You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN ...

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA


SMA/MA/SMK PARAMITRA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Kelas / Semester : ....... / …….
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelayanan ( 2 X 45)
Topik / Materi : PROFESI / PEKERJAAN PROSPEKTIF DI ERA REVOLUSI INDUSTRI
Bidang Layanan : Karir
Strategi Layanan : Klasikal
Aspek Perkembangan/ SKKPD : Wawasan Karir
Model dan Metode, moda : Ceramah ; Curah Pendapat dan Tanya jawab, penugasan ; Moda Luring
Media dan Alat : LCD, Slide PPt, Video , LKPD

TUJUAN LAYANAN
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
(pengetahuan) (sikap) (ketrampilan)
1. Peserta didik dapat memahami 3. Peserta didik dapat 4. Peserta didik dapat
tentang profesi atau pekerjaan mendalami profesi atau selektif dalam memilih
2. peserta didik dapat memahami pekerjaan prospektif di era profesi dengan selallu
Ciri-ciri atau karakter suatu revolusi industri mempertimbangan
profesi segala resikonya
LANGKAH KEGIATAN
a. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
b. Menanyakan kegiatan sebelumnya,
Kegiatan c. Mengapresiasikan kehadiran .
Awal d. Guru menyampaikan tujuan layanan
e. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
f. Guru mengadakan ice Breaking untuk memotivasi dan mengkondisikan dinamika kelas.
a. Guru pembimbing menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan
materi layanan tersebut diatas.
b. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK
mengajak peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
Kegiatan c. Peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait dengan “Profesi
Inti Bari di Era Revolusi Industri”
d. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat
tayangan video tersebut.
e. Peserta didik diminta untuk untuk mengelompokkan profesi atau pekerjaan yang
bermunculan di era revolusi industri atau era digital sesuai bidang dan kompetensinya
f. Peserta didik membuat poin pelajar dari materi layanan yang sudah diberikan.
a. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama peserta didik
Kegiatan b. Peserta didik merefleksi kegiatan
Inti c. Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan atau pertemuan berikutnya
d. Guru menutup layanan, mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari kegiatan
layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. Penilaian Hasil Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan
klasikal, antara lain : suasana yang dirasakan, pentingnya topik yang dibahas,
cara penyampaiannya. (bisa melalui link google form)
3. Tindak lanjut Membuat poster kemudian di tempel di papan bimbingan

Sleman, Juli 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMA/MA/SMK PARAMITRA Guru BK

Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.


NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
A. MATERI BIMBINGAN
PENGERTIAN PROFESI ATAU PEKERJAAN

Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua definisi yaitu janji/ikrar dan
pekerjaan. Bila artinya dibuat dalam definisi yang lebih luas menjadi kegiatan “apa saja” dan “siapa saja”
untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempit
profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya
pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus
melaksanakan kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan
yang rumit dari manusia, di dalamnya pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian
tinggi, hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas,
mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya serta adanya disiplin etika
yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, namun tidak setiap pekerjaan adalah profesi. Seorang
petugas staf administrasi bias berasal dari berbagai latar ilmu, namun tidak demikian halnya dengan
Akuntan, Pengacara, Dokter yang membutuhkan pendidikan khusus. Profesi merupakan suatu pekerjaan
yang mengandalkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan-pekerjaan
sebelumnya.

Profesi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut pengemban profesi tersebut untuk terus
memperbaharui keterampilannya sesuai perkembangan teknologi. Definisi  Profesi menurut De George,
Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan, nafkah hidup dan
yang mengandalkan suatu keahlian.

