Menggunakan Crane 2 3 6 MODERATE T - Cek unit/lakukan inspeksi sebelum Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
material ke lokasi Service digunakan, pastikan semua berfungsi Masker, Safety
kerja dengan baik Glasses, Sarung
Tangan,
- Pertikan rambu-rambu keselamatan Coverall/Rompi,
berkendara diarea proyek Safety Shoes,

5 e Penurunan dan 1 Menggunakan Crane 4 3 12 HIGH T - Perhatikan area peletakan outrigger (rata 1 3 3 LOW Y
penempatan Service dan padat), gunakan sling (wire/belt) yang
material layak dan sesuai dengan berat beban,
gunakan tag line, penempatan material
pada tempat yang tidak mengganggu akses
jalan
- Pemasangan barrier/safety line pada area
pengangkatan

f Cuaca buruk Tidak adanya penyalur 4 3 12 HIGH T Pemasangan penangkal petir elektrostatis Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(petir) petir radius 150 meter di area tempat kerja yang Masker, Safety
terbuka Glasses, Sarung
Tangan,
Coverall/Rompi,
Safety Shoes,

2 PEKERJAAN PERBAIKAN STRUKTUR JETTY HEAD


Pekerjaan Perbaikan Plat Beton (Jetty Head)
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

1 a Pekerjaan Galian dan Tanah longsor, 2 3 6 MODERATE T - Perhatian safety sign (kebel/pipa) saat Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Urukan terperosok dalam penggalian saluran, informasikan kepada Masker, Sarung
tanah, anggota badan pihak pelaksana dan safety apabila Tangan,
(tergores, terjepit) terdapat kabel/pipa saat melakukan Coverall/Rompi,
terkena alat kerja, penggalian Safety Shoes
terdapat pipa atau - Memasang penahan tanah amblas (siring),
kabel aktif, kerusakan menggunakan akses naik dan turun
pipa/kabel (tangga) ke dalam lubang galian
- Memasang safety net/barrier di daerah
lubang galian
- Menerapkan SOP Penggalian tanah sesuai
dengan Prosedur PJK-HSE-PRO-35
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

2 b Pekerjaan Pondasi Beton 0 0


- Pembesian Anggota badan 2 4 8 MODERATE T - Menyingkirkan material tidak terpakai, tata Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
- Bekisting (tergores, tertusuk letak material disusun dengan rapih, Masker, Sarung
- Cor Beton tertusuk, terjepit), penggunaan peralatan kerja yang sesuai Tangan,
cidera otot ringan, dengan fungsinya, Coverall/Rompi,
terpapar campuran Safety Shoes
semen,

3 c Pekerjaan Kolom Beton 0 0


- Pembesian Anggota badan 2 4 8 MODERATE T - Menyingkirkan material tidak terpakai, tata Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(tergores, tertusuk letak material disusun dengan rapih, Masker, Sarung
tertusuk, terjepit), penggunaan peralatan kerja yang sesuai Tangan,
cidera otot ringan, dengan fungsinya, Coverall/Rompi,
- Pekerjaan dilakukan sesuai dengan gambar Safety Shoes
kerja/shop drawing

- Bekisting Terjatuh dari 4 3 12 HIGH T - Pekerjaan ketinggian menggunakan akses Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
- Cor Beton ketinggian, Anggota Scaffolding, gunakan scaffolding (green tag) Masker,
badan (tergores, ketika bekerja Fullbodyharness
tertusuk tertusuk, - Pekerjaan dilakukan sesuai dengan gambar double hook, Sarung
terjepit), cidera otot kerja/shop drawing Tangan,
ringan, material Coverall/Rompi,
bekisting terjatuh, Safety Shoes
terpapar campuran
semen
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

4 d Pekerjaan Balok dan Plat 0 0


- Pembesian Anggota badan 2 4 8 MODERATE T - Menyingkirkan material tidak terpakai, tata Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(tergores, tertusuk, letak material disusun dengan rapih, Masker, Sarung
terjepit), cidera otot penggunaan peralatan kerja yang sesuai Tangan,
ringan, terpapar dengan fungsinya, Coverall/Rompi,
campuran semen, Safety Shoes

- Bekisting Terjatuh dari 4 3 12 HIGH T - Pekerjaan ketinggian menggunakan akses Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
- Cor Beton ketinggian, Anggota Scaffolding, gunakan scaffolding (green tag) Masker,
badan (tergores, ketika bekerja Fullbodyharness
tertusuk, terjepit), - Pekerjaan dilakukan sesuai dengan gambar double hook, Sarung
cidera otot ringan, kerja/shop drawing Tangan,
material bekisting Coverall/Rompi,
terjatuh, tertimpa Safety Shoes
material/alat kerja,
terpapar campuran
semen
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

