Assalamualikum Warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT,

karena dengan ijin beliau, kita dapat berkumpul di
ruangan yang berbahagia ini.
Shalawat dan salam kita panjatkan kepada
Muhammad SaW, yang telah membawa kita ke
era yang terang berderang ini.
Yang saya hormati, ketua Yayasan Nawa
Dinamika Sejahtera, bapak Prof, Dr. H Mundzier
SUparta, MA
Yang saya hormati, Director of Mumtaza Islamic
School, Dr. H. Akhmad Soddiq, MA
Yang saya hormati, kepala sekolah Mumtaza
Islamic Junior High School, Mister Ibnu Mulyana,
Mpd, beserta jajaran guru SMP Mumtaza
Yang saya hormati, orangtua murid kelas 7
Mumtaza Islamic Junior High School.
Nama saya Kitty Feliciana, yang pada hari ini
mewakili Parents Teacher Association atau PTA
Mumtaza Junior highschool. Selamat datang
semua!
Alhamdulillah. Senang sekali bisa berada di
antara para orang tua yang sangat antusias pada
hari ini. saya Cuma ingin mengatakan bahwa,
keputusan para orang tua yang telah
menyekolahkan anaknya di sekolah ini, sudah
tepat! Selanjutnya, Insya Allah anak-anak kita

1
bisa berkarya dan menjadi lebih sholeh dan
sholehah dibawah bimbingan guru-guru yang
hebat-hebat ini, amin ya rabbal alamin.
Baiklah, saya tidak ingin terlalu Panjang lebar,
saya hari ini bertugas untuk menyampaikan
tentang ap yaitu PTA atau parents teachers
association di sekolah ini.
Mungkin banyak dari orangtua yang hadir saat ini
anaknya lulusan MI Mumtaza, sehingga cukup
akrab dengan istilah PTA Mumtaza.
Bagi yang dari luar mumtaza mungkin akrab
dengan istilah komite atau PMOG. Intinya sih
sama, kita disini sebagai supporter terbesar bagi
sekolah dan anak-anak kita.
Mungkin diantara orang tua melihat, kan anak-
anak uda SMP ya, ya udah lah gak usah terlalu di
urusin. Ngapain sih kita ikut-ikut aktif dalam
kegiatan anak-anak? Support dari jauh aja deh.
Nah justru nih ayah dan bunda, support kita
terhadap anak-anak dalam hal apapun akan
membawa dampak yang signifikan bagi mereka.
Misalnya saja anak-anak OSIS bilang, tante Kitty,
mau bikin kegiatan ABCDEF yang ada fasilitas
GHIJKL tapi dananya 500 ribu rupiah, mungkin
gak tante? Nahhh, ide-ide cemerlang mereka itu,
akan kita tamping dan olah bersama dengan
Pembina Osis, miss Naufal. Kita proses, dan kalo
ternyata sekolah approve, dana ready, mainkan!
2
Sebenarnya lebih banyak fungsi-fungsi lain dari PTA
yang selama ini telah berjalan di sekolah ini ya Ayah
Bunda, tapi mungkin saya tidak akan terlalu detail.

Nah yang paling penting sekarang adalah, kami

membutuhkan support yang luar biasa dari para ayah
dan bunda disini.
Alhamdulillah, sebentar lagi akan ada pergantian
pengurus PTA. Kami berharap, ayah dan bunda yang
antusias di ruangan ini, dapat bergabung dengan tim
kami untuk memperkuat PTA sekolah kita.
Saya berharap segera di pilih perwakilan PTA dari
kelas masing-masing untuk membentuk
kepengurusan baru. karena saya yakin, disini ada
potensi yang luar biasa, yang pasti dapat memberikan
sumbangsih dan ide-ide baru bagi sekolah kita.
Alhamdulillah dalam kurun waktu 1 tahun ini, ada
beberapa kegiatan yang kami support, baik secara
online, atau offline.
Terus terang, kami akan menunggu program kegiatan
dari pihak sekolah, dan kegiatan dari pihak OSIS
sebelum akhirnya kami membuat perencaan kami
sendiri. Bukannya kami mager dan pasif sih, tapi kami
disini ingin menjadi supporter utama mereka. Karena
kami ingin Sekolah dan SMP lebih berperan dalam

