You are on page 1of 8

LEMBAR INFORMASI

LOMBA KOMPETENSI SISWA (LKS) SMK


TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR
KE XXVI TAHUN 2017

BIDANG LOMBA :
AGRONOMY

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN SMK
Jalan Geteng kali Nomor 33 Tlp. (031) 5342706-08 Fax. 5341107
Kode pos 60275 SURABAYA
LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK
TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR
2017

BIDANG LOMBA
AGRONOMY

Penyusun:

1. Dr.Ir. Titin Sumarni, MP.

2. Ir. Herlinawati, MP.


LOMBA KOMPETENSI SISWA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2017

LEMBAR INFORMASI
Bidang Lomba
AGRONOMY

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

2
I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kebutuhan hasil tanaman pangan dan hortikultura meningkat sejalan dengan


meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia. Peningkatan produksi melalui
ekstensifikasi sudah tidak mudah lagi karena kurangnya lahan pertanian akibat makin
banyak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman atau jalan. Oleh karena itu
yang harus dilakukan adalah peningkatan produktivitas tanaman melalui intensifikasi.
Benih merupakan unsur utama dan menentukan keberhasilan budidaya pertanian.
Benih unggul dihasilkan dari proses produksi yang mengikuti perbenihan baku yang
sudah ditentukan. Selanjutnya, benih bermutu diperoleh melalui proses pengujian
benih sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawasan dan Sertifikasi
Benih.
Benih bermutu adalah benih yang mempunyai tingkat kemurnian tinggi dan mampu
berkecambah dengan baik pada kondisi normal. Mutu benih dibedakan menjadi mutu
fisik, mutu genetik dan mutu fisiologis. Mutu fisik adalah mutu benih yang berkaitan
dengan kondisi fisik benih, yaitu keutuhan biji, keseragaman warna, ukuran biji dan
kebersihan. Mutu genetik adalah mutu benih yang berkaitan dengan kebenaran jenis
dan varietas yang dapat dinilai dari tingkat campuran dengan jenis atau varietas lain.
Mutu fisiologis adalah mutu benih yang berkaitan dengan viabilitas dan daya
kecambah benih. Berdasarkan hal tersebut, maka sangat diperlukan keahlian dalam
proses produksi dan pengujian benih.
2. Tujuan
1. Melatih ketrampilan siswa dalam teknik produksi dan pengujian benih
2. Menjadikan siswa ahli dalam bidang produksi benih
3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK Bidang Studi Keahlian: Agribisnis dan
Agroteknologi, kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja
3. Tema Lomba :
“PRODUKSI BENIH BERMUTU TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
4. Jenis Kegiatan:
Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi :
1. Uji Praktik
2. Uji teori dan Presentasi
3. Portofolio

II. RUANG LINGKUP/MATERI LOMBA

No. Jenis kegiatan Materi


1. Praktek a. Polinasi
b. Prosesing benih ( sortasi buah dan
ekstraksi benih)
c. Uji mutu fisik benih (pengambilan
contoh benih, uji kemurnian benih, uji
kadar air benih)
d. Uji mutu fisiologis benih ( uji
viabilitas benih)
2. Presentasi Materi yang berkaitan dengan produksi benih
bermutu tanaman pangan dan hortikultura
3. Portofolio Materi yang berkaitan dengan inovasi
teknologi pertanian

3
III. KISI-KISI MATERI DAN PENILAIAN/EVALUASI

1. Kisi-kisi Materi

No Penilaian
1. Polinasi - Penyiapan alat dan bahan polinasi
- Pemilihan bunga betina yang akan dipolinasi
- Pelaksanaan emaskulasi
- Pelaksanaan polinasi
- Kodifikasi bunga hasil polinasi
4. Prosesing Benih: - Pemilihan buah berdasarkan kriteria
Ekstraksi Benih (cara - Penentuan metode ekstraksi
Kering) - Pelaksanaan ekstraksi sesuai metoda
- Pembersihan dan pengeringan benih
- Penghitungan rendemen hasil ekstraksi
5. Pengambilan Contoh Benih: - Penentuan metode pengambilan contoh benih
pengambilan benih contoh - Pelaksanaan pengambilan benih contoh primer
kirim dan perlakuan benih (contoh kirim)
contoh kerja - Perlakuan benih contoh kirim menjadi contoh
Kerja
- Penimbangan dan pencatatan berat benih contoh
kerja
- Pewadahan dan pelabelan benih contoh kerja
6. Pengujian Mutu Benih: - Penentuan metoda penetapan kadar air benih
Penetapan kadar air benih - Penghitungan hasil penimbangan, berdasarkan
Rumus
- Analisis faktor koreksi dan validasi hasil analisis
- Pembuatan rekomendasi hasil penetapan kadar
air
7. Pengujian Mutu Benih: - Penimbangan benih contoh kerja
Analisis kemurnian benih - Prosedur pengelompokan benih berdasarkan
fraksi
- Penimbangan fraksi benih hasil pemilahan
- Penghitungan hasil analisis berdasarkan rumus
- Pembuatan rekomendasi hasil analisis kemurnian
benih
8. Pengujian Mutu Benih: -Perlakuan awal benih sebelum pembelahan/pe-
Pengujian Viabilitas Benih motongan
-Prosedur pemotongan benih hasil perendaman
-Pengamatan dan evaluasi hasil perlakuan uji
Viabilitas secara kimiawi
-Pembuatan laporan hasil pengujian

