You are on page 1of 8

MAKALAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI SOFTSKILL DAN HARDSKILL


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Softskill
Dosen Pengampu: Peni Ramandam M. Pd

PAI 6C
Oleh:
Kelompok 2
M. Haekal Hawari 191210075
Suri Aulia Isnaeni 191210080
Miftahul Nurrasyidah 191210087
Fajar Ramdhani 191210094

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2022 M/1443 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga tercapainya sebuah cita-cita. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, makalah ini kami susun bertujuan untuk menambah wawasan


tentang nilai, fungsi dan kegunaannya. Sehingga besar harapan kami, agar makalah
yang kami sajikan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Kami selaku penyusun menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik
dan saran agar penyusun makalah selanjutnya lebih baik lagi.

Serang, 16 Februari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Daftar Isi...................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan...................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Desain Evaluasi dan Remedial................................. 2

B. Tujuan dan Fungsi dalam Desain Evaluasi dan Remedial......... 4

C. Prinsip-Prinsip Desain Evaluasi dan Remedial.......................... 8

D. Langkah-Langkah Desain Evaluasi dan Remedial..................... 9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................. 12
B. Saran........................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAK 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini sangatlah ketat
diakibatkan banyaknya orang yang melamar pekerjaan ataupun sedikitnya daya
tampung pekerja. adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Bali yang
meluluskan mahasiswa lebih kurang empat ribu orang setiap tahunnya. Sudah
tentu lulusan tersebut akan bekerja dan akan bersaing dengan lulusan itu sendiri
ataupun lulusan perguruan tinggi lainnya. Dengan demikian mahasiswa harus
mempersiapkan dirinya untuk bersaing sebelum dan setelah dinyatakan lulus
dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Mengembangkan hard skill adalah jawaban utama didalam keberhasilan
untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Namun demikian tidaklah cukup hanya
kemampuan hard skill saja, tetapi harus diimbangi dengan kemampuan soft skill
dalam menghadapi berbagai tantangan saat melakukan pekerjaan tersebut.
Menurut Admin dunia kerja percaya bahwa sumber daya manusia yang unggul
adalah mereka yang tidak hanya memiliki kemahiranhard skill saja, tetapi juga
piawai dalam aspek soft skillnya. Ditambahkan juga, bahwa dunia
pendidikanpun mengungkapkan dengan berdasarkan penelitian di Harvard
University Amerika Serikat ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan
semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi
lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill).
Dari penjelasan di atas, dapat kita lihat bahwa pentingnya hard skill dan
soft skill bagi setiap orang yang ingin mendapatkan ataupun saat melakukan
pekerjaan. Dengan demikian dituntut bahwa setiap mahasiswa harus
meningkatkan hard skill dan soft skillnya dalam mempersiapkan diri
menghadapi dunia kerja pada masa studinya. Hal ini sejalan dengan Strategi
Pendidikan Tinggi Jangka Panjang 2003 – 2010 (Dirjen Dikti, 2004) yang
dirumuskan oleh Depdiknas secara jelas menyebutkan bahwa peran pendidikan
tinggi dalam peningkatan daya saing bangsa sangat vital mengingat tingkat
persaingan sumber daya manusia (SDM) di pasar kerja nasional maupun
internasional terus meningkat seiring dengan peningkatan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi baru pada berbagai bidang dunia usaha, serta
kebutuhan tingkat profesionalisme (knowledge, hard skill, soft skill) yang
semakin tinggi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari softskill dan hardskill ?
2. Apa hubungan softskill dengan hardskill ?
3. Bagaimana kedudukan dan fungsi softskill dalam pembelajaran ?
4. Bagaimana kedudukan dan fungsi softskill dalam dunia kerja ?
C. Tujuan Penyusunan
1. Untuk mengetahui pengertian dari softskill dan hardskill
2. Untuk mengetahui hubungan softskill dengan hardskill
3. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi softskill dalam peembelajaran
4. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi softskill dalama dunia kerja
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Softskill da Hardskill