3
menciptakan sebuah kegiatan, dan kita disini sebagai
pendamping saja, ya kalau mereka ada kendala, kita
lihat dimana kita bisa bantu. Walau ada beberapa
kegiatan yang memang kita inisiatif sendiri seperti
seminar orang tua, tali kasih guru, atau mothers day.
Bisa dilihat disini ada bebeapa kegiatan yang telah
kami support dalam waktu kurang lebih 1 tahun
terakhir.
Seperti kegiatan kami yang terakhir itu adalah hari
Lingkungan hidup, kita kemarin bikin ala-ala squid
games gitu ya. Jadi dari perencanaan Cuma akan
menanam 8 pohon di pot dan akan di letakkan di
beberapa spot sekolah, dengan dana 200 ribu, dan
hanya beberapa anak osis terlibat, malah
berkembang menjadi 63 pot tanaman, 5 cabang
lomba, dan melibatkan seluruh siswa-siswi SMP
Mumtaza secara offline. Dan semua itu terjadi dalam
waktu 7 hari saja!
Ini membuktikan apa? Ketika kita diberikan
kesempatan untuk menyelenggarakan kegiatan itu
secara offline, PTA, Osis, dan sekolah berusaha
mencari cara agar dapat mewujudkannya menjadi
kegiatan yang seru dan berkesan untuk anak-anak.
Dan tidak hanya ini, ada banyak acara-acara PTA lain
yang padat karya, dimana kita memobilisasi orang tua

4
untuk terlibat langsung mensupport kegiatan anak-
anak secara offline dan online.
Nah harapan kami, tentu saja kami ingin orang tua
yang ada disini dapat bergabung menjadi anggota
PTA. Kita butuh talnet-talent baru untuk
menyegarkan kegiatan-kegiatan kami di PTA.
Harapan kami selanjutnya adalah, orang tua di kelas 7
ini dapat membantu support kegiatan-kegiatan PTa.
Misalnya, bila OSIS, sekolah dan PTa mengadakan
lomba-lomba nih, terkadang pesertanya sedikit sekali.
Bahkan kadang harus di paksa, atau di todong wali
kelas. Kadang diwajibkan pun, masih banyak anak-
anak yang enggan mengikuti. Ketika kita tanya orang
tua mereka, mereka bilang, biar aja deh, saya ga mau
terlalu memaksa anak saya. Mungkin mereka tidak
berminat.
Padahal ayah, bunda, sayangggg sekali. Mumpung
perlombaan ini masih dalam scoop kecil, tingkat
sekolah, kesempatan menang pasti lebih besar.
Kesempatan belajar pasti lebih gampang, bonding
bersama teman dan guru juga pasti lebih dapet!
Disini adalah tempat kita melihat potensi anak-anak
ini. setidaknya mereka berani mencoba. Yuk ayah,
bunda, kita yakinikan, kita motivbasi mereka, kalau
perlu temani mereka dalam mengisi google form
perlombaan, mempersiapkan perlombaan itu, sampai
5
sama-sama mengevaluasi ketika mereka kalah atau
menang.
Yakinkan mereka, tidak ada usaha yang sia-sia, tidak
ada latihan yang terbuang begitu saja, tidak akan hasil
mengkhianati usaha. Insya Allah ada hikmah dibalik
semua usaha mereka.
Yang terakhir, saya ingin mengingatkan segala pihak,
baik dari orangtua kelas 7 dan pihak sekolah. Masa
SMP anak-anak kita tidak akan terulang lagi. waktu 3
tahun akan berlalu begitu cepat.
Kami disini akan berusaha semaksimal mungkin
untuk membantu mereka merasakan pengalaman
berharga ini. mari kita ciptakan anak-anak yang
sholeh sholehah, berbudi mulia, dan berprestasi,
seperti moto sekolah kita.
Sekian dari saya, mohon maaf bila ada salah kata,
wabilahitaufik wal hidayah, assalammualaikum wr wb