3 PEKERJAAN PERBAIKAN BREASTHING DOLPHIN 1 & 2


3 Perbaikan dan Pembuatan Mooring Dolphin, Berthing Dolphin, Mooring Crew Post, & Catwalk
1 a Alat Berat Alat berat 2 3 6 MODERATE T - Melakukan pengecekan alat bantu angkat Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
terguling,peralatan ( shackle, weebing sling, wire sling,dll), Masker, Sarung
wajib memilikki SILO ponton tug boat, crane Tangan,
dan operator memilikki - Pastikan safe working load memenuhi Coverall/Rompi,
SIO - Mengkomunikasikan dan mengoperasikans Safety Shoes
sesuai dengan prosedur Bekerja dengan
alat berat, Memasang rambu-rambu
- peringatan
- Melakukan maintenance rutin

2 b Pemancangan & Tertimpa alat berat, 2 3 6 MODERATE T - Pastikan pada saat proses pemancangan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Pengecoran Pastikan alat pancang area clear dan tidak terdapat personil Masker, Sarung
memilikki SILO dan disekitar area pasang barikade area Tangan,
operator memilikki SIO - pekerjaan, pastikan posisi tiang pancang Coverall/Rompi,
tegak lurus (kecuali dipersyaratkan lainnya) Safety Shoes
agar tiang pancang tidak bengkok/patah

Manual handling 4 2 8 HIGH T - Menghindari area pinch point Safety Helmet, 1 2 2 LOW Y
Masker, Sarung
- Area kerja bebas dari halangan dan rutin Tangan,
dilakukan houskeeping Coverall/Rompi,
Safety Shoes
- Jika material lebih dari 25kg maka
dilakukan lebih dari 1 orang
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

Terjatuh ke air 3 3 9 HIGH - Memberikan HSE Talk/sosialisasi terkait Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
bahaya bekerja di perairan dan mitigasinya Masker, Life Jacket,
serta prosedur bekerja di periaran sesuai Sarung Tangan,
dengan PJK-HSE-PRO-43 Coverall/Rompi,
- Memasang indikasi rambu-rambu / Safety Shoes
penerangan berupa pelampung (buoy)
- Perizinan ke Syahbandar

Terjatuh dari ketinggian 4 3 12 HIGH T - Menerapkan prosedur bekerja di ketinggian Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
saat memanjat lieder sesuai dengan PJK-HSE-PRO-34 yang Masker,
hammer untuk disosialisakian sebelum memulai pekerjaan Fullbodyharness
maintenance Memeriksa kesehatan khususnya tensi double hook, Sarung
- darah sebelum naik ke ketinggian Tangan,
Memasang barikade atau rambu-rambu Coverall/Rompi,
- ada pekerjaan di ketinggian Safety Shoes
Maintenance dilakukan oleh ahlinya
-
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

3 c Terjadinya keadaan Banjir karena air pasang 4 4 16 HIGH T - Memantau perkiraan cuaca serta debit air Safety Helmet, 2 1 2 LOW Y
darurat karena kondisi sungai barito, cuaca sungai barito sebelum pekerjaan dimulai Masker, Life Jacket,
alam yang buruk, angin kencang Sarung Tangan,
membahayakan - Membuat Emergency Response Plan dan Coverall/Rompi,
Emergency Response Team bila terjadi Safety Shoes
keadaan darurat

3 d Binatang buas yang masuk Tergigit ular berbisa, 4 3 12 HIGH T - Tidak membuang makanan ke sungai Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
dalam area proyek buaya, dll Masker, Life Jacket,
- Menyediakan kotak P3K dan petugas medis Sarung Tangan,
di lapangan Coverall/Rompi,
Safety Shoes
- Menjalin kerjasama dengan faskes terdekat

4 PEKERJAAN PERBAIKAN MOORING POS 1,2 & 4


Perbaikan dan Pembuatan Mooring Tugboat & Catwalk
a Pek. Pembuatan mooring Anggota badan 2 3 6 MODERATE T - Pekerjaan panas menyediakan APAR min. Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
tugboat & catwalk (tergores, tertusuk, 6kg dan terdapat Firewatcher Masker, welding
terjepit), cidera otot - Menyingkirkan material mudah terbakar helmed, Sarung
ringan, iritasi mata, - Walder mempunyai kompetensi dan Tangan las,
tertimpa material/alat sertifikat welder Coverall/Rompi,
kerja, - Cek peralatan kerja (travo las, kabel Safety Shoes
power/kabel extention) sebelum digunakan
Pekerjaan diawasi oleh petugas K3 (safety)
-
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