4
2. Persentase Penilaian

No Kegiatan Materi Bobot Keterangan


Lomba Nilai (%)
1. Praktik Kegiatan praktik sesuai dengan 60
materi lomba
2. Teori dan Uji Wawasan Produktif: 30 -Mendukung
Presentasi -Kualitas Makalah komponen
-Penampilan peserta pengetahuan
-Penguasaan materi kejuruan
-Kompetensi presentasi -Mengangkat issu
(kemampuan eksploitasi materi) Aktual dan
-Pemberdayaan alat bantu Potensi daerah
3. Portofolio Bukti Kegiatan Produktif: 10 Mendukung
-Keabsahan portofolio komponen praktik
-Kualitas Sajian Materi dan wawasan
-Kelengkapan data pen- Kejuruan.
dukung
Total 100

3. Aspek-aspek Penilaian

Ad.1. Aspek yang dinilai untuk Uji Praktik adalah: Keterampilan dan Sikap dalam
pelaksanaan praktek produksi dan pengujian benih, yang meliputi:

SKOR SKOR
NO. KOMPETENSI
MAKSIMUM PEROLEHAN
1 Polinasi 15 .....
2 Ekstraksi benih 15 .....
3 Pengambilan contoh benih 10 .....
4 Penetapan kadar air 20 .....
5 Uji kemurnian benih 20 ..........
6 Viabilitas benih 20 ..........
Jumlah 100 .....

Ad.2. Aspek yang dinilai untuk Presentasi adalah: Pengetahuan, Keterampilan, dan
Sikap meliputi:
SKOR
SKOR
NO. ASPEK PENILAIAN MAKSIMU
PEROLEHAN
M
1 Kualitas Makalah 15 .....
2 Penampilan peserta (percaya diri, etika bicara, 20 .....
kerapihan pakaian)
3 Penguasaan Materi Presentasi 25 .....
4 Kompetensi Presentasi (kemampuan: mengeksploitasi 30 .....
potensi materi, meyakinkan juri/audience, penguasaan
metodologi dan aspek-aspek kunci lainnya
5 Pemberdayaan alat bantu/media 10 .....
Jumlah 100 .....

5
Ad.3. Aspek yang dinilai untuk Portofolio adalah: Keabsahan, Materi sajian, dan
kelengkapan (validitas) data pendukung.

SKOR
SKOR
NO. ASPEK PENILAIAN MAKSIMU
PEROLEHAN
M
1 Keabsahan portofolio sebagai bukti fisik (bukti
30 .....
prestasi peserta lomba) yang:
 aktual / up to date,
 peserta lomba sebagai pelaku/ subyek materi
sajian,
 ada unsur ke-unikan.
2 Sajian/tampilan portofolio, berupa:
40 .....
 diagram alir/lay out lengkap,
 terdiri dari: in-put, proses, dan out-put,
 kronologis/terstruktur, dan
 disajikan secara proporsional-estetis.
5 Data pendukung displai, dilengkapi:
30 .....
 sumber pustaka/referensi yang diacu,
 dokumen prosedur operasional standar
(POS), dan atau
 instruksi kerja, pada setiap tahapan kegiatan
(critical point),
 validitas sumber acuan, dan
 kekinian sumber acuan.
Jumlah 100 .....

Deskripsi Waktu Pelaksanaan Lomba

No Kegiatan Lomba Waktu (menit)


1. Uji Praktik: 250 menit
1. Polinasi 30
2. Pengambilan contoh benih 30
3. Ekstraksi benih 30
4. Uji kadar air 60
5. Uji kemurnian benih 40
6. Uji viabilitas benih 60
3. Presentasi:
Alokasi kebutuhan waktu= 25 menit setiap peserta,
dengan estimasi: 20 menit waktu uji presentasi + 5
menit cadangan waktu untuk pergantian antar peserta
4. Portofolio

IV, Penutup

Hal-hal yang belum tercantum dalam lembar informasi ini akan diinformasikan pada
waktu rapat teknis (technical meeting).

6
Bahan dan Alat :

Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan lomba praktik adalah :

Bahan :
1. Polinasi : bunga anggrek (Phalaenopsis)
2. Seleksi fisik benih: benih kedelai
3. Morfologi kecambah : kecambah jagung dan kecambah
kedelai
4. Prosesing benih : buah pare yang masak fisiologis (sudah tua),
air yang mengalir
5. Penyiapan benih contoh kerja: benih padi (kemasan 10kg),
kantong plastik ukuran 3 kg
6. Penetapan kadar air: benih padi
7. Analisis kemurnian benih: benih padi
8. Pengujian viabilitas benih : jagung, tetrazolium 1%, aquadesh,
air (untuk merendam benih) , larutan buffer
9. Kertas label besar dan kecil
10. Plastik klip kapasitas 250 g
11. Kain lap (sejumlah peserta)

Alat :
1. Polinasi :benang siet, pinset, stik dan kuas polinator, kantong
plastik untuk sungkup, spidol permanen, loupe (kaca pembesar)
2. Seleksi fisik benih: meja kerja, kertas HVS
3. Morfologi kecambah: pinset, loupe
4. Prosesing benih: timbangan analitik, pisau tajam, talenan,
nampan untuk menjemur
5. Penyiapan benih contoh kerja: nampan plastik, knobbed trier,
seed devider, sendok untuk menimbang
6. Penetapan kadar air: oven, cawan, timbangan analitik, eksikator
lengkap dengan silica gel, penjepit cawan
7. Analisis kemurnian benih: alat = seleksi fisik benih
8. Pengujian viabilitas benih: beaker glass 500ml dan 250 ml,
cutter, pinset, nampan plastik kecil, kertas cd
9. Tempat sampah
10. Tissue

Keterangan : semua alat untuk masing-masing peserta, kecuali oven dan eksicator.

You might also like