Pekerjaan adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak antara perusahaan dengan para
pekerja/karyawan.[1] Para pekerja akan mendapatkan gaji sebagai balas jasa dari pihak perusahaan atau
pemberi kerja, dan jumlahnya tergantung dari jenis profesi yang dilakukan berdasarkan kontrak telah
disetujui oleh kedua belah pihak. (Wikipedia Indonesia)

Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Namun seiring semakin
familiernya istilah profesi di masyarakat, profesional juga biasa digunakan dalam sebuah percakapan atau
peng-istilahan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran. Hal tersebut untuk menunjukan bahwa
aktivitas tersebut tidak “amatir”. Contohnya adalah pemain sepak bola profesional yang menerima
bayaran untuk pertandingan sepak bola yang dilakukannya, sementara olahraga sepak bola sendiri pada
dasarnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.

Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya.

CIRI-CIRI ATAU KARAKTERISTIK SUATU PROFESI SEBAGAI BERIKUT :

1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis : Profesional diasumsikan mempunyai


pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada
pengetahuan tersebut.
2. Asosiasi profesional : Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang
dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. 
3. Pendidikan yang ekstensif : Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dan
jenjang pendidikan tinggi.
4. Ujian kompetensi : Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus
dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
5. Pelatihan institutional : Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan
istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota
penuh organisasi.
6. Lisensi : Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang
memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7. Otonomi kerja : Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar
terhindar adanya intervensi dari luar.
8. Kode etik : Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur
pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
9. Mengatur diri : Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan
pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati.
10. Layanan publik dan altruisme : Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan
selama berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi pada kesehatan
masyarakat.
11. Status dan imbalan yang tinggi : Profesi yang sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan
imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap
layanan yang mereka berikan bagi masyarakat (Wikipedia Indonesia)
Contoh macam-macam profesi

Ada berbagai macam-macam profesi yang berbeda dari berbagai sektor pekerjaan. Berikut macam-
macam profesi di Indonesia, di antaranya adalah :

 Akuntan - Insinyur - Pengacara - Psikolog - Apoteker - Dokter - Konsultan


 Dan lain sebagainya.

PROFESI ATAU PEKERJAAN BARU YANG MUNCUL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI

Saat ini kita sedang memasuki era Revolusi Industri 4.0. Perubahaan era ini ditandai dengan
masuknya teknologi digital di berbagai bidang kehidupan manusia, baik di sektor ekonomi, bisnis,
perbankan, infrastruktur, maupun komunikasi. Selain hal tersebut, perkembangan dunia digital juga
berpengaruh terhadap munculnya jenis-jenis pekerjaan baru. Munculnya berbagai jenis pekerjaan baru
di era digital menuntut kita untuk memiliki keterampilan tidak hanya berupa hardskill namun juga
softskill. Mampu berkomunikasi dengan baik, memiliki kemampuan problem-solving, serta kreatif dan
inovatif merupakan beberapa contoh softskill yang harus dimiliki seseorang agar dapat beradaptasi di
dunia kerja pada era digital saat ini. Pasalnya dengan berkembangnya dunia digital tidak menutup
kemungkinan terjadinya kolaborasi di berbagai bidang pekerjaan. Terlebih saat ini masyarakat sudah
menerapkan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan mereka. Jenis pekerjaan yang sebelumnya
tidak pernah terpikirkan akan muncul seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap profesi tersebut.

Beberapa hal yang dulu sempat begitu sulit, sekarang jadi lebih mudah diproses. Hal
ini memunculkan berbagai profesi baru, sebagai bentuk penyesuaian kebutuhan perusahaan dan
para startup yang mulai berkembang pesat. Beberapa di antaranya adalah profesi yang cenderung
membutuhkan kreativitas manusia untuk bersaing dan membuat inovasi baru. Berikut adalah beberapa
profesi atau pekerjaan yang jadi peluang besar di era Revolusi Industri 4.0.

1. Digital Marketer
Digital marketer adalah profesi di bidang pemasaran dengan memanfaatkan platform digital. Mereka
bertanggungjawab atas branding dan pemasaran suatu produk. Profesi ini juga tidak mengharuskan
pekerjanya bertatap muka dengan atasan di kantor. Selama tugas-tugas terpenuhi, dikerjakan dari
rumah juga tak jadi masalah.