Terjatuh ke air 3 3 9 HIGH T - Memberikan HSE Talk/sosialisasi terkait Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
bahaya bekerja di perairan dan mitigasinya Masker, Life Jacket,
serta prosedur bekerja di periaran sesuai Sarung Tangan,
dengan PJK-HSE-PRO-43 Coverall/Rompi,
- Memasang indikasi rambu-rambu / Safety Shoes
penerangan berupa pelampung (buoy)
- Perizinan ke Syahbandar

Percikan bunga api las, 3 4 12 HIGH T - Briefing sebelum melaksanakan pekerjaan Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
mata,kulit terkena cat Gas tes sebelum bekerja Masker, welding
dan mengalami - Pekerjaan panas menyediakan APAR min. helmed, Sarung
gangguan - 6kg dan terdapat Firewatcher Tangan las,
pernafasan,kebakaran,i Menyingkirkan material mudah terbakar Coverall/Rompi,
ritasi mata,kulit dan - Walder mempunyai kompetensi dan Safety Shoes
saluran pernafasan - sertifikat welder
Cek peralatan kerja (travo las, kabel
- power/kabel extention) sebelum digunakan
Posisi ergonomis saat bekerja
Pekerjaan diawasi oleh petugas K3 (safety)
-
-

b Pemancangan Tertimpa alat berat, 2 3 6 MODERATE T - Pastikan pada saat proses pemancangan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Pastikan alat pancang area clear dan tidak terdapat personil Masker, Sarung
memilikki SILO dan disekitar area pasang barikade area Tangan,
operator memilikki SIO - pekerjaan, pastikan posisi tiang pancang Coverall/Rompi,
tegak lurus (kecuali dipersyaratkan lainnya) Safety Shoes
agar tiang pancang tidak bengkok/patah
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

Manual handling 4 2 8 HIGH T - Menghindari area pinch point Safety Helmet, 1 2 2 LOW Y
Masker, Sarung
- Area kerja bebas dari halangan dan rutin Tangan,
dilakukan houskeeping Coverall/Rompi,
Safety Shoes
- Jika material lebih dari 25kg maka
dilakukan lebih dari 1 orang

Terjatuh ke air 3 3 9 HIGH - Memberikan HSE Talk/sosialisasi terkait Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
bahaya bekerja di perairan dan mitigasinya Masker, Life Jacket,
serta prosedur bekerja di periaran sesuai Sarung Tangan,
dengan PJK-HSE-PRO-43 Coverall/Rompi,
- Memasang indikasi rambu-rambu / Safety Shoes
penerangan berupa pelampung (buoy)
- Perizinan ke Syahbandar
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

Terjatuh dari ketinggian 4 3 12 HIGH T - Menerapkan prosedur bekerja di ketinggian Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
saat memanjat lieder sesuai dengan PJK-HSE-PRO-34 yang Masker,
hammer untuk disosialisakian sebelum memulai pekerjaan Fullbodyharness
maintenance Memeriksa kesehatan khususnya tensi double hook, Sarung
- darah sebelum naik ke ketinggian Tangan,
Memasang barikade atau rambu-rambu Coverall/Rompi,
- ada pekerjaan di ketinggian Safety Shoes
Maintenance dilakukan oleh ahlinya
-

c Alat Berat Alat berat 2 3 6 MODERATE T - Melakukan pengecekan alat bantu angkat Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
terguling,peralatan ( shackle, weebing sling, wire sling,dll), Masker, Sarung
wajib memilikki SILO ponton tug boat, crane Tangan,
dan operator memilikki - Pastikan safe working load memenuhi Coverall/Rompi,
SIO - Mengkomunikasikan dan mengoperasikans Safety Shoes
sesuai dengan prosedur Bekerja dengan
alat berat, Memasang rambu-rambu
- peringatan
- Melakukan maintenance rutin
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

d Terjadinya keadaan Banjir karena air pasang 4 4 16 HIGH T - Memantau perkiraan cuaca serta debit air Safety Helmet, 2 1 2 LOW Y
darurat karena kondisi sungai barito, cuaca sungai barito sebelum pekerjaan dimulai Masker, Life Jacket,
alam yang buruk, angin kencang Sarung Tangan,
membahayakan - Membuat Emergency Response Plan dan Coverall/Rompi,
Emergency Response Team bila terjadi Safety Shoes
keadaan darurat

e Binatang buas yang masuk Tergigit ular berbisa, 4 3 12 HIGH T - Tidak membuang makanan ke sungai Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
dalam area proyek buaya, dll Masker, Life Jacket,
- Menyediakan kotak P3K dan petugas medis Sarung Tangan,
di lapangan Coverall/Rompi,
Safety Shoes
- Menjalin kerjasama dengan faskes terdekat
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

