You are on page 1of 7

Vol. XI, No.

1, Mei 2017 Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi ISSN 1978-3612

TANTANGAN KOPERASI DALAM PERKEMBANGANNYA DI ERA GLOBAL


Arsad Matdoan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura
Jl. Ir. M. Putuhena Kampus Poka-Ambon, 97233, Indonesia

ABSTRACT
Based on the result of the research, it can be concluded that in order to face the global development, there are six
strategies needed to overcome the challenge: product mix and market coverage, change of product mix, change of
market reach, repositioning to consumer perception of cooperative, and product diversification to reach all society. In
addition to facing the MEA, the cooperative is now expected to compete with various other economic instruments
in the country so declared ready and able to advance compete in the global economic arena. If the above can be done
by cooperatives in Indonesia then the global era will be an opportunity that needs to be achieved, because
Globalization describes a process of acceleration of wide interaction in the field of politics, technology, economic,
social and cultural. So that the era of globalization will be an opportunity for all cooperatives in Indonesia and
asean.

Keywords: Cooperative, MEA, Globalization, Strategy


JEL Classification: C71, F15, F6, L1

PENDAHULUAN murahnya, itulah yang dituju. Pada koperasi didahulukan


keperluan bersama, bukan keuntungan (Hatta; 1954).
Koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Inggris
Dalam konsep pemikiran Hatta pada dasarnya segala
pada pertengahan abad XIX yaitu sekitar tahun 1844 yang
usaha yang hanya dapat dikerjakan bersama-sama oleh
dipelopori oleh Charles Howard di Kampung Rochdale.
banyak orang, mestilah memakai bangun koperasi. Usaha
Namun sebelum koperasi mulai tumbuh dan
yang dikerjakan secara bersama-sama ini dilawan dengan
berkembang sebenarnya inspirasi gerakan koperasi sudah
usaha perorangan.
mulai ada sejak abad XVIII setelah terjadinya revolusi
Usaha-usaha yang dapat dikerjakan secara
industri dan penerapan sistem ekonomi kapitalis.
perorangan dan tidak menguasai hajat hidup orang
Setelah berkembang di Inggris koperasi menyebar ke
banyak ini tidak harus berbentuk koperasi. Meskipun
berbagai Negara baik di Eropa daratan, Amerika, dan Asia
usaha-usaha perorangan tidak harus berbentuk koperasi,
termasuk ke Indonesia. Pada dasarnya koperasi digunakan
mereka secara sukarela dapat bersatu dan membentuk
sebagai salah satu alternatif untuk memecahkan persoalan
koperasi. Jika bangsa tidak mengindahkan sistem ini, maka
ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
lambat laun dikuatirkan akan terjadinya semangat
Koperasi masuk ke Indonesia sejak akhir abad XIX
kapitalisme yang berakibatkan pada pemerasan dan
yaitu sekitar tahun 1896 yang dipelopori oleh
penindasan terhadap orang banyak yang lemah oleh
R.A.Wiriadmaja. Namun secara resmi gerakan koperasi
sekelompok kecil masyarakat yang cerdik dan bermodal.
Indonesia baru lahir pada tanggal 12 Juli 1947 pada
Menurut ILO (1966) koperasi adalah suatu
kongres I di Tasikmalaya yang diperingati sebagai Hari
perkumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan
Koperasi Indonesia.
ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari
perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-
kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (Koperasi
masing memberikan sumbangan yang setara terhadap
operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah
modal yang diperlukan, dan bersedia menanggung resiko
kerja sama. Sedangkan pengertian umum koperasi adalah
serta menerima imbalan yang sesuai dengan usaha yang
suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan
mereka lakukan (dikutip dari Edilius & Sudarsono; 1993).
sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama
kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
oleh seluruh anggotanya, dimana setiap anggota memiliki
Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum yang
hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil
lemah untuk membela keperluan hidupnya. Mencapai
koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut
keperluan hidupnya dengan ongkos yang semurah-
Sisa Hasil Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan
55 | Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi
Vol. XI, No.1, Mei 2017 ISSN 1978-3612

andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan Koperasi


melakukan pembagian dividen berdasarkan besar Cooperation is an association of person, usually of limited means,
pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota. who have voluntaily joined together to achieve a common economic and
Di dalam mengelola sebuah koperasi diperlukan through the formation of a democratically controlled businnes
sebuah pengelolaan yang efektif dan efisien yang dikenal organization, making equitable contribution of the capital required and
dengan manajemen. A.H. Gophar mengatakan bahwa eccepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking (ILO;
manajemen koperasi pada dasarnya dapat ditelaah dan tiga 1966).
sudut pandang, yaitu organisasi, proses, dan gaya (Hendar Koperasi adalah suatu perkumpulan yang
dan Kusnadi; 1999). beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang
Dari sudut pandang organisasi, manajemen koperasi memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk
pada prinsipnya terbentuk dan tiga unsur: anggota, dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan
pengurus, dan karyawan. Dapat dibedakan struktur atau menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
alat perlengkapan onganisasi yang sepintas adalah sama jasmaniah para anggotanya (Arifinal Chaniago; 1984).
yaitu: Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas. Dan Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang
sudut pandang proses, manajemen koperasi lebih Perkoperasian Indonesia, koperasi adalah Badan usaha
mengutamakan demokrasi dalam pengambilan yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
keputusan. Terakhir, ditinjau dan sudut pandang gaya koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
manajemen (management style), manajemen koperasi prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
menganut gaya partisipatif (participation management), di mana yang beradasarkan atas dasar asas kekeluargaan.
posisi anggota ditempatkan sebagai subjek dan Sedangkan Dr. Fay (1980) berpendapat bahwa
manajemen yang aktif dalam mengendalikan manajemen koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha
perusahaannya. bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan
Dalam kaitanya dengan gobalisasi koperasi yang diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan dari
biasanya dianggap tidak penting dan disepelekan justru sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup
sebagaian besar dapat eksis dalam menghadapi badai krisis. menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat
Sebagai contohnya banyaknya bank-bank yang dilikuidasi imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap
akibat krisis moneter, sekarang banyak koperasi yang telah organisasi.
meningkat statusnya menjadi perbankan misalnya bank
danamon. Tata Cara Mendirikan Koperasi
Tantangan untuk pengembangan masa depan
Dasar hukum mendirikan koperasi adalah Undang-
memang relative berat, karena kalau tidak dilakukan
undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, PP
pemberdayaan dalam koperasi dapat tergusur dalam
Nomor 4 tahun 1994 tentang persyaratan dan tata cara
persaingan yang makin menggelobal. Kalau kita lihat ciri-
pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar
ciri globalisasi dimana pergerakan barang, modal dan uang
koperasi, kemudian Peraturan Menteri Nomor 01 tahun
demikian bebas dan perlakuan terhadap pelaku ekonomi
2006 yaitu tentang petunjuk pelaksanaan pembentukan
sendiri dan asing (luar negeri) sama, maka tidak ada alasan
pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar
bagi suatu negara untuk memanjakan para pelaku
koperasi. Koperasi merupakan usaha yang dibentuk oleh
ekonomi (termasuk koperasi) yang tidak efisien dan
sekelompok orang atau anggota masyarakat yang
kompetitif.
mempunyai kegiatan dan kepentingan ekonomi yang
Oleh karena itu, seharusnya koperasi mendapatkan
sama. Dalam agenda pendirian koperasi sebaiknya
kesempatan untuk memperluas jangkauan pasarnya. Jika
didahului dengan penyuluhan kepada seluruh calon
globalisasi benar-benar terwujud sesuai dengan terjadinya
anggota sehingga memiliki persepsi yang sama.
pasar bebas dan persaingan bebas, maka bukan berarti
Mendirikan sebuah koperasi jumlah minimal
tamatlah riwayatnya koperasi justru peluang koperasi
anggotanya adalah 20 orang. Dalam proses pendiriannya
untuk tetap berperan dalam perekonomian nasional dan
awali dengan rapat pembentukan koperasi yang harus
internasional terbuka lebar asal koperasi dapat berbenah
dihadiri oleh pejabat dinas atau instansi yang membidangi
diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang
permasalahan koperasi di wilayah setempat. Ada beberapa
kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya.
poin penting yang wajib dibicarakan dalam rapat
pembentukan koperasi tersebut antara lain: kesepakatan
LANDASAN TEORITIS
nama dan tempat kedudukan koperasi, maksud dan

