You are on page 1of 5

LAPORAN PENILAIAN SIKAP DUDUK DAN BERDIRI DENGAN METODE OWAS

Nama : Wisanja Diaz Amandaru

NIM : P1337433119089

Kelas : 3 B

1. Identifikasi Awal

Pengamatan posisi bekerja pada Klinik dompet duafa pada saat melakukan pekerjaan
swab Tahap ini posisi siskap bekerja lebih ditekankan pada sikap duduk dan berdiri. Sehingga
dilakukan pengamatan dan penilaian posisi sikap bekerja untuk mengetahui dan mengevaluasi
sikap kerja yang tidak nyaman dan menyebabkan kecenderungan cidera.

Dalam penilaian ini dilakukan dengan metode observasi atau pengamatan secara
langsung.

A. Pengamatan posisi sikap duduk dan sikap berdiri pada klinik Kesehatan

Dengan objek pengamatan

1. Dokter

2. Perawat
Dokumentasi
No Foto Keterangan
1. Posisi sikap kerja duduk

- Kegiatan pendataan administrasi


Dokter dengan tinggi 162
- Kegiatan ini melakukan pecatatan
terhdap pasien dengan menggali
informasi sebelum dilakukan
Tindakan medis
- Dalam melakukan pekerjaan ini
sikap duduk menjadi menjadi
prioritas utama dalam
kenyamanan dalam bekerja

2. Posisi kerja sikap berdiri


(Sikap kerja berdiri pada perawat dengan
tinggi 165 cm)
- Pekerjaan perawat saat bertugan
memilikki proporsi berdiri lebih
besar oleh karena itu pengamatn
dilakukan untuk mengetahui
kenyamanan dalam bekerja.

Penilaian Postur Kerja Menurut Tabel OWAS


Metode OWAS memberikan informasi penilaian postur tubuh pada saat bekerja sehingga dapat
melakukan evaluasi dini atas resiko kecelakaan tubuh manusia yang terdiri atas beberapa
bagian penting, yaitu :

1. Punggung (back)
2. Lengan (arm)
3. Kaki (leg)
4. Beban kerja
5. Fase kerja
 Penilaian pada punggung (back) diberikan kriteria nilai 1 s.d 4:

 Penilaian pada lengan (arms) diberikan kriteria nilai 1 s.d 3:

 Penilaian pada kaki (legs) diberikan kriteria nilai 1 s.d 7:

 Penilaian pada beban (load/use factor) diberikan kriteria nilai 1 s.d 3:

Tabel penilaian analisa postur kerja menggunakan metode OWAS :


1. Kegiatan pertama
2. Kegiatan 2

Tabel kategori:

Kesimpulan penilaian metode OWAS sebagai berikut


1. Pekerjaan Pertama
Tabel Owas menunjukan bahwa pekerjaan 1 masuk kategori !
(Tidak perlu dilakukan perbaikan)
- Posisi tersebut nyaman dan tidak menimbulkan kecenderungan cidera

2. Pekerjaan Kedua
Table OWAS menunjukan bahwa pekerjaan 2 masuk kategori 2
(perlu dilakukan perbaikan)
- Posisi punggung yang membungkuk kedepan
- Posisi kaki bertumpu pada satu tumpuan
Posisi tersebut perlu di rubah sehingga kecenderungan resiko cidera rendah

You might also like