5 PEKERJAAN STRUKTUR MOORING POS 3

Pembuatan floating ponton, catwalk, dan piles guide

a Alat Berat Alat berat 2 3 6 MODERATE T - Melakukan pengecekan alat bantu angkat Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
terguling,peralatan ( shackle, weebing sling, wire sling,dll), Masker, Sarung
wajib memilikki SILO ponton tug boat, crane Tangan,
dan operator memilikki - Pastikan safe working load memenuhi Coverall/Rompi,
SIO - Mengkomunikasikan dan mengoperasikans Safety Shoes
sesuai dengan prosedur Bekerja dengan
alat berat, Memasang rambu-rambu
- peringatan
- Melakukan maintenance rutin

b Pemancangan Tertimpa alat berat, 2 3 6 MODERATE T - Pastikan pada saat proses pemancangan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Pastikan alat pancang area clear dan tidak terdapat personil Masker, Sarung
memilikki SILO dan disekitar area pasang barikade area Tangan,
operator memilikki SIO - pekerjaan, pastikan posisi tiang pancang Coverall/Rompi,
tegak lurus (kecuali dipersyaratkan lainnya) Safety Shoes
agar tiang pancang tidak bengkok/patah

Manual handling 4 2 8 HIGH T - Menghindari area pinch point Safety Helmet, 1 2 2 LOW Y
Masker, Sarung
- Area kerja bebas dari halangan dan rutin Tangan,
dilakukan houskeeping Coverall/Rompi,
Safety Shoes
- Jika material lebih dari 25kg maka
dilakukan lebih dari 1 orang
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

Terjatuh ke air 3 3 9 HIGH T - Memberikan HSE Talk/sosialisasi terkait Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
bahaya bekerja di perairan dan mitigasinya Masker, Life Jacket,
serta prosedur bekerja di periaran sesuai Sarung Tangan,
dengan PJK-HSE-PRO-43 Coverall/Rompi,
- Memasang indikasi rambu-rambu / Safety Shoes
penerangan berupa pelampung (buoy)
- Perizinan ke Syahbandar

Terjatuh dari ketinggian 4 3 12 HIGH T - Menerapkan prosedur bekerja di ketinggian Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
saat memanjat lieder sesuai dengan PJK-HSE-PRO-34 yang Masker,
hammer untuk disosialisakian sebelum memulai pekerjaan Fullbodyharness
maintenance Memeriksa kesehatan khususnya tensi double hook, Sarung
- darah sebelum naik ke ketinggian Tangan,
Memasang barikade atau rambu-rambu Coverall/Rompi,
- ada pekerjaan di ketinggian Safety Shoes
Maintenance dilakukan oleh ahlinya
-

Tiang pancang tidak 3 3 9 HIGH - Tidak melebihi beban/safety working load Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
stabil saat diangkat pada saat pengangkatan Masker, Sarung
Pengikatan dilakukan oleh ahlinya Tangan,
- Pengarahan saat pengangkatan dilakukan Coverall/Rompi,
- oleh ahlinya Safety Shoes
Memberi barikade & rambu-rambu
- peringatan di batas aman area
pengankatan
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

c Terjadinya keadaan Banjir karena air pasang 4 4 16 HIGH T - Memantau perkiraan cuaca serta debit air Safety Helmet, 2 1 2 LOW Y
darurat karena kondisi sungai barito, cuaca sungai barito sebelum pekerjaan dimulai Masker, Life Jacket,
alam yang buruk, angin kencang Sarung Tangan,
membahayakan - Membuat Emergency Response Plan dan Coverall/Rompi,
Emergency Response Team bila terjadi Safety Shoes
keadaan darurat

d Binatang buas yang masuk Tergigit ular berbisa, 4 3 12 HIGH T - Tidak membuang makanan ke sungai Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
dalam area proyek buaya, dll Masker, Life Jacket,
- Menyediakan kotak P3K dan petugas medis Sarung Tangan,
di lapangan Coverall/Rompi,
Safety Shoes
- Menjalin kerjasama dengan faskes terdekat
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

6 PEKERJAAN TESTING & KOMISIONING


a Pengujian Terjatuh ke air 3 3 9 HIGH T - Memberikan HSE Talk/sosialisasi terkait Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
bahaya bekerja di perairan dan mitigasinya Masker, Life Jacket,
serta prosedur bekerja di periaran sesuai Sarung Tangan,
dengan PJK-HSE-PRO-43 Coverall/Rompi,
- Memasang indikasi rambu-rambu / Safety Shoes
penerangan berupa pelampung (buoy)
- Perizinan ke Syahbandar