56 | Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi


Vol. XI, No.1, Mei 2017 Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi ISSN 1978-3612

tujuan, jenis koperasi dan bidang usaha yang dilakoni, anggota ASEAN lainnya telah menyepakati perjanjian
keanggotaan, rapat anggota, pengurus, pengawas dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN
pengelola, membahas tentang permodalan, jangka waktu Economic Community (AEC).
serta sisa hasil usaha. Hasil dari keputusan rapat tersebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan
akan digunakan sebagai dasar pengajuan akta pendirian ke realisasi tujuan akhir dari integrasi ekonomi yang dianut
notaris. dalam Visi 2020, yang didasarkan pada konvergensi
Melalui notaris atau kuasa pendiri, berkas ijin kepentingan negara-negara anggota ASEAN untuk
pendirian koperasi simpan pinjam tersebut diajukan ke memperdalam dan memperluas integrasi ekonomi
pejabat yang berwenang untuk dievaluasi. Beberapa bukti melalui inisiatif yang ada dan baru dengan batas waktu
tertulis yang wajib dilampirkan antara lain berupa salinan yang jelas. dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi
akta pendirian bermaterai, akta pendirian yang telah ASEAN (MEA), ASEAN harus bertindak sesuai dengan
ditandatangani notaris, surat bukti tersedianya modal, prinsip-prinsip terbuka, berorientasi ke luar, inklusif, dan
rencana kegiatan usaha kurang kurangnya untuk 3 tahun berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengan aturan
ke depan, dan RAPB. multilateral serta kepatuhan terhadap sistem untuk
kepatuhan dan pelaksanaan komitmen ekonomi yang
Pengembangan Koperasi & UKM efektif berbasis aturan.
Sebagai salah satu instrumen ekonomi yang dapat
Perkembangan usaha koperasi dan usaha kecil
berperan dalam meningkatkan perekonomian Negara.
menengah (UKM) merupakan suatu ukuran untuk
Koperasi kini diharapkan mampu bersaing dengan
menjadikan badan usaha menjadi besar dan maju karena
berbagai instrumen perekonomian lainnya di dalam negeri
mengaju kepada tujuan untuk memenuhi kesejahteraan
sehingga dinyatakan siap dan mampu untuk maju
anggota dan mengembangkan usahanya.
bersaing dalam kancah perekonomian global.
Dari perspektif dunia, memang sudah dia akui bahwa
Hal tersebut diperlukan karena mengingat telah
UKM memainkan suatu peran penting dalam
menjamurnya berbagai macam jenis Koperasi di
pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di
Indonesia. Sebut saja koperasi simpan pinjam yang kini
negara - negara yang sedang berkembang (NSB ) tetapi
banyak diminati karena banyak Koperasi yang
juga di negara negara maju (NM). UKM di banyak negara
menawarkan kemudahan dalam pinjaman dan tanpa
mempunyai kontribusinyaterhadap penbentukan dan
Agunan. Begitu pula dengan Koperasi serba usaha, yang
pertumbuhan PDB palin besar di bandingkan kontribusi
secara tidak langsung sudah memberi banyak manfaat.
UB. Sangat penting bagi koperasi dan UKM untuk
Pertama, kehadiran Koperasi jenis ini sama saja hal nya
mengetahui dan memperhatikan faktor-faktor yang
dengan usaha individu lainnya namun terkoordinir
mempengaruhi perkembangannya.
sehingga ada uang yang masuk yang jumlahnya dapat
Apabila dapat mengetahui faktor-faktor yang
diperkirakan dengan baik. Kedua, meningkatkan daya
mempengaruhi perkembngan nya maka koperasi dan
kreativitas dan kemampuan masyarakat dalam
UKM dapat membenahi diri untik selalu meningkatkan
berwirausaha sekaligus beorganisasi dengan lingkungan.
kualitas dan kinerjanya dengan baik agar dapat
Dengan berasaskan kekeluargan dan adanya sistem
berkembang serta menjalankan fungsi dan perannya
SHU (Sisa Hasil Usaha) menjadi ciri khas tersendiri bagi
dalam menciptakan kemakmuran.
Koperasi dalam memperkuat kerangka perekonomian
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
Negara untuk bersaing dengan Negara ASEAN lainnya.
koperasi dan UKM antara lain: partisipasi angggota,
Maka dari itu perlu dilakukan pembenahan baik dari
solidaritas antar anggota koperasi, perkembangan modal,
segi institusi maupun perbisnisannya. Hal ini akan
ketrampilan manajerial, jaringan pasar, produk, sistem
memperbaiki taraf Koperasi sehingga menjadi semakin
prasarana, pelayanan, pendidikan dan penyuluhan.,
maju dan bukan hanya sekedar bagian dari perekonomian
segmentasi, tingkat harga, serta komitmen pemerintah
saja. Luasnya area Indonesia dan banyaknya daerah-
untuk menempatkan koperasi dan UKM sebagai soko
daerah potensial yang dapat dijadikan lokasi untuk
guru nasional.
didirikannya Koperasi menjadi sesuatu yang mungkin bagi
Koperasi untuk menjadi instrumen perekonomian terkuat
Koperasi Menuju MEA
di MEA 2015.
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi ASEAN
dalam artian adanya system perdagaangan bebas antara METODOLOGI PENELITIAN
negara-negara ASEAN. Indonesia dan sembilan negara

Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi | 57


Vol. XI, No.1, Mei 2017 ISSN 1978-3612

Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk didukung oleh pemerintah ( bahkan berlebihan ), sesuai
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu kedudukan koperasi di dalam sistem perekonomian di
(Sugiyono; 2010). Metode penelitian juga dapat diartikan Indonesia.
sebagai cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan
dan menganalisis data yang dikembangkan untuk Strategi Koperasi Dalam Menghadapi Globalisasi
memperoleh pengetahuan dengan menggunakan
Pada tahun 2015 nanti Indonesia akan menghadapi
prosedur yang reliabel dan terpercaya. Dalam penelitian ini
ACFTA, di mana 10 negara ASEAN akan berintegrasi
digunakan metode penelitian kepustakaan.
secara ekonomi. Semua aturan mengenai investasi berlaku
sama bagi 10 negara ASEAN. Pada saat itu kita jangan
HASIL DAN PEMBAHASAN
terkejut jika tidak mempersiapkan diri menjadi negara yang
Perkembangan Koperasi di Indonesia tangguh dan mampu berkompetisi. Oleh karena itu,
koperasi harus mempunyai strategi dalam menghadapi
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari
persaingan global.
kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation” (operasi)
Strategi pertama, pertumbuhan yang cepat.
artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama.
Penambahan jumlah karyawan maupun unit bisnis sambil
Sedangkan pengertian umum koperasi adalah suatu
mempertahankan bauran produk dan jangkauan pasar.
kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan sama,
Tindakan yang demikian itu akan mengubah ukuran
diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan
koperasi daripada ruang lingkupnya.
kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
Strategi kedua, yaitu, perubahan bauran produk.
Koperasi masuk ke Indonesia sejak akhir abad XIX
Bauran produk yang dirubah senantiasa berdampak pada
yaitu sekitar tahun 1896 yang dipelopori oleh
operasi koperasi di Indonesia juga strategi pemasaran dan
R.A.Wiriadmaja. Namun secara resmi gerakan koperasi
strategi penjualan dimana penambahan produk dapat
Indonesia baru lahir pada tanggal 12 Juli 1947 pada
dilakukan seperti dengan akuisisi.
kongres I di Tasikmalaya yang diperingati sebagai Hari
Strategi ketiga, ialah perubahan jangkauan pasar.
Koperasi Indonesia.
Fokus pasar dirubah pada bauran produk yang sama
Perkembangan Koperasi di Indonesia jalanya
sehingga menjamah pasar internasional atau jangkauan
paling terseok dari tiga pilar utama perkembangan
geografis meluas dan menemukan konsumen sasaran
perekonomian di Indonesia walupun Koperasi sering
yang baru.
disebut-sebut sebagai soko guru dalam sistem
Strategi keempat, tidak lain repositioning.
perekonomian. Padahal selama ini Koperasi sudah
Repositioning bertujuan mengubah persepsi konsumen
didukung oleh pemerintah ( bahkan berlebihan ), sesuai
dan atau calon konsumen akan koperasi.
kedudukan koperasi di dalam sistem perekonomian di
Strategi yang kelima, adalah diversifikasi.
Indonesia.
Diversifikasi dalam kenyataannya mencakup juga
Koperasi baru dikenalkan di Indonesia pada awal
penambahan produk dan perluasan pasar yang
abad ke 20. Sejak munculnya ide ide untuk mendirikan
berhubungan dengan bisnis inti maupun bukan bisnis inti.
koperasi, saat banyak koperasi koperasi yang di dirikan di
Strategi keenam, dan yang terakhir tidak lain strategi
negara -negara maju ( NM ), contohnya Amerika dan Uni
partnering. Kerjasama antara koperasi untuk menciptakan
Eropa.Koperasi di negara tersebut sudah meliputidi sektor
suatu keunggulan bersaing.
pertanian, industri manufaktur, dan perbankan. Koperasi
lahir sebagai gerakan gewrakan untuk melawan keadilan
Langkah-Langkah Antisipasi yang Diterapkan
pasar, bahkan pada kekuatannya itu koperasi meraih posisi
Koperasi untuk Menghadapi Era Globalisasi
trawar dan kedudukan penting dalam konstelesi kebijakan
ekonomitermasuk dalam aperundingan nasional.
Sektor-sektor usaha kecil di Indonesia perlu diberi
Peraturan perundanhganmengatur koperasi
kesempatan untuk berperan lebih banyak dalam bidang
tumbuh kemudian sebagai tuntutan masyarakat koperasi
ekonomi di Indonesia. Keistemewaan koperasi tidak
dalam rangka melindungi dirinya.
dikenal adanya majikan dan buruh serta tidak ada istilah
Pada perkembangan Koperasi di Indonesia jalannya
pemegang saham mayoritas. Semua anggota berposisi
paling terseok dari tiga pilar utama perkembangan
sama dengan hak suara sama. Oleh karena itu, apabila
perekonomian di Indonesia walupun Koperasi serin
aktivitas produksi yang dilakukan koperasi ternyata dapat
disebut sebut sebagai soko guru dalam sistem
member laba financial, semua pihak akan turut menikmati
perekonomian. Padahal selama ini Koperasi sudah
58 | Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi
Vol. XI, No.1, Mei 2017 Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi ISSN 1978-3612