2. Content Creator
Content creator adalah seseorang yang bisa membuat sebuah konten berupa tulisan, foto, atau
video. Konten ini dimuat atau dipublikasikan di media online yakni website dan/atau aplikasi.
Content creator kini dianggap sebagai profesi yang menjanjikan. Media yang biasa digunakan adalah
media sosial, seperti Facenook, Instagram, dan Youtube. Seorang content creator atau pembuat
konten memiliki waktu kerja yang fleksibel dan bisa dikerjakan dimanapun. Selain mendapatkan
uang dari jumlah penonton konten yang dibuatnya, mereka pun bisa menjadi jembatan antara brand
dengan konsumen lewat kerja sama bisnis yang tentu menghasilkan uang.

3. Programmer
Sesuai dengan kondisi era digital ini, programmer menjadi pekerjaan yang sangat berhubungan erat
dengan era ini. Seorang ahli programmer memiliki tugas utama menciptakan program computer atau
website. Mereka dapat bekerja secara mandiri maupun bekerja dengan perusahaan yang menyewa
jasanya. Meskipun harus memiliki kemampuan yang mumpuni, menjadi seorang programmer
merupakan pekerjaan yang bagus karena jam kerja yang fleksibel, tempat kerja yang fleksibel tapi
dengan gaji yang besar.

4. Graphic Designer
Seorang Graphic Designer bertugas untuk membuat konten pemasaran perusahaan dalam bentuk
gambar. Dalam membuat desain, seorang Graphic Designer harus memiliki kreatifitas yang tinggi
agar mampu menghasilkan visual yang komunikatif dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.

5. Social Media Specialist


Social Media Specialist kini menjadi pekerjaan yang banyak dicari karena Media sosial berperan
besar dalam penyebaran informasi dan memberikan pengaruh. Promosi melalui media sosial bagian
dari komunikasi bisnis digital marketing. Seorang Social Media Specialist bertanggung jawab dalam
pemilihan konten dan menaikkan minat pembaca dengan cara membagikan konten dari perusahaan
ke media sosial.

6. Web Designer
Web Designer atau biasa dikenal dengan UI/UX
Designer memiliki tugas merancang tampilan visual
sebuah web atau laman situs semenarik mungkin
dengan tampilan yang mudah dipahami agar lebih
mudah digunakan. Pekerjaan ini menguras cukup
banyak waktu dan membutuhkan keahlian khusus.

7. SEO Specalist
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau pengoptimalan mesin pencari. Hal itu
dibutuhkan agar sebuah website mudah ditemukan, diindeks, dan mendapatkan peringkat atas di
halaman hasil pencarian Google.  SEO yang diterapkan dengan baik akan menjadikan sebuah web
banyak pengunjung. Jumlah kunjungan berdampak pada popularitas, pengaruh, dan akhirnya
mendatangkan uang. SEO Specialist inilah yang bertugas mengatur kata kunci yang nantinya bisa
menaikkan traffic dari sebuah website.

8. Freelancer
Freelancer atau pekerja lepas, tidak terikat sebuah perusahaan. Ada banyak cara untuk bekerja
sebagai freelancer, seperti join di beberapa website yang mempertemukan antara freelancer dan
pemberi project misalnya freelancer, upworks, sribulancer, dan sebagainya. Freelancer menjadi
pekerjaan yang kini banyak diminati karena hanya dengan kerja dari rumah bisa mendapatkan client
dari luar negeri yang bergaji dollar.

9. Bisnis Online
Bisnis online menjadi salah satu alternatif pekerjaan yang diminati. Yakni, membangun sebuah usaha
dari rumah. Semua proses pembelian atau transaksi dilakukan secara online cukup menggunakan
handphone atau laptop. Pekerjaan atau usaha ini tidak memerlukan budget yang terlalu besar,
karena kita tidak perlu membangun sebuah tempat atau toko untuk memasarkannya.