Tekanan air yang tinggi 4 2 8 HIGH T - Melakukan pengecekan semua instalasi Safety Helmet, 3 1 3 LOW Y
dari sambungan pipa sebelum pengujian Masker, Sarung
bocor Tangan,
- Melakukan pengujian dengan pihak yang Coverall/Rompi,
berwenang dan kompeten Safety Shoes
Melaksanakan management walkthrough

b Hosekeeping Anggota badan 1 3 3 LOW Y - Briefing dan koordinasi terkait area Safety Helmet, 1 2 2 LOW Y
(tergores, tertusuk, pembersihan Masker, Sarung
terjepit), cidera otot - Posisi ergonomis saat bekerja Tangan,
ringan, Coverall/Rompi,
Safety Shoes

Tertabrak gerakan 3 3 9 HIGH T - Melakukan pengecekan/inspeksi semua Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y


peralatan sequence instalasi sebelum memulai Masker, Sarung
pengujian Tangan,
Coverall/Rompi,
- Memasang barikade/safety line di area Safety Shoes
pengujian
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Pengendalian Resiko Bahaya


Resiko dapat Penilaian Akhir Dapat
No. Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai ditoleransi/Tida Tingkat Resiko ditoleransi
Kegiatan yang terlibat) Resiko k (TR) /Tidak
Bahaya S P Uraian APD S P

Manual handling 4 2 8 HIGH T - Menghindari area pinch point Safety Helmet, 1 2 2 LOW Y
Masker, Sarung
- Area kerja bebas dari halangan dan rutin Tangan,
dilakukan houskeeping Coverall/Rompi,
Safety Shoes
- Jika material lebih dari 25kg maka
dilakukan lebih dari 1 orang

Prepare by, Checked by, Approved By,

Angga T.P.
HSE Pamitra
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1 Pekerjaan
1 Detil pekerjaan EXTREME/ - EXTREME/
HIGH/ HIGH/
MODERATE MODERATE/
/LOW LOW

2 Berbagai unsur tingkatan Pekerja tidak terampil 2 5 10 HIGH T - Melampirkan sertifikat kompetensi - 1 3 3 LOW Y
kemampuan (skill) (unskill),dapat
menyebabkan
kecelakaan

1.2 Mob-Demob Tools & Equipment


a. Mob-Demob Tools 1 Kondisi peralatan kerja Kecelakaan kerja akibat 2 4 8 MODERATE T - Melakukan inspeksi sebelum peralatan Safety Helmet, 2 2 4 LOW Y
& Equipment tidak diketahui menggunakan tersebut masuk ke lokasi kerja Masker, Sarung
peralatan kerja tidak Tangan,
layak pakai - Melakukan inspeksi rutin sebelum Coverall/Rompi,
peralatan kerja tersebut digunakan Safety Shoes

1.3 Loading Unloading Material


a Pengingatan 1 Pengikatan benda Pengikatan kurang erat, 2 3 6 MODERATE T - Rigger mempunyai kompetensi dan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
barang berbentuk dan tidak pemilihan alat ikat mempunyai lisensi Masker, Safety
beraturan kurang tepat, Glasses, Sarung
pengikatan lepas/putus, - Briefing sebelum melakukan pekerjaan Tangan,
benda atau material Coverall/Rompi,
terjatuh Safety Shoes, Life
Jacket
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
b Pengangkatan 1 Menggunakan Truck Pengikatan lepas/putus, 4 3 12 HIGH T - Operator Crane mempunyai kompetensi Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
barang Crane Material terjatuh, dan SIO, Pengecekan Unit sebelum Masker, Safety
overload, crane roboh digunakan, pastikan outrigger dalam posisi Glasses, Sarung
yang datar dan kuat, perhatiakan berat Tangan,
beban material/tidak overload Coverall/Rompi,
Safety Shoes, Life
- Pemasangan barrier/safety line pada area Jacket
pengangkatan

c Penempatan 1 Menggunakan Truck Material terjatuh, Over 2 3 6 MODERATE T - Pemasangan tag line pada saat 1 3 3 LOW Y
material diatas Crane load material, pengangkatan, penyusunan material diatas
angkutan truck secara rapih, penempatan material
tidak boleh overload

