Professional Documents
Culture Documents
Membangun Konteks Teks Ulasan Buku
Membangun Konteks Teks Ulasan Buku
PERANGI NARKOBA
(6) Banyak sekali keunggulan yang terkandung dalam buku ini. Di antaranya
ialah buku ditulis berdasarkan penelitian dengan metodologi saintifik. Karena
berdasarkan penelitian, yang dituliskan bukan sekadar opini penulis, melainkan
data nyata dan faktual. Selain itu, buku ini memberikan informasi secara
terperinci dengan disertai ilustrasi, sehingga mudah ditangkap dan mengesankan
serta memberi arahan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Setidaknya, buku ini
sangat berguna menambah khasanah ilmu, khususnya mengenai narkoba.
(7) Akan tetapi, buku ini juga bukan tanpa kelemahan. Satu ganjalan pertama
dalam membaca buku ini ialah adanya tulisan melingkar (berbentuk seperti
stempel) berbunyi “SMA/MA SMK” pada sampul. Tulisan seperti stempel pada
sampul ini jelas memberi kesan bahwa buku ini hanya untuk siswa setingkat
SLTA. Implikasinya adalah buku ini memberi kesan sebuah buku pelajaran
sekolah (textbook). Padahal buku ini bukanlah buku pedoman yang perlu
diajarkan kepada siswa.
(8) Buku ini, tampaknya, lebih tepat dan bermanfaat bagi para pengampu
pendidikan, misalnya pemerintah sebagai pengelola sekolah, guru/pendidik, dan
orang tua untuk dijadikan sebagai acuan membuat suatu kebijakan pendidikan.
Berbeda dengan buku ini, buku yang berjudul Remaja dan bahaya narkoba –
untuk Sekolah Lanjutan Atas (Abdul Rozak dan Wahdi Sayuti) ditujukan bagi
pelajar dan pembaca remaja. Jika buku yang disebut pertama menitikberatkan
pada praktik penyalahgunaan narkoba, buku yang disebut belakangan membahas
berbagai hal yang berkaitan dengan definisi narkoba, jenis-jenisnya, dan bahaya
serta sanksi bagi para pemakai, pengedar, dan pembuatnya. Kemudian, jika buku
pertama lebih mengedepankan pendidikan karakter sebagai upaya mencegah
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, buku kedua mengutamakan
pendekatan agama dan pengetahuan terhadap sanksi hukum bagi pelajar sebagai
upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.
(9) Meskipun terdapat perbedaan dalam hal pendekatan, kedua buku tersebut
ditulis sebagai upaya penyebaran virus-virus positif untuk mencegah para pelajar
agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
ldentitas pada ulasan buku berfungsi untuk memberikan deskripsi tentang wujud fisik buku itu
beserta ciri-cirinya. Genre mikro yang digunakan untuk memaparkan identitas adalah deskripsi.
Perlu Anda perhatikan bahwa informasi mengenai identitas bersifat faktual. Artinya, segala
sesuatu yang disebutkan pada bagian ini merupakan fakta tentang identitas buku. Setiap buku
memiliki identitas yang dapat dilihat pada sampul luar, halaman sampul dalam, dan halaman
hak cipta.
2) Orientasi
Tahapan Orientasi identik dengan pengantar kepada seluruh ulasan. Tahapan ini
berfungsi untuk: (1) menyampaikan informasi tentang buku apa yang diulas
(dalam hal jenis dan aliran ilmu yang disajikan), siapa penulisnya (dalam hal jati
dirinya), dan siapa pembaca yang dituju (dalam hal segmentasinya); (2)
memposisikan buku yang diulas; dan (3) menyatakan pendapat pengulas tentang
buku itu.
Genre mikro yang digunakan untuk merealisasikan Tahapan Orientasi adalah
deskripsi dan eksposisi.
3) Tahapan Tafsiran lsi
Tahapan Tafsiran lsi memuat: (1) penceritaan ulang tentang hal yang dilakukan oleh
penulis saat ia menulis buku itu; (2) isi atau ringkasan buku yang diulas sebagai hasil dari
pembacaan oleh pengulas terhadap buku itu; dan (3) perbandingan isi buku yang diulas
dengan buku-buku lain yang sejenis. Pada tahapan ini, isi buku itu diuraikan bab demi bab.
Memang betul bahwa isi buku itu dapat disampaikan dalam bentuk ringkasan, tetapi perlu
digarisbawahi bahwa teks ulasan buku tidak sama dengan ringkasan buku. Ringkasan
hanya merupakan bagian kecil dari ulasan buku seluruhnya, dan hanya terletak di Tahapan
Tafsiran lsi.
Genre mikro utama yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Tafsiran lsi adalah
deskripsi dan rekon.
4) Evaluasi
Tahapan Evaluasi berfungsi untuk menilai karya yang diulas. Dapat dikatakan
bahwa Tahapan Evaluasi adalah bagian inti dari teks ulasan, karena pada tahapan
inilah pengulas dituntut untuk memberikan penilaian analitis, objektif, dan kritis
atas buku atau materi yang diulas.
Genre mikro utama yang digunakan pada Tahapan Evaluasi adalah diskusi.
5) Rangkuman Evaluasi
Tahapan Rangkuman Evaluasi berisi simpulan dan saran atas ulasan buku yang
dibuat. Pada bagian pertama tahap ini, penulis teks ulasan memberi simpulan
akhir mengenai buku yang diulas dan pandangan subjektif pengulas atas buku
yang diulas dengan berdasarkan pada Tahapan Orientasi, Tafsiran lsi, dan
Evaluasi yang diberikan sebelumnya.
Genre yang digunakan adalah deskripsi dan eksposisi.
b. Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan
2. Menganalisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa,
dan Manfaat Teks Ulasan Buku
a. Menganalisis Aspek Penilaian
b. Menganalisis Formulasi Bahasa
Evaluasi
c. Menganalisis Manfaat Teks Ulasan
Buku