You are on page 1of 6

Syarat Untuk Mencapai Kepuasan Maksimum

Dengan diketahuinya cita rasa konsumen (yang ditunjukkan oleh kurva


kepuasan
sama) dan berbagai gabungan barang yang mungkin dibeli konsumen
(yang ditunjukkan oleh garis anggaran pengeluaran dapatlah sekarang
ditunjukkan keadaan dimana konsumen akan mencapai kepuasan yang
maksimum. Dalam menggambarkan garis anggaran pengeluaran
dimisalkan konsumen tersebut akan berbelanja sebanyak Rp 150000.
Barang yang dikonsumsinya adalah makanan dan pakaian dimana harga
masing- masing barang tersebut adalah Rp 2500 dan Rp 3000. Garis
anggaran pengeluaran yang dibuat berdasarkan kepada pemisalan ini
memotong kurva kepuasan sama UI di A dan D,memotong kurva
kepuasan U2 di B dan C, dan menyinggung kurva kepuasan sama U3 di E.
Kurva kepuasan sama U4 tidak dipotong atau disinggungnya sama sekali.
Tetapi kurva ini berada di atas garis anggaran pengeluaran . Dengan
demikian gabungan makanan dan pakaian yang ditunjukkannya tidak
dapat dibeli oleh pendapatan yang tersedia. Jadi kurva U4 menunjukkan
tingkat kepuasan yang tidak dapat dijangkau konsumen.

Gambar 2.8. Garis Anggaran Pengeluaran Apabila Harga Atas Pendapatan


Berubah.

Akibat Perubahan Pendapatan dan Harga


Jika titik-titik keseimbangan yang diwujudkan oleh perubahan pendapatan
dihubungkan maka akan terdapat suatu kurva yang dinamakan garis pendapatan-
konsumsi. Suatu kurva juga akan diperoleh apabila dihubungkan titik
keseimbangan yang di wujudkan oleh perubahan harga dan kurva itu dinamakan
garis harga-konsumsi.
Garis Pendapatan-Kosumsi
Pertambahan pendapatan akan memindahkan garis ke atas dan
pengurangan pendapatan memindahkan garis ke bawah. Pada setiap garis
anggaran pengeluaran akan terdapat satu kurva kepuasan sama yang
menyinggung garis tersebut. Titik persinggungan tersebut adalah keseimbangan
pemaksimuman kepuasan yang baru.

Contoh :
Pada waktu pendapatan adalah Y, garis anggaran pengeluaran adalah
seperti ditunjukkan oleh garis a. Dengan demikian E adalah keseimbangan
yang menggambarkan pemaksimuman kepuasan. Selanjutnya dimisalkan
pendapatan neik ke Yi dan ini menyebabkan garis anggaran pengeluaran
telah menjadi garis b. Keseimbangan yang baru adalah Ei. Pertambahan
pendapatan lebih lanjut memindahkan keseimbangan, misalnya ke E2.
Garis pendapatan -konsumsi adlah garis yang bermula dari titik origin (o)
dan melalui titik-titik keseimbangan E,Ei, E2dan seterusnya.

a. Efek Penggantian dan Efek Pendapatan


Hukum permintaan menyatakan ceteris paribus, artinya jika harga naik
maka permintaan berkurang. Jika harga turun, maka permintaan
bertambah. Hal tersebut dapat dianalisis dengan dua faktor : efek
penggantian dan efek pendapatan.
Menurut Sukirno (2005), pada hakikatnya, penurunan harga dapat
menambah permintaan, karena :
1. Kosumen lebih banyak mengonsumsi barang tersebut dan mengurangi
konsumsi barang lain (efekpenggantian)
2. Penurunan harga menambah pendapata riil konsumen dan kenaikkan
pendapatan riil ini akan menambah konsumsi berbagai barang (efekpendapatan)

Gambar 2.9. Efek Penggantian dan Efek Pendapatan

Membentuk Kurva Permintaan


Sesuai dengan teori permintaan yang menyebutkan bahwa saat harga
turunpermintaan akan suatu barang akan naik, dapat diterangkan
menggunakan analisis kurva kepuasan sama. Dapat dilihat berdasarkan
gambar berikut

Gambar 2.10. Analisis Kurva Kepuasan Sama

(i) Keseimbangan Konsumen


Gambar di atas merupakan grafik keseimbangan konsumen,
dimisalkan pendapatan konsumen adalah tetap sebesar Y dan pada
mulanya harga makanan adalah Pm dan harga pakaian adalah P a. Pada
mulanya, garis a menggambarkan garis anggaran pengeluaran konsumen.
Garis a menyinggung kurva kepuasan sama Ui di titik E, pada saat itu
jumlah pakaian yang diminta adalah Q. Selanjutnya, harga pakaian
mengalami penurunan menjadi Pb, tetapi harga makanan dan anggaran
pendapatan tetap menyebabkan garis anggaran pengeluaran bergeser ke
b dan menyinggung kurva kepuasan sama U2 di titik Eisehingga jumlah
permintaan atas pakaian meningkat menjadi Qi. Penurunan harga
pakaian menjadi Pc lebih lanjut mengakibatkan jumlah permintaan atas
pakaian meningkat menjadi Q2. Garis anggaran pengeluaran pun
bergeser ke c dan menyinggung kurva kepuasan sama U3 sehingga
keseimbangan bergeser menjadi E2. Hal itu menunjukkan bahwa
konsumsi pakaian bertambah dan semakin banyak.

Gambar 2.11. Analisis Kurva Kepuasan Sama

(ii) Permintaan Pakaian

Uraian di atas menunjukkan adanya perubahan permintaan atas pakaian


yang dibeli dan dikonsumsi. Dalam gambar (ii) ditunjukkan hubungan antara
harga pakaian dan jumlah pakaian yang diminta. Titik A menggambarkan
kedudukan konsumen pada saat harga belum berubah yaitu Pa dan jumlah
pakaian Q. Saat harga mengalami penurunan menjadi Pb jumlah pakaian yang
diminta meningkat menjadi Qi yang ditunjukkan oleh titik B. Begitu juga
dengan seterusnya. Keadaan terakhir yaitu ketika di titik C pada saat P c jumlah
yang diminta Q2. Grafik kurva permintaan (ii) sama dengan kurva permintaan
yang dijelaskan pada bab sebelumnya

You might also like