d Mobilisasi 1 Menggunakan Truck Unit rusak, unit 2 3 6 MODERATE T - Cek unit sebelum digunakan, pastikan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
material ke lokasi Crane menabrak, rem blong semua berfungsi dengan baik. Masker, Safety
kerja Glasses, Sarung
- Pertikan rambu-rambu keselamatan Tangan,
berkendara diarea proyek Coverall/Rompi,
Safety Shoes,
e Penurunan dan 1 Menggunakan Truck Pengikatan lepas/putus, 4 3 12 HIGH T - Perhatikan area peletakan outrigger (rata 1 3 3 LOW Y
penempatan Crane Material terjatuh, dan padat), gunakan sling (wire/belt) yang
material overload, crane roboh, layak dan sesuai dengan berat beban,
outrigger amblas gunakan tag line, penempatan material
pada tempat yang tidak mengganggu akses
jalan

- Pemasangan barrier/safety line pada area


pengangkatan
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
2 PEKERJAAN
2.1 PEKERJAAN SIPIL
A PERSIAPAN LAHAN
Struktur
a Pekerjaan Galian dan Tanah longsor, 2 3 6 MODERATE T - Perhatian safety sign (kebel/pipa) saat Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Urukan terperosok dalam penggalian saluran, informasikan kepada Masker, Sarung
tanah, anggota badan pihak pelaksana dan safety apabila Tangan,
(tergores, terjepit) terdapat kabel/pipa saat melakukan Coverall/Rompi,
terkena alat kerja, penggalian Safety Shoes
terdapat pipa atau - Memasang penahan tanah amblas (siring),
kabel aktif, kerusakan menggunakan akses naik dan turun
pipa/kabel (tangga) ke dalam lubang galian
- Memasang safety net/barrier di daerah
lubang galian

b Pekerjaan Pondasi Beton 0 0


- Pembesian Anggota badan 2 4 8 MODERATE T - Menyingkirkan material tidak terpakai, tata Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
- Bekisting (tergores, tertusuk letak material disusun dengan rapih, Masker, Sarung
- Cor Beton tertusuk, terjepit), penggunaan peralatan kerja yang sesuai Tangan,
cidera otot ringan, dengan fungsinya, Coverall/Rompi,
terpapar campuran Safety Shoes
semen,

c Pekerjaan Kolom Beton 0 0


- Pembesian Anggota badan 2 4 8 MODERATE T - Menyingkirkan material tidak terpakai, tata Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(tergores, tertusuk letak material disusun dengan rapih, Masker, Sarung
tertusuk, terjepit), penggunaan peralatan kerja yang sesuai Tangan,
cidera otot ringan, dengan fungsinya, Coverall/Rompi,
- Pekerjaan dilakukan sesuai dengan gambar Safety Shoes
kerja/shop drawing
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
- Bekisting Terjatuh dari 4 3 12 HIGH T - Pekerjaan ketinggian menggunakan akses Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
- Cor Beton ketinggian, Anggota Scaffolding, gunakan scaffolding (green tag) Masker,
badan (tergores, ketika bekerja Fullbodyharness
tertusuk tertusuk, - Pekerjaan dilakukan sesuai dengan gambar double hook, Sarung
terjepit), cidera otot kerja/shop drawing Tangan,
ringan, material Coverall/Rompi,
bekisting terjatuh, Safety Shoes
terpapar campuran
semen

d Pekerjaan Balok dan Plat 0 0


- Pembesian Anggota badan 2 4 8 MODERATE T - Menyingkirkan material tidak terpakai, tata Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(tergores, tertusuk, letak material disusun dengan rapih, Masker, Sarung
terjepit), cidera otot penggunaan peralatan kerja yang sesuai Tangan,
ringan, terpapar dengan fungsinya, Coverall/Rompi,
campuran semen, Safety Shoes

- Bekisting Terjatuh dari 4 3 12 HIGH T - Pekerjaan ketinggian menggunakan akses Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
- Cor Beton ketinggian, Anggota Scaffolding, gunakan scaffolding (green tag) Masker,
badan (tergores, ketika bekerja Fullbodyharness
tertusuk, terjepit), - Pekerjaan dilakukan sesuai dengan gambar double hook, Sarung
cidera otot ringan, kerja/shop drawing Tangan,
material bekisting Coverall/Rompi,
terjatuh, tertimpa Safety Shoes
material/alat kerja,
terpapar campuran
semen
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
Arsitektur 0 0
a Pasangan Dinding Bata Terjatuh dari 2 3 6 MODERATE T - Pekerjaan ketinggian menggunakan akses Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Ringan ketinggian, Anggota Scaffolding, gunakan scaffolding (green tag) Masker,
b Plester Aci Dinding badan (tergores, ketika bekerja Fullbodyharness
c Cat Dinding dan Plafond tertusuk, terjepit), double hook, Sarung
cidera otot ringan, Tangan,
material bata ringan Coverall/Rompi,
terjatuh, tertimpa Safety Shoes
material/alat kerja,
terpapar campuran
semen