B. Hubungan Serta Pentingnya Softskill dan Hardskill
Konsep tentang soft skills sebenarnya merupakan pengembangan dari
konsep yang selama ini dikenal dengan istilah kecerdasan emosional (emotional
intelligence). Soft skill sendiri diartikan sebagai kemampuan di luar kemampuan
teknis dan akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan
interpersonal.
Secara garis besar soft skills bisa digolongkan ke dalam dua kategori :
intrapersonal dan interpersonal skill. Intrapersonal skill mencakup : self
awareness ( self confident, self assessment, trait, dan preference, emotional
awareness ) dan self skill ( improvement, self control, trust, worthiness, time
atau source management, proactivity, conscience). Sedangkan interpersonal skill
mencakup social awareness ( political awareness, devoleping others, levereging
diversity, service orientation, empathy, dan social skill ( leadership, influence,
communication, confict management, cooperation, team work, synergy)
(daniel:1995)
Sotf skill dan hard skill memang harus berjalan seiring supaya peserta
didik menjadi orang yang sukses. Kalau kita mendengar kisah orang yang
sukses, misalnya kreatif dan inovatif, rendah hati, selalu bersikap positif, hidup
dalam keluarga yang harmonis, fokus, mampu berkomunikasi dan lain-lain.
Seperti Jack welch (general electrik), Bill Gates dan lain-lain.
Kunci sukses didominasi oleh soft skill sedangkan hard skills merupakan
faktor pelengkap , yang manakala kedaunya dioptimalkan, maka peserta didik
akan menjadi pembelajar sukses, yang kelak akan sukses pula dalam
kehidupannya di masa depan, yang artinya peserta didik telah dibekali untuk
menghadapi segala kemingkinan baik buruk permasalahan dengan kata lain
mereka memiliki life skills.
Adapun pentingnya softskill dan hardskill ialah Pada jaman ini banyak
persaingan di dunia kerja, bahkan persaingan tersebut tidak meliputi kemampuan
hardskill tetapi softskill sangat berperan penting disini. Biasanya perusahaan
membutuhkan karyawan yang cekatan dalam bekerja, selalu mempunyai
inisiatif, bisa bekerja secara tim dan bisa mengembangkan diri di sebuah
organisasi. karena sofskill mempunyai arti penting dimana manusia memiliki
Kemampuan untuk beradaptasi, berkomunikasi, dapat mengambil keputusan ,
dan memecahkan masalah.
Modal sukses di lapangan pekerjaan sofskill memegang 80% nya. Perlu
di ketahui bahwa selain hard skill kita juga membutuhkan soft skill dimana soft
skill akan berpengharuh terhadap kualitas mahasiswa. Dalam meraih kesuksesan
sudah banyak orang yang bisa meraih apa yang dicita-citakannya hanya dengan
mengandalkan keterampilan soft skill.
Pumphrey dan Slatter (2002) menengarai bahwa soft skills memiliki
karakteristik sebagai berikut:
1. Bersifat generik, dalam arti digunakan dalam berbagai penyelesaian
tugas yang berbeda.
2. Dapat ditransfer dan diterapkan dalam berbagai aktivitas pelaksanaan
tugas, disebut juga sebagai keterampilan hidup (life skills).
3. Merupakan keterampilan atau atribut yang terdapat dalam aktivitas
seperti pemecahan masalah, komunikasi, pemanfaatan teknologi, dan
bekerja dalam kelompok.
4. Dapat dipromosikan sebagai keterampilan yang memberi dalam
‘pembelajaran seumur hidup’ (‘life long learning’).
5. Dapat dimiliki dan digunakan oleh pengusaha dan organisasi pemerintah.
6. Dapat ditransfer dalam berbagai konteks yang berbeda oleh orang-orang
yang memiliki latar belakang disiplin ilmu, profesi dan jabatan yang
berbeda-beda1.

PENUTUP
1
Widayanti, R. 2010. Pengaruh Hard skill Dan Soft skill Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada
PT. Telkom Kandatel Malang). Jurnal Dinamika Dotcom Vol 3. No. 1, p. 64-66.
SIMPULAN
Banyak ditemukan hasil penelitian yang menunjukkan kesuksesan individu dalam
bekerja dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian individu. Dari banyak teori
kepribadian, teori kepribadian lima faktor (five factors personality) banyak dipakai
untuk meninjau kesuksesan dalam bekerja. Lima faktor kepribadian tersebut merupakan
gambaran mengenai karakteristik khas individu yang unik dan relatif stabil. Lima faktor
tersebut antara lain :
1. Ketahanan Pribadi (conscientiousness
2. Ekstraversi (extraversion).
3. Keramahan (agreableness).
4. Emosi Stabil (emotion stability)
5. Keterbukan terhadap pengalaman (openess).

Soft skills memiliki banyak variasi yang di dalamnya termuat elemen-elemen. Berikut
ini akan dijelaskan beberapa jenis soft skills yang terkait dengan kesuksesan dalam
dunia kerja berdasarkan dari hasil-hasil penelitian.
1. Kecerdasan Emosi
2. Gaya Hidup Sehat
3. Komunikasi Efektif

You might also like