laba tersebut. Untuk mengembangkan koperasi masih globalisasi saat ini, bukan malah terseret arus
banyak hal yang perlu dibenahi baik di sisi ubternal globalisasi yang berdampak koperasi akan tenggelam.
maupun eksternal. Mari kita benahi koperasi sejak dini, karena koperasi
Di sisi internal dalam tubuh koperasi masih banyak di Indonesia juga merupakan jati diri bangsa dalam
hal-hal yang merugikan. Misalnya yang paling berbahaya memajukan perekonomian.
adalah penyalahgunaan koperasi sebagai wahana social
politik. Parahnya lagi para pengurus koperasi kadangkala Peluang dan Tantangan Koperasi Dalam Era
merangkap jabatan biropkratis , politis atau jabatan Globalisasi
kemasyarakatan sehingga terjadi konflik peran. Konflik Usaha kecil, Menengah, dan Koperasi (UKMK)
yang berlatarbelakang nonkoperasi dapat terbawa ke yang biasanya dianggap tidak penting dan disepelekan
dalam koperasi sehingga mempengaruhi citra koperasi. justru sebagaian besar dapat eksis dalam menghadapi
Dari sisi eksternal, terdapat semacam ambiguitas badai krisis. Sebagai contohnya banyak peluang pasar yang
pemerintah dalam konteks pengembangan koperasi semula tertutup sekarang menjadi terbuka. Contohnya,
karena sumber daya dan budidaya lebih dialokasikan akibat mahalnya harga obat yang sebagaian besar masih
untuk mengurangi konflik-konflik social politik, maka harus diimpor, produsen jamu yang membentuk koperasi
agenda ekonomi konkret tidak dapat diwujudkan. mendapatkan kesempatan untuk memperluas jangkauan
Koperasi jadi impoten, dimana fungsi sebagai wahana pasarnya.
mobilisasi tidak dan perjuanganperekonomian rakyat kecil Seandainya globalisasi benar-benar terwujud sesuai
tidak berjalan. dengan terjadinya pasar bebas dan persaingan bebas, maka
Berikut ini adalah ringkas langkah koperasi untuk bukan berarti tamatlah riwayatnya koperasi, justru koperasi
menghadapi era-globalisasi: harus menangkap dampak positif dari globalisasi. Sehingga
1. Dalam menjalankan usahanya, pengurus koperasi koperasi tetap berperan dalam perekonomian nasional
harus mampu mengidentifikasi kebutuhan kolektif dan internasional terbuka lebar asal koperasi dapat
anggotanya dan memenuhi kebutuhan tersebut. berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan
Proses untuk menemukan kebutuhan kolektif usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi
anggota sifatnya kondisional dan lokal spesifik. lainnya. Dampak positif globalisasi ekonomi bagi koperasi,
Dengan mempertimbangkan aspirasi anggota- diantaranya :
anggotanya, sangat dimungkinkan kebutuhan kolektif Produksi global dapat ditingkatkan. Pandangan ini sesuai
setiap koperasi berbeda-beda. dengan teori ‘Keuntungan Komparatif’ dari David
2. Adanya efektifitas biaya transaksi antara koperasi Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor
dengan anggotanya sehingga biaya tersebut lebih kecil produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien,
jika dibandingkan biaya transaksi yang dibebankan output dunia bertambah dan masyarakat akan
oleh lembaga non-koperasi. memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan
3. Kesungguhan kerja pengurus dan karyawan dalam perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat,
mengelola koperasi. Disamping kerja keras, figur yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan
pengurus koperasi hendaknya dipilih orang yang dan tabungan.
amanah, jujur serta transparan. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu
4. Pemahaman pengurus dan anggota akan jati diri Negara Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan
koperasi, pengertian koperasi, nilai-nilai koperasi dan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak
prinsip-prinsip gerakan koperasi harus dijadikan point barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen
penting karena hal itu yang mendasari segala aktifitas mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu,
koperasi. Aparatur pemerintah terutama departemen konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik
yang membidangi masalah koperasi perlu pula untuk dengan harga yang lebih rendah meluaskan pasar untuk
memahami secara utuh dan mendalam mengenai produk dalam negeri.
perkoperasian. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas
5. Kegiatan koperasi bersinergi dengan aktifitas usaha memungkinkan setiap negara memperolehpasar yang
anggotanya. jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.. Dapat
6. Koperasi produksi harus merubah strategi kegiatannya memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih
dengan mereorganisasi kembali supaya kompatibel baik. Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan
dengan tantangan yang dihadapi. Dengan demikian, terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang
koperasi pun mampu setidaknya menghadapi era karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta

Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi | 59


Vol. XI, No.1, Mei 2017 ISSN 1978-3612

tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi percaya Masyarakat Ekonomi Asean dapat diwujudkan
oleh negara-negara berkembang. pada tahun 2015.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan Harapan dan Kecemasan akan Globalisasi
ekonomi Pembangunan sektor industri dan berbagai
Globalisasi menggambarkan sebuah proses
sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan
percepatan interaksi yang luas dalam bidang politik,
asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan
teknologi, ekonomi, social dan budaya. Dilihat dari
oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik
kacamata ekonomi, esensi globalisasi pada dasarnya adalah
ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar
peningkatan interaksi dan integriitas di dalam
saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara
perekonomian baik di dalam maupun antar Negara yang
maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di
meliputi aspek-aspek perdagangan, investasi, perpindahan
dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang
factor-faktor produksi dalam bentuk migrasi tenaga kerja
dibutuhkan tersebut.
dan penanaman modal asing, keuangan dan perbankan
internasional serta arus devisa (Mahmud Toha, 2002).
Kesiapan Koperasi Menghadapi MEA
Globalisasi ekonomi terutama implementasi MEA KESIMPULAN
dapat menciptakan peluang pasar bagi produk UKM.
Koperasi mulai tumbuh dan berkembang di Inggris
Pasar ASEAN sebesar 600 juta, dengan jumlah kelas
pada pertengahan abad XIX yaitu sekitar tahun 1844 yang
menengah ASEAN berjumlah 24% pada tahun 2010
dipelopori oleh Charles Howard di Kampung Rochdale.
akan meningkat menjadi 65% pada tahun 2030 (menurut
Namun sebelum koperasi mulai tumbuh dan
ADB). Potensi pengembangan industry nasional dan
berkembang sebenarnya inspirasi gerakan koperasi sudah
mendorong Indonesia sebagai production base di
mulai ada sejak abad XVIII setelah terjadinya revolusi
kawasan dengan di topang pasar domestic yang besar,
industri dan penerapan sistem ekonomi kapitalis.
penduduk usia muda/produktif, investasi yang meingkat
Walaupun pada awalnya banyak mengalami hujatan, tetapi
dan sumber daya alam yang besar.
koperasi yang dikelola secara bersama-sama tersebut
Meski tercatat sebagai negara yang memiliki kekayaan
mampu berkembang secara bertahap.
sumber daya alam melimpah ruah dengan luas dan
Dalam rangka kesiapan menghadapi MEA, semua
populasi terbesar di antara negara-negara lainnya di Asean,
negara anggota ASEAN di survey dan terungkap bahwa
Indonesia diperkirakan masih belum siap menghadapi