d Pek. Pintu Besi Anggota badan 2 3 6 MODERATE T - Pekerjaan panas menyediakan APAR min. Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(tergores, tertusuk, 6kg dan terdapat Firewatcher Masker, welding
terjepit), cidera otot - Menyingkirkan material mudah terbakar helmed, Sarung
ringan, iritasi mata, - Walder mempunyai kompetensi dan Tangan las,
tertimpa material/alat sertifikat welder Coverall/Rompi,
kerja, - Cek peralatan kerja (travo las, kabel Safety Shoes
power/kabel extention) sebelum digunakan
Terpapar asap Pastikan SIKA telah aktif sebelum bekerja
las/panas (ispa), - Pekerjaan diawasi oleh petugas K3 (safety)
terbakar/kebakaran, -
tersengat arus listrik

e Pek. Jendela Aluminium Terjatuh dari 2 3 6 MODERATE T - Pekerjaan ketinggian menggunakan akses Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
ketinggian, Anggota tangga atau Scaffolding dengan ketinggian Masker,
badan (tergores, sesuai dengan area pekerjaan, gunakan Fullbodyharness
tertusuk, terjepit), scaffolding (green tag) ketika bekerja double hook, Sarung
cidera otot ringan, Gunakan peralatan kerja yang sesuai Tangan,
material/peralatan - Coverall/Rompi,
terjatuh, tertimpa Safety Shoes
material/alat kerja
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
f Floor Hardener Lantai Terpeleset, Terpapar 1 3 3 LOW Y Perhatikan area kerja saat melangkah, Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
campuran semen, gunakan APD saat bekerja Masker, Sarung
cidera otot ringan Tangan,
Coverall/Rompi,
Safety Shoes

g Waterproofing dan Screed Terpeleset, Terpapar 1 3 3 LOW Y Perhatikan area kerja saat melangkah, Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Atap campuran semen, gunakan APD saat bekerja Masker
cidera otot ringan, (medis/respirator),
gangguan pernapasan Sarung Tangan,
(ispa) Coverall/Rompi,
Safety Shoes

h Pek. Saluran Keliling Anggota badan 1 3 3 LOW Y Perhatian safety sign (kebel/pipa) saat Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(tergores, terjepit), penggalian saluran, informasikan kepada Masker, Sarung
cidera otot ringan, pihak pelaksana dan safety apabila Tangan,
terpapar campuran terdapat kabel/pipa saat melakukan Coverall/Rompi,
semen, kerusakan penggalian Safety Shoes
pipa/kabel

B PEKERJAAN BUILDING FACILITY


a Pek. Pengecoran Beton Terjatuh kesungai, 2 3 6 MODERATE T - Briefing sebelum bekerja Safety Helmet, 1 4 4 LOW Y
Pek. terpapar debu, cidera - Ikuti instruksi kerja dari pelaksana dan HSSE Masker, Life Jacket,
b Pengecetan otot ringan, terpapar Memasang safety Line/Barrier diare pinggir Sarung Tangan,
campuran semen - kolam Coverall/Rompi,
Posisi ergonomis saat bekerja Safety Shoes
-
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
c Pek. Pemancangan Terjatuh ke sungai, 2 3 6 MODERATE T - Pekerjaan panas menyediakan APAR min. Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Anggota badan 6kg dan terdapat Firewatcher Masker, Life Jacket,
(tergores, tertusuk, - Menyingkirkan material mudah terbakar Sarung Tangan,
terjepit), cidera otot - Walder mempunyai kompetensi dan Coverall/Rompi,
ringan, iritasi mata, sertifikat welder Safety Shoes
tertimpa material/alat - Cek peralatan kerja (travo las, kabel
kerja, power/kabel extention) sebelum digunakan
- Pekerjaan diawasi oleh petugas K3 (safety)
Terpapar asap - Pemasangan barrier/safety line diarea
las/panas (ispa), -- kolam
terbakar/kebakaran,
tersengat arus listrik