10. Cyber Securtiy


Cyber security atau disebut sebagai pengaman siber merupakan praktik melindungi komputer,
perangkat seluler, server, sistem elektronik, dan data dari risiko serangan jahat. Meski kini profesi
pengaman siber belum terlalu populer, tetapi faktanya pekerjaan ini cukup menjanjikan untuk
dijajal. Keberadaan cyber security jadi hal yang sangat krusial untuk perusahaan-perusahaan yang
eksis di era digital seperti saat ini. Sebab, di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu
dinamis, seluruh perangkat elektronik bisa saling terkoneksi melalui internet.

11. Data Scientist

data scientist merupakan orang yang berada dibalik kendali teknologi pengolahan data. Tanggung
jawabnya luas dari analisis sampai mendapatkan insight atau rekomendasi untuk pengembangan
bisnis. Data scientist bertugas menganalisis berbagai macam data dalam jumlah besar (big data) yang
terakumulasi di perusahaan. Profesi ini mengandalkan kemampuan analisis data seperti
menggabungkan data dari berbagai sumber dan memastikan konsistensi dataset (data preparation),
memilih faktor atau algoritma yang mempengaruhi hasil prediksi (data exploration), serta membuat
infografis untuk memudahkan para pengambil keputusan dalam memahami data (data
visualisation).
12. Animator (seniman multimedia)
Animator adalah profesi yang berkaitan dengan seni menciptakan ragam gambar yang akan
membentuk ilusi bergerak pada saat ditayangkan. Pekerjaan menjadi salah satu pekerjaan impian di
dunia animasi. Seorang animator bisa kerja di industri film, televisi, iklan, olahraga, bahkan video
game. Jadi, harus bisa memutuskan jenis animasi apa yang akan ditekuni.
13. Ilustrator
Kemampuan menggambar tentu menjadi modal utama bagi seorang ilustrator, karena sehari-hari
kamu akan mengerjakan gambar ilustrasi sesuai kebutuhan. Ilustrator bisa bekerja di berbagai
bidang industri namun yang paling umum adalah di industri kreatif dan industri media. Seorang
ilustrator harus bisa menerjemahkan keinginan klien dalam bentuk visual supaya pesan yang ada bisa
tersampaikan. Seorang ilustrator akan mulai membuat ilustrasi sesuai dengan konsep yang telah
disusun sebelumnya.
14. UI/UX Designer
User Interface (UI) Designer tidak bisa dipisahkan dengan User Experience (UX) Designer. UI Designer
memiliki tugas menentukan tampilan aplikasi dan/atau situs. kalau UX Designer menentukan
bagaimana suatu aplikasi dan/atau situs bisa beroperasi dengan mudah. Tapi dalam bekerja,
keduanya harus berlandaskan pada hasil riset supaya aplikasi dan/atau situs yang dirancang benar-
benar efektif. Jadi, UI Designer merupakan sebutan untuk orang yang mendesain interface untuk
perangkat lunak komputer, ponsel pintar, dan lainnya.
15. Video Creator
Profesi sebagai video creator merupakan profesi yang diminati oleh banyak perusahaan karena
banyak perusahaan yang membutuhkan seorang video creator untuk membuat konten berbentuk
video. Seorang video creator harus mampu membuat konsep yang matang agar pesan yang ingin
disampaikan oleh perusahaan dapat menarik perhatian calon konsumen.
1. Affiliate Account Manager
Banyak perusahaan yang memanfaatkan program afiliasi ini karena untuk mempermudah penjualan
produk perusahaan. Maka dari itu, banyak perusahaan membutuhkan seorang affiliate account
manager untuk membangun kerja sama.

