You are on page 1of 7

BAHAN AJAR

Energi dan Perubahannya

Elbin Torja Kesuma


PPG Fisika UNY
DAFTAR ISI

Energi dan Perubahannya ...................................................................................................................................... 2

A. Pendahuluan ........................................................................................................................................................ 2

B. Energi ....................................................................................................................................................................... 2

C. Daya Listrik ........................................................................................................................................................... 3

Persamaan Daya Listrik........................................................................................................................................... 4

D. Perubahan Energi............................................................................................................................................... 4

E. Panel Surya ........................................................................................................................................................... 5

Pengertian ................................................................................................................................................................... 5

Prinsip Kerja ................................................................................................................................................................ 6

1
Energi dan Perubahannya
A. Pendahuluan

Tahukah kamu, kita menyumbang percepatan terwujudnya ilustrasi pada Gambar 1.


Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat sebanyak 558,890 ribu ton emisi Gas Rumah
Kaca yang dilepas kelingkungan untuk sektor energi saja pada tahun 2017 atau terjadi
peningkatan emisi gas karbondioksida (CO2) sebanyak 38,82% sejak tahun 2001. Menurut data
World Resource Institute (WRI) tahun 2020 dalam databoks.com, Indonesia masuk ke dalam
sepuluh besar negara dengan emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Tercatat negara
Indonesia menghasilkan 965,3 MtCO2e (metrics ton) atau setara 2% emisi dunia dan mayoritas
emisi gas yang dihasilkan berasal dari sektor energi.

Sektor energi adalah salah satu sektor penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar,
Kementrian PPN/Bappenas melalui web www.lcdi-indonesia.id mencatat sebanyak 33 Gigaton
gas CO2 yang diemisikan pada tahun 2019. Banyaknya emisi pada sektor energi yang dihasilkan
bersumber dari penggunaan bahan bakar fosil yang masih mendominasi untuk kebutuhan
energi di Indonesia maupun di dunia. Energi fosil merupakan energi yang tidak terbarukan
dan prosesnya tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, banyak lembaga baik pemerintah
maupun industri berlomba-lomba untuk mencari alternatif energi yang lebih ramah
lingkungan. Kita juga bisa ikut berpartisipasi dengan menghemat pemakaian energi, seperti
mematikan lampu yang tidak dipakai, dan lain-lain. Selain itu, kita juga bisa ikut meneliti
mencari energi alternatif yang ramah, mudah didapat, dan minim anggaran.

Oleh karena itu, pada aspek 3 tentang Energi dan Perubahannya, topik yang diambil
adalah pembuatan prototype sel surya sederhana sebagai pemantik mencari alternatif energi.
Namun, sebelumnya kita bahas terlebih dahulu, materi – materi dasar yang diperlukan, yakni
besaran dan satuan, energi, macam perubahan energi, energi terbarukan dan panel surya.

B. Energi

Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan usaha. Misalnya Tono ingin
memindahkan meja, maka Tono mengeluarkan energi untuk melakukan usaha memindahkan
meja. Energi yang dikeluarkan Tono tidak hilang, tetapi berubah menjadi energi lain, yakni dari
energi potensial menjadi energi kinetik.

2
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap
suatu titik acuan. Energi potensial juga dapat diartikan sebagai energi yang tersimpan pada
suatu benda. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang bergerak. Energi
kinetik sebuah benda dapat didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk membuat
suatu benda bergerak hingga tercapai kecepatan tertentu. Misalnya pada kasus Tono, Tono
merubah energi potensial yang ada ditubuhnya menjadi energi kinetik yang ditunjukkan dari
bergesernya meja dengan kecepatan tertentu.

Hal tersebut membuktikan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
tetapi berubah ke bentuk lain. Contoh lain, adalah saat memasak air menggunakan kompor
listrik, maka terjadi perubahan energi dari energi listrik menjadi energi panas.

C. Daya Listrik

Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power adalah jumlah
energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber Energi seperti
Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya
akan menyerap daya listrik tersebut. Dengan kata lain, Daya listrik adalah tingkat konsumsi
energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik. Kita mengambil contoh Lampu Pijar dan
Heater (Pemanas), Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya
menjadi cahaya sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas.
Semakin tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi pula daya listrik yang dikonsumsinya.

Sedangkan berdasarkan konsep usaha, yang dimaksud dengan daya listrik adalah
besarnya usaha dalam memindahkan muatan per satuan waktu atau lebih singkatnya adalah
Jumlah Energi Listrik yang digunakan tiap detik. Berdasarkan definisi tersebut, perumusan daya
listrik adalah seperti dibawah ini :

Dimana :
P = Daya Listrik
P=E/t E = Energi dengan satuan Joule
t = waktu dengan satuan detik

Dalam rumus perhitungan, Daya Listrik biasanya dilambangkan dengan huruf “P” yang
merupakan singkatan dari Power. Sedangkan Satuan Internasional (SI) Daya Listrik adalah Watt yang
disingkat dengan W. Watt adalah sama dengan satu joule per detik (Watt = Joule / detik)