52 persen responden tidak percaya Masyarakat Ekonomi
Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015.
Asean dapat diwujudkan pada tahun 2015. Indonesia pun
Pernyataan bernada skeptis atas kesiapan Indonesia
juga diperkirakan masih belum siap menghadapi
menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean juga
Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015 mengingat
diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang
bahwa masih ada sejumlah masalah mendasar yang
dan Industri Bidang Tenaga Kerja, Benny Soetrisno
menimpa Indonesia dan harus segera diatasi sebelum
beberapa waktu lalu dalam Seminar Kesiapan Tenaga
berlakunya Mayarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015.
Kerja dalam Menghadapi Pasar Asean.
Iklim investasi kurang kondusif yang diindikasikan melalui
Pernyataan tersebut adalah sangat beralasan
masalah ruwetnya birokrasi, infrastruktur, masalah kualitas
mengingat bahwa masih ada sejumlah masalah mendasar
sumber daya manusia dan ketenagakerjaan (perburuhan)
yang menimpa Indonesia dan harus segera diatasi sebelum
serta korupsi merupakan sebagian dari masalah yang saat
berlakunya Mayarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015.
ini masih menyandera pemerintah Indonesia.
Iklim investasi kurang kondusif yang diindikasikan melalui
Untuk itu harus ada pembenahan di dalam sistem
masalah ruwetnya birokrasi, infrastruktur, masalah kualitas
ekonomi, manajemen, dan organisasi koperasi di Dunia
sumber daya manusia dan ketenagakerjaan (perburuhan)
pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya supaya
serta korupsi merupakan sebagian dari masalah yang saat
pengembangan koperasi dapat terwujud. Jika
ini masih menyandera pemerintah Indonesia.
pembenahan dapat dilakukan dengan baik, maka semua
Kekhawatiran atas kesiapan semua negara anggota
negara anggota ASEAN termasuk Indonesia akan siap
ASEAN untuk pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
menghadapi MEA.
Asean juga terungkap melalui suvey yang dilakukan oleh
Kamar Dagang Amerika di Singapura. Survey yang
DAFTAR REFERENSI
melibatkan 475 pengusaha senior Amerika tersebut
mengungkapkan bahwa 52 persen responden tidak

60 | Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi


Vol. XI, No.1, Mei 2017 Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi ISSN 1978-3612

Sartika, Partomo Tiktik. (2009). Ekonomi Koperasi. Ghalia


Indonesia. Jakarta
Widiyanti, Ninik. (1994). Manajemen Koperasi. Renerka
Cipta. Jakarta
Amirullah dan Rindyah.( 2001). Pengantar Manajemen. Edisi
Pertama. Universitas Malang Press. Malang

Cita Ekonomika, Jurnal Ekonomi | 61

You might also like