0 0
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
C PEKERJAAN MOORING TUGBOAT 0 0
a Pek. Pembuatan mooring Anggota badan 2 3 6 MODERATE T - Pekerjaan panas menyediakan APAR min. Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
tugboat (tergores, tertusuk, 6kg dan terdapat Firewatcher Masker, welding
terjepit), cidera otot - Menyingkirkan material mudah terbakar helmed, Sarung
ringan, iritasi mata, - Walder mempunyai kompetensi dan Tangan las,
tertimpa material/alat sertifikat welder Coverall/Rompi,
kerja, - Cek peralatan kerja (travo las, kabel Safety Shoes
power/kabel extention) sebelum digunakan
Terpapar asap Pekerjaan diawasi oleh petugas K3 (safety)
las/panas (ispa), -
terbakar/kebakaran,
tersengat arus listrik

b Pek. Pemancangan Terjatuh ke sungai, 2 3 6 MODERATE T - Pekerjaan panas menyediakan APAR min. Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Anggota badan 6kg dan terdapat Firewatcher Masker, Life Jacket,
(tergores, tertusuk, Menyingkirkan material mudah terbakar Sarung Tangan,
terjepit), cidera otot Walder mempunyai kompetensi dan Coverall/Rompi,
ringan, iritasi mata, sertifikat welder Safety Shoes
tertimpa material/alat Cek peralatan kerja (travo las, kabel
kerja, power/kabel extention) sebelum
digunakan,
Terpapar asap Pekerjaan diawasi oleh petugas K3 (safety)
las/panas (ispa), Pemasangan barrier/safety line diarea
terbakar/kebakaran, kolam
tersengat arus listrik

2.2 PEKERJAAN SPEED


BOAT FLOATING JETTY

A Pembuatan floating
ponton & catwalk
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
a Alat Berat Alat berat 2 3 6 MODERATE T - Melakukan pengecekan alat bantu angkat Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
terguling,peralatan ( shackle, weebing sling, wire sling,dll), Masker, Sarung
wajib memilikki SILO ponton tug boat, crane Tangan,
dan operator memilikki - Pastikan safe working load memenuhi Coverall/Rompi,
SIO - Mengkominikasikan prosedur Bekerja Safety Shoes
dengan alat berat ,Memasang rambu-
rambu peringatan

b Pemancangan piles guide Tertimpa alat berat, 2 3 6 MODERATE T - Pastikan pada saat proses pemancangan Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
Pastikan alat pancang area clear dan tidak terdapat personil Masker, Sarung
memilikki SILO dan disekitar area pasang barikade Tangan,
operator memilikki SIO - area pekerjaan, pastikan posisi tiang Coverall/Rompi,
pancang tegak lurus (kecuali dipersyaratkan Safety Shoes
lainnya) agar tiang pancang tidak
bengkok/patah
HIRADC
PROYEK PEMBANGUNAN BARGE TO BARGE COAL TRANSFER FACILITY DI KELANIS UTARA

Metode pengendalian potensi resiko yang muncul dengan cara Eliminasi, Subtitusi, Rekayasa Engineerig, Pengedalian Administratif, serta APD S: Saverity, P: Probability

Resiko Bahaya & Nilai Resiko Resiko Pengendalian Resiko Bahaya Penilaian Akhir Dapat
Pokok Uraian Scenario (Kondisi/Situasi Nilai dapat
No. Kegiatan yang terlibat) Resiko ditolensi Tingkat Resiko ditolensi/
Bahaya S P Uraian APD S P (TR) Tidak
/Tidak
B PEKERJAAN 0 0
PEMBUATAN SISTEM
PENGOLAHAN AIR
LIMBAH B3

a Pembuatan tangki dan Percikan bunga api las, 3 4 12 HIGH T - Briefing sebelum melaksanakan pekerjaan Safety Helmet, 2 3 6 LOW Y
jalur pipa mata,kulit terkena cat Gas tes sebelum bekerja Masker, welding
b Pengecatan dan coating dan mengalami - Pekerjaan panas menyediakan APAR min. helmed, Sarung
gangguan - 6kg dan terdapat Firewatcher Tangan las,
pernafasan,kebakaran,i Menyingkirkan material mudah terbakar Coverall/Rompi,
ritasi mata,kulit dan - Walder mempunyai kompetensi dan Safety Shoes
saluran pernafasan - sertifikat welder
Cek peralatan kerja (travo las, kabel
- power/kabel extention) sebelum digunakan
Posisi ergonomis saat bekerja
Pekerjaan diawasi oleh petugas K3 (safety)
-
-

3 PEKERJAAN LAIN-LAIN
3.1 GOOD HOUSEKEEPING
a Hosekeeping Anggota badan 1 3 3 LOW Y - Briefing dan koordinasi terkait area Safety Helmet, 1 3 3 LOW Y
(tergores, tertusuk, pembersihan Masker, Sarung
terjepit), cidera otot - Posisi ergonomis saat bekerja Tangan,
ringan, Coverall/Rompi,
Safety Shoes

You might also like