2. Content Writer
Seorang Content Writer memiliki tugas membuat konten tulisan atau artikel yang relevan sesuai isu
atau tema yang diminta. Artikel yang dibuat harus bersifat informatif, edukatif dan engaging. Maka
dari itu, Content Writer memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pengunjung blog atau website,
artinya pembaca betah berlama-lama membaca artikel yang dimuat melalui tulisan yang menarik.
3. Copywriter
Copywriter memiliki tugas yang erat kaitannya dengan pemasaran sehingga tulisannya bersifat
komersial, yang mana harus bisa membangun suatu tindakan langsung (direct action) dari
pembacanya, seperti melakukan pembelian atau terlibat dengan campaign yang berkaitan dengan
produk atau jasa dari perusahaan. Dengan kata lain, Copywriter bekerja untuk mempromosikan
sebuah produk atau jasa kepada konsumen yang tidak lain adalah pembaca.
4. Youtuber/Selebgram
Youtuber merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut seorang pengguna platform YouTube.
Definisi youtuber memiliki arti yang sesederhana itu, sebagaimana pengguna Facebook yang juga
sering dipanggil Facebooker. Namun saat ini Youtuber lebih diartikan sebagai seorang yang membuat
konten dan mempublikasikannya di youtube, dan bukan hanya sekedar menggunakannya saja.
Selebgram adalah singkatan dari selebriti instagram. Singkatnya, mereka yang berprofesi sebagai
selebgram ini adalah orang yang cukup terkenal di media sosial instagram. Hal ini terlihat dari jumlah
pengikut ataupun bagaimana pengaruh dari orang tersebut lewat media sosial tersebut. 
20. Buzzer/Influencer/Endorser
Influencer punya peran besar untuk mempengaruhi atau meyakinkan banyak orang supaya
bisa tertarik dengan produk yang mereka promosikan, memang sekilas mirip dengan cara kerja
menjadi sales marketing. Para Influencer enggak diharuskan mengerti betul mengenai produk
tersebut sehingga bisa mempengaruhi banyak orang. Namun, sekarang udah banyak dari mereka
yang memilih untuk mengerti soal produk tersebut sekaligus mengedukasi para followers-nya. Cara
mereka meyakinkan para followers juga beragam, mulai dari foto, video, hingga review unik untuk
para audiens mereka.
Cara kerja Endorser mirip-mirip dengan cara kerja Influencer, yaitu sama-sama
mempromosikan suatu produk kepada followers-nya. Sebuah perusahaan akan memberikan suatu
produk kepada para Endorser ini yang nantinya akan dicoba terlebih dahulu, baru kemudian akan
me-review hasilnya secara jujur kepada para followers-nya. Ada banyak yang bisa di-endorse ke para
Endorser. Mulai dari penginapan, akomodasi perjalanan, gadget, makanan, dan lain-lain. Maka dari
itu, para Endorser biasanya harus memahami betul produk yang dia review.

Cara kerja Buzzer adalah dengan menyampaikan serangkaian informasi dengan cara
berulang-ulang. Ada waktu yang ditentukan untuk kapan mereka bisa menyampaikan informasi
tersebut. Banyak informasi yang bisa disampaikan oleh para Buzzer, misalnya seperti makanan,
pakaian, lokasi wisata, sampai isu politik. Buzzer enggak harus meyakinkan para followers-nya, tugas
mereka hanya menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan apakah nantinya
para followers akan tertarik atau enggak. Buzzer hanya bertugas membuat para pengikutnya aware
dengan informasi yang terus diberikannya tersebut.

B. REFLEKSI

Saat ini kita sedang memasuki era Revolusi Industri 4.0. Perubahaan era ini ditandai dengan
masuknya teknologi digital di berbagai bidang kehidupan manusia, baik di sektor ekonomi,
bisnis, perbankan, infrastruktur, maupun komunikasi. Selain hal tersebut, perkembangan dunia
digital juga berpengaruh terhadap munculnya jenis-jenis pekerjaan baru. berbagai jenis
pekerjaan baru di era digital ini membuka kesempatan kerja untuk siapa saja asalkan memiliki
keterampilan di bidangnya. Bagaimana menurut kamu tentang profesi-profesi baru di era digital
diatas ? Apakah kamu ada yang tertarik ? Profesi atau pekerjaan tersebut menuntut kita harus
memiliki keterampilan apa saja ?

You might also like