You are on page 1of 6

TUGAS 1

PERKOPERASIAN.08

NAMA : MULYADI
NIM : 017232272

Dengan tertulisnya kata "koperasi" dalam penjelasan ayat (1) Pasal 33


UUD 1945 maka
pembangunan koperasi memperoleh landasan konstitusional dan politis yang
kuat dalam
pengembangan koperasi hingga menjadi kodisi saat ini. Namun sebagai
akibat dari
amandemen UUD 1945, kata "koperasi" tidak lagi muncul pada penjelasan
ayat (1) Pasal 33
UUD 1945.

Diskusikan:

1. Bagaimana kronologisnya hingga hal tersebut di atas terjadi!


2. Bagaimana konsekuensi pengaruh yang dirasakan dalam pengembangan
koperasi di
Indonesia?

m
1. Pada bulan Agustus 2002, pada perubahan keempat telah
diadakan amandemen

er as
terhadap Pasal 33 UUD 1945. Dalam amandemen ini, Pasal
33 yang semula terdiri

co
eH w
dari 3 ayat, kemudian menjadi 5 ayat. Ketiga ayat yang
asli (termasuk ayat 1) tidak
o.
mengalami perubahan. Meskipun demikian berbeda dengan
naskahnya yang asli,
rs e
ou urc

pada amandemen Pasal 33 ini tidak lagi disertai


penjelasan sehingga kata
”koperasi” yang merupakan penjelasan dari ayat (1) yang
berbunyi "usaha bersama
o

atas asas kekeluargaan" tidak lagi disebutkan. Terhadap


perubahan/amandemen
aC s

Pasal 33 UUD 1945 tersebut terdapat beberapa


penafsiran. Ada yang menafsirkan
vi y re

bahwa dengan hapusnya kata "koperasi" tersebut tidak


ada lagi landasan
konstitusional bagi pembangunan koperasi. Sementara
Revrisond Baswir, pengajar
ed d

Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, berpendapat


lain. Menurutnya "dasar
ar stu

keberadaan koperasi secara konstitusional sesungguhnya


sama sekali tidak ada
kaitannya dengan tercantum atau tidaknya kata koperasi
dalam penjelasan Pasal
is

33, melainkan pada rangkaian kata yang berbunyi „usaha


bersama berdasar atas
asas kekeluargaan‟ yang justru berasal dari Pasal 33
ayat (1). “Kesimpulan itu
Th

sejalan dengan penjelasan yang berulang kali


dikemukakan oleh Bung Hatta, yang
mengatakan bahwa yang dimaksud dengan „usaha bersama
berdasar atas
sh

kekeluargaan‟ itu ialah koperasi”. Dengan demikian,


terhadap amandemen Pasal
33 UUD 1945, terbuka penafsiran yang berbeda.
2. Dengan dihapuskannya kata `'koperasi" dalam Pasal 33 UUD
1945 maka secara
formal pembangunan koperasi tidak lagi memiliki
landasan konstitusional dan politis
yang kuat. Tanpa landasan konstitusi dan politis,
keterikatan (komitmen) pemerintah
terhadap pembangunan koperasi menjadi berkurang.
Perkembangan koperasi
selanjutnya akan banyak bergantung pada masyarakat,
khususnya gerakan
koperasi sendiri. Peranan pemerintah selanjutnya lebih
banyak pada pengaturan
(regulasi).

This study source was downloaded by 100000833556828 from CourseHero.com on 10-20-


2021 04:18:27 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/72228385/Diskusi-1docx/
Pada dasarnya untuk
pembangunan koperasi diperlukan undang-undang tersendiri
Selain sebagai
perkumpulan orang, koperasi adalah lembaga publik karena
melibatkan
masyarakat luas, yang kepentingannya harus dilindungi secara hukum.
Sebagai perusahaan,
koperasi banyak berkaitan dengan masalah perekonomian
atau perdagangan,
yang kesemuanya perlu diatur secara hukum. Sebagai
perusahaan, koperasi
berbeda dengan perusahaan umum karena yang dilayani
terutama adalah
anggotanya. Begitu pula dengan berbagai kegiatan sosialnya
meliputi bidang
pendidikan, lingkungan informasi dan sebagainya, yang juga
berinteraksi dengan
masyarakat maupun pemerintah. Semua kegiatan koperasi,
apakah di bidang
perusahaan (ekonomi) maupun di bidang sosial, berdasarkan
prinsip-prinsip yang
berbeda dengan lembaga/perusahaan bukan koperasi sehingga
perlu diatur dengan
undang-undang tersendiri

Sumber : BMP
Perkoperasian ADPU 4330 Modul 1

er as

co
eH
w

o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by


100000833556828 from CourseHero.com on 10-20-2021 04:18:27 GMT -05:00
https://www.coursehero.com/file/72228385/Diskusi-1docx/

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

You might also like