3
Satuan turunan Watt yang sering dijumpai diantaranya adalah seperti dibawah ini :

1 miliWatt = 0,001 Watt

1 kiloWatt = 1.000 Watt

1 MegaWatt = 1.000.000 Watt

Persamaan Daya Listrik

Rumus umum yang digunakan untuk menghitung Daya Listrik dalam sebuah Rangkaian Listrik
adalah sebagai berikut :

Dimana :
P=VxI
P = Daya Listrik dengan satuan Watt (W)
atau V = Tegangan Listrik dengan Satuan Volt (V)

P = I2 R I = Arus Listrik dengan satuan Ampere (A)


R = Hambatan dengan satuan Ohm (Ω)
P = V2/R

D. Perubahan Energi

Perubahan energi yang ditunjukkan dari fenomena sehari – hari dimanfaatkan oleh
manusia untuk membantu aktivitas mereka. Hal tersebut sejalan dengan hakikat sains, yakni
manusia berusaha menjelaskan fenomena yang terjadi untuk membangun pengetahuan, fakta,
atau konsep; lalu mencoba fakta tersebut, kemudian memodifikasinya untuk keperluan umat
manusia.
Beberapa contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari – hari adalah

1. Perubahan bentuk energi listrik menjadi panas. Contohnya setrika listrik, rice cooker,
kompor listrik dan lain sebagainya.

2. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya. Contohnya lampu.


4
3. Perubahan energi listrik menjadi energi kimia. Contohnya pada pengisian aki, baterai
smartphone, dan lain sebagainya.

4. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Contohnya pada mesin cuci, kipas angin,
turbin dan lain sebagainya.
5. Perubahan energi cahaya menjadi listrik. Contohnya pada sel surya.

6. Perubahan energi gerak menjadi listrik. Contohnhya pada dinamo, PLTA.

7. Perubahan energi kimia menjadi listrik. Contohnya pada baterai, aki.

Begitu banyak perubahan energi yang dapat kita manfaatkan sehari – hari. (Purwoto,
Jatimiko, Huda, & Fadilah, 2018)Salah satunya untuk mengatasi penggunaan bahan bakar fosil
yang berlebihan untuk penunjang kebutuhan energi.

E. Panel Surya

Pengertian
Panel surya atau panel photovoltaic adalah sumber listrik yang merubah secara langsung
energi sinar matahari menjadi energi listrik. Daya listrik yang dihasilkan bertipe daya DC.
Purwoto, B. H., Jatimiko, Huda, I. F., & Fadilah, M. A (2018:10) menyebutkan bahwa sel surya
meruapakan sebuah perangkat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik
melalui proses efek fotovoltaic (photovoltaic cell). Tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel
surya sangatlah kecil, yakni sekitar 0,6 V yang nilainya lebih kecil dari satu baterai AA (1,5 volt).
Oleh karena itu, diperlukan banyak sekali sel surya yang tersusun secara seri. Energi listrik yang
dihasilkan untuk selanjutnya disimpan dalam aki.
Sel surya atau sering disebut dengan panel surya memiliki jenis – jenis sel surya, yaitu
Monokristal, Polikristal, dan Thin film Photovoltaic. Masing – masing jenis sel surya memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pada dasarnya cara kerjanya hampir sama.

Cara kerja sel surya secara konvensional adalah memanfaatkan karakteristik dari
semikonduktor. Prinsip yang digunakan adalah prinsip p-n junction yang berarti junction antara
semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor tipe-n mempunyai kelebihan elektron,
sedangkan semikonduktor tipe-p mempunyai kelebihan hole (bermuatan positif).Ketika cahaya
matahari mengenai susunan p-n junction, maka akan mendorong elektron bergerak dari
semikonduktor tipe-n ke tipe-p yang selanjutnya dapat kita manfaatkan sebagai listrik.

5
Material yang dapat kita manfaatkan untuk mengumpulkan photon dari matahari adalah
tembaga oksida (CuO).

Prinsip Kerja
Sel surya terbuat dari potongan silikon kecil yang dilapisi bahan kimia khusus.
Ketebalannya sekitar 0,3 milimeter yang terbuat dari irisan bahan semikonduktor dengan kutub
positif dan negatif. Setiap sel surya mampu menghasilkan tegangan 0,5 volt. Oleh karena itu,
banyaknya sel surya yang disusun untuk menjadi panel surya akan berbanding lurus dengan
energi yang dihasilkan. Pada panel surya terdapat sambungan (function) yang terbuat dari
lapisan nikel sebagai kutub positif dan kutub negatif.

Cara kerja sel surya adalah dengan memanfaatkan teori cahaya sebagai sumber energi.
Prinsip ini dikenal dengan nama prinsip fotovoltaik. Sinar matahari mengandung partikel yang
disebut foton. Partikel ini menghantam atom sel surya sehingga menimbulkan energi besar
untuk memisahkan elektron. Elektron tersebut akan bergerak ke pita energi yang disebut
dengan pita konduksi dan pita valensi. Sehingga atom yang kehilangan elektron akan
bermuatan positif dan disebut “hole”. Elektron tersebut akan menjauhi daerah negatif,
sedangkan “hole” bergerak menjauhi daerah positif. Pergerakan itu terjadi di PN junction.
Pergerakan inilah yang menciptakan arus listrik yang bisa menjadi energi listrik untuk
kebutuhan manusia sehari-